Tsuna-nii and His Siblings
Prompt: Play
Ruang kerja Vongola Decimo. Ruangan ini terkadang bisa disebut sebagai medan perang. Namun sesungguhnya yang menyebutnya sebagai medan perang hanyalah Decimo sendiri.
"Terima ini, I-Pin!" Lambo menembakkan sebuah panah karet kearah I-Pin yang maju menyergapnya.
"Tidak segampang itu!" I-Pin yang menyergap Lambo melemparkan sebuah granat mainan kearah Lambo.
"Hahaha! Terima ini kalian berdua!" Fuuta di lain sisi menembakkan pistol mainannya kearah Lambo dan I-Pin.
"Huh?" mereka bertiga heran melihat semua serangan yang tujukan pada masing-masing target menghilang begitu saja.
"Kalian sebaiknya pergi ke halaman belakang jika mau bermain perang-perangan," tegur Tsuna yang sudah menangkap semua serangan Lambo, I-Pin, dan Fuuta secara bersamaan.
"Tsuna-nii!"
"Dengar kalian bertiga, aku membolehkan kalian mengikutiku ke Italia, tapi tolong sekali, siang ini aku ada pertemuan, dan aku belum selesai menyiapkan bahannya,"
Lambo, I-Pin, dan Fuuta hanya tertunduk. Tsuna yang melihat mereka murung hanya menghela napas lelah.
"Baiklah. Tapi jangan buat banyak keributan." Ucap Tsuna menyerah.
[a/n]: Ciao! Long time no see!
Ruu kembali membawa multi-drabble! /tonjoked/
Mau gimana lagi, ini ide terus menggelitik jari-jari saya supaya di ketik. Jadilah multi-drabble lagi /plak
Kali ini saya membawa Tsuna, Lambo, I-Pin, dan Fuuta sebagai bintang utamanya. Hubungan mereka berempat itu terlalu manis sebagai saudara walau nggak sedarah.
Lowongan prompt dibuka untuk multi-drabble yang satu ini! 8)
Any review and critics?
