namaku adalah amano ichigo aku bersekolah di akademi st. marie , aku masuk ke grup A tempat para pangeran-pangeran manis berada, sudah lama aku menyimpan perasaan kepada salah satu pangeran-pangeran manis tersebut. dia adalah kashino makoto. dari awal dia dia sudah sering buat aku kesal, dan entah mengapa timbul perasaan ini kepadanya.

hari ini kami disuruh membuat cokelat valentine "hari ini kita akan membuat cokelat valentine , terserah seperti apa bentuknya, setelah membuat cokelat valentine , kalian dapat memberikan cokelat itu kesiapapu" jelas sensei , "iyaa sensei" kata semua murid , 'aku akan berjuang membuat cokelat valentine , entar aku kasih ke kashino aja, semoga aja dia mau menerimanya' pikirku, dimulai dengan melelehkan coklat "oi amano sudah berapa kali ku bilang , kalau mau melelehkan coklat suhunya harus dibawah 60 derajat" bentak kashino , "i..iya" kataku , 'huft dia memang paling ribut masalah coklat' pikirku , "ichigo-chan nanti coklatmu mau kasih ke siapa?" tanya vanila , "hmm , ini sih rahasia tapi aku kasih tau ke kamu deh" kemudian ichigo membisikan sesuatu ke vanila "APAAAAAA?" teriak vanila , teriakan vanila membuat semuanya mengarah ke ichigo , "ada apa vanila?" tanya hanabusa "hehe maaf mebuat kalian terkejut, tidak apa-apa kok " kata vanila salah tingkah , akhirnya cokelat buatan ichigo selesai dan mau ditujukan ke sensei.

setelah selesai banyak yang datang ke meja kashino dan memberikan cokelat buatannya , termasuk aku. aku harap kashino dapat memakannya dengan baik. sore harinya aku melihat pangeran-pangeran manis pulang bersama "wah wah kashino dapat banyak sekali cokelat yah" kata hanabusa , "aku sebenarnya tidak mau menerima coklat ini semua tapi mau bagaimana lagi mereka menaruh diatas mejaku" kata kashino "oi hanabusa ini semua coklat buat kamu saja , aku tidak mau nerimanya kalau kamu gak mau buang saja" tambah kashino , setelah aku mendengar itu entah mengapa air mataku menetes , dan entah mengapa semakin deras saja.

hanabusa pov

"aduhh banyak sekali coklat yang harus kumakan-_- , kutaruh di kulkas sajalah" kataku , entah mengapa aku melihat salah satu coklat yang tidak berbentuk hati melaikan bentuk kashino sendiri, ingin sekali aku mencobanya tapi perutku sakit gara-gara tadi udah ngabisin coklat yang dikasih ke aku

ichigo pov

"hiks, hiks" entah mengapa air mata ini tidak mau berhenti "ichigo-chan , kamu kenapa?" tanya vanila , "a.. aku gak.. gak apa-apa kok" kataku sambil tersenyum paksa "kamu bohong" bentak vanila "ceritakan saja kepadaku" kata vanila , lalu aku pun menceritakannya kepada vanila , "ichigo-chan, tersenyumlah , banyak laki-laki lain yang pantas dapat cokelat ichigo-chan" kata vanila dengan maksud menghibur , entah mengapa senyum vanila membuatku semangat lagi