Temu Idola

Decslaimer: Bleach it's Tite Kubo, Temu Idola it's Akane Ukitake.

Genre: Humor (diragukan),Parody (ini juga diragukan).

Warning : Garing, mungkin gak lucu, atau gak nyambung semua campur aduk…

Summary : Bagaimana kalau Ichigo d.k.k bertemu dengan para fansnya? Kerusuhan dan kegilaan apa yang bakal terjadi?
Note : Hai minna-san, Pen name saya Akane Ukitake. Saya baru di sini. Ini first fict saya. Mudah-mudahan bisa menghibur ya? Kalau ada tulisan yang salah saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga baru belajar ,jadi mohon bantuan dari para senpai di sini. Arigatoo ^_^

Petunjuk: yang ditulis miring itu kata-kata milik author dan kalo ada tanda '….'artinya berbicara dalam hati .

Happy Reading

Chapter 1: Persiapan Di Karakura Town

Hari ini sangat indah di Karakura Town. Yuk kita lihat kegiatan sang tokoh utama dalam Anime/Manga Bleach yaitu Ichigo Kurosaki dipagi hari yang cerah ini.

Kamar Ichigo Kurosaki….

BRUAK…BRUAK…BRUAK…PRANG….

Pasti anda akan mengira, Ichigo memecahkan piring dan gelas selusin…

SALAH BESAR,

Penasaran?

Dibuka aja pintunya….

Dan inilah yang terjadi,

" Ayah, lama-lama aku bisa gila, kalau setiap pagi ada acara gulat gini !" kata Ichigo dengan sangat kesal.

" Khuan Uayah ingin mealatiuh u…" kata Isshin Kurosaki, ayah Ichigo.

Gak ngerti apa yang diucapin Isshin? Nih saya kasik terjemahannya…

( Kan Ayah ingin melatihmu…) Ngomongnya gak jelas, gara-gara mulutnya dibekap Ichigo, Nah ikan hiu ikan cucut, lanjut….

" Apanya? Mau bunuh anak sendiri ya, mana ada latihan kayak gini….?"balas Ichigo dengan nada tinggi.

"Gak kok, kan ayah sayang Ichigo…muach…muach.." kata Isshin ingin memeluk Ichigo. Tapi Ichigo segera menjauh dengan tampang jijik.

" Sorry ya yah, gak sudi dicium sama orang yang udah tua. Sama Rukia sih mau…" kata Ichigo sambil ngebayangin Rukia.

" Weh...,tiap hari ini anak mikirin Rukia aja, mikirin yang lain kek.." timpal Isshin.

" Lho dia itu kan pacarku yah…jadi dia itu milikku!" balas Ichigo.

" Memang barang….., awas lho ketahuan kakaknya, bisa mati kalau ketahuan ngedeketin Rukia!" setelah ayahnya berkata begitu, Ichigo langsung membayangkan Byakuya dengan deathlargenya. Lalu merasa merinding.

"Itu sih aku tau yah, udah ah aku mau mandi, pergi sana!" kata Ichigo sambil menendang Ishhin hingga keluar jendela dan berhasil nyangkut di pohon asem yang tingginya 15 meter (?)

" Ichigo….turunkan ayahmu nak…Ichigo…apa kau dengar anakku…ICHIGO….Kualat kamu nak….bantuin ayahmu turun dari sini…GYAA…ICHIGO….." teriak sang ayah,tampaknya Isshin tak diperdulikan lagi oleh anaknya. Meanwhile, Ichigo di kamar mandi

" Suara berisik apaan sih….KARIN, SURUH AYAHMU ITU DIAM!" teriak Ichigo. Namun Karin hanya cuek dan asyik menonton televisi. Lalu, Yuzu…

" Ayah,cepet turun, kayak monyet aja,cepat turun!"

" Oh ya Tuhan… kenapa gue punya anak kayak begini, MASAKI TOLONGIN GUE…" teriak Isshin hingga Masaki yang ada di surga denger.

" Si Jenggot tampaknya gak pernah berubah ya?" kata Masaki.

Yuk, kita tinggalkan Isshin back to Strawberry,

"Gimana keren kan? Kalau begini sih, cewek-cewek pada nempel ama gue, gak pake kemeja kayak gini aja ganteng, apalagi kalau pake baju kemeja yang cool gini, bakal kelepek-kelepek cewek-cewek."kata Ichigo dengan tampang narsisnya bergaya ala cowok-cowok boyband (author langsung muntah ngeliatnya, langsung masuk UGD ). Ketika asyik melihat tampang gantengnya ( baca: tampang pas-pasan ) di depan kaca, tiba-tiba terdengar suara klakson mobil mewah di depan rumahnya dan terdengar juga suara bel,

" Maaf hari ini kami tidak buka, karena akan menghadiri pertemuan." kata Ichigo.

" GOOD MORNING MY MURID TERBAIK…" kata seseorang.

Ayo, para readers tau gak siapa itu,

Ayo siapa?

Ayo siapa? (digebukin sama readers karena lama)

Oke ini dia ( tampang babak belur )

" APA….? KENAPA KAU KESINI? " kata Ichigo.

" Tentu saja ingin menyemputmu my murid terbaik!" kata Don Kanonji.

" PERGI SANA, DASAR MANIAK…!" teriak Ichigo sekencang-kencangnya untuk mengusir Don Kanonji.

" Kenapa my murid terbaik?, ayo berangkat ke gedung pertemuan bersamaku." kata Don Kanonji memelas.

" Sorry amit-amit gue numpang ama loe…" timpal Ichigo. 'kalau gue naik bus, pasti lama nunggu dan bakal telat datang nanti, terus kalau nyewa taxi, gue gak punya uang, kalau naik mobil bareng nih orang, bakal disangka orang gila. Gimana ya?' kata Ichigo dalam hati. Nampaknya bohlam di atas kepala Ichigo belum bersinar, namun setelah diperbaiki oleh tukang lampu.

'Ehm gue ada ide!' kata Ichigo dalam hati, dan kini bohlamnya tampak menyala.

" Don Kanonji, gue mau berangkat bareng loe, kalau gue yang megang setirnya. Gimana?" kata Ichigo mulai menjalankan aksinya.

" Tentu saja, my murid terbaik!" kata Don Kanonji dengan wajah yang berbinar-binar, tampaknya Don Kanonji tak merasa curiga.

" Dan gue boleh minta kuncinya?" kata Ichigo.

" Ini." kata Don Kanonji menyerahkan kunci mobil Mercedes terbaru miliknya.

"BRUK.." suara pintu mobil yang ditutup oleh Ichigo.

" I sudah bisa masuk sekarang?" tanya Don Kanonji dari luar.

" Belum, sampai gue ngidupin dulu mobilnya."balas Ichigo.

Setelah mobil dihidupkan oleh Ichigo. (readers ngerasa ada hawa gak enak gak?, author ngerasain lho…)

" Sekarang?" tanya Don Kanonji.

" Gak sabaran ah…, setelah gue…" kata Ichigo.

" Setelah apa my murid terbaik?"

" SETELAH GUE NANCAP GAS…! HAHAHAHA…BYE BYE DON KANONJI!" kata Ichigo sambil berlalu dengan membawa mobil Don Kanonji.

" Ah? Tunggu aku my murid terbaik…! Tunggu I!" kata Don Kanonji mengejar mobilnya yang dibawa oleh jeruk.

Nah…kita pindah dulu yuk. Bagi penggemar Ichigo…tenang nanti bakal ketemu lagi kok…sekarang kita lihat Inoue dan Tatsuki.

Di jalan kota, tampak dua gadis sedang berjalan. Sepertinya mereka menuju halte bus.

" Kira-kira siapa ya, yang bakal dapat banyak fans…?" tanya Tatsuki.

" Kurasa Ichigo…" jawab Inoue dengan tampang lugu (baca: Oon, langsung digembukin sama FC Inoue)

" Hei Inoue, apanya sih yang bagus dari jeruk?" tanya Tatsuki, sepertinya ia sangat penasaran.

" Apanya ya? Ehm..mungkin rambutnya!" jawab Inoue sambil ngebayangin Ichigo.

" Ngaco ah…cuman rambutnya aja? Harusnya kamu bisa dapat lebih…" timpal Tatsuki.

" Begitu ya?" kata Inoue dengan tampang pura-pura ngerti padahal sama sekali gak.

Sekian lama…

" Yei kita sudah sampai di halte bus!" seru Inoue.

" Ya…,dan kurasa juga banyak ada orang yang kukenal" kata Tatsuki. Ternyata di sana ada Chad, Ishida, Keigo, Mizuiro, Kunieda, Michiru, Chizuru dan…

" Hei Inoue, siapa orang yang memakai topi dan getaboshi itu,lalu perempuan bermata emas dan laki-laki yang besar itu?" tanya Tatsuki.

" Oh itu Urahara-san, Yourichi-san dan Tessai-san!" jawab Inoue.

" Apa? Kau tak mengenalku, bukannya aku tokoh paling terkenal? Betul kan?" tanya Urahara.

" Kurasa tidak, waktu polling terakhir, kau kalau tak salah menempati urutan ke 20!" kata Tatsuki dengan tampang cuek.( Coba lihat kembali waktu chapter turn back to pendulum, kalau gak salah ya readers).

" Paling tidak kan masuk 20 besar…!" kata Urahara.

" Mana ada 20 besar?" timpal Tatsuki.

'apa aku memang tidak terkenal? Oh ya ampun padahal aku sudah melakukan yang terbaik…' kata Urahara dalam hati dengan tampang sedih lalu

"HUWAA….!" Urahara menanggis! Lalu seluruh daerah di Karakura terkena banjir dadakan…

"Sudahlah Urahara! Memalukan!" kata Yourichi.

" Tenanglah Urahara-dono" kata Tessai.

Setelah tangisan Urahara selesai dan banjir telah surut mereka kembali menunggu bus. 30 menit kemudian…

" Hei itu busnya!" teriak Keigo. Setelah berhenti di depan halte..

"HEI AKU DULUAN!"

"AKU DULU! AKU TELAH MENUNGGU CUKUP LAMA!"

"KITA DULU!"

"AKU DULU! KALIAN PERGI SANA!"

"MASUKNYA SATU-SATU DONK!' kata pengemudi bus.

" Tessai bisa kau urusi ini?" kata Yourichi.

" Tentu saja, Yourichi-dono."

Dan satu….,dua….,tiga…

Mereka yang menganggu dipintu bus, didorong masuk oleh Tessai.

" GYAA…KYAA…APA YANG TERJADI?" teriak semuanya termasuk pak pengemudi bus.

" APA YANG KAU LAKUKAN, DASAR MONSTER! PADAHAL AKU BARU MENGENALMU 30 MENIT LALU!" teriak Tatsuki dengan sangat kesal.

" Maafkan aku…ini perintah Yourichi-dono…." kata Tessai sangat menyesal.

" Tepatnya authornya yang menyuruh begitu…" kata Yourichi malah melempar kesalahan pada author.

" DASAR AUTHOR JELEK…..!" teriak semuanya serempak.

Hei, hei teriakan itu mengganggu. Bisa kalian hentikan?

" GAK! KALO BUAT CERITA ITU YANG BENER!" teriak mereka lagi.

Maklum saya kan masih baru disini (terkekeh)

"APANYA! INI NAMANYA PENYIKSAAN KEPADA TOKOH , UDAH MINJEM LAGI DARI TITE –SAN!" teriak Tatsuki pada author.

Apanya yang penyiksaan? Gitu aja kok marah..?

" YA MARAH DONK!" teriak mereka.

Oke dari pada dengerin mereka mending author kabur dulu…(ngacir)

" HEI JANGAN KABUR…DASAR AUTHOR BEGO…!"

Oke, ceritanya tetep lanjut ya…(dari kejauhan)

" Gila, akan ada acara apa lagi sih?" kata Keigo.

" Sepertinya akan bertambah buruk…" kata Mizuiro.

" Kalian terlalu berisik…by the way kami juga boleh ikut?" kata seseorang.

Nah, ada yang tau siapa orang ini?

Gak tau?

Tapi pengin tahu?

Kirim pertanyaan anda seperti di bawah ini

Ketik: REG (spasi) JAWABAN TEMU IDOLA kirim ke 9191

Dan anda tidak akan pernah tau jawabannya.

( Digebukin lagi sama readers )

Udah lanjut aja lagi….(udah sekarat)

" Siapa kau?" tanya Keigo.

" Ada orang baru lagi.." kata Tatsuki.

" Bakal ricuh kayaknya…" kata Mizuiro.

" Hari yang aneh…" kata Kunieda.

" Kau.."

" Eh?"

" Kenapa sih?"

" Shinji, Sarugaki, Mashiro, Kensei, Rose, Love, Lisa, dan Hachi!" kata Urahara.

" Gak usah lagi disebutin satu-satu!" kata Love

" MINGGIR KAMI INGIN MASUK!" kata Sarugaki.

" Gila, datang lagi orang yang merepotkan…" kata Keigo.

" Apa katamu?" kata Lisa sambil mendekatkan pedangnya ke leher Keigo.

" A…a..a..ah..ma..maksudku, ada perempuan manis yang naik bus ini! Ya…ya begitulah" kata Keigo sambil menelan ludah.

Ih, Keigo jorok..masak ludah di telen…

" SUDAH DIAM SAJA KAU, AUTHOR JELEK..!" kata Keigo.

Baiklah…semoga mereka gak berantem…(pergi)

" Repot nih kalo authornya bisa muncul dan menghilang seperti ini…bentar-bentar muncul lagi,bentar-bentar ngilang lagi!" kata Ishida.

APA? MEMANG GUE HANTU?

" Tepatnya setan…"

Readers jangan percaya Ishida ya, soalnya rada-rada gak waras…

" APA? YANG GAK WARAS ITU LOE….!"

" Sudah-sudah…." kata Rose

" Ugh…"

" Lo? Hachi mana?" kata Shinji.

" Gue disini! Lontongin, gue kejepit di pintu bus…"kata Hachi.

Lalu…

"HAHAHA…" semuanya malah tertawa.

"Hei,hei kenapa kalian malah tertawa, bantuin donk,bukannya nertawain.."

"Makanya punya badan tu jangan gede-gede" kata Rose.

" JAHAT…" timpal Hachi.

" Iya..iya bantuin dia…hei hei, semuanya ayo bantu..!" kata Yourichi sambil masih menahan tawa.

" Oke pada hitungan ketiga semuanya tarik ya?"perintah Yourichi. "1..2…3…tarik….!"

"Ugh…berat"

"Kita narik apaan nih?"

" Seperti menarik mobil jatuh dari jurang…"

" Gila, nih kita narik orang atau sapi?"

" Bodo amat gue ikut-ikutan kayak gini.."

Dan setelah berjuang selama 1 jam…

" Hampir lepas…" kata Hachi.

" Apanya? Capek tau!" kata Ishida.

Dan…

BRUAK…

"GYAA…" teriak semuanya.

" Akhirnya…lepas…" kata Hachi.

"We sapi bangun, loe nindih gue.."kata Sarugaki.

"Iya berat…"kata Inoue.

" Sesak nafas gue nih…" kata Urahara.

" Iya..iya…gue bangun.."kata Hachi.

Setelah itu semuanya malah sempoyongan menuju tempat duduk masing-masing.

"Pak sopir, tancap gas..!" perintah Ishida.

"Baik…Let's Go!" kata pak sopir dengan kecepatan tinggi.

"KYAA..KENCENG AMAT…!" teriak semuanya.

TO BE CONTINUED

Sedikit Dari Author…^_^

Author : "Akhirnya selesai…sepertinya lumayan…"

Ichigo : "Lumayan kepalamu peyang, ini fict…ancur banget…"

Author : "Gue juga tau, makanya gue bilang lumayan…"

Ishida : "Hei..jangan seenaknya donk pergi dan muncul begitu aja…!"

Author : " Lo, kenapa?"

Ishida : "Kan repot gitu plus menganggu…iya kan readers?"

Readers : "Setuju…!"

Mashiro : "Hei Mashiro mau protes…!"

Kensei : "Iya…gue juga…"

Pak Sopir : "Saya juga…"

Author : " Memang napa sih?"

Mashiro : "Kenapa Mashiro gak dapat bagian?"

Kensei : "Kenapa ricuhnya cuman di halte bus?"

Pak Sopir : " Terus siapa yang bayar uang transportnya?"

Author : " Aduh…gue lupa sama mereka-mereka ini…"

Kensei : "Hei jawab donk…Author edan!"

Author : " Ehm..hm..gini jawaban kalian gue tulis disini…nanti baca sekenceng-kencengnya

untuk para readers"

Kensei : " Apaan nih? "

Mashiro : "BUAT READERS, AUTHOR MOHON REVIEWNYA,MAAF KALAU BANYAK

SALAH, DAN THX BUAT YANG UDAH BACAIN. GUE MAU PERGI DULU!"

Kensei + Mashiro + Pak Sopir : "DASAR AUTHOR EDAN….!"

Author : (kabur)

Ichigo : "Rasanya gue ngelupain sesuatu? Apa ya?"

Karin ; "Itu gak penting kak…lupain aja…"

Ichigo : "Bener juga ya, sepertinya tak penting untuk diingat lagi…"

Meanwhile…

Isshin : "Hei…hei…ada yang inget saya…? Tolongin gue! Gue masih nyangkut nih…

Author : "Please REVIEW! ^_^"