Vampire hunter's story [chap. 1]

Author : Lee Hyo Na

Main Cast: Kai, D.o a.k.a Kyungsoo

Other cast : Exo members, and other

Genre : romance, spiritual/?

Rating : molla ._.v

Summary: seorang vampire yang jatuh cinta pada seorang vampire hunter yang justru sedang memburunya

Disclaimer:Kaisoo milik siapapun! Tapi hati kai punyaku #plak! *digampar readers

Vampire Hunter's Story

.

.

.

.

"akupunya tugas untukmu." Ucap seseorang yang kini sedang menatap serius namjamanis bermata bulat yang ada di hadapannya.

"aish~aku ingin istirahat. Semingguuuuuuu saja. Jebal~" balasnya malas. Namja itu punmerebahkan tubuhnya di atas sofa merah, meraih sebuah majalah dan membacanya.

"tapitugas ini sangat penting untukmu, Kyungsoo." Namja berwajah angelic itumenghampiri namja bermata bulat yang bernama Kyungsoo itu. Ia duduk di sofayang ada di depan sofa yang ditempati oleh Kyungsoo.

"tapiaku juga butuh istirahat, Suho hyung. Aigoo~ kepalaku," Kyungsoo memijatkeningnya.

"walaupuntugas ini berhubung dengan pembunuhannya kedua orangtuamu? Kau akan tetap tidakmau?" Kyungsoo terdiam, tiba-tiba ia mendudukkan dirinya.

"akumau!"

Orangyang bernama Suho ini menyeringai tipis. Lalu segera memberitahu apa tugasKyungsoo yang akan ia berikan.

"jadi,kau harus menangkap Vampire bernama Kim Jong In. vampire ini dikenal sangatkuat dan tidak memiliki perasaan sedikit pun. Jika ia sedang haus, maka apapunmakhluk hidup yang ada di sekitarnya akan ia habisi. kelem-"

"apahubungannya dengan vampire bernama Kim Jong In? vampire yang membunuh orangtuaku bukan bernama Kim Jong In!" potong Kyungsoo.

"makanyadengarkan aku dulu, Do Kyungsoo!" Suho menghela nafas. Kyungsoo langsungmenutup mulutnya rapat. "kelemahannya ada pada hatinya. Jika ada seseorang yang'menyentuh' hatinya, ia tidak akan bisa apa-apa. Dan… kalau kau menemukannya,apalagi markas(?)nya, kau akan bertemu dengan vampire yang membunuh kedua orangtuamu."

"dimanaaku dapat menemukannya? Di hutan? Di kota mati?"

" kau dapat menemukannya di Seoul. Menurut berita yang kudapat, iabersekolah di Universitas Star Music(?) #ngasal#. Jadi mulai besok, kau akanaku masukkan ke Universitas ternama itu. Bersiaplah."

"haruskah?"

"ya."

"hhh~geurae, aku akan bersiap." Kyungsoo pun bangun dari duduknya, lalu beranjakmenuju kamarnya untuk menyiapkan barang-barangnya dan segera menuju alam mimpikarena jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 11.56 pm.

.

.

.

At Universitas StarMusic

KyungsooPOV

Huh!Dasar namja tua! Kenapa meyuruhku untuk bersekolah di tempat yang bisingseperti ini? Ish~ jinjja!

Akumengelilingi gedung besar ini. Entah apa tujuanku. Aku hanya mengikuti kakikuberjalan. -_- aku membaca buku yang kini sedang berada di genggaman keduatanganku hingga aku tidak memperhatikan jalanku dan berakhir dengan menubrukseseorang. Aku terjatuh duduk.

"ah~jeosonghamnida~ jeosonghamnida~" aku berdiri dan membungkuk aku menatapnya. Datar. Ekspresinya sungguh kelewat datar. Apa iatidak mempunyai gairah hidup? "permisi?" aku mengibas-kibaskan tanganku didepan wajahnya dan ia hanya membalas tatapan datar namun tajam padaku danberlalu melewatiku begitu saja. Ish! Dasar namja aneh! Kemudian aku kembaliberjalan. Namun langkahku terhenti ketika aku melihat sebuah kartu namatergeletak tak berdaya di lantai dan hamper terinjak-injak oleh orang-orangyang berlalu lalang. Aku segera mengambilnya dan membaca isi(?)nya.

"KimKai? Apa ini milik orang tadi? Aku harus mengembalikannya." Aku berlari kea rahnamja yang aku tubruk tadi. Begitu aku melihatnya aku segera memanggilnya,namun tidak ada sahutan darinya. Dan entah kenapa aku malah mengikutinya. Akumengikutinya sampai ia masuk ke dalam celah antara gedung yang satu dengangedung lainya. Aku lihat ia berbelok kea rah kanan, aku mengikutinya. Tapi, akutidak menemukan siapa-siapa disana. Dan jalan ini buntu!

"dimanadia?" gumamku. Aku berbalik dan mendapatinya sangat dekat denganku. Mungkinjarak kami hanya 5 cm. "aigoo!" aku terkejut saat dia menghimpitku ke dindingdan kini ia menatapku tajam dengan matanya yang sedikit warna merah. Merah?

"apakau mengikutiku?" Tanya namja itu datar.

"a..ani,a..aku hanya ingin mengembalikan ini." Aku menunjuk kartu namanya. Ia melirikkartu nama yang aku pegang, dan ia pun langsung merebutnya, lalu segera menyusulnya, namun… ia menghilang. "huh!"

.

.

.

Membosankan!Pelajaran Fisika ini benar-benar membosankan! Aigoo~ kepalaku akan semakinpusing dibuatnya. Aku pun memijat keningku. Lalu namja yang di sebelahkumenepuk bahuku. Aku menoleh masih setia dengan tangan memijat kening sendiri.

"wae?"kataku.

"kepalamupusing, ne?" ia tersenyum. Aku akui, untuk seorang namja ia sangat Baekhyun, ia yang menjadi teman pertamaku di Universitas ini. Kamiberkenalan saat aku baru memasuki ruang kelas ini.

"ne~"jawabku. Ia malah terkekeh. "wae?"

"aniyo~"ia memperlihatkan eyes smile-nya.

Teeeeeeeeeetttt(?)#ceritanya bunyi bel

Ah!Akhirnya. Aku meregangkan otot-ototku yang terasa sangat pegal.

"kaumau ikut aku ke kantin?" tawar Baekhyun yang sudah berdiri dari duduknya.

"ne,daripada aku bosan sendiri disini." Aku ikut berdiri, dan pasrah saat iamenarik lenganku menuju kantin.

.

.

.

"Kyungie~dimana kau tinggal?" Tanya Baekhyun sambil memakan cheese cake buatannya yangia bawa dari rumah.

"akutinggal di apartement yang tidak jauh dari sini." aku pun memakan cheese cakebuatannya. Hm~ lezat.

"kautinggal sendiri?" tanyanya lagi dan hanya dibalas anggukan olehku.

"dimanaorang tuamu?" aku langsung terdiam dan menghentikan acara makanku. Tapi akusegera menyadarkan diri.

"orangtuaku sudah tidak ada."

"oh…mianhae." Ucapnya dengan menampakkan ekspresi bersalah.

"gwaenchana,Baekkie~"

Kemudianseorang namja menghampiri kami dan langsung memeluk leher Baekhyun daribelakang.

"Baekhyunnie~"panggilnya dengan nada manja.

"eoh?Yeollie?" Baekhyun memutar kepalanya beberapa derajat untuk bisa menatap namjayang dipanggilnya Yeollie. Kemudian orang yang bernama Yeollie itu duduk disebelah Baekhyun, dan terjadilah acara mesra-mesraan diantara mereka. dan satulagi, aku menjadi obat nyamuk disini. -_-

"ohya, Kyungie~ perkenalkan, ini Chanyeol, namjachinguku." Kata Baekhyun menunjuknamja di sampingnya.

"Kyungsoo…"aku dan orang bernama Chanyeol pun berjabat tangan. Tapi kenapa tangannyaterasa sangat dingin?

"akubelum pernah melihatmu sebelumnya, kau… baru disini?" Tanya Chanyeol padaku.

"ne."jawabku singkat. Dan ia hanya ber-oh ria. Aku kembali memakan cheese aku mendengar Chanyeol memanggil seseorang, aku pun melirik orang yangdipanggilnya. Oh, orang yang tadi pagi aku tabrak.

Iamenghampiriku, lalu duduk di sebelahku. Masih dengan ekspresi datarnya. Akujadi penasaran, bagaimana ya wajahnya kalau ia tersenyum, tertawa lepas,menangis? Hahaha… pasti sangat lucu kalau ia sedang tertawa terbahak-bahak.

"Kyungsoo,ini Kai, teman baikku." Ucap Chanyeol.

Akutersenyum kea rah Kai yang menatapku datar. "Kyungsoo." aku mengulurkantanganku, tapi ia malah tetap diam. Aku menarik kembali tanganku.

"mianhae,Kyungsoo, Kai memang begitu." Ujar Chanyeol.

"Gwaenchana."

KyungsooPOV end

.

.

.

AuthorPOV

Seorangyeoja kini masih berkutat dengan buku-bukunya di perpustakaan. Namun sebuahsuara sukses menghentikan kegiatannya dengan buku-buku itu.

Tap…tap… tap…

Seseorangtengah menghampiri yeoja manis ber-name tag Ryu Hwayoung. Yeoja itu terlihatsangat ketakutan. Ia melirik jam dinding yang ada di perpustakaan itu. 12.15am. Sudah tengah malam. Tapi ia berusaha untuk menghiraukan suara langkahsepatu itu dengan kembali berkutat dengan buku-buku di depannya.

"aaaaaaakh!"teriaknya kesakitan. Tubuhnya terkulai lemas ke lantai dan menyisakan lukaberbentuk dua lingkaran berwarna merah yang tidak begitu besar di ia… telah digigit seorang vampire? Orang yang menjadi tersangkamenghapus bekas darah yang ada di sekitar mulutnya lalu berlalu pergi tanpameninggalkan jejak apapun. Siapa dia?

.

.

.

Pagiitu di perpustakaan terlihat ramai oleh mahasiswa dan beberapa polisi. SuasanaUniversitas itu kini mendadak menjadi ramai. Kyungsoo dan Baekhyun yangpenasaran apa yang terjadi pun melongokan kepalanya di pintu masukperpustakaan. Terlihat dua orang yeoja pingsan, satu orang yeoja menangishisteris, dan beberapa polisi. Baekhyun yang rasa penasarannya sudah memuncakpun memasuki ruang perpustakaan itu. Dan betapa terkejutnya BAekhyun terutamaKyungsoo yang melihat mayat seorang yeoja dengan tubuh yang kering. MataKyungsoo terarah pada dua lingkarang merah yang ada pada leher mayat yeoja pun mendekat dan menyentuh leher itu.

"vampire."Gumamnya. "cih!" Kyungsoo bangun, dan segera mencari-cari sesuatu yang mungkinbisa menunjukkannya pada si pelaku pembunuhan ini. Namun nihil, tidak ada jejakyang tertinggal sama sekali.

"wae,Kyungie?" Baekhyun yang sedari tadi diam memperhatikan tingkah Kyungsooakhirnya berbicara.

"aniyo,tidak apa-apa, Baekhyunnie~ jja, kita harus cepat pergi dari sini." Kyungsoopun menarik tangan Baekhyun keluar dari ruang perpustakaan ini.

Kyungsoosegera membawa Baekhyun jauh dari perpustakaan dengan sedikit berlari. Dansampailah ia di bukit belakang gedung Universitas itu.

"hah…hah… waeyo, Kyungie? Ada apa?" ucapnya setelah menetralkan nafasnya karena tadidiajak berlari oleh Kyungsoo.

"aniyo...aniyo…" Kyungsoo menggeleng-gelengkan kepalanya cepat. Ck! Dimana dia?!Batinnya.

Tanpamereka ketahui, di atas pohon yang ada di bukit itu, ada dua orang namja yangtengah memperhatikan mereka.

AuthorPOV end

.

.

.

KyungsooPOV

Orangitu disana. Ya, aku merasakannya. Vampire itu pasti ada di sana. Ck! Aku harusmelakukan sesuatu. Apa ya? Apa aku setiap malam harus berada di sana? Ah,benar! Oke, mulai malam ini, aku akan berjaga di sana.

Akumengepalkan tanganku. Dan itu mengundang tatapan aneh dari Baekhyun.

"kenapakau?" tanyanya. Aku menoleh ke arahnya, memasang cengiran yang mungkin menurutorang aneh.

"hehe,aniyo, Baekkie~ jja, sebaiknya kita cepat-cepat pulang." Ajakku sambil berjalanmendahuluinya.

"yak!Kyungie! Tunggu aku!" teriaknya dan segera menyusulku.

.

.

.

Silvergun, peluru perak, air suci, belati perak. Oke! Senjata sudah siap, aku tinggalmenyimpannya di tempat biasa. Aku menyimpan silver gun-ku di sela sabuk khususutuk menyimpan senapan, begitu juga dengan belati perakku, air suci aku simpandi tas saja bersama senter, ponsel, dompet, dan bekalku. Peluruku aku simpan ditas pinggang kecilku. Aku memakai jaket hitamku dan juga sepatu ketsku. Aku punmelirik jam tangan yang ku pakai. 07.00 pm. Oke, saatnya berangkat.

Akumenaiki sepedaku, dan segera menuju Universitas Star Music.

Tapidi tengah jalan sepertinya aku kurang beruntung.

"Kyungie!"teriak seseorang dengan suara yang super nyaring. Aku memberhentikan lajusepedaku dan menoleh ke belekang. Oh, ternyata Baekhyun. "kau mau kemanamalam-malam begini, Kyungie?" tanyanya begitu berada di dekatku.

"ah…em… aku… aku mau meminjam biola di kampus. Ya, meminjam biola." Jawabku bohong.

"akuikut, ne!"

"mwo?!Andwe! Kau tidak boleh ikut!" larangku sedikit keras. Namun itu tidakmenurunkan nyalinya. Dasar. -_-

"ayolah~jebal~" ia memasang puppy eyes-nya. Aigoo, Baekkie-ah, jangan memasang ekspresiseperti itu… aku jadi tidak tega~

"hm~geurae. Tapi kau jangan sampai jauh dariku ne."

"ne!"ia pun duduk di jok yang ada di belakangku. Kami pun menuju kampus kami.

.

.

"Kyungie~gedung ini seram ya kalau dilihat saat malam hari." Terlihat Baekhyun sedangbersembunyi di belakang punggungku.

"kekeke…Baekkie-ah, tidak usah takut begitu." Ucapku sambil berjalan menuju ruangmusic. Namun langkahku terhenti begitu aku merasakan hawa sekitar menjadisangat dingin.

"waeyo,Kyungie?" aku diam tidak menjawab pertanyaan Baekhyun. aku masih sibukmemperhatikan sekelilingku. Dan aku malah mendengar suara benda jatuh dari arahruang music. Aku segera berlari kesana diikuti Baekhyun di belakangku.

Begitudekat dengan ruang music, terlihat pintu ruang music terbuka. Aku segeramendekati ruangan itu dan melongokan sedikit kepalaku.

"aaaaakkh!"Baekhyun tiba-tiba menjerit. Aku menoleh ke arahnya yang terjatuh duduk sambilmenunjuk kea rah dalam ruang music itu. Pandanganku ku alihkan ke dalam ruangmusic. Dan reflex aku mengeluarkan senapanku dan mengarahkan pada seseorangyang sekarang tengah terlihat menggigit leher seorang yeoja. Wajahnya tidakterlihat karena tertutup bayangan. Aku menarik pelatukku, namun sebelum peluruitu tertembak, ia sudah menghilang dalam sekali kejap. Sh*t! aku menyimpankembali senapanku ke tempat asalnya, dan menghampiri yeoja yang darahnya sudahhamper habis. Namun ia masih bernafas walau ia tidak sadarkan diri.

Akusegera menghapus darah yang keluar dari lehernya, dan segera membawanya keruang UKS.

"Baekhyun,jja, ikut aku." Aku menunggu Baekhyun berdiri, dan aku berjalan menuju UKSsambil menggendong tubuh yeoja tadi dan juga sekalian menjaga Baekhyun.

Begitusampai di UKS, aku segera membaringkan tubuh yeoja itu ke ranjang, danmendudukkan Baekhyun di ranjang satunya sambil menenangkannya. Ia terlihatsangat syok.

"Baekkie,tenanglah. Gwaenchana~" aku menenangkannya. Ia pun menatapku dengan tatapan yangketakutan. Ia pun memelukku erat.

"hiks…Kyungie~ hiks…" ia menangis sambil mempererat pelukannya padaku. Aku mengeluspunggungnya.

"gwaenchana,Baekkie… ada aku disini. Tenanglah." Aku mengambil gelas plastic dan menuangkansedikit air suci dan menambahkannya dengan air yang ada di dispenser(?) #gatautulisannya ._.v# dan aku segera memberikannya pada Baekhyun. ia meminumnya, dankeadaannya sudah sedikit tenang.

Kiniaku focus pada tubuh lemas yeoja tadi. Aku melihat name tag-nya. Oh, namanyaJung Jessica. Aku mengambil segelas plastic lagi, dan menuangkan sedikit airsuci. Dan memasukkannya ke dalam mulut yeoja bernama Jessica ini.

"Kyungie~"panggil Baekhyun. aku menghampirinya dan duduk di sebelahnya. "tadi itu apa?Kenapa dia menggigit leher Jessica nuna? Kenapa kau bawa senapan?" ia menatapkulemas.

"haruskahaku menceritakannya padamu?" ia mengangguk. "baiklah. Sebenarnya aku ini adalahVampire hunter. Aku masuk ke universitas ini karena aku sedang melakukan misikuuntuk mencari vampire bernama Kim Jong In. kau masih ingat ceritaku tentangorang tuaku yang sudah tidak ada?" ia pun mengangguk pelan. "orang tuakumeninggal karena dibunuh oleh seorang Vampire. Kalau aku menemukan vampirebernama Kim Jong in dan menemukan tempat tinggalnya, aku dapat menemukanvampire yang sudah membunuh orang tuaku. Tapi tenang, selama kau berada didekatku, kau akan baik-baik saja."

"begitukah?"aku tersenyum lembut ke arahnya.

"makadari itu, tadi aku melarangmu untuk ikut denganku. Karena sebenarnya aku kesini untuk berjaga-jaga kalau ada vampire lagi yang melakukan aksinya. Danbenar saja, ada vampire."

"jadiitu vampire?"

"yasudah. Jja, sebaiknya kita bawa yeoja ini pulang. Dan kau juga malam ini harusmenginap di apartementku. Berjaga-jaga takutnya ada vampire yang mengikutikuatau mengikutimu."

"ne."ia mengangguk mengiyakan.

"jja,"aku menggendong yeoja itu di punggungku, dan segera pulang.

KyungsooPOV end

.

.

.

AuthorPOV

Yeojaitu membuka matanya dan mendapati dirinya bukan berada di kamarnya.

"huwaaaa!Nan eoddiyo?!" teriaknya yang sukses membangunkan dua namja tampan yangsedang tertidur pulas. Begitu yeoja itu menemukan ada dua namja yang tertidurdi lantai malah kembali berteriak lebih nyaring sehingga mau tidak mau duanamja tampan itu bangun dengan sangat terpaksa sambil menutup telinganya.

"yak!Berhenti berteriak!" teriak Kyungsoo. yeoja itu pun berhenti berteriak.

"siapakau? Dimana aku?" tanyanya sambil memperhatikan sekelilingnya.

"akuKyungsoo, dan kau sedang ada di apartementku."

"mwo?!"

"yak!Sudah ku bilang jangan berteriak!"

"Kyungie~ada apa?" ucap Baekhyun sambil mengucek matanya. Kyungsoo melirik Baekhyunsebentar.

"apayang kalian lakukan padaku?!" teriak Jessica lagi.

"akutidak melakukan apapun padamu! Dan kalau sekali lagi kau berteriak aku akanmembunuhmu!" yeoja bernama Jessica itu langsung bungkam. Kyungsoo menghelanafasnya. "apa kau ingat kejadian tadi malam?" Tanya Kyungsoo. Jessicamengingat-ngingat. Kemudian wajahnya tiba-tiba menjadi pucat.

"v-va-vampire…kemarin ada vampire menggigit leherku." Yeoja itu menyentuh lehernya. Dan yangdidapatinya hanya plester yang menempel di lehernya.

"apakau ingat wajahnya?" sepertinya Kyungsoo mulai mengintrogasi(?) Jessica.

"akutidak ingat wajahnya. Tapi tingginya kurang-lebih 185 cm, berambut ikal coklat,dan… hhh~ hanya itu yang ku ingat."

"geurae…tinggi 185 cm, dan berambut ikal coklat. Baekkie, apa ada orang dengancirri-ciri seperti itu di Universitas?" kini Kyungsoo menatap Baekhyun yangsudah sadar sepenuhnya.

"hm…tinggi 185 cm, berambut ikal coklat," Baekhyun rasa kenal dengan orang yangmemiliki cirri-ciri tersebut. "ah! Itu kan cirri-ciri Yeollie. Ah… tapi tidakmungkin kan Yeollie itu vampire." Kini Baekhyun terlihat tidak .

Kyungsookembali mengingat kejadian saat pertama kali mereka bertemu.

"oh ya, Kyungie~perkenalkan, ini Chanyeol, namjachinguku." Kata Baekhyun menunjuk namja disampingnya.

"Kyungsoo…" aku dandia pun berjabat tangan. Tapi kenapa tangannya terasa sangat dingin?

AuthorPOV end

KyungsooPOV

"oh ya, Kyungie~perkenalkan, ini Chanyeol, namjachinguku." Kata Baekhyun menunjuk namja disampingnya.

"Kyungsoo…" aku dandia pun berjabat tangan. Tapi kenapa tangannya terasa sangat dingin?

Akusedikit terkejut begitu aku mengingat kejadian itu. Ah… tapi mungkin sajatangannya terasa sangat dingin karena cuaca itu kebetulan sangat dingin, kan?Tapi aku juga harus tetap memperhatikannya.

"hei,bukan kah darahku sudah diminum oleh vampire? Tapi kenapa aku masih hidup?"Tanya yeoja itu.

"akumemasukkan pil penambah darah ke tubuhmu, jadi selama beberapa hari ini darahmuakan kembali(?)." jawabku malas. Ck! Menyebalkan.

.

.

.

"Kyungsoo,Baekhyun, gomawo telah menolongku dan mengantarku pulang. Annyeong~" ucapJessica sebelum memasuki rumahnya. Hah~ aku sungguh lelah. Kepalaku terasasemakin pusing. .

Kemudianaku pun mengajak Baekhyun pulang. Tapi di tengah jalan, langkah kami terhentisaat Baekhyun mendapatkan telepon dari Chanyeol mungkin.

"yeoboseo,Yeolli?" ucap BAekhyun. aku hanya memperhatikannya.

"…."

"eoh?Jalan-jalan? Sekarang?"

"…."

"ah~baiklah. Aku juga akan membawa Kyungie."

"…"

"oke,sampai jumpa nanti, Yeollie. Muah~ xD saranghae~" ia pun memutuskan sambungan,lalu menatapku. "Kyungie, kau mau kan kalau aku ajak untuk jalan-jalan hariini. Mumpung jadwal kampus kita sedang kosong kan?"

" aku menjagamu."

"yey~kalau begitu kita sekarang menunggu di halte bis."

"menunggu?Menunggu siapa?"

"Yeolliedan Kai. Jja!" ia pun menarik tanganku.

.

.

.

Sepanjangperjalanan, tatapanku tidak luput dari Chanyeol yang sekarang sedangmengendarai mobil miliknya. Ia dan Baekhyun sedang bercanda gurau di jok aku dan Kai yang di jok belakang, hanya saling mendiami.

"ck!"aku mengeluarkan ponselku yang ada di tas. Tp entah kenapa, aku merasa ada yangmemperhatikan gerak-gerikku. Aku menoleh kea rah sampingku, dan mendapati Kaisedang memperhatikanku dengan tatapan yang err menyeramkan. "wae?" ia tetap tidak membuka mulutnya sedikit pun. Tatapannya pun sekarangmengarah ke tasku, tepatnya ke dalam isi tasku. Omo, kalau sampai ia tahu apayang ada di dalam tasku, mungkin aku akan disangka penjahat. Aku segerameresletingkan tasku dan focus pada ponselku. Begitu layar ponselku menyala, muncullahfoto diriku bersama Suho, namja yang sangat menyebalkan. -_-

"nuguyo?"Tanya seseorang. Aku diam sambil menoleh kea rah Kai. "aku bilang itu siapa?" mwo?Tumben ia peduli.

"iniorang yang…" ups, hamper saja keceplosan. "ah! ini temanku. Orang yang selamaini menemaniku sebelum aku pindah ke Seoul."

"iapacarmu?" kenapa Kai bertanya seperti itu? -_-

"ah,aniya. Dia hanya temanku kok, tidak lebih."

"oh."Tatapannya pun ia alihkan ke luar jendela mobil.

KyungsooPOV end

KaiPOV

Matanyayang bulat. Bibirnya yang kissable. Pipinya yang chubby. Rambutnya yang tubuhnya yang selalu ingin kupeluk. Aku jatuh cinta pada semua yang adapadanya. Tapi sangat tidak mungkin kalau aku sampai memilikinya. Aku tahu siapadia. Hyungku yang memberitahuku. Orang yang di sebelahku ini bernama Kyungsoo,orang yang kusukai sejak pertama bertemu. Aku langsung jatuh cinta ia adalah seseorang yang sangat membenci vampire. Dan karena alasan itulahaku mundur untuk mendekatinya.

Ya,aku, Kim Kai a.k.a Kim Jong In adalah vampire. Banyak yang bilang aku adalahvampire yang sangat kuat. Tapi menurutku, aku adalah vampire yang biasa saja.

Sesekaliaku meliriknya yang sedang memainkan ponselnya. Jujur, aku sangat cemburu saatmelihat wallpaper ponselnya. Ia dan temannya yang bernama Suho. Apa benarmereka hanya berteman? Kalau memang begitu, kenapa sekarang di wajah Kyungsooterlihat rasa rindu pada orang itu? Ck!

"ah!Kita sudah sampai!" seru Chanyeol yang membuyarkan lamunanku. Aku segera keluardari dalam mobil begitu mobil milik Chanyeol ini berhenti di tempat parkir.

"yey~!Akhirnya sampai juga." Sekarang Baekhyun yang berseru.

Kamipun segera menuju taman hiburan.

.

.

.

"jja,kita masuk rumah hantu!" ajak Baekhyun riang sambil menarik-narik tanganChanyeol dan Kyungsoo. dan Chanyeol pun menarik tanganku.

Begituaku dan yang lainnya memasuki rumah hantu itu, kami dibuat dengan Baekhyun, dan aku dengan Kyungsoo. saat aku melirik Kyungsoo,ia terlihat sangat terkejut begitu masuk ke dalam rumah hantu itu. Apa iatakut? Ah, tidak mungkin orang seperti Kyungsoo takut dengan hal bodoh sepertiini. Memang sih, rumah hantu ini sedikit seram. Ada kain putih dengan wig hitampanjang tergantung di pojok ruangan, ada patung berjubah hitam sambil membawasabit besar, dan ada juga seorang manusia yang menyamar menjadi vampire … dan bahkan vampire bohongan itu sempat menakuti kami. Aku lihatBAekhyun malah merapat ke Kyungsoo. aku dan Chanyeol? Hanya menatap manusia itudengan pandangan yang datar. Sangat lucu. Seorang manusia yang berpura-puramenjadi vampire sedang menakuti seorang vampire sungguhan sepertiku? Ada-adasaja.

#skip#

"hahahaha…"tawa lebar Chanyeol. Aku hanya menatapnya datar. "itu lucu sekali, Kai."

"ne,sangat lucu." Setujuku dengan nada yang datar.

"seorangvampire bohongan menakuti vampire sungguhan? Ada-ada saja! Eppphhh!" akulangsung membekap mulutnya dan menatapnya tajam. Untung disini sangat ramai danBaeksoo juga sedang pergi membeli gulali.

" kalau ada yang mendengar?" bisikku pada Chanyeol.

"mianhae,Kai. Aku keceplosan." Ia memasang V sign pada jarinya. Ia pun menatap sekitar."untung tidak ada Baekhyun. terutama Kyungsoo."

"waeyo?"

"diaadalah vampire hunter, Kai. Kyungsoo adalah vampire hunter."

"jinjja?Bagaimana kau tahu?" aku menatapnya serius. Tapi ia tidak kunjung menatap dua orang yang sedang menghampiri kami. Oh, Kyungsoo danBaekhyun.

.

.

.

"ceritakan."Ucapku pada Chanyeol begitu aku sudah berada di rumah Chanyeol.

"kemarinmalam saat aku berburu darah di kampus, ia dan Baekhyun melihatku sedangmenghisap darah Jessica nuna. Dan Kyungsoo sempat mengeluarkan aku buru-buru pergi."

"apasaat itu ia mengenalimu?"

"akutidak tahu."

"iamencurigaimu."

"mwo?"

"akumelihat tatapannya padamu seperti seorang polisi sedang mengawasi penjahat."

"akumemang penjahat, Kai." Ia menyeringai. Aku tidak membalas lagi ucapannya. Akusegera berbaring di sofanya dan segera memejamkan matanya. Malam ini aku akanmenginap di sini saja.

Ahh…aku baru tahu kalau ia adalah vampire hunter. Hyung-ku hanya mengatakan kalauKyungsoo sangat membenci vampire. Ia tidak bilang kalau kyungsoo adalah vampirehunter. Kenapa kyungsoo sangat membenci vampire ya?

KaiPOV end

.

.

.

AutorPOV

"akumenginap di sini lagi ne. aku sungguh takut kalau berada di rumah sendiri."Tawar Baekhyun pada Kyungsoo yang sedang mengangkut masuk belanjaannya danBaekhyun saat tadi di taman hiburan.

"ne,Baekkie~ memang kemana orang-orang yang ada di rumahmu?"

"merekasibuk semua. Setiap hari selalu lembur kerja. Ah! Aku tinggal bersamamu disinisaja ya. Jebal~"

"tentusaja. Kau boleh tinggal disini, Baekkie." Kyungsoo menyimpan barang-barang ituke atas meja di ruang tengah.

"jinjja?Aku boleh tinggal disini? Huwaaaa~ gomawo, Kyungie~" ucap Baekhyun sambilmemeluk Kyungsoo dan berloncat-loncat. Kyungsoo yang menerima perlakuanBaekhyun hanya terkekeh. "mulai kapan aku bisa tinggal disini?"

"kapansaja semaumu."

"kalaubegitu mulai malam ini, ne." Kyungsoo hanya mengangguk.

.

.

.

"barang-barangmubanyak sekali, Baekkie." Ujar Kyungsoo yang membawa sebagian barang-barangBaekhyun. mereka baru saja dari rumah Baekhyun untuk mengambil barang-barangBaekhyun.

"tidakkok. Hanya pakaianku, buku-bukuku, dan barang-barang kesayanganku."

"nah,barang-barang kesayanganmu itu yang sangat banyak, Baekkie."

"kekeke…mian ne, Kyungie~"

"ne,Baekkie~" mereka pun sudah sampai di rumah Kyungsoo. mereka segera menyimpanbarang-barang Baekhyun di dalam rumah Kyungsoo.

"Kyungie~aku lapar~" ujarnya sambil melakukan aegyo. Dan itu mengundang cubitan di pipiBaekhyun dari Kyungsoo.

Kyungsoopun ke dapur dan membuka kulkas. Kosong. Tak ada apa-apa di kulkas. Hanya adaair-air yang sudah dimantrai oleh Kyungsoo. kemudian Kyungsoo pun menghampiriBaekhyun lagi.

"sepertinyaaku harus ke supermarket." Ucap Kyungsoo yang langsung mengambil dompetnya yangia simpan di atas meja.

"bolehkahaku ikut?" tawar Baekhyun.

"tidak."Kyungsoo tersenyum, lalu membuka pintu depan rumahnya. "kau jaga rumah saja,ne. ambil air suci yang ada di kulkas, dan ambil belati perak yang ada di dalamguci itu. Berjaga kalau saja nanti ada vampire yang kesini." Kyungsoo menunjukguci yang ada di sebelah tv, lalu berlalu membeli belanjaan makanan.

.

.

.

Kyungsooterlihat sedang memeriksa belanjaannya yang ada di kantung plastic yang iapegang. Tapi begitu ia mendongakkan kepalanya, ia menubruk seseorang(lagi).

"omo,jeosonghamnida… jeosonghamnida~" Kyungsoo membungkukkan badan berkali-kali.

"tidakusah meminta maaf." Ucap orang yang ditabrak oleh Kyungsoo. tunggu. Suara ini…

TBC~

yooo~ RCL RCL RCL