Drabble: Naruto x Kuroka

Kitsune and Nekoshou

Warning: OOC, AU, Typo, Supernatural, Lime/Smut?

.

..

...

Enjoy it!

Ini adalah hari dimana aku menemukan seekor kucing hitam yang tertidur didepan apartemen milikku, kucing hitam tersebut kubawa masuk ke dalam apartemen ini karena memang aku agak kasihan terhadap dia yang tidur tanpa alas apapun didepan apartemenku. Kucing tersebut kuletakkan di atas sofa, sementara aku mengambil makanan serta selimut hangat untuknya.

Aku menyelimuti kucing itu, kemudian memberikan makanan berupa daging mentah di atas piring putih. Kucing hitam itu dengan lahapnya memakan daging mentah tersebut, dia seperti tidak makan beberapa minggu. Mungkin aku akan merawatnya atau memberikannya kepada dokter hewan? Mungkin saja, tapi aku akan merawatnya saja, daripada diberikan kepada yang lain ataupun dokter hewan.

"Terima kasih manusia."

Aktifitasku terhenti karena sebuah suara yang menggelitik telingaku. Aku menoleh ke sumber suara, tapi tidak ada orang pun disana hanya kucing hitam yang saat ini tengah duduk menatapku seolah dia sedang tersenyum kepadaku. Apa mungkin kucing tersebut yang berbicara? Tapi itu tidak mungkin, karena setahuku kucing ini tidak berbicara.

Tapi detik selanjutnya, kucing tersebut bercahaya. Tubuh kecilnya berubah menjadi sosok wanita dengan ekor kucing serta telinga kucing, lalu kulit putih bersih yang dibalut dengan kimono yang agak terbuka, rambut hitamnya terurai cantik.

"Dari kebanyakan manusia, hanya kau saja yang memungut diriku ini." Aku mulai menjauh dari 'kucing' tersebut, tetapi dia malah mendekatiku. "Nyaa... kenapa kau menjauh?" tanya dia dengan suara menggodanya yang sudah berada di atas tubuhku. "Aku akan melayani manusia yang dengan senang hatinya memungut diriku nyaa..."

"Melayani... manusia?"

"Ya, manusia."

Aku mulai tersenyum menatap kucing itu. "Namamu siapa?"

"Kuroka."

Tanganku mulai terangkat, dan mengelus pipi putihnya. Ia mengerang senang saat kuelus pipi putihnya. "Persis seperti rambutmu, Kuroka." Aku pun langsung mencium bibirnya, sementara tanganku yang lain mulai menggerayangi bagian tubuhnya yang lain. Ia tersentak saat aku menciumnya dengan tiba-tiba, ia belum siap dengan ciuman yang kuberikan ini.

Kuroka mendorong tubuhku, kemudian menjauh dari wajahku. Aku sendiri tersenyum kemenangan sambil menatap wajah merah merona miliknya. "A-apa yang kau lakukan!?" Ia menutupi wajahnya dengan punggung tangannya.

"Hm, katanya kau mau melayaniku." Telinga rubahku mulai muncul di kepalaku. Aku menyeringai ala rubah sambil menatap lapar kucing hitam itu. "Jadi apa kau akan melayaniku atau tidak?"

Ia langsung tersipu sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Baka!"

"Oi, kenapa ditutupi!? Mana wajah cantikmu Kuroka-chan?" ia dengan pelan membuka kedua tangannya, dan memperlihatkan wajah merah merona miliknya. "Kau belum mengenalku? Namaku Naruto, aku seorang Youkai Kitsune... dan kau akan menjadi seorang Ibu dari anak-anakku nantinya..." ujarku yang kemudian langsung mencium bibir ranum miliknya.

Detik selanjutnya, ia menikmati ciuman yang kuberikan.

.

..

...

Disclaimer: Masashi Kishimoto and Ichiei Ishibumi

Drabble Naru x Kuroka

...

..

.

Aku membuka mataku, cahaya matahari mulai masuk melalui celah-celah korden yang menutupi jendela. Kulihat Kuroka yang masih tertidur dengan tubuh telanjangnya. Ah, aku menemukan calon istriku.

Aku merasakan sebuah gerakan dari Kuroka, ia mulai membuka matanya. "A-apa yang kulakukan!?" ia sangat terkejut dengan diriku yang tidur dengannya. "Na-naruto!?" aku langsung memeluk tubuh mungilnya.

"Ah, Calon Istriku yang imut sudah bangun ternyata."

"Eh, Ehhh... Ca-ca-ca-calon Istri!?"

"Iya, calon Istri. Kau akan menjadi calon Istriku nanti."

"A-aku belum siap bodoh!"

"Aku tidak peduli..." aku pun mencium dahinya dengan lembut, dan membuat dia nyaman didalam pelukanku. "Kita akan membangun rumah tangga, Kuroka-chan."

"Dasar curang." Ujarnya lirih, sambil membalas pelukanku.