You...ghost
Genry : horor , romance (gagal)
Author : hunhan aegy
Main cast : hunhan
Other cast : baekhyun , chanyeol , daehyun dan bertambah seiring berjalan nya waktu
Leght : 1/?
Summary : kehidupan tak semulus apa yg kau harap kan –sehun
.
.
.
Happy reading guys ^^
.
.
.
"ini semua terjadi bukan sesuai harapan ku , huftt" kata baekhyun
Sambil membuang nafasnya berat
Luhan yg baru datang menjadi heran , kenapa sahabat nya yg selalu terlihat ceria, malah terlihat murung hari ini
"baek , kau tak apa ?" tanya luhan sambil berjalan mendekati baekhyun yg sekarang sedang menatap luhan dengan tatapan meminta tolong dan mata yg berkaca kaca
"h-hey , kau kenapa baek ?" tanya luhan yg langsung berlari ketika melihat baekhyun sudah meneteskan air matanya
"a-aku hikss...lu apa yg haus aku lakukan ? hiks.."tanya baekhyun kepada luhan yg sekarang merasa bingung kenapa baekhyun malah menangis di depan nya
"apa yg terjadi baek ?,ceritakan kepada ku hemm..." kata luhan lembut
"kejadiannya seperti ini..."
flashback
Baekhyun tengah menunggu namjachingu nya ditaman
Hari ini , dia dan namjachingu nya sudah berjanji akan pergi berkencan. tiba tiba seseorang duduk tepat di samping baekhyun
"baek, apa yg kau lakukan disini ?" tanya namja itu
DEG...
Jantung baekhyun memompa lebih cepat
Dia tau suara ini , suara yg dulu sering mengucapkan kata kata cinta yg terasa hangat di telinganya
Itu suara ... chanyeol cita pertama sekaligus pacar pertamanya
Baekhyun menoleh dan mendapati wajah yg sangat dia rindukan tepat berada di depan nya
DEG...
Sial ! kenapa jantung ini malah berdetak di luar kendali ?
baekhyun meruntuki jantung sialan yg hanya berdetak seperti ini jika berdekatan dengan namja itu
Mata mereka bertemu untuk sepersekian detik tapi...
"auu" baekhyun memegangi matanya
"kau kenapa baek ? matamu sakit ? yg mana ? sini biar aku tiup" kata chanyeol dengan suka rela
Tapi semua tak berjalan dengan lancar . ternyata daehyun (namjachingu baek) ada di belakang chanyeol dan dia merasa disakiti oleh baekhyun . setelah matanya ditiup oleh chanyeol baekhyun bisa melihat daehyun yg terdiam tak bergerak bak patung di tengah jalan yg sedang dia lewati
"dae awass..." baekhyun histeris ketika melihat sebuah mobil yg ugal ugalan menabrak daehyun di tengah jalan yg sepi itu
"dae bangun ..." kata baekhyun sambil memegangi tangan daehyun
Tapi daehyun malah memilih melepaskan baekhyun
"k-kau pengkhianat" itu lah kata kata terakhir daehyun sebelum pergi . baekhyun meraung sejadi jadinya
Chanyeol yg tak tega langsung menelepon ambulance dan menyuruh mereka membawa jasad daehyun ke rumah sakit agar org tuanya masih bisa melihat daehyun
Setelah kejadian itu baekhyun menjadi pemurung
Dia selalu pergi kerumah sakit untuk melihat jasad daehyun
Chanyeol pun yg selalu datang kerumahnya tak pernah digubris oleh baekhyun
Flashback end
"truss apa yg terjadi sekarang ?" tanya luhan pada baekhyun
"lu...kemarin aku kerumah sakit . dan aku ... aku tak melihat mayat daehyun berada disana " kata baekhyun pada luhan
Luhan sangat tau sahabatnya itu pasti sedang kebingungan . dia tau kalau baekhyun tak pernah memberi izin untuk menguburkan jasad daehyun , karna menurut baekhyun dia sudah bersalah pada daehyun dan juga dia ingin selalu melihat wajah daehyun yg tenang ketika tertidur
"apa yg salah baek ? bukan kah lebih baik jika kau memberi izin pada org tuanya untuk menguburkan jasad anak mereka ? mereka juga pasti terpukul atas kehilangan daehyun" kata luhan sambil mengelus surai baekhyun yg terasa lembut ditangannya
"aku memang sudah ingin melakukan itu lu , tapi semuanya tak berjalan lancar" luhan menjadi bingung setelah baekhyun berkata seperti itu
"mayat daehyun menghilang dan aku juga org tuanya tak tau kemana mayat daehyun di bawa pergi hiks.." baekhyun mulai terisak lagi
Luhan melebarkan matanya "jadi ini semua tidak ada kaitannya dengan org tua daehyun ?" tanya luhan penasaran dan baekhyun mengangguk
'mungkin jika aku meminta bantuan sehun , dia akan mau membantu' pikir luhan dalam hati
"baek kau tak perlu khawatir , aku akan meminta sehun untuk membantu juga mencari jasad daehyun" kata luhan sambil tersenyum manis
"lu-..."
Luhan menoleh ketika baekhyun kembali menarik tanganya
"wae ?" tanya luhan lembut
"a-aku terkadang merasa tidak nyaman ketika berada dirumah ini sendirian " baekhyun berbicara dengan suara yg sedikit bergetar
"a-apa yg kau rasakan baek ?" baekhyun menatap luhan sebentar
"aku merasa selalu di awasi jika aku berada dirumah ini sendirian" kata baekhyun sambil menunduk kembali
"tak apa , mungkin itu hanya hayalan mu saja . sebaiknya kau tidur saja di kamarmu dan beristirahatlah . aku akan pergi meminta bantuan sehun unuk menemukan jasad daehyun" luhan membalas sambil tersenyum lembut
"terimakasih lu" kata baekhyun
.
Skip
.
"sehun, sehun, sehun" panggil luhan dari luar apartemen sehun sambil menggedor pintunya tidak sabaran
Click...
Brukk
"aishh... lu apa yg membuatmu jadi begini hem? " tanya sehun sambil membantu luhan untuk berdiri
"sehun aku kesini mau minta tolong" kata luhan to the point
"minta tolong apa ?" tanya sehun penasaran
Luhan pun menceritakan kejadian yg menimpa baekhyun . mulai dari jasad daehyun yg menghilang sampai perasaan baekhyun yg selalu merasa di awasi setiap kali sendiri
"jadi , kau ingin aku membantu mu untuk mencari jasad daehyun begitu ?" tanya sehun sambil menggosokkan tangan nya kedagu
Dan luhan hanya mengangguk polos
"lu, tapi aku belum mendapat gambaran siapa saja yg sudah membenci daehyun atau pun baekhyun" kata sehun
"tapi itu bisa kita tanyakan pada baekhyun sehun . apa kau ingin baekhyun selalu merasa bersalah seperti ini ?" tanya luhan dengan wajah memelas
Huffttt jika sudah begini luhan tak akan bisa dilawan , monolog sehun dalam hati
"baik lah lu aku akan membantu baekhyun" kata sehun dan luhan sudah memasang pandangan berbinarnya
"tapi..." senyuman luhan langsung pudar setelah sehun mengatakan kata tapi
"tapi apa ?" tanya luhan malas , sedangkan sehun sedang terkikik didalam hatinya
"kau harus mau tidur di apartement ku selama kita melakukan penelitian ini , bagaimana ?" sehun menunjukkan smirk nya sedangkan luhan sedang membulatkan matanya dengan pipi yg memerah
"t-tapi..."
Kau mau aku berubah fikiran lu ?" tanya sehun masih dengan smirk andalannya
"baiklah baiklah , aku akan menuruti mu tapi, kau jangan berbuat yg aneh aneh" kata luhan dengan ragu
"aku tidak janji" kata sehun dan luhan mendengus melihat sehun yg seperti ini
Tiba tiba sehun mendekatkan wajahnya kewajah luhan dan
Chu~...
Bibirnya mendarat di bibir luhan dan author gak mau ngintip lebih jauh ah nanti hunhannya marah :D
.
You...ghost
.
"aku berada dimana ?" baekhyun bingun dia berada dimana seingatnya dia tadi berada didalam kamarnya tapi sekarang...
~Baekhyunn~~ terdengar sebuah suara yg terasa aneh di telinga baekhyun tengan memanggil manggil namanya
~baekhyun~~ suara itu terasa nyata
"siapa itu ?" baekhyun jadi merasa takut dengan yg terjadi sekarang
~baekhyun~~ suara itu terdengar lagi
"siapa kau ? kenapa kau mengganggu ku ?" tanya baekhyun ketakutan
~baekhyun...ini semua salah mu . kau yg sudah membuat aku jadi seperti ini~~
DEG
'su-suara ini milik...daehyun' monolog baekhyun
"dae , apa itu kau ?" tanya baekhyun ketakutan . sekarang terdengar suara itu sedang tertawa
~ternyata kau masih mengingat ku baek , kau harus membayar kesalahan mu baek~~
"tidak tidak tidakkkk..."
"huh...hah...huh..."nafas baekhyun terdengar tidak teratur
"a-apa aku baru saja bermimpi ?" monolog baekhyun pada dirinya sendiri
DEG
Baekhyun merasakan sebuah tangan sedang berusaha menarik kakinya yg berada di balik selimut dan dengan seluruh ke beraniannya baekhyun membua selimut itu
Srakkk
Huftt...
"mungkin hanya halusinasiku saja" kata baekhyun
"t-tapi itu terasa nyata di kaki ku" baekhyun mulai ketakutan dengan apa yg ada di fikirannya sendiri
Dia langsung berlari keluar dari kamarnya dan pergi kedapur untuk mengaliri(?) tenggorokannya yg kering dengan air
"huft... kenapa aku jadi seperti ini ?"
Srak srak srak
"s-siapa itu ?" terdengar suara aneh yg terdengar jelas di telinga baekhyun
Tiba tiba ...
Prang...
Gelas yg berada di dekat baekhyun pecah . baekhyun yg melihat itu menjadi ketakutan dan berlari mengambil jaketnya lalu pergi keluar
Blam~
Suara pintu yg dibanting baekhyun terdengar jelas
~kau tak akan lolos dari ku baek~
.
You...ghost
.
"lu , eodiga ?" terdengar baekhyun sedang berbicara di telepon
"..."
"bisa aku kesana sekarang"
"..."
"gomawo lu . aku akan kesana sekarang"
Baekhyun menambah laju mobil nya untuk segera ke apartement sehun
Setelah sampai disana , baekhyun langsung menceritakan apa yg terjadi padanya
"j-jadi kau bermimpi daehyun ?" tanya luhan yg sekarang duduk di samping baekhyun
"na, dan dia berkata aku harus membayar kesalahan ku lu. Hisk... aku jadi semakin merasa bersalah lu apa yg harus aku lakukan ?" tanya baekhyun yg sekarang timbul anak sungai di pipi nya
"jadi sekarang hantu ahh ani lebih tepatnya arwah daehyun sedang membenci mu baek ?" tanya sehun dengan melipat tangannya di depan dada . baekhyun mengangguk pasti
"aku merasa dia marah padaku karena aku menghianatinya . tapi sungguh , aku tidak pernah dan tidak akan pernah mengkhianatinya . dan sampai sekarag pun aku tidak pernah melupakannya."
Kata bekhyun yakin
"lalu , lelaki yg bernama chanyeol itu siapa ?"tanya sehun lagi
"d-dia hanya mantan pacarku" kata baekhyun sambil mengalihan pandangannya
"oke , aku akan memulai semua ini besok di rumah sakit dimana jasad daehyun di taruh dulu" kata sehun sambil belalu kedapur
Luhan dan baekhyun berpandangan sambil tersenyum
"jadi , bisa kau beri tau aku . kenapa sekaran kau malah tinggal disini lu ?" kata baekhyun pada luhan
"i-itu permintaan sehun" kata luhan dengan wajah memerah
"oh . hati hati lu , aku harus pergi sekarang"
"ehh , memangnya kau tidak takut sendirian ?"tanya luhan khawatir
"ani , aku akan mengajak lay untuk tidur bersama ku . bye lu"
Blam...
"apa dia sudah pergi ?" tanya sehun yg tiba tiba datang
"aishh,, kau ini senang sekali membuat aku terkejut" kata luhan sambil memegang dada nya
"lu , ayo makan . perutku sudah ingin makan " kata sehun santai
"kalau begitu tunggu sebentar aku akan memasakkan sesuatu untuk mu " kata luhan sambil berjalan kearah dapur di apartement sehun
.
You...ghost
.
"jadi ini , ruangan daehyun ?" tanya sehun sambil melihat lihat
"ne , dan ini adalah tempat nya" kata baekhyun sambil menunjukkan satu tempat tidur yg kosong
"sepetrinya org yg sudah mengambil jasad daehyun sangat teliti . sehingga dia tidak meninggalkan jejak apa pun" kata sehun ,
Tapi suatu benda telah mencuri pandangan nya , itu sebuah benda seperti...
"kalung ...?" kata lhan yg sudah berada di dekat sehun sambil mengikuti arah pandang sehun
"kau benar lu , tapi ini ukiran yg mudah untuk dicari tempat pembuatannya" kata sehun sambil mengambil kalung tersebut
"maksud mu ?" tanya baekhyun yg dari tadi hanya diam
"kau tidak pernah lihat ukiran yg seperti ini ?" tanya sehun sambil menunjukkan bandul kalung itu
'YD apa jangan jangan...'
"i-itu kalung yg pernah ku lihat di daerah meondeong" kata baekhyun
"benar , dan ukiran seperti ini hanya dimiliki oleh kalung ini"
Kata sehun membenarkan perkataan baekhyun
"dan sekarang aku ingin bertanya ada mu baek . kapan terakhir kali kau melihat kalung ini ?" tanay sehun lagi
"emm, setau ku , aku melihat kalau kalung itu sudah tidak ada lagi sebelum aku berpacaran sama daehyun"kata baekhyun
"tepatnya ?" tanya luhan yg mulai penasaran
"tepatnya sebulan sebelum aku berpacaran dengan daehyun"
Kata baekhyun lagi menjawab pertanyaan luhan
"mungkin org yg membawa pergi daehyun adalah org yg dulu nya memiliki hubungan khusus dengan daehyun" kata sehun , tapi tiba tiba
Blamm... , pintu kamar yg sedang di datangi oleh hunhanbaek tertutup rapat
"h-hey apa yg terjadi ?" tanya luhan sambil mencoba membuka pintu
"lu tenang , mungkin itu hanya kerjaan org iseng" kata baekhyun mencoba menenangkan luhan
"benar kata baekhyun lu , kau harus tenang "
Srakkk...
"s-siapa itu ?" tanya baekhyun merasa seseorang berada di belakangnya
Secara perlahan baekhyun , sehun dan luhan menoleh kan kepala mereka ke belakang dan betapa terkejunya mereka , sekarang arwah daehyun sedang berada di depan mereka
"kau...hantu" kata luhan sedikit ketakutan
~aku tidak bisa tidur dengan tenang sebelum kalian menemukan jasad ku dan menguburkannya~
"dae , maaf kan aku , aku sudah membuat mu kecewa , hiks " kata baekhyun terisak
~sekarang bukan itu yg harus kau tangisi baek , kau harus bisa menemukan mayat ku~
"memang nya apa yg akan terjadi jika kami tidak bisa menemukan mayatmu ?" tanya sehun pada arwah daehyun
~aku akan selalu gentayangan , dan aku akan tersesat hingga aku tidak akan pernah tau lagi dari mana asalku~
"seberapa lama itu dae ?"tanya luhan yg sekarang menepis pikiran takutnya
~itu aan berlangsung selama sepuluh hari . jadi kumohon , kalian harus menemukan mayad ku dan segeralah kuburkan~
"tapi , kami tidak tau dimana mayat mu berada dae" kata baekhyun sambil melihat daehyun , arwah daehyun tersenyum
~itu semua aku percayakan pada kalian~
Srakk...
Tempat daehyun tadi berdiri sekarang sudah di tutupi oleh tempat tidur yg tiba iba saja bergerak sendiri
"hunnie , apa pintu nya sudah bisa di buka ?" tanya luhan pada sehun
Cklekk..
"sudah , ayo . kita harus pulang dan beristirahat untuk 10 hari kedepan , karna mungkin pencarian ini memerlukan banyak tenaga" kata sehun sambil berlalu keluar dan diikuti oleh luhan dan baekhyun
Setelah mereka keluar ada seseorang yg sedang memerhatikan mereka
"akh... damn . bagaimana bisa benda berharga seperti itu terjatuh" batin org yg sedari tadi memperhatikan luhan baekhyun dan sehun dari kejauhan . setelah hunhanbaek sudah menghilang , baru lah dia pergi
Te Be Ce
Mind to review ?
