silahkan yang mau baca..
A naruto fanfiction
Disclaimer
Masashi kishimoto
Warning
OOC, typo banyak banget, gaje, kurang bagus, dll
Stealer get love
By boa tezuka
.
.
.
let's begin
Malam hari, di perumahan komplek konoha sungguh sepi, tenang dan damai. Semilir angin berhembus mengelilingi rumah demi rumah, sekedar menyibak gorden rumah warga. Para hewan pun dengan nyamannya beristirahat di sarang masing-masing, hanya ada lolongan malam dari seseorang yang mungkin kesurupan atau kena rabies dari serigala liar. Haah...inilah komplek konoha, tenang dan hening karena sudah malam, orang-orang dah pada bobo.
"MALIIIING!" eh,kayanya gak semuanya deh yang udah bobo.
GEDEBUK, PRAAANGG,, ENJIIRR, NGAAUUU(?)
"gawat" batin seseorang yang dipanggil maling tersebut, tentunya itu bukaan namanya, yah.. walaupun disebut tidak resmi, tapi itu propesinya saat ini.
Segerombol bapak – bapak yang membawa kentongan dan obor datang menuju asal suara " mana malingnya bu?" "itu tuh yang manjat pager" jawab ibu-ibu berdaster pink, sambil menunjuk pelaku keributan.
Pelaku menoleh dan berusaha lebih cepat memanjat pagar untuk kabur. Namun sial berpihak padanya, celana jeansnya tersangkut di salah satu jeruji tajam, sedikit beruntung ia tak terluka, tapi sial lebih menguasaai keadaannya. Bapak-bapak tadi mengerubunginya, lalu mengangkutnya kebawah.
" bener gak nih bu, ni maling yang kemarin?"
"kayanya bukan deh, yang kemarin rambutnya kuning panjang, kaya cewe gitu" ibu berdaster, yang panggil aja bu RT Tsunade menjelaskan pada suaminya. Memang akhir-akhir ini komplek mereka sering kemalingan, tak hanya komplek mereka, komplek sebelah bahkan seberang juga kena maling.
Maling tadi hanya tertunduk pasrah ditengah kerubungan warga, karena sudah kepergok dia bisa apa, ia lumayan bersyukur tidak dikeroyok oleh warga. " eh yang kemaren komplotan lu ya?" pak RT dengan nama Jiraiya menendang sang maling dengan lututnya,
"iya pak, dia yang maling kemaren disini, tapi kok saya yang ditangkap ya pak?" ucapan ngeles yang ga guna
" ya iyalah, lu kan juga maling hari ni" ekspresi maling datar, ia ngak sungguh-sungguh ngeles karena yakin gak berhasil, ia mengacak-acak rambut merahnya, gak tau harus ngapaain. " ini mau diapaain pak" tanya salah satu warga yang gak sabar pengen ngehukum.
" gak tau, diapain ya bu?" Jiraiya balik tanya ke istrinya " gak usah diapa-apain deh, kasian, dia cakep lo" Tsunade tersenyum, " lu bini siapa sih?" ungkap Jiraiya tak terima.
Maling,, atau..Sasori tak peduli, pujian ibu-ibu gak mempan, meskipun Tsunade bohay gitu, tapi karena dialah ia kepergok.
" penggal aja bu" sasori merinding
" gak, suruh ganti rugi aja" masih mending, tapi gak sanggup
" beri makan singa aja" yang bener deh
" penjara aja" oke lah
" kebiri!" wew, gak kebayang
"STOOP!" kaca pecah lagi akibat teriakan Tsunade
"pak, ada usul?" " hmmm,, gimana kalau dia melayani warga di komplek kita selama..-"
"sebulan!" sambung salah satu warga yang mendapat anggukan dari Jiraiya. Sasori menelan ludah, sebulan melayani warga komplek memang tak begitu berat, tapi sangatlah merepotkan.
"oke, fix!. lu bakal jadi babu komplek kita selama sebulan. kalo lu coba-coba kabur, kita semua bakal cariin lu dan kalo ketangkep kita hukum lu dengan yang lebih berat!" titah jiraiya sambil nunjuk-nunjuk muka sasori
"kalo gak ketangkep?"
"e-eh,," Jiraiya kicep sendiri, Tsunade geleng-geleng
" gak mungkin gak ketangkep, kalo perlu kita-kita nyewa detektif buat nyari lu..-" salah seorang warga nyundul Sasori "dengerin!"
"..tapi ingat kalo ketangkep, hehe" Tsunade mengapit telunjuk kanannya dengan dua jari tangan kirinya./IYKWIM:v/. Sasori cuman bisa nelan ludah, percuma deh ngelawan, cuman layanin warga selama sebulan kok...
tapi.., Ukh ini semua karena deidara!
TBC
halo para reader-san, gimana? gaje banget kah? absurd bangetkah?
bagi yang baca tinggalkan jejak ya..
see ya! -boa
