By: Park Hyun Soo

Yunjae(yaoi) ^^

Cast: Yunjae couple! ^^

Genre: g tau apa genrenya..

Wes,,,pokoknya selamat menikmati aja...

Warning: FF.a rada geje(geje akut) di anjurkan bagi yang benci kegejean akut mohon jangan marah,, soalnya ini FF pertama hyun.. hyun minta maaf (*bows m(_,,,_)m

EYD=Thypo,kacau balau (maaf)

"Menerima segala kritikan ^^v"

Just prolog..

Rainy!

Hujan, aku benci hujan..karena hujan mangingatkanku pada seuatu yang menyedihkan...

Jaejoong pov.

Hujan, aku benci hujan..karena hujan mangingatkanku pada seuatu yang menyedihkan...
Aku yang selalu saja hidup sendirian...

11 tahun...

Ya 11 tahun aku harus hidup sendirian didunia yang kejam ini...

Tanpa seorang ibu..

Tanpa seorang ayah...

Tanpa ada seorang pun...

11 tahun yang lalu…

11 tahun yang lalu aku memang memilikki sebuah keluarga seperti halnya keluarga yang lain….

Bermain bersama keluarga…

Mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua…

Namun hal itu tidak terjadi padaku, pada hidup ku….

Umurku saat itu adalah 4 tahun dan kedua orang tuaku memutuskan untuk bercerai…

Hujan, dengan saksi hujan aku dan ibuku keluar dari rumah besar itu…..

Hujan, di tengah hujan ibuku mengendongku, membawaku ke sebuah rumah kecil…

Rumah nenekku….

2 tahun setelah perceraian itu ibuku meninggal…..

Kanker, itulah yang dokter katakan padaku….

Hujan,

Dengan bunga mawar putih, mawar kesayangan ibuku, mawar yang ku genggam di tangan mungilku, tangan yang bergetar karena menahan tangis, tangan yang bergetar karena kedinginan, dan tangan yang bergetar karena takut….

Hujan,

Ibuku bilang aku tidak boleh menangis, ibuku bilang kalau aku harus menjadi anak yang kuat…

Apa aku bisa tanpa mu ibu?

Apa aku bisa, itulah yang ku pikirkan saat ini…

Hujan,

Baju hitam yang ku pakai saat ini sudah basah kuyup,

Payung? Untuk apa?

Hujan,

Aku melihat nenekku, keluarga satu-satunya yang ku miliki sekarang..

Nenek menangis, meratapi kepergian anak perempuan satu-satunya…

Bunga yang ku genggam makin ku genggam erat…

Wajahku ku buat sedatar mungkin, agar tidak ada yang tau kalau aku menahan tangis…

Terutama ibuku…

Hujan…

Aku mulai berjalan menghampiri makan ibuku, dan meletakkan bunga mawar putih itu di dekat nisannya….

Aku tersenyum, apakah sudah terlihat tulus?

Apa sudah terlihat manis senyum yang aku lengkungkan ini ibu?

Ekspresiku saat ini adalah tersenyum, kusentuh kepala nisan ibuku dan akupun kembali melengkungkan senyumku di balik hujan yang menyembunyikan tangisanku…

Hujan,,,sembunyikan tangisanku dari ibuku…..

Hujan..

Aku dan nenek ku memutuskan untuk pindah, pindah dari kota kecil ini. Kami berdua pindah ke seoul, menyewa sebuah apartemen kecil.

Kecil memang tapi untuk 2 orang ini sangat cukup, nenek mengelus kepalaku. Aku hanya bisa bilang kalau aku baik-baik saja sambil tersenyum kecut padanya.

Mungkin kini aku tidak akan bisa lagi menjadi seorang jaejoong yang ceria,

Mungkin juga aku tidak akan bisa lagi menjadi jaejoong yang banyak bicara,

Dan mungkin aku juga tidak bisa lagi menjadi jaejoong yang seaktif dulu.

Karena hujan sudah membawa pergi jaejoong yang dulu…..

Karena hujan juga telah melunturkan kebahagiaan milikku….