My Mermaid Return.
Disclamer: Masashi kishimoto™
Rate: T-M.
Genre: romance, drama.
Main chara: , U. Sasuke, U. Itachi.
Main Pairing: SasuHina.
Author: TeloANDROID.
Sumarry: Putri duyung... Klan Uchiha... Juga Hiashi... Mungkin sudah tak asing lagi bukan mendengar Kata itu? Tapi sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi? Ini hanya tulisan ulang dari fanfic berjudul My mermaid my girl friend.
«««««My mermaid Return»»»»»
Sinar mentari memancar begitu indahnya dilangit kota Konoha. Memberi kesan kilau keemasan bagi siapa saja yang memandangnya. Namun ditengah itu semua, di kala jalan perkotaan yang selalu tertimpa macet. Kali ini kalian mungkin bisa melihat sebuah mobil sport berwarna biru muda melaju melesat dengan kencangnya. Di sebuah jalur kosong khusus yang sudah disediakan para pengendara lainnya.
Siapa sebenarnya dia? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak kalian bukan?
Dia adalah... Uchiha. Lebih tepatnya Uchiha Sasuke.
Iya, Uchiha Sasuke anak dari Uchiha Fugaku pemilik usaha bisnis terbesar di 10 negara Asia-Eropa dan Uchiha Mikoto seorang artis, Model, Penyanyi serta disainer dengan bayaran yang dapat membuat sebuah rumah mewah lengkap dengan fasilitas dan isinya. Adik dari Uchiha Itachi seorang ilmuwan tehebat didunia yang kecerdasannya kelewatan cerdas. Serta cucu dari Uchiha Madara pendiri kota Konohagakure ini.
Sungguh siapa yang tidak ingin menjadi Uchiha Sasuke? Sudah kaya, tampan dan pastinya sama pintarnya dengan saang kakaknya?. Namun itu Semua malah membuatnya menjadi Badboy, Playboy, dan arogan.
Maka itulah titik kekurangan seorang Uchiha Sasuke.
Back to story mobil tersebut terus melaju dengan kecepatan diatas rata-rata dan akhirnya berhenti disebuah halaman parkir gedung sekolah bertuliskan 'Konoha Dance High School'. Dan disana nampaklah gerobolan sebagian dari gadis-gadis remaja di Konoha Dance High School yang merupakan kumpulan dari Sasuke fans klub.
Bergerombol mengelilinginya. Seraya berteriak-teriak seperti:
"kya... Sasuke-kun"
"tampannya" bahkan,
" AISHITERU SASUKE-KUN!"
Namun Sasuke mengabaikannya dan tetap berjalan dengan santainya. Tetapi tetap saja sekali suka dan ngefans ya tetap saja ngefans. Dan setelah itu ia menghampiri seorang pemuda berambut kuning dengan seorang gadis berambut permen karet yang sedang bermesraan.
"Dobe, ayo"
"Iya-iya Teme, tunggu sebentar dong. Okey Sakura-chan sampai jumpa lagi dan. Aishiteru!"
"Dobe kau terlalu berlebihan"
"Maksudmu?"
"Hn"
"HAAA TEME BISA TIDAK KAU ITU TIDAK MENGUCAPKAN KATA ITU. ITU SANGAT MEMBUATKU KESAL ... DAN JUGA JANGAN MENGUCAPKAN KATA HN JIKA BERBICARA DENGANKU!"
"Berisik Dobe"
"Biar yang penting aku tidak dingin sepertimu"
Akhirnya mereka sampai juga di depan loker untuk murid menaruh tas mereka. Setelah itu mereka lalu segera pergi keruangan dance class XII-A. Dan setelah itu pelajaran pun berlangsung dengan sangat tertib.
***Dilain tempat ***
(Kerajaan Bawah Laut).
"Apa? Jadi maksudmu kau melihat Hinata pergi dari kamarnya untuk bertemu dengan wanita itu lagi?"
"Iya ayahanda, aku melihatnya sendiri ia menemui ibunya di penjara bawah tanah dekat ngarai itu"
"Baiklah sudah saatnya aku menghukumnya,SHION CEPAT PANGGIL HINATA KESINI SEKARANG!"
"Baik ayahanda"
***Hinata pov***
"Aku akan slalu bersamamu Ibu walaupun ayahanda melarangku bertemu denganmu pokoknya aku hanya ingin bersamamu disini" ucapku tegas.
"Hinata jangan nak, kau harus menuruti perintah ayahmu, atau kau akan kena hukuman nanti" Kata ibuku Hyuuga Hikaru dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang di setiap kata yang ia ucapkan. Yang membuatku ingin mendengar suara tersebut setiap hari.
"Tapi Ibunda, mengapa? Mengapa mereka memenjarakanmu disini mengapa Ayahanda tega memenjarakan istrinya dan memperlakukannya seolah-olah ibu ini orang asing? Mengapa?" Ucapku ditengah-tengah isakan tagisku sendiri.
"Tidak Hinata, Ayahmu sebenarnya tidak mencintaiku sejak dulu. Maka dari itu, setelah ia diangkat menjadi raja duyung dia mengurungku demi bisa bersatu dengan wanita yang ia cintai dan sekaligus membalas kekecewaanya padaku karena aku, setuju dengan rencana perjodohan tersebut" aku sangat sangat sedih mendengarnya bahwa Ayahandaku sebenarnya tidak pernah mencintai Ibu.
"Tapi tetap saja Ibunda, tidak sepantasnya Ayahanda mengurungmu disini walau sebenci apapun ia padamu" Elakku pada Ibu bagaimanapun juga ibu tidak salah apapun.
"Tak apa Hinata Ibu iklhas, karena rasa cinta Ibu pada Ayahmu jauh lebih besar dari apapun didunia ini. Ibu akan melakukan apapun agar kau dan terutama Ayahmu bahagia. Karena terkadang cinta takselamanya dapat terbalas " Jawabnya panjang lebar.
"Ibunda...bi..bisakah?...aku mencintai sama sepertimu mencintai Ayahanda?" Tanyaku lagi.
"Tentu Hinata, tentu kau pasti akan menemukanya apabila kau slalu memikirkannya,merasakan nyaman berada di dekat pria tersebut, serta jantungmu slalu berdetak kencang setiap kali kau melihatnya maka itulah yang dinamakan cinta"
"Begitukah? Tapi bagaimana perbedaan antara dicintai dan mencintai?"
"Mencintai adalah saat dimana seseorang memiliki rasa kepada seseorang yang dicintainya tersebut bahkan melebihi apapun dan siap melakukan apapun deminya. Sedangkan dicintai adalah saat dimana seseorang menerima perasaan cinta dari orang lain. Namun dicintai itu memiliki 2 jenis yang pertama mencitai dengan tulus dan tidak tulus"
"Maksudnya?"
"Maksudnya jika kau mencintai kau mencintai orang karena ketampanannya atau karena paksaan yang tidak berasal dari hatimu itu artinya kau tidak benar benar tulus mencintai. Sedangkan dengan tulus adalah dimana kau mencintai seseorang dengan menerima segala kekurangan dia. Cinta itu sulit untuk di jelaskan secara logis namun mudah untuk dirasakan. Sekarang kumohon Hinata kembalilah ke istana"
"Baiklah aku pergi dulu sebelum Ayahanda dan ratu kembali aku akan berkujung lagi kemari nanti." pamitku padanya.
"Ya nak, cepatlah pergi sebelum ada yang menyadari kepergianmu" jawab ibunda.
Akhirnya aku memutuskan kembali ke istana karena hari sudah mulai terang. Namun saat aku hendak memasuki gerbang istana tiba-tiba saja ayahanda sudah menunggu didepan gerbang istana bersama dengan Shion adikku namun bukan anak dari ibundaku ia adalah anak dari istri kedua ayahanda. Ku lihat shion menyeringai penuh kemenangan kearahku.
"Hyuuga Hinata dari mana saja kau?"
"A...a-aku dari taman Ayah"
"Hmm benarkah...kudengar tadi kau menemui Ibumu apa betul itu aku harap kau tak membohongiku Hinata"
"M..m-maafkan aku Ayah a..aku aku tidak bermaksud berbohong padamu dan juga melanggar perintahmu tapi aku sangat merindukan Ibunda, Ayah"
"Sekali kubilang tidak ya tidak Hinata kau tahu bukan apa konsekuensinya jika kau melanggar perintakku jangan bilang aku tak pernah mengatakannya. Aku yakin aku sudah mengatakan dan memperingatimu ribuan kali Hinata"
"I...iya Ayah aku mengerti aku sudah siap menerima hukumanku itu jika itu adalah perintahmu"
"Bagus sekarang juga Shion akan mengantarmu menuju goa yang menghubungkan dunia para duyung dengan manusia. Disana bila terkena air maka kau akan menjadi duyung namun jika kau dalam keadaan kering maka kau akan tetap dengan wujud manusiamu itu"
"Jika pria yang kau cintai tidak membalas perasaanmu maka kau akan menjadi monster laut setelah 24 jam kemudian dan seperti yang dikatakan leluhur kita dalam legenda bahwa sebelum perubahanmu menjadi monster hanya ibumulah yang akan membunuhmu"
"Namun jika ia mencintaimu juga maka kau bisa menjadi duyung sesukamu dan tidak akan lagi kawatir wujudmu berubah menjadi duyung bila terkena air"
"Dan satu lagi kau dilarang masuk ke dunia para duyung tanpa seizinku. Kau mengerti?"tambahnya.
"Ya, Ayahanda aku sangat mengerti"
***TBC***
Mohon bantuannya dan maaf apa bila masih banyak kesalahan dalam penulisan. Maka dari itu saya meminta dukungannya supaya tetap semangat menulis. Dukungan anda sangat berarti bagi saya.
Madiun, 2016.
(Nal).
-SEKIAN TERIMAKASIH-
