Author : prankpink (ganti lagi, gomen XD)
Cast : Siapa ya? Coba tebak /plak. Yang penting uke!GS /?
Genre : Romance, Suspense, Thriller, Mystery
Rating : M
Inspired by : f(x) – Red Light Music Video (aku bener-bener jatuh cinta sama MV f(x) yang ini kekeke x))
NB : Gamau banyak komen tapi… Welcome! Aku balik lagi-_- sebagai anak SMA yang mengenyam K13 yang luar biasa bikin sibuk, terkadang pengen ngelanjutin FF-FF yang terbengkalai tapi ga sempet dikarenakan sibuk dan ide buntu. Dan lagi-lagi FF baru-_- pasti bosen kan? Tapi sebenernya aku pengen nyoba sesuatu yang baru sih dengan genre kayak gini hehe. Happy reading!
—RED LIGHT—
KRING! KRING!
Telepon tua berwarna hitam di pojok ruangan itu berdering. Nyaring sekali.
KRING! KRING!
Lagi-lagi telepon itu berdering, namun tak ada yang mengangkatnya.
TAP… TAP…
Derap heels yang beradu dengan lantai marmer yang dingin itu jelas terdengar. Dan…
"Yeoboseyo?"
Ya. Ada juga yang akhirnya mengangkat telepon tersebut. Sunggingan manis namun dengan maksud lain itu terkembang ketika mendengar suara dari seberang.
"Ya, baiklah. Temui kami di XXX Café meja nomor 5 jam 7 malam ini. Permintaanmu akan segera dilaksanakan."
Suara itu terdengar sangat lembut dan tenang. Seolah apa yang ia ucapkan itu adalah hal yang amat gampang dilakukan.
Yang memiliki wajah serupa dengan suaranya itu—lembut dan tenang—itu duduk di atas kursinya yang nyaman setelah tak ada perbincangan lagi di telepon tua itu. Jari lentik dengan kuku yang dikutek dengan warna merah itu mengarahkan kursornya ke salah satu window di laptop itu lalu mengkliknya dua kali.
Menampilkan salah satu foto seseorang yang sedang tersenyum angkuh. Sarat akan kesombongan dan keserakahan tiada tara.
Lagi-lagi ia hanya tersenyum manis namun sarat akan makna karenanya. Terlebih lagi, ketika seekor kucing berbulu hitam-putih dengan warna mata berbeda—biru di kiri, kuning di kanan—meringkuk nyaman di pangkuannya. Ia mengelus-elus kucing tersebut dengan sayang.
"Tampaknya hari ini kau bisa makan lebih enak, sayang. Semoga."
Sang kucing mengamini harapan si majikan dengan suara khasnya yang kecil namun membuat bulu kuduk seketika berdiri.
"Miaw…"
NB: Itu prolognya. Maaf kalo ga menarik. Kalo suka bakal aku lanjutin, kalo gasuka protes aja gapapa kok biar aku hapus, daripada nyampah /? Byeee~
