Han - ChuL "Heechul remains to be my best friend"...Part 1
~oOo~
Cast :
Kim Heechul
Hangeng
Zhou Mi
Yesung
Lee Sungmin
~oOo~
Author :: - Miss Twinsball - ( ok nama gue emang frontal -_- )
~oOo~
FF ini terinspirasi dari BBF, banyak scene yang gue ambil dari sana, tapi ini MURNI PERSAHABATAN.
gue cuma bikin FF ber genre YAOI dan FRIENDSHIP
silahkan dinikmati (?)
- Happy Reading –
~oOo~
RnR please ~^^
##########################################################################
Aku Kim Heechul, aku bersekolah di Super Junior High School, sesuai dengan namanya Super ! yah memang yang bersekolah disini semua anak anak Super, Super dalam arti kata Super Harta, mereka anak anak orang kaya. Jelaslah disini sekolahnya pangeran. Aku dapat bersekolah disini karena aku pintar. Bukan aku sombong, aku memang selalu mendapat peringkat 1 dari seluruh kelas. Tapi tetap saja aku tak punya teman. Alasannya sepele, karena aku cantik, aku dijuluki Pretty Boy di sekolah ini, dan aku juga tak sekuat anak anak laki, aku juga tak tahu kenapa aku lemah, aku selalu berusaha untuk menjadi kuat, tapi semakin aku berusaha semakin sering mereka menghina dan mengolok olokku, aku pencinta warna merah dan pink, dan itu membuatku semakin sering dihina oleh mereka. Aku tak perduli , tujuanku untuk sekolah, bukan untuk memamerkan barang bermerk atau kekayaan orangtua.
"Boleh ku bantu?" tanyaku pada salah seorang teman kelasku yang sedang mencoba menurunkan bangku dari atas meja.
Hari ini semua kelas sedang bersih bersih, katanya sich akan ada pangeran baru masuk sekolah ini. Maksudnya anak baru yang akan masuk sekolah ini.
"Tak usah ! kau kan lemah seperti perempuan, sudah sana, kau mengganggu saja, " tolak temanku
Aku hanya diam, selalu seperti ini jika aku berniat membantu mereka, selemah lemahnya aku, aku pati bisa mengangkat bangku. Aku pun keluar kelas dan berjalan menuju toilet. Kukira toilet sepi, ternyata ada juga siswa yang membersihkannya.
Kan cuma anak baru…kenapa sampai heboh begini sich, sampai semuanya dibersihkan… batinku
Aku membasuh mukaku, dan kudengar seperti ada yang berbisik bisik dibelakangku.
"Heh,kau tahu tidak siapa anak baru yang akan datang hari ini?" Tanya salah satu siswa
"Tidak, tapi yang kudengar dia seorang pangeran, dan dia sangat kaya, "
"Bukan ! dia itu anak dari adik pemilik sekolah ini, yang kudengar juga di alahir dan besar di China, dia kemari untuk meneruskan usaha ayahnya di Korea, " jelas yang lainnya
"Berarti dia tidak bisa bahasa Korea donk?"
"Tidak ! dia bisa kok, malah kudengar bahasa Koreanya bagus, itu sich yang kudengar, "
Huft….dasar tukang gossip, masa pria suka gossip yang ga jelas sich…lagian bodoh amat, mau dia pangeran kek, dari China kek, dia kan cuma manusia, sama seperti kita….berlebihan…batinku
Dengan langkah gontai aku keluar dari toilet dan aku langsung dihadang oleh 2 orang pria yang memang selalu suka cari masalah denganku.
"Oh…ada Pretty Boy ternyata, " ucap Yesung
"Wow…..gelangmu bagus Heechul, "
Sungmin menyentuh gelangku dan aku langsung menepisnya.
"Jangan pernah menyenth gelangku, kau mengerti?" seruku
"Wah..Pretty Boy kita marah, ada yang istimewa dari gelang ini, "
"Tentu, lebih istimewa dari sekolah ini, dan lebih berharga dari pada harta orang tuamu, " seruku dihadapan mereka berdua. Aku langsung pergi meninggalkan mereka, dan kembali kekelas.
Bete banget bisa ketemu mereka, mereka memang sangat tampan, tapi berlebihan tampan.. Ikh menyebalkan,…
Tiba tiba semua siswa berlari kembali masuk kekelas, dan Lee Songsaenim pun ikut masuk kekelas.
"Pagi, anak-anak, " sapa Lee Songsaenim
"Pagi ! "jawab siswa serempak
"Hari ini kita kedatangan murid baru, pindahan dari China, dia seorang pangeran yang mempunyai banyak perusahaan di Korea, dia adalah anak dari adik pemilik sekolah ini."
Huh..membosankan…kenapa perkenalannya harus seperti itu sich… gumamku
"Dari seluruh kelas dia telah memilih kelas ini,"
Terdengar seruan senang dari para siswa,
Berlebihan…batinku
"Pangerang, silahkan masuk, ini kelas yang baru untuk Pangeran, " ucap Lee Songsaenim sambil membungkuk
Cih…kenapa harus seperti itu, Lee Songsaenim kan lebih tua darinya…apa hebatnya sich?
"Annyeong, cheonun Hankyung imnida, aku tak terlalu fasih berbahasa Korea, jadi mohon bimbingan nya. "dia memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.
Dan membuat semua siswi wanita jadi tak karuan.
Benar benar berlebihan mereka semua, apa aku salah pilih sekolah yah? Pikirku
"Nah, pangeran, kau bisa duduk di bangku yang kosong sebelah sana," ucap Lee Songsaenim sambil menunjuk kearah mejaku.
Mwo ? Mejaku ? aku menoleh kesamping,
Oh tidak ! kenapa harus mejaku sich yang kosong….akh menyebalkan sekali..
"Annyeong, Hankyung imnida," sapanya mengulurkan tangannya
Hah? Cepat sekali dia sudah duduk disampingku, aku tak tahu jalannya?"
"Oh…Heechul, Kim Heechul, " balasku sambil menjabat uluran tangannya.
Hangat ! tangannya sangat hangat, aku menatapnya, dan dia tersenyum. Entah kenapa aku ikut tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.
#istirahat
"Pangeran, ini bekal makan siangmu, "ucap salah seorang pria berpakaian dan berjas hitam putih. Aku tak mengerti ucapannya, yang pasti dia menggunakan bahasa China.
"Terima kasih, " balas Hankyung, dia berbicara bahasa China.
Akh…aku tak mengerti….gumamku sambil menggaruk garuk kepalaku yang tak gatal.
"Kau mau Heechul, ?" tanyanya
"Ne?"
Aku kaget, dia bertanya padaku sambil memberikan bekalnya padaku.
"Ini aku yang buat, Nasi Goreng Beijing, cobalah, "
Aku mencicipi sedikit bekal makan siangnya, dan….
Ternyata enak, dia pintar memasak juga rupanya.
"Bagaimana?" tanyanya
"Ehmmm…lumayan enak, kau bisa masak,?"
"Sedikit, " dia kembali tersenyum. Kenapa senyumnya sangat indah.?
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai makan siang, aku pergi ke toilet untuk mencuci tanganku, saat aku tiba di toilet, Yesung dan Sungmin menutup pintu toilet dan mendorong tubuhku ke dinding dengan keras.
"Heechul, ups salah..maksudku Pretty Boy. Aku punya sesuatu untukmu?" ucap Sungmin
"Kalian mau apa?" tanyaku
"Memberimu seragam baru ! " jawab Yesung
Aku bingung, seragam baru?
Lalu yesung mengambil sesuatu dari kantong yang berada di sampingnya. Dan dia mengeluarkan sebuah seragam. Tapi kenapa rok?
"Ini seragam barumu Heechul, kau lebih pantas menggunakan ini daripada yang kau pakai sekarang, " ucap Sungmin
"Aku tak mau ! aku laki laki bukan perempuan, " aku berusaha melepaskan diri, tapi cengkraman tangan Sungmin sangat kuat.
"Kau itu lemah Heechul, kau lebih pantas jadi perempuan, "
Lalu mereka membawaku ke salah satu ruangan di toilet itu, dan memaksaku membuka celanaku dan menggantinya dengan rok yang mereka bawa. Aku tak bisa melawan, aku memang lemah, aku tak bisa berbuat apa apa.
"Selesai ! ayo Heechul kita keluar, kita tunjukkan perubahanmu, " ucap Yesung sambil menarik tanganku dan membawaku keluar dari toilet.
Mereka mendorongku dan menjatuhkan ku dilapangan basket. Semua siswa menertawaiku karena aku memakai rok, lalu Yesung dan Sungmin melemparkan celanaku kemukaku, aku melihat celanaku sudah robek, mereka merobeknya agar aku tak bisa menggantinya lagi.
"Hya ! Heechul kau sangat cantik memakai rok, mungkin setelah ini aku ingin kau bermalam bersamaku, " seru salah seorang siswa
Mereka semakin menertawaiku. Aku menangis, aku tak tahan dengan semua ini, semua perlakuan mereka kepadaku, aku laki laki, aku bukan perempuan..
"Apa yang kalian lakukan? Memalukan !" ucap seorang siswa
"Pangeran ?" ucap Sungmin kaget
"Kalian tahu, kalian itu sungguh memalukan, aku akan bicara dengan kalian nanti, dan semuanya pergi, pergi dari sini, !" seru orang itu yang ternyata adalah Hankyung.
"Heechul, kau baik baik saja,?" tanyanya
Aku menatapnya dan aku mendorongnya hingga ia terjatuh. Aku lalu pergi dari sana dan meninggalkannya.
.
.
.
.
.
.
.
Aku duduk di taman belakang sekolah, yah inilah tempat rahasiaku, aku selalu disini jika aku sedih atau sedang ada masalah.
Aku menangis, aku tak mungkin kembali kekelas dengan keadaan seperti ini, aku tak mau ditertawakan lagi.
Tiba-tiba seseorang menyentuh bahuku, aku menoleh dan dia Hankyung.
"Heechul, ?"
"Mau apa kau? Kau ingin menertawakan aku? Aku tak mau dikasihani, pergilah, biarkan aku sendiri?" ucapku
"Ini, pakailah, " dia memberikan celana kepadaku.
"Kau tak mungkin pakai itu terus kan?"
Aku mengambil celana yang dia berikan, memakainya. Dan membuang rok yang kupakai tadi.
"Ini, hapus air matamu, " dia memberikanku tissue
"Gomawo, " ucapku
"Untuk apa?" tanyanya
"Celana dan tissue nya, "jawabku polos
Dia tersenyum, entah kenapa aku selalu suka melihatnya tersenyum.
"Ceritalah…kau ingin menceritakan sesuatu kan?" tanyanya lagi.
Kenapa dia bisa tahu kalau aku ingin bercerita padanya.?...
"Aku mengerti perasaanmu," ucapnya
"Aku hanya tak habis pikir, kenapa mereka selalu seperti ini padaku, aku ini laki laki, dan bukan perempuan, " ucapku menangis
Hankyung menatapku,
"Aku tak minta dilahirkan seperti ini, dan aku juga tak menyesal dilahirkan seperti ini, kenapa tak ada yang bisa mengerti diriku?" aku kembali menangis, aku menumpahkan semua kekesalan di hatiku selama ini.
"Aku mengerti, Kau kuat Heechul, kau harus bisa ? tunjukkan pada mereka smeua kalau kau tak lemah " jelasnya
Aku melihat matanya, mencoba mencari kejujuran disana.
"Kau mau jadi temanku Heechul?" tanyanya
"Ne?"
"Jadilah sahabatku, dan aku akan melindungimu, "
"Kau? Jadi sahabatku?" tanyaku heran
"Ye..wae? ada yang salah?"
"Naega wae?"
"Karena kau berbeda dari yang lainnya, kau tak menganggapku seorang Pangeran, melainkan sama seperti yang lainnya, aku senang ada orang yang seperti itu, dan kau satu satunya yang bersikap seperti itu padaku Heechul,"
"Kau mau? Berbagi suka dan duka kepadaku?"
Aku mengangguk.
Lalu dia mengacungkan jari kelingkingnya, "SAHABAT?"
Aku mengaitkan jari kelingkingku dengan jari kelingkingnya, "Ye…SAHABAT ,"
Aku tersenyum dan dia juga tersenyum, aku tak menyangka, kalau seorang pangeran seperti dia mau bersahabat denganku….
Tapi aku senang, sekarang aku mempunyai seorang sahabat, sahabat dari China.
.
.
.
.
.
.
.
TBC-
