Bersamamu
SUMMARY: Chapter 1: Misi. "Kak Tsunade… Apa benar tak apa?" tanya Shizune berusaha meyakinkan Tsunade akan sesuatu. Sesuatu yang tidak diketahui Naruto, Sasuke, maupun Sakura tentunya. NarutoHinata fic.
A Naruto fic, presented by LIL-ECCHAN
DISCLAIMER: Naruto is not mine. But this fic's mine.
MAIN CHARACTER: Naruto and Hinata.
RATING: T
GENRE: Romance/Adventure
LANGUAGE: Indonesian
1st Moment: Misi
BRAK! Pintu rumah Naruto yang kini sudah lapuk akhirnya terbuka.
"Ah! Maaf, Sakura! Pintu apartemenku kelihatannya sudah harus diperbaiki!" ujar Naruto menggaruk-garuk kepala.
'Rasanya dari dulu, pintu apartemennya memang selalu begitu. Dan rasanya, dia pasti berbicara begitu.' pikir Sakura. Sakura hanya menghela nafas.
"Tidak apa. Begini, Tsunade memanggil kita untuk memberikan misi, seperti biasa."
"Apa!? Bukankah kemarin nenek Tsunade bilang hari ini kita diliburkan?" ujar Naruto terkejut.
"Yah, aku juga tidak tahu. Karena ninja-ninja lain sedang sibuk dengan misi masing-masing, ya…"
"Huh. Dasar nenek-nenek menyebalkan. Sakura, kau tunggu di sini, ya. Aku ganti baju dulu." ujar Naruto sambil masuk ke kamar apartemennya lagi, dan menutupnya.
"Jangan lama-lama, Naruto!" teriak Sakura sambil duduk di kursi reot di sebelah pintu.
Setelah 5 menit, Naruto pun segera keluar.
"Baiklah! Ayo! Aku sudah siap! Mana Sasuke?" tanyanya.
"Sasuke ada di kantor polisi, dia berkunjung ke tempat kak Itachi. Dia akan menyusul ke kantor gedung Hokage sepuluh menit lagi. Katanya, kita pergi duluan saja."
"Oh, ya sudah." Naruto dan Sakura langsung saja bergegas ke gedung kantor Hokage.
"Ada apa, nek?" tanya Naruto santai. Dia tidak bisa berdiam diri. 'Hari libur begini malah memberikan misi. Ck.' pikirnya.
"Naruto, dimana Sasuke?" tanya Tsunade.
BRAK! Pintu ruangan kerja Tsunade terbuka dengan paksa. Karena, seperti pintu apartemen Naruto, pintu ruang kerja Hokage butuh diperbaiki. "Hosh… Hosh… Apa aku melewatkan sesuatu?" Sasuke datang sambil terengah-engah. Perhatian seluruh ruangan tertuju padanya.
"Itu dia." ujar Naruto.
"Tidak, kau belum melewatkan apa-apa." ujar Tsunade.
"Jadi, misi apa yang akan anda berikan pada kami, nona Tsunade?" tanya Sakura sesopan yang dia bisa untuk menutupi ketidak-sopanan Naruto.
"Kak Tsunade… Apa… Tidak akan ada apa-apa?" tanya Shizune perlahan.
"…Tidak apa. Dia masih bisa dibela nanti." ujar Tsunade tanpa menunjukkan ekspresi apapun.
'Dia? Bela?' pikir Naruto yang masih kebingungan.
BRAK! Terdengar suara meja digebrak. "Uzumaki Naruto! Uchiha Sasuke! Haruno Sakura! Aku memberikan kalian misi dengan Uzumaki Naruto sebagai pemimpin tim!"
"Nona Tsunade, apa kami tidak dibimbing Jounin?" tanya Sasuke.
"Tidak. Kurasa kalian sudah cukup mandiri."
"Lalu, apa misinya, nek?" tanya Naruto.
"Misinya…" Tsunade tertegun sejenak.
"Kak Tsunade… Apa benar tak apa?" tanya Shizune berusaha meyakinkan Tsunade akan sesuatu. Sesuatu yang tidak diketahui Naruto, Sasuke, maupun Sakura tentunya.
"…Tak apa. Misi kalian adalah menemukan Hyuuga Hinata, menangkapnya, dan memulangkannya ke Konoha." ucap Tsunade perlahan tapi tegas.
"EEH!? Apa maksudmu dengan menangkap?" ujar Naruto setengah berteriak.
"Lihatlah ini." ujar Shizune seraya menyerahkan selembar kertas. Naruto, dan Sakura segera saja membaca isi kertas itu. Sasuke hanya diam.
O-o-O
Untuk keluarga besar Hyuuga,
AKU telah menculik Hyuuga Hanabi untuk percobaanKU.
Tertanda, AKU
O-o-O
"Nenek, siapa itu AKU?" tanya Naruto.
"Entahlah."
"Lalu, apa hubungannya antara surat ini dengan Hinata? Hanabi memang saudara perempuan Hinata, tapi…" Sakura sudah lebih dulu mengajukan pertanyaan yang ingin ditanyakan oleh Naruto.
"Itu tulisan Hinata, dan lagi, kalian bisa lihat gambar bunga di ujung kanan bawahnya. Setelah diselidiki, itu ciri khas Hinata." ujar Shizune menjelaskan.
"Apa Hanabi sudah ditemukan?" tanya Sakura lagi.
"Belum. Polisi Uchiha masih mencarinya." ujar Sasuke tiba-tiba.
"Sasuke, kau sudah tahu?" tanya Sakura.
"…" Sasuke hanya menundukkan kepalanya.
"Sasuke… Kau… Sudah tahu tentang ini?" ujar Naruto yang tadi tidak melihat tundukkan kepala Sasuke.
"…Ya…" jawab Sasuke singkat.
"Brengsek! Ada teman kita yang dituduh seperti ini! Kenapa kau tidak bilang dari awal tentang hal ini!?" teriak Naruto sambil mencengkram kerah baju Sasuke. Sasuke hanya menoleh kea rah Tsunade.
"Naruto! Lepaskan dia! Akulah yang menyuruhnya untuk tutup mulut." ujar Tsunade.
"Cih! Dasar sial!" Naruto melepaskan cengkramannya dengan kasar.
"Maaf… Kalau aku membuatmu marah…" ujar Sasuke tenang.
"…" Naruto hanya membuang muka.
"…" Sakura bingung sendiri.
"Hei, hei. Sudahlah. Sekarang bukan saatnya untuk kalian untuk bertengkar. Kalian bisa menemukan Hinata di Kirigakure, tim delapan sedang melaksanakan misi disana. Cukup bawa Hinata saja. Kiba, Akamaru, dan Shino biarkan saja menyelesaikan misi mereka. Usahakanlah secepat mungkin." ujar Tsunade panjang lebar.
"…Baik." ujar tim 7 serempak.
Thankies for reading! :D
And please submit a/lot review, because Ecchan's crazy about reviews! Ahahaa :D
If you don't have an account in this site, you still can submit a review! From now on, anonymous can submit reviews in Ecchan's fanfics!
What?! Flame? Please DON'T do that! Critics are allowed. Once again, don't flame! Just give Ecchan critics! Flames and critics are different! Please don't insert unpolite sentences in your reviews. Ecchan hates when peoples being unpolite, such as saying bad words.
THANKS for: Reading(absolutely, BIG thanks!), review(if you do).
SORRY for: Bad grammar(ah geez!), Ecchan can't update hsxhcR!, Konoha World Mags, and When I Look At Your Smile(urm... Ecchan can't publish th this month... Some kind of Writer's Block... Geez,), Ecchan's mistakes(if you feels that Ecchan did mistakes to you).
WISHING for: Review(sweety pretty please with a candy on the top?), repairing my grammar(haahaa).
Once again, thankies! :D
