Title : Head Over Heels

Pairing : ChanBaek!

Genre : Yaoi, fluff, friendship

Rating : K+

Length : 2,238

A/n : I do not own the casts. Tapi cerita ini SEPENUHNYA milikku.

Summary : Bahkan meskipun ibu peri ada untuk mengabulkan semua permintaan semua umat, cinta tidak datang dari magic.


"You love them with your head. And then you love them with everything else. When they're with you, you vibrate. When they're gone, you ache." – Rainbow Rowell


To : Chanyeol

Subject : Undangan Pernikahan

From : Baekbeom

Salam hangat dari Pohang untuk sahabat adikku tercinta yang berada di Jepang!

Aku sebenarnya masih setengah jengkel padamu karena kepergianmu membuat anak manja itu uring-uringan seperti orang gila. Meskipun, sejak ia lahir, aku selalu berpikir bahwa ia gila. Habis tingkahnya sangat tidak masuk akal sih. Aku kadang masih heran kenapa kau tahan dengan tingkahnya.

Ngomong-ngomong, ketika membaca subject e-mail ini, kau tentu sudah menduga apa yang bakal aku katakan.

AKU AKAN MENIKAH! BYUN BAEKBEOM AKAN MENIKAH!

Kuberitahu, Baekhyun nangis sewaktu aku bilang ini padanya. Dia bilang dia bahagia karena sebentar lagi aku akan pindah. Dia senang karena sebentar lagi tidak akan ada yang memarahinya saat bermain PSP pada pukul dua pagi. Anak itu memang tidak pernah sayang padaku.

Calon isteriku bernama Yoon Jaekyung. Sebagai tamabahan, dia cantik banget. Calon isteriku C.A.N.T.I.K! Dia wanita tercantik yang pernah aku temui. Sekarang tidak ada alasan bagi kalian untuk menghinaku lagi. Aku akan menunjukkan padamu dan Baekhyun bahwa aku bisa mendapatkan isteri yang cantik. Kalau kau bertemu dengannya, kau bisa dengan nyaman memanggilnya 'Jaekyung noona' karena dia sudah tahu banyak tentang kau dan Baekhyun. Jika di rumah, Jaekyung bahkan lebih perhatian pada Baekhyun dan selalu menanyakanmu. Tapi karena aku baik (jujur saja aku cemburu isteriku lebih perhatian pada kalian berdua) aku tetap akan mengundangmu ke pernikahanku.

Datang ya, Park Chanyeol! Aku sudah mengirim undangan ke Yura dan dia bilang bisa datang. Pernikahanku dua minggu lagi. Aku akan menyeretmu ke Pohang kalau kau tidak datang. Karena jika kau tidak datang, Baekhyun tidak akan mau menjadi pendampingku. Dan Jaekhyung juga berharap kau mau jadi pendampingnya.

Kutunggu jawaban darimu!


To : Baekbeom

Subject : re; uandangan pernikahan

From : Chanyeol

Ini berita bagus, hyung! Wow, aku ngak percaya kau akhirnya nikah juga.

Baekhyun sudah memberitahuku semalam dan aku bisa dengan jelas membayangkan betapa girangnya dia karena kau akhirnya bakal pergi dari rumah.

Aku sudah bilang pada ayah dan ibu. Mereka akan datang juga. Yura nuna juga senang kau akhirnya nikah. Dia ketawa sambil bilang bahwa seseorang harus mengurusmu. Ngak ngerti juga apa maksudnya.

Tidak perlu menjemput kami di bandara. Jangan bilang Baekhyun juga kapan aku datang. Aku mau membuatnya jengkel dengan menungguku. Dia mungkin bakal marah besar kalau aku telat. Tapi biarkan saja. Aku kangen melihat ekspresi marahnya.

Ngomong-ngomong, selamat untuk pernikahanmu, hyung! Sampaikan salamku untuk nuna-ku yang baru.


Baekhyun mengundang Anda ke grup baru; EXO

Baekhyun : Aku ingin memberitahu kalian bahwa kakakku, Byun Baekbeom yang jeleknya minta ampun itu, akhirnya menikah. Ya ampun, isterinya cantik banget! Namanya Yoon Jaekhyung!

Luhan : MASA? BAEKBEOM HYUNG NIKAH? OH, ITU BERITA BAHAGIA!

Kyungsoo : Akhirnya kakakmu mengakhiri masa lajangnya. Aku senang mendengar berita ini!

Sehun : Selamat untuk Baekbeom hyung! Aku bersedia membantu keperluan pernikahan.

Jongin : Sampaikan salamku untuk Baekbeom hyung dan Jaekyung nuna. Mereka memang pasangan yang cocok. Aku juga akan membantu keperluan pernikahan mereka.

Baekhyun : Aku memang membutuhkan kalian semua. Baekbeom jadi seperti orang PMS yang ribet dan suka marah-marah. Untungnya Dia menikah dengan Jaekhyung nuna yang sabarnya melebihi Kyungsoo.

Luhan : Kakakmu menikahi orang yang tepat.

Kyungsoo : Hubungi kami kapanpun kau butuh, ya.

Baekhyun : Sebenarnya, aku butuh kalian semua sekarang soalnya di rumah sudah seperti pesta penyambutan predisen.


To : Chanyeol

Subject : Terima kasih terima kasih terima kasih

From : Baekhyun

Pernikahan Baekbeom sukses besar!

Terima kasih sudah datang sebagai pendamping Jaekhyung nuna. Dia cantik banget, iya kan? Aku masih ngak percaya dia mau sama Baekbeom yang bau dan suka ngorok. Semoga malam pertama mereka tidak kacau. Yang aku takutkan, Baekbeom bakal ngiler keesokan paginya dan itu akan mengacaukan fantasi gadis-gadis yang selalu ingin membangunkan suami mereka pada hari pertama mereka resmi menjadi suami isteri. Hiii, ngeri aku ngebayangin itu.

Ngomong-ngomong, terima kasih sudah datang meskipun kau SANGAT telat. Aku tahu kau sengaja telat. HA. Ekspresimu waktu memasuki gereja tepat sebelum pernikahan di mulai jelas banget bertujuan untuk membuatku jengkel sekaligus terkejut. Dan, selamat, aku memang terkejut! Kalau saja aku ngak ngeliat gaun Jaekhyung nuna yang indah banget, aku mungkin bakal langsung memukulimu di hadapan semua orang! Tapi aku senang kau mau terbang ke Pohang. Aku juga senang kau mau menginap selama tiga hari dan kita berenam bisa mengelilingi Seoul yang ternyata betul-betul indah!

Sebentar lagi kau dan aku akan menghadapi ujian masuk universitas. Hubungi aku jika kau punya kabar baik, ya!

Aku percaya kau pasti bisa masuk Harvard. Dan kau akan menjadi dokter yang bisa menolong umat manusia. Seperti Nuh.

Aku selalu mendukungmu apapun yang terjadi.


To : Baekhyuncup

Saat kau bilang jika aku harus menghubungimu jika punya kabar baik, aku tidak menyangka kau benar-benar tidak mengabariku sampai pengumuman hasil ujian kita keluar. Sudah dua bulan, ya?

Dan disinilah aku mengirim surat yang berisi kabar baik. Aku diterima di Harvard! Dan kau diterima di Cambridge!

Ya ampun, kau ngak bakal percaya dengan reaksiku ketika melihat pengumuman via online. Aku ketawa seperti orang gila sampai-sampai Yura nuna menggendor pintuku untuk memastikan aku masih waras atau tidak. Dan aku cukup yakin reaksimu sama denganku!

Aku ngak sabar ingin segera ke Boston. Ayah dan ibu seneng banget mendengar kabar ini. Yura nuna bahkan langsung nangis waktu tahu alasan kenapa aku berteriak dan ketawa girang. Dia ngak percaya adiknya yang menurut dia bodoh bisa masuk ke Harvard. HA.

Ngomong-ngomong, aku senang kau memilih Sastra Inggris sebagai pilihanmu. Kau akan menjadi penulis terhebat abad ini! Aku selalu percaya kau mampu melakukan apapun. Jangan pernah menyerah.

Besok aku akan mulai beres-beres. Dan pastikan kau juga menyiapkan segala keperluanmu. Bawa baju hangat yang banyak. Jangan lupa untuk membawa kaos kaki seumur hidupmu, obat flu, dan sandal tidur dariku, ya!

Aku berharap kita bisa sering-sering meluangkan waktu. Kangen denganmu, ngomong-ngomong. Telepon aku sesering mungkin sebelum kau berangkat ke Cambridge.

Salam hangat dari Jepang,

Park Chanyeol


To : Baekysces (baekhyun yang suka ngeces)

Beberapa bulan yang lalu kau girang karena aku bakal pergi dari rumah. Dan sekarang aku girang BANGET karena kau juga akan hengkang dari rumah. HA.

Tapi aku ke sini bukan untuk menghinamu atau menggodamu. Jaekhyung sedang duduk disebelahku dan dia berjanji bakal memukul kepalaku jika aku menulis sesuatu yang aneh-aneh.

Aku minta maaf tidak bisa mengantarmu di bandara hari ini karena kami berada di Africa. Kau tahu sendiri aku dan Jaekyung tidak bisa langsung honeymoon karena jadwal kami bertabrakan. Ibu tadi meneleponku sambil menangis tersedu-sedu. Dia sedih kedua puteranya harus pergi dari rumah secepat ini. Oleh karena itu kau harus belajar sungguh-sungguh!

Kau mungkin akan mengalami jet lag. Dan setelah di asrama, kau mungkin akan mengalami homesick. Tapi jangan khawatir. Itu tidak akan bertahan selamanya. Aku sebenarnya malas ngomong begini. Tapi Jaekhyung dan aku akan mengunjungimu setelah kami selesai honeymoon. Dan saat kami berkunjung di sana, tolong banget jangan perlihatkan ingusmu yang masih suka meler itu. Ew.

Sudah dulu, ya. Kami mau menunggang gajah! Jaekhyung titip peluk dan cium dari villa tempat kami menginap.

Salam ceria dari Africa,

Baekbeom dan Jaekhyung.


To : my broter

Subject : Boston!

From : Yura

Sebenarnya aku jengkel karena kepergianmu membuat ayah dan ibu mendesakku agar cepat menikah. Padahal, apa coba hubungannya? TIDAK ADA. Aku masih suka melajang dan berkencan dengan banyak pria. Kau tentu tahu aku sangat suka bermain-main selama belum ada lelaki yang bisa membuat jantungku berdebar.

Aku mengirim e-mail untuk menyampaikan beberapa pesan dari ibu.

Semoga kau sampai di Boston dengan selamat. Jaga kesehatanmu karena ibu akan langsung terbang ke sana jika kau sakit. Hubungi aku jika kau mengalami homesick. Aku percaya kau akan melakukan yang terbaik. Kau harus berusaha keras, oke? Aku akan selalu mengunjungimu pada saat liburan. Dan aku berharap kau bisa pulang setiap Natal karena ibu pasti akan sedih jika kau tidak datang.

Semoga kehidupanmu di Boston menyenangkan! Aku sayang padamu, adikku tercinta.


Dari Chanyeol

Nuna, yang benar BROTHER bukan BROTER. Tapi trims untuk e-mailnya. Aku sedang transit, ngomong-ngomong. Aku akan mengirim e-mail begitu sampai di Boston.

Untuk Yura Nuna


To : Baekhyun

Subject : Semua pergi

From : Luhan

Aku akan berangkat ke Beijing besok. Orang tuaku bersedia mengijinkan aku menetap di Seoul untuk selamanya bersama Sehun hanya jika aku kuliah di Beijing. Bukan di tempat lain. Aku ngak nangis sewaktu membuat keputusan ini. Aku sepenuhnya yakin kembali ke Beijing untuk sementara adalah pilihan terbaik jadi aku ngak segan-segan menendang bokongmu kalau kau mengatakan yang aneh-aneh.

Sehun dan Jongin akan berangkat ke Juilliard minggu depan. Mereka mengambil major yang sama. Sehun dan Jongin sama-sama mencintai dance jadi aku sepenuhnya mendukung impian Sehun. Jadi kau bisa berhenti ngomong ngawur soal aku yang tidak bisa lepas dari Sehun. Aku ngak seegois itu, syukurlah.

Karena Juilliard terletak di New York, mereka berdua mungkin bakal sering mengunjungi Chanyeol di Boston. Lusa Kyungsoo juga akan berangkat ke Italia. Aku yakin dia akan menjadi koki yang hebat! Dan aku, Xi Luhan, akan belajar Sastra China seperti yang selalu aku mimpikan.

Aku akan merindukan kalian semua, terutama Sehun. Jaga dirimu baik-baik, litte pie. Hubungi aku begitu kau sampai di Cambridge.


To : Baekhyun

Subject : Pohang-Italia

From : Kyungsoo

Masih setengah ngak percaya kau sudah meninggalkan Pohang, meninggalkan kita semua. Luhan nangis seperti bayi setelah pesawatmu lepas landas dan Sehun harus membujuknya dengan bubble tea supaya dia mau berhenti nangis. Dia yang paling sering menghinamu tapi paling mencintaimu juga.

Aku juga akan menyiapkan keberangkatanku ke Italia. Besok aku dan Jongin akan berkencan selama seharian sebelum kami berdua pergi. Jongin bilang dia akan mengunjungiku saat liburan. Ngomong-ngomong, jangan percaya omongan Luhan soal dia yang tidak nangis sewaktu memutuskan pindah ke Beijing. Bohong banget dia. Nyatanya Sehun bahkan ikut menangis karena tidak ingin berpisah dengan kekasihnya yang sangat dia cintai –ugh, mereka kadang memang menjengkelkan.

Baekhyun-ah, aku bangga sekali padamu. Aku selalu mendukungmu apapun yang terjadi. Jangan lupa untuk selalu mengirim e-mail, chat, atau telepon aku. Dan jangan lupa untuk membalas semua pesan dariku!

Aku sayang padamu, litte pie. Semoga kehidupanmu di Cambridge menyenangkan!


To : Luhan, Kyungsoo

Subject : Maman-maman

From : Baekhyun

Aku sudah sampai di Cambridge dengan selamat!

E-mail dari kalian sungguh keterlaluan. Siapa yang bakal bertanggungjawab kalau tiba-tiba aku nangis di pinggir jalan? Aku ngak bawa sapu tangan dan tisu. Kalau aku nangis, mau kuusapkan dimana ingusku? Luhan tidak di sini. Kyungsoo tidak di sini. Baekhyun sendiri T_T

HA. Aku memang ngak percaya Luhan ngak nangis karena harus kembali ke Beijing. Dia ngak bisa lepas dari Oh Sehun. Akui saja dan jangan sok kuat di hadapanku. Ngak mempan!

Dan Kyungsoo, bilang pada Jongin kalau aku cinta banget dengan dia. Bilang juga padanya aku bahagia karena anak itu selalu ada untukmu dan gantleman banget padahal dia lebih muda darimu. Aku berdoa semoga cinta kalian bertahan selamanya. Begitu pun dengan Luhan dan Sehun meskipun aku khawatir banget mereka bakal pisah tahun depan.

Kita harus sering-sering bertemu saat liburan! Sesekali aku akan pergi ke Beijing, lalu ke Italia, dan kalian berdua sering-sering lah datang ke Inggris untuk mengunjungiku! Aku berharap kita semua bisa pulang ke Pohang saat Natal tiba dan merayakannya bersama. Kalaupun tidak, kalian harus terus mengabariku.

Maman, aku percaya kalian pasti akan melakukan yang terbaik. Belum-belum aku sudah kangen dengan kalian berdua. Tapi sekarang aku harus mengurus keperluanku dulu. Aku akan mengirim chat begitu semua beres.

Aku cinta kalian berdua!


Baekhyun : AKHIRNYA AKU SAMPAI DI CAMBRIDGE!

Chanyeol : AKHIRNYA AKU SAMPAI DI HARVARD!

Baekhyun : Ini keren banget, serius. Jantungku berdebar kencang sekali waktu sampai di asrama. Luas sekali kampusnya. Aku ngak percaya bisa masuk ke Cambridge T_T

Chanyeol : Harvard juga hebat. Mengagumkan banget. Aku ngak bisa ngomong apa-apa. Sekarang aku sudah berada di kamarku. Ngak sabar menanti roommate-ku.

Baekhyun : Aku baru saja sampai di kamarku. Roommate-ku juga belum dateng. Wow, jadi sekarang kita benar-benar sudah jauh dari rumah.

Chanyeol : Yeah. Hebat, kan? Aku tidak sabar ingin segera kuliah!

Baekhyun : Aku juga. Tapi aku masih mikirin ibu. Sewaktu di bandara aku bahkan tidak berani membalikkan punggungku. Dan aku khawatir tidak bisa melakukan yang terbaik di sini.

Chanyeol : Jangan pernah berpikir begitu. Aku adalah orang yang selalu percaya bahwa kau mampu mengatasi segalanya. Semua akan baik-baik saja, Buttercup. Aku ada di sini.

Baekhyun : Kau masih saja memanggilku begitu...

Chanyeol : Rommate-ku sudah datang! Aku harus menyapanya dulu. Nanti aku kabari lagi. Ngomong-ngomong, selamat menempuh hidup baru di Cambridge.

Baekhyun : Selamat menempuh hidup baru juga di Boston, giant.


T B C

Dan ini dia, kupersembahkan Head Over Heels, seri kedua dari Destiny of Love!

Aku ingin mengucapkan terima kasih untuk para pembaca di Simply Irresistible. Dan untuk yang menunggu ini, aku harap kalian tidak kecewa. Aku minta maaf jika ini tidak membuat kalian puas dan masih banyak kekurangan. Aku akan berusaha sebaik mungkin agar Head Over Heels menjadi fanfic yang dapat dinikmati para pembaca dan membuat kalian senang ketika membacanya.

Untuk yang selalu berharap Chanyeol dan Baekhyun segera resmi menjadi pasangan, aku minta maaf darling. Tapi cinta mereka tidak pernah semudah itu ;')

Terima kasih untuk semua apresiasi kalian. Peluk dan cium dariku untuk semua pembaca!

P.S. Untuk yang belum membaca Simply Irresistible, kusarankan membaca itu dulu sebelum Head Over Heels.

XOXO, RARA.