"With Six Vampire"

Chapter 1

.

.

.

Rated : T

Genre: Romance, Vampire, Supernatural

Note: DO Kyungsoo Yeoja, Author masih Newbie, Typo everywhere, Alur Kacau, Bahasa masih amberegul bahrelway! ._.

.

Happy Reading

.

Sebuah mobil yang ditumpangi oleh seorang Yeoja, berjalan entah kemana. Setau yeoja itu, dia akan dibawah kesebuah sekolah barunya, ya begitulah kata appanya sebelum appanya meninggal.

Yeoja itupun menurunkan kaca mobilnya dan melihat keluar jendela. Mobil itupun berhenti didepan Gedung besar, dan siapapun pasti tau, itu adalah XOXO High School. Banyak orang mengatakan jika sekolah itu begitu misterius, siswa-siswinya juga terlihat seperti 'bukan' manusia.

Tap..

Yeoja itupun turun dari mobilnya, dengan sebuah koper disampingnya. Dia menatap sekolah itu dan mulai berjalan perlahan. Dan disanalah dia, berhenti didepan Asrama.

Tik, tik, tik

"Hujan?"

Kata yeoja itu dan menatap langit, yang memang sudah turun hujan.

Tok,tok,tok

Yeoja itupun mengetuk pintu asrama. Merasa seperti tidak ada jawaban, dia pun membuka pintu itu, dan Bingo, pintu itu tidak tertutup.

"Permisi, apa ada orang? Hm, sepertinya mereka tidak diberitahu kalau aku akan datang hari ini"

Dengan langkah perlahan, yeoja itupun memasuki Asrama.

Yeoja itupun menatap sekelilingnya, dan pandangannya tertuju pada seorang Namja yang sedang tidur diatas Sofa berwarna merah.

Tap,tap,tap

Yeoja itupun berjalan menuju namja yang sedang tertidur tadi. Diapun menatap namja berkulit putih pucat, rambut berwarna merah, masih memakai Seragam dan keraknya sedikit terbuka.

"Um, mian"

Yeoja itupun menyentuh tangan namja tadi, berniat untuk membangunkannya, tapi-

"Eh, kau baik-baik saja? Tanganmu sangat dingin dan-"

Yeoja itu meletakkan telinganya kedada namja itu. Matanya membulat dan menampilkan ekspresi O.O

"Jantungmu tidak berdetak. Oh tidak, aku harus memanggil Ambulance!"

Tit, tit, tit, tit

Yeoja itu menekan tombol nomor hpnya ya tentu saja untuk menelpon ambulance.

Belum sempat, telephone itu diambil oleh namja yg tertidur tadi.

"Berisik"

"Ini bukan rumahmu, jadi jangan berisik"

Kata namja tadi dan mulai bangun duduk diSofa. Namja itupun menatap yeoja tadi dengan tatapan tajam dan dingin.

"Ka-kau hidup?"

"Memangnya kenapa? Kau pikir aku apa hah?"

"Tapi, jantungmu tidak berdetak"

Yeoja itupun bangkit berniat untuk lari tapi-

Namja itu lebih cepat menariknya dan membaringkannya diatas sofa, dengan posisi menidurinya.

"Apa ini?"

"Kau sudah tahu jawabannya. Aku akan menghisapmu"

Slrpp, namja tadi menjilat leher yeoja itu, dan belum namja itu menancapkan taringnya sebuah suara muncul dari samping.

"Sehun, ada ribut-ribut apa ini?"

"Sial. Bukan urusanmu, Suho"

Decak namja tadi yang sudah diketahui namanya adalah Sehun.

"Ini adalah Aula depan. Ini adalah tempat untuk menyambut tamu kita. Jadi, lakukan dikamar pribadimu."

"Membosankan"

Kini mereka mengubah posisi, dengan duduk, sedangkan yeoja itu berlari kearah Suho.

"Tolong aku"

"Dan kau?"

"Namaku Do Kyungsoo. Appaku bilang, aku akan bersekolah dan tinggal disini."

"Aku belum mendengar soal itu. Sehun, jelaskan ini padaku"

"Heh? Mana aku tahu? Kau tak pernah bilang apa-apa soal itu, Pancake"

"Itu karena kau tiba-tiba menyerangku. Tunggu, tadi kau bilang 'Pancake'? kau membicarakanku?"

Kyungsoo menatap sehun dengan tatapan bingung

"Tentu saja aku membicarakanmu, Pabo. Dadamu itu rata seperti pancake"

Kyungsoo pun menatap sehun dengan tatapan membunuh, sebelum beralih menatap suho.

"Ini Aneh. Aku tak diberitahu soal ini."

"Maaf, tapi kau siapa?"

"Kita harusnya tak berbicara disini. Silahkan lewat sini. Dan kau-"

Suho berbalik dan menatap sehun

"Bawakan barang-barangnya"

"cihh, bawa barangmu sendiri"

Kata sehun dan akhirnya pergi menghilang.

.

.

.

.

.

Kyungsoo pun menyusul suho dan sampai disebuah ruangan, ya bisa dibilang ruang keluarga.

"Sekarang untuk kepentingan formalitas, mari kita mulai dengan menceritakan siapa dirimu, dan bagaimana kau masuk ke asrama ini"

"Um,, baiklah. Aku-"

"Kita punya apa disini?"

Sebuah suara muncul dari atas tangga.

"Apa ini benar? Ada yeoja manusia yang sangat manis disni?"

Slrpp,

Begitu terkejutnya kyungsoo bahwa pipinya dijilat oleh namja tadi, dan anehnya bagaimana dia bisa sampai disampingnya?

"Mmm, baumu harum dan manis"

"Izinkan aku menjilatnya"

Kini namja bermata panda dan membawa boneka panda yg menjilatinya

"Kau benar, dia manis"

"Sekarang kalian berdua, tidakkah kalian pikir kelakuan kalian itu tidak sopan terhadap wanita yg baru saja ditemui?"

"Aaaa, bukankah semuanya juga ingin merasakan sesuatu yg terlihat enak ini? Benarkan Tao?"

"Nde Kris"

"Hah? Manis? Yang tertampanlah yg melihatnya pertama. Itu berarti yang tertampanlah yg akan merasakannya pertama kali"

"Bodoh, aku sangat muak mendengarmu menyebut dirimu 'Yang Tertampan'"

"Brengsek! Aku tahu itu kau, Chanyeol. Tunjukan dirimu"

"Kupikir aku mencium bau manusia disini. Jadi, itu kau? Berani sekali kau mengganggu tidurku yg berharga!"

"Ba-bagaimana kau masuk?"

Tanya kyungsoo dengan tatapan heran, sedangkan kris hanya menatap kyungsoo.

"Apa ada yg diberitahu soal gadis ini yg akan tinggal bersama kita?"

Kini, suho yg angkat bicara

Semuanya Diam ..

"Emm, Mian, sepertinya ini semacam kesalahpahaman, jadi aku akan pergi, Permisi!"

Kyungsoo pun berjalan menuju pintu keluar, tapi suhol berhasil membuatnya terhenti.

"Tunggu sebentar, aku mencoba untuk memeriksa kebenaran masalah ini. Bukankah tidak sopan kalau pergi sekarang?

"T-tapi.."

"Apa kau wanita yg dia sebutkan?"

Semuanya menatap namja yg sedang tertidur, sambil mendengarkan lagu diearphonenya.

"Kai, apa kau tahu sesuatu tentang yeoja ini?"

Suho menatap kai

"Mungkin"

"Jangan bilang Mungkin. Aku ingin penjelasan"

Sambung kris

"Orang itu... menghubungiku beberapa hari yg lalu. Dia bilang 'kita punya tamu' jadi perlakukan dia dengan baik"

"Apa kau memberitahuku kallau Pancake ini adalah calon 'pengantin'?"

"HAH?"

"Ohh, hanya itu?"

"Lebih seperti 'pengorbanan' dibanding 'pengantin'"

"Oh, Benar. Dan dia juga menyebutkan untuk tak membunuhnya"

Mata kai terbuka, dan nampak mata biru indah itu.

"Sungguh?"

"Itu artinya kita akan memiliki hubungan yang sangat lama dengannya"

Kyungsoo hanya cengo melihat ke-6 namja ini, jujur saja dia tidak mengerti apa yg mereka bicarakan calon pengantinlah, dia sama sekali gk ngerti.

"Tampaknya sudah tak ada kesalahpahaman, jadi izinkan kami memperkenalkan diri kami."

"Ini adalah putra tertua Wu Yifan atau Kris, aku adalah putra kedua, Kim Joonmyun atau Suho, ini yg ketiga Park Chanyeol tau Chanyeol, Kim Jongin atau Kai dia yg keempat, Huang ZiTao atau Tao yg kelima, dan putra terakhir sekaligus maknae Oh Sehun atau Sehun"

"Tapi, ini pasti suatu kesalahan. Tak ada yg memberitahuku soal pengantin. Dan.. selain itu,, kalian semua... Cukup aneh"

Dengan perasaan waswas.

Diam ...

"Aku harus menghubungi seseorang-

Cklek

"Eh, Handphoneku, kembalikan"

"Apa harus?"

"Kembalikan kumohon!

"Apa yg kau lakukakan?"

"Aku melakukan ini-

Krekkk

Chanyeol menghancurkan handphone kyungsoo dengan sekali remas.

"Menyingkir sana, lagipula kau tidak memerlukan itu disini"

Kyungsoo tidak sadar kalau Kris dan Tao sudah berada disampingnya

"Aaaaa, Soo, kau akan berteman sangat baik dengan kami, jadi kau tak butuh handphone bututmu itu."

"Aku benar-benar merasa lapar"

"Aaaaaaaaaaaa,"

Kyungsoo berlari berusah menjauh namun apa daya baru selangkah dia terjatuh dan lutunya luka hingga berdarah.

Dan

'DEG'

Kyungsoo menatap mata-mata itu, mata yang mengarah padanya, menatapnya dengan tatapan lapar, sehingga berhasil memperlihatkan Taring-taring mereka.

"Va-vampire ?"

tanpa memperdulikan rasa sakit lutunya kyungsoo berusaha lari dari sarang vampire ini, dia bisa membayangkan bagaimana dirinya jika seatap dengan 6 namja vampire, tapi jujur saya, kyungsoo mengakui kalau memang mereka semua sangat tampan, terutama 'dia' bagi kyungsoo dia terlihat tidak buas, hanya dingin, tapi keren.

Kyungsoo berlari entah dimana dia saat ini, dia melihat seorang namja dengan boneka pandanya menatap dirinya lapar, kyungsoo berlari hingga menemukan telephone. Namun apa daya kabel telephonenya putus.

"Sudah kubilang kau takkan membutuhkan telephone selama disini. Sekarang soo, kau akan berlari kemana"

Kyungsoo perlahan mundur dan memang keberuntungann tidak berpihak kepadanya, dia malah bersandar didada namja yg bernama Chanyeol.

Kyungsoo melanjutkan diri untuk berlari meninggalkan chanyyeol, dan akhirnya dia sampai didepan pintu keluar"

Bugg bug bug

"Bukaa pintunyaa, hosh hosh"

Dengan nafas terengah kyungsoo menendang-nendang pintu itu

Sebuah tangan memenjarakan dirinya

"Kau mencoba lari kemana hah? Inilah saatnya untuk berteriak. Hibur aku dengan berteriak dari puncak paru-parumu, sekarang kau tidak bisa lari dariku"

Kyungsoo masih berhasil melepaskan diri dari Sehun, dan berlari meninggalkannya sendiri dengan tawa Devil.

Kyungsoo berlari menaiki tangga kelantai dua dan berhenti disebuah ruangan dengan bekas rantai dan gembok yang sudah terlepas, dia memutuskan untu bersembunyi didalam. Diruangan itu hanya ada kursi dan meja yg tertutup kain putih, rak buku yg penuh dengan debu, dan ada jendela yg seperti mirip dengan pintu, dibalik jendela itu kyungsoo melihat sesosok yeoja berpostur tinggi dengan rambut terurai berdiri membelakanginya, dan yeoja itu menatap kyungsoo dengan tatapan sadiss :v

"S-sakitt"

Kyungsoo memegang dadanya yg terasa sakit, dan mundur sehingga belakangnya membentur rak buku, sehingga beberapa buku berjatuhan. dan ketika dia melihat keluar yeoja tadi sudah menghilang dari tatapannya.

Kyungsoo beralih menatap buku yg jatuh tadi, dan dia melihat foto appanya sedang menggendong dirinya ketika masih bayi, dan disana ada juga Diary appanya.

"Dari semua kamar, kau memilih kamar yg salah"

"Ini adalah kamar yg telah kami tutup, hingga tak seorangpun dapat masuk. Aku harus menggantinya dengan kunci baru."

Suho menatap kyungsoo yg masih terduduk sammbil memegang foto dan diary appanya.

"Bagaimana kau bisa masuk, gadis kecil?"

"Jangan bergerak, kau itu mangsaku"

"A-aku bukan mangsa siapa-siapa"

"Cukup beralasannya."

"Oh kau! Jangan lagi, Chanyeol"

Wajah kyungsoo kini menampilkan wajah penuh kasihan,

"Tampangmu itu, membuat cairanku mengalir"

"Mungkin aku akan menghisapnya juga"

"Aku juga ingin merasakannya"

"Hanya ada satu fakta yg harus kau pahami sepenuhnya. Fakta bahwa kau takkan pernah bisa lari dari kami"

"Oh, langsung keintinya. Bilang saja padanya, jika berusaha kabur, dia akan mati"

Sehun dan kris pun memulai aksinya

Prangg

Kaca dari bingkai foto pecah,

"Mianhae, aku merusaknya"

Kata Kai dengan tatapan dingin kearah saudara-saudaranya itu

Mata kyungsoo berbinar binar menatap 'dia' yg menurutnya sudah membantunya. Dan rasa ini, benar-benar mulai muncul.

"Heii, pancake. Apa kau sudah siap?"

"Tolong Akuu"

~ To Be Continued ~

Wkwkwkwk, ff macam apa ini? -.-"

Ya harap maklum dah, ini pertama kalinya bagi Dhea :3

Masih samar-samar :v

Ohya nanti bakal bermunculan Memb EXO sebagai Yeoja.

Entahlah siapa dia, XD masih SECRET xV

oKAI Next? Jan lupa Riviewnya ne ^^

Gomawo ~~ :*3 {}