Kirigaya : Minna, saya kembali lagi di fic terbaru saya ini. Fic ini berisi tentang Den-O dan kayaknya di chapter depan akan ada kamen rider W.
Momotaros : Oy, bocah abu-abu sialan. Siapa aja yang elo undang di cerita ini?
Kirigaya : Taros Bros, Ryoutaro, dengan selingan ada Hana-san, dan kayaknya di chapter depan ada Sieg dan juga Phillip, Shotaro, Ryu, Yuuto. Tapi kemungkinan Yuuto masih minim.
Ryuutaros : Kenapa Yuuto juga diundang? *Death glare Kirigaya*
Kirigaya : Biar seru aja! *Balas death glare Ryuutaros dengan death glare dan juga acungin Kabutoroh*
Urataros : Ne, udah dong kelahinya. Ya nggak, Kin-chan?
Kintaros : *Ngorok*
All : *Nge-gubrak ria*
Yuuto+Deneb : Minna, please review!
Pasir dan Flash Disk
Chapter 1
By : Kirigaya Masa
Tokoh Utama : Taros bros, Ryoutaro dan mungkin akan ada penambahan tokoh chapter depan
Tokoh sampingan : Hana, Airi, Ozaki, Miura, Owner, Naomi
Warning : Judul dan isi gak nyambung, gaje, dll, dsb, dst. Silahkan flame kalau dirasa perlu
2014
Di sebuah kota didaerah Tokyo, terlihat ada aksi pencurian di toko emas oleh seekor monster, monster tersebut merampok emas dengan nilai tinggi, sepertinya monster itu tau mana emas dengan harga mahal dan mana yang harganya murah(Author dihajar monster). Ketika monster itu keluar dari dalam toko itu, terlihat seorang pria beriris merah dengan rambut tegak melawan grafitasi dengan hiasan hairline berwarna merah. Pria itu menghadang jalan sang monster.
"Yo, bagaimana kalau kita bermain sebentar," kata pria tersebut,RyouMomo,dengan santainya.
"Bermain denganmu? Aku tidak punya waktu untuk meladeni bocah sok kuat sepertimu," ledek sang monster berbentuk kuda,imagin(Baca : imajin),dengan penuh sarkasme.
"Ho, jadi kau menantangku ya? Ayo bertarung!" kata RyouMomo sambil memasang kuda-kuda untuk bertarung. Imagin tersebut lalu mengeluarkan senjatanya yang berbentuk cambuk, lalu menyerang RyouMomo dengan cepat. RyouMomoterus menghindar sambil berlari ke arah basement sebuah gedung, ketika sampai disana, RyouMomo langsung mengeluarkan Denpass dan juga henshin belt nya.
"Jangan panik dulu, henshin-ku yang keren baru akan kukeluarkan, jadi berdoa saja," kata RyouMomo sambil memasang belt-nya, lalu menekan tombol berwarna merah pada belt tersebut, lalu memasang pose untuk melakukan henshin.
"Henshin," kata RyouMomo hingga terdengar suara dari belt tersebut yang mengatakan 'SWORD FORM'. Lalu RyouMomo telah berubah menjadi kamen rider Den-O Sword Form, lau terdengarlah lagu 'Double Action Sword Form' yang tidak tau dari mana datangnya, RyouMomo lalu memasang pose sambil berkata
"Ore, Sanjou," kata RyouMomo.
"Jadi kau itu Den-O ya?" tanya sang imagin yang membuat RyouMomo kesal.
"Nggak, gue badut Ancol. Ya iya lah, dengar, dari awal sampai akhir, ini adalah klimaks-nya" kata RyouMomo sambil merakit pedangnya dari empat potongan besi(yang author sendiri belum tau namanya), lalu segera menyerang dengan membabi buta. Imagin tersebut terus menghindari, lalu melompat jauh keelakang dan menyerang RyouMomo dengan cambuknya. RyouMomo yang tidak sempat menghindar serangan tersebut terpental kebelakang, membuat Momotaros keluar dari tubuh Ryoutaro dan membuat Ryoutaro dalam mode 'Plat Form' lalu imagin itu menyerang lagi, untungnya Ryutaros segera merasuki Ryoutaro, dengan reflek break dance-nya dia menghindar. Ryutaros segera mengeluarkan DenPass-nya sambil berkata.
"Aku harus mengalahkan Ryoutaro nantinya, jadi hentikan," kata MomoRyuu menahan lalu menarik cambuk imagin kuda tersebut, hingga imagin tersebut terlontar kebelakang RyouRyuu lalu menekan tombol berwarna ungu dan nge-scann Pass tersebut hingga terdengr suara 'Gun Form' lalu berdendang lah lagu 'Double Action Gun Form' yang dimainkan oleh sang author.
"Omae taosukedo ii yo ne? Kotae wa kiitenai," kata Ryuutaros sambil merakit pistolnya lalu menembak sang imagin sambil nge-dance. Imagin tersebut langsung lari tak tentu arah dengan cepat, Ryuutaros segera menjentikkan jarinya sambil berkata.
"Aku akan ikut denganmu juga," CTAK. Tiba-tiba, datanglah DenBird yang biasanya mengendalikan Denliner, RyouRyuu segera mengejar imagin itu. Terlihat imagin itu berlari kearah taman, Ryuutaros segera menembak imagin itu sambil mengendarai motornya. Namun, bukannya mengenai sang imagin, tembakan RyouRyuu malah meleat keberbagai arah dan menghancurkan beberapa bagian dari taman (Samakan adegan ini dengan Den-o eps 13). Lalu RyouRyuu nge-scann Pass-nya sekali lagi, hingga terdengar suara 'Full Charge'. RyouRyuu ingin menembak imagin kuda itu dengan Finisher Gun Form, namun, sebelum sempat memantik pelatuk pistolnya, dari bawak kaki RyouRyuu ada sebuah bom yang meledak dan membuat Ryuutaros keluar dari badan Ryoutaro dan membuat Ryoutaro kembali dalam mode 'Plat Form'. Imagin itu ingin mencambuk Ryoutaro, namun tiba-tiba Denliner keluar dari langit dan membawa Ryoutaro pergi dari tempat pertarungan. Didalam Denliner, Ryoutaro yang sudah kembali menjadi 'Human Form' segera dibaringkan diatas sebuah kursi dengan badan penuh luka dan memar, Ryoutaro lalu diselimuti oleh Naomi, lalu dia dikerubun gi oleh Taros Bros.
"Ryoutaro, daijobu?" tanya sang imagin kura-kura yang bernama Urataros. Mendengar pertanyaan itu, Momotaros segera menggempalng kepala Urataros. Urataros memegangi kepalanya lalu protes kepada Momotaro.
"Senpai, apa salahku?" kata Urataros sambil memegangi kepalnya.
"Kau melihat keadaan Ryoutaro seperti ini, dan kau masih bertanya 'Daijobu' hah? Dasar kura-kura mesum," balas Momotaros. Urataros yang tidak terima langsu ng menghajar Momotaros yang dibalas dengan sengit oleh Momotaros. Sedangkan Ryuutaros yang melihat iru hanya tertawa.
"Hahaha, berantem, berantem," kata imagin berbentuk Naga itu sambil melonjak-lonjak kegirangan. Namun perkelahian dapat terselesaikan dengan cepat setelah Hana meninju perut Momotaros dan Urataros.
"H,hei. Apa maumu, Hana kusou onna!" protes Momotaros sembil memegangi perutnya yang kena bogeman dari Hana(Perhatian : Disini Hana tidak dalam ukuran kecil).
"H, Hana-san. Kau sungguh hebat," puji Urataros sambil memegangi perutnya. Hana hanya memberikan Death glare terbaiknya yang langsung membungkam mulut kedua imagin itu. Hana lalu menempatkan diri disamping Ryoutaro.
"Ryoutaro, kau akan kuantarkan kerumahmu," kata Hana. Lalu Denliner melintasi sebuah toko bermerk 'Milk Dipper'
Milk Dipper
Dari pintu utama, Hana masuk sambil membopong Ryoutaro dengan meletakkan tangan kanan Ryoutaro di bahunya, Hana lalu meletakkan Ryoutaro disebuah Kursi. Kakak Ryoutaro,Airi, segera mendekati Hana sambil berkata.
"Hana-chan, apa yang terjadi pada Ryou-chan?" kata Airi panik. Miura dan Ozaki yang kebetulan berada di toko tersebut*Yang kebetulan sepi* juga menghampiri Ryoutaro. Ryoutaro yang merasa diperhatikan, segera bangun.
"Ummm, aku dimana?" kata Ryoutaro.
"Ryou-chan, kau sudah bangun, apa kau baik-baik saja, apa kau masuk kedalam parit harini, dimana yang terluka?" tanya Airi tanpa memberi kesempatan Ryoutaro menjawab.
"Mmm, nee-san, aku Cuma kelelahan hari ini," jawab Ryoutaro.
"Oh ya sudah, kalau begitu, kau minum ini dulu ya!" kata Airi yang sudah membawa segelas jus untuk Ryoutaro. Ryoutaro ingin meminum jus tersebut, namun terhenti karena bau yang keluar dari jus tersebut.
"Uuh, ne,nee-san. Jus apa ini?" tanya Ryoutaro.
"Itu jus biji wijen dengan tambahan potongan bawang merah," jawab Airi dengan tersenyum manis. Ozaki dan Miura dapat mencium bau dari jus tersebut, berusaha menahan sesuatu yang akan keluar dari mulut mereka.
"R, Ryoutaro-kun, sebaiknya kau minum jus itu dengan segera!" kata Ozaki dengan menutup mulut. Ryoutaro hanya menuruti kata Ozaki dan menahan segala rasa yang sebentar lagi akan keluar dari mulutnya. Ketika selesai minum obat tersebut, Ryoutaro langsung ngacir ke kamar mandi*Jangan tanya untuk apa dia kesana. Kalian pasti sudah tau sebabnya*.
"Airi-san, bisa kau buatkan segelas kopi untukku!?" pinta Hana pada Airi. Airi lalu segera menghidangkan kopi pesanan Hana diatas meja.
"Silahkan," kata Airi. Ryoutaro yang sudah kembali dari kamar mandi akibat insiden 'jus mematikan' buatan sang nee-san tercinta*Author dihajar Yuuto karena menyebut minuman buatan Airi dengan sebutan 'maut'*, segera dirasuki oleh Urataros. Hana yang melihat kejadian itu segera menghalangi pandangan Airi kepada Ryoutaro. Dengan setengah berbisik, Hana bertanya.
"Kenapa kau kesini?" tanya Hana pelan.
"Didekat sini ada imagin," jawab RyouUra dengan pose yang author sebut 'bences'*Author ditendang oleh Uratros*.
RyouUra segera keluar dari kafe dan melesat menggunakan DenBird yang entah datang dari mana. RyouUra segera pergi kearah 'Jewelry Hope'. Toko perhiasan besar yang pernah dicuri oleh Katou di episode 27 dan juga di movie Den-O 'Ore, Tanjou'(Readers : Kenapa kau malah menjelaskan beberapa bagian dari film itu? Author : Karena banyak yang nggak tau kan!). RyouUra segera memarkirkan kendarannya di parkiran terdekat, lalu masuk kedalam dan melihat bahwa pencuri itu sudah banyak mendapatkan hasil jarahan. Ketika pencuri itu ingin mengambil sebuah kalung dengan untaian permata dan berlian *Buset, mewah amat*, RyouUra datang dan merebut kalung tersebut.
"Itu hanya imitasi, Eh salah, ding. Kau hebat bisa membuat kontrak dengan pencuri, temanku," ujar RyouUra dengan gaya 'bences'nya *Author dihajar dengan Full Charge Rod Form*. Pencuri itu dengan kesal bertanya.
"Siapa kau?" katanya dengan sinis.
"Dalam setiap kata ada seribu kait. Aku datang untuk menarikmu masuk!" kata RyouUra dengan tidak menyambung.
! #$%^&*(TBC)*&^%$# !
Kirigaya : Yosh, udah selesai. Maaf kalau ngegantung ya!
Momotaros : Oy, anak sialan. Kenapa lo buat gue lemah banget disini?
Kirigaya : Itu permintaan Sieg! *Nunjuk Sieg yang lagi minum teh*
Momotaros : Ho, jadi elo yang nyuruh anak sialan itu untuk ngebuat gue sial di fic ini? *Ngamuk-ngamuk*
Sieg : Tenang dulu, Teman pertama. Aku akan jelaskan semuanya.
Momotaros : Jangan sebut gue dengan 'teman pertama', sayap ayam sialan! *Mulai berantem dengan Sieg*
Urataros : Nasib gue dengan Ryoutaro gimana. Trus kok nee-chan jadi polos banget disni?
Kirigaya : Up to me, kan!
Kintaros : Yaudahlah, dari pada makin gaje kayak gini, mendingan kita *Ngorok*
Ryuutaros : Waa, Kuma-chan tidur lagi. Yaudah, minna, bisa kami minta review dari kalian. Kotae wa kiitenai. *Ngeluarin Ryuufolfer, tapi gak jadi karena takut disentrum ama Kirigaya*
Kirigaya : Yaudah, minna, please review. Juga silahkan flame kalau dirasa perlu, saya gak bakal marah kok. Maaf ya, kalau ceritanya gaje!
Numpang Berita : Kayaknya ini postingan terakhir saya di FFn hingga pertengahan bulan mei besok, alis semi-hiatus. Dan ini masih kemungkinan, dan kemungkinan saya gak pernah tepat!
Itu Punch Hoper atau Kick Hoper, min?
