johayo-kaisoo

Min Yoongi seorang perenang berbakat yang tidak pernah peduli dengan rekornya bertemu dengan Park Jimin, seseorang yang sangat berambisi menjadi perenang dunia. Apalagi setelah dia bertemu dengan Yoongi. Namun, persahabatan itu menjadi pudar karena Yoongi.../"Aku tidak peduli dengan rekorku."/"Aku ingin balapan yang sesungguhnya!"/"Aku tidak mau berenang untukmu."/"Kau harus berenang untukku."

FREE!/BANGTAN FIC/YOONMIN/YOONGI –SUGA- X JIMIN/BOYXBOY/T/Chaptered/FF REMAKE ANIME "FREE!"/Pasti udah banyak yang tahu lah ya, anime lama -_-/DLDR!

.

.

.

.

Prolog

.

.

Air itu hidup.

Sekali kau masuk kedalamnya, dia akan mengeluarkan cakranya dan menyerang.

Tapi tidak ada yang perlu ditakutkan.

Jangan melawan air.

Ayunkan jari-jarimu ke permukaan dan julurkan dengan lebar.

Kemudian ayunkan tubuhmu mengikuti gerakan tangan.

Gerakkan lenganmu, kepalamu, dadamu...

.

"Cara dia berenang pasti lancar sekali."

"Ya. Seperti lumba-lumba!"

Dua anak lelaki itu terus menatap takjub Min Yoongi. Bocah berperawakan kecil dengan rambut hitam mengkilat.

Sebenarnya, tak ada yang perlu kau kagumi dari bocah sebelas tahun itu. Dia hanya salah satu siswa biasa dari ratusan siswa biasa lain di sekolahnya. Tapi, kau harus menarik lagi kata-katamu begitu melihatnya berenang. Dia menjadi lebih dari siswa biasa.

.

Kekehan Namjoon berhenti begitu saja ketika manik matanya menangkap siluet seorang namja di belakang punggung Hoseok. Yang punya punggung pun jadi ikut menolehkan kepalanya.

"Siapa itu?" Tanya Hoseok. Matanya tak henti memandangi anak seusianya yang sibuk mengenakan kacamata renang.

"Park Jimin. Dia siswa pindahan di kelas kita yang datang minggu lalu." Terang Namjoon. Bersamaan dengan itu suara TAKK keras hasil karet kacamata renang yang ditarik memenuhi setiap sudut kolam renang indoor itu.

Park Jimin segera membungkukkan tubuhnya. Bersiap terjun ke kolam renang dengan gaya bebas kesukaannya. Dan begitu tubuhnya menyentuh air, Jimin segera menggerakkan kakinya dengan luwes. Dirinya terlihat tengah mengejar seorang anak lain yang berenang tepat di sebelahnya.

Yoongi yang merasa ada seseorang yang berusaha mensejajarinya mempercepat pergerakannya. Dan balapan dadakan itu tak terelakan.

.

"HAH!" Yoongi membuka kaca mata renang beserta penutup kepalanya. Dia berhasil mencapai ujung sepersekian detik lebih awal dari Jimin. Menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri dengan kuat. Rambut hitamnya yang berkilau bergerak kesana kemari, mencipratkan air dari setiap helainya.

Yoongi mendongakkan kepalanya. Melihat Namjoon yang sedang mengulurkan tangan kearahnya. "Tidak ada yang bisa mengalahkanmu didalam air, Yoonie."

Yoongi yang kembali menenggelamkan tubuhnya –hingga yang terlihat hanya rambut, mata, dan hidungnya saja- segera menyembul. "Berhentilah memanggilku dengan nama itu."

Menerima uluran tangan Namjoon yang langsung menarik dirinya keluar kolam.

"Itu tadi keren sekali, Yoongi! Aku ingin berenang sepertimu!" Hoseok berucap dengan semangat. Kedua tangannya terkepal di depan dada. Dengan wajahnya yang bling-bling dan sedikit rona merah dipipinya, membuat Jung Hoseok terlihat manis sekali.

.

Jimin yang entah sejak kapan sudah melepas kaca mata renang dan penutup kepalanya tersenyum memperhatikan ketiga bocah itu.

"Kau benar-benar cepat seperti yang dikatakan orang-orang. Berapa rekor waktumu?"

Yoongi memandang Jimin sebentar lalu mengalihkannya. "Aku tidak peduli dengan rekorku."

Rahang Jimin jatuh seketika mendengar penuturan Yoongi. Tapi kemudian dirinya tertawa terbahak-bahak. "Sama seperti yang dikatakan orang-orang."

Yoongi melirik Jimin yang baru keluar dari kolam renang. "Hoi, Min. Apa kau tertarik mengikuti relay denganku di kejuaraan berikutnya?"

Sekarang perhatian Yoongi tertuju sepenuhnya pada Jimin. Hanya tiga detik. Bocah manis itu lagi-lagi mengalihkan perhatiannya. "Aku hanya mau gaya bebas." Dan meninggalkan Jimin untuk menuju kolam renang lagi.

.

Itu benar.

Aku tidak peduli jika mendapatkan waktu yang paling cepat atau tidak.

Aku hanya ingin merasakan air.

Dengan kulitku, mataku, jiwaku...

Tidak pernah ragu dengan yang kurasakan.

Yakin pada diri sendiri.

Menyatu dengan air.

Menerimanya.

Maka kita akan saling menerima satu sama lain.

.

.

TBC

.

.

Gimana? Gimana? Lanjut atau gak nih?

Kalo lanjut aku kerjain, kalo gak aku delete ._.v

Hehe, gak bagus bagus amat si bagus an aslinya –iyalah- itung itung ngisi waktu luang. Sekolahku banyak liburnya sih -_-

Dan masih butuh banyak ide cast. Bingung siapa yang mau dijadiin adek perempuannya Jimin. Ada saran?

Okeh, ditunggu review nya.

Tertanda,

johayo-kaisoo