Karena aku tidak ingin memperkenalkan diriku dengan kalimat-kalimat yang panjang dan sulit di mengerti, maka aku akan memperkenalkan diriku dengan cepat. Namaku Cha Hak Yeon, berjenis kelamin laki-laki, lahir pada 30 June 1990. Ayahku bernama Dr. Henry Affreston, sedangkan ibuku bernama Cha Juri. Ayahku adalah keturunan darah campuran noble werewolf-vampire dan ibuku adalah manusia. Memang aneh tapi mereka menikah karena mereka saling mencintai dan jadilah aku disini. Karena ayahku adalah noble, aku jadi memiliki kekuatan-kekuatan aneh seperti melihat sekilas dari masa depan dan aku dapat kembali ke masa lalu, mengeluarkan api, dll. Ibuku adalah manusia, maka aku dapat berkeliaran kemana-mana saat siang hari. Tetapi sayang sekali, ibu dan ayah tidak memperbolehkan aku keluar dari rumah kecuali saat mereka mengajakku.

Aku tidak memiliki teman. Aku hanya berbicara pada ayah dan ibu, dan itu juga sangat jarang. Ayah dan ibu menikah diam-diam dan lari karena ditentang oleh kakek dan nenekku dari pihak ayah maupun dari pihak ibu. Karena kata mereka, manusia dan werewolf / vampire tidak bisa bersatu walaupun aku tidak pernah mendengar bertengkar dan ayah ibuku juga selalu pergi bersama kemana saja.

Impianku adalah untuk memiliki teman dan menjadi seorang alpha tentunya. Aku juga ingin mengetahui bagaimana rasanya memiliki teman. Aku ingin hidup layaknya seorang manusia biasa seperti ibu atau hidup seperti werewolf biasa seperti alpha dan omega lain-nya. Kata ayah, hidup vampire lebih sengsara daripada seorang werewolf karena werewolf dapat keluar kapan saja, sedangkan vampire lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Tidak seperti khayalan manusia, vampire tidak takut akan bawang putih, salib, dan benda-benda yang manusia katakan "untuk mengusir vampire". Bahkan ayahku sangatlah rajin ke Gereja dan sering berdoa. Ayahku juga sangat suka masakan-masakan manusia seperti pada umumnya.

Aku terlalu banyak bercerita tentang keluargaku karena tidak ada yang menarik yang dapat di ceritakan dari diriku. Hidupku sangat membosankan sekali. Tak ada yang menarik, tak ada yang special, tak ada yang dapat di ceritakan. Yang dapat kuceritakan hanya kekuatan specialku replay dan future. Aku sudah pernah mencoba kekuatan future dan replay, tetapi untuk me-replay aku harus menghabiskan tiga per empat energy-ku untuk pergi ke waktu yang aku inginkan. Sedangkan future menggunakan energy lebih sedikit karena aku tak pergi ke masa depan melainkan melihat masa depan, hanya 20 menit ke depan batasku. Ya, aku harus mempelajari cara menggunakan kekuatanku dengan baik supaya kekuatanku memberikan effect yang baik bagiku.

Saat ini aku sedang sendirian di rumah. Ya, aku memang tinggal sendirian sejak 5 tahun yang lalu. Satu-satunya kejadian yang aku alami dan aku dapat ceritakan. 6 tahun yang lalu ayah mengatakan bahwa ia akan pergi berburu sebentar dan meninggalkan aku dan ibu di rumah. Ayah memang harus pergi berburu sebulan sekali untuk memenuhi kebutuhan pangan-nya dan aku. Ibu juga terkadang diantar ayah keluar hutan untuk berbelanja bahan pangan. Aku hanya pernah diajak berbelanja sekali dan saat turun ke dunia manusia. Ayah meninggalkan rumah dan tidak kembali selama 1 tahun. Akhirnya ibu memutuskan untuk mencari ayah. Saat itu ibu mengajakku karena tidak dapat meninggalkanku sendirian di rumah. Dan kami menemukan ayah di dunia manusia– berselingkuh dengan manusia lain dan parahnya… manusia itu– laki-laki. 2 bulan sejak kejadian itu, ibu meninggal dunia. Aku menelepon, memberitahu ayah bahwa ibu meninggal. Ayah memang datang saat pemakaman ibu tetapi setelah itu ayah tak pernah muncul lagi. Terakhir kali aku bertemu ayah adalah 3 tahun yang lalu saat memperingati hari kematian ibu. Yang membuatku marah adalah ayah datang bersama dengan laki-laki itu. Dan sejak saat itu juga, aku membenci gay.

Aku berdiam di rumah selama 5 tahun dan hanya keluar saat peringatan hari kematian ibu. Selain hari itu aku tidak pernah keluar dari rumah. Aku memiliki jutaan persediaan darah di rumah jadi aku tak perlu khawatir akan mati kelaparan seperti orang bodoh. Rumahku ini sangat jauh dari kota, bahkan jauh dari pedesaan karena rumahku berada di hutan bagian terdalam. Selain itu rumahku juga tidak terlalu besar jadi tak gampang ditemukan. Hanya aku dan ayah yang mengetahui keberadaan rumah ini. Aku tidak tahu juga bila laki-laki itu di beri tahu ayah soal keberadaan rumah ini. Tapi sepertinya ayah akan membiarkanku sendirian karena ia sudah tak peduli denganku, tak pernah mengeluarkan satu katapun dari mulutnya bila bertemu denganku.

Menyedihkan memang hidupku ini. Aku ingin pergi kemana aku dapat menemukan tujuan hidupku, ketenangan, dan tempat dimana tidak ada yang dapat menggangguku. Aku ingin bebas dan terbang seperti burung. Aku ingin menjadi bintang yang walaupun terlihat kecil dapat mengeluarkan cahayanya sendiri, bersinar terang di langit malam, menghiasi langit malam yang indah. Aku ingin menjadi seperti kunang-kunang, terbang, bersinar di bumi menerangi jalan, menghiasi pemandangan sehingga menjadi indah dan menawan. Aku ingin memiliki hati yang seperti baja, kuat menahan rasa sakit hati, sedih dan masalah-masalah yang ada di hidup ini.

Aku berjalan menyusuri kamar ayah untuk pertama kalinya di dalam hidupku. Sebelumnya ayah selalu tidak memperbolehkan aku memasukki kamarnya. Aku tidak tahu kenapa ia melarangku tetapi aku yakin ada suatu rahasia yang disembunyikan ayah yang ibu juga tak tahu. Aku melanjutkan berjalan menyusuri kamar yang tak terawat ini dan sebuah buku usang di mejanya yang menarik perhatianku. Aku membuka buku itu perlahan, takut kertas itu sobek karena suadah terlalu rapuh. Tanggal 30 June 1990… itulah tanggal halaman pertama buku itu. Tunggu… 30 June 1990 adalah tanggal kelahiranku…?