Warning : Gaje,OOC(Banget),Typo,Ga terima flame,You don't like my story? Don't read it then,Child! Aiba as twins,Papa n Mama Arata & Yuuko,Drabbles Collection,Screw KBBI.

Disclaimer : Digimon Story - Cyber Sleuth is not mine!

Rate : K+ or T, I'm not sure,lol.

Genre : Family,Humor,A little bit romance(paksaan plot).

Summary : Bibi Arata,Kyoko yang mengelola panti asuhan memberitau mereka bahwa ada bayi yang ditinggalkan di panti asuhan tersebut,dan meminta Arata dan Istrinya,Yuuko untuk mengadopsi mereka sementara,bagaimanakah kisah mereka?

.

.

.

-AlphaK - L-

.

.

.

1. Hal yang tidak terduga

Pagi itu,Arata Sanada sedang bersantai meminum kopi buatan seorang wanita yang baru saja menjadi istrinya beberapa minggu lalu(Yuuko). Namun... "Are you ready kids? Aye aye captain! I-" 'Ck,mengganggu saja' batinnya sembari mengangkat handphone tersebut.

"Hoi Bibi,kenapa?" Tanya Arata.

"Haha,kau memang selalu begitu ya,tidak pernah berubah" Tawa Kyoko. "Jadi,karena kau mau aku langsung saja,bagaimana kalau kau mengadopsi bayi yang ditinggalkan orang tak bertanggung jawab di panti asuhanku?"

"Ya,terserah saja"

...(Loading complete)

"WHAT THE ****!"

Sepertinya mulai hari ini hari-hari damai seorang Arata Sanada sudah selesai.

.

2. Diduakan oleh bayi?

Keesokan siangnya,2 orang bayi kembar bergender berbeda pun sampai di kediaman Sanada.

Dan Kyoko meninggalkan mereka disana tanpa memberi mereka satupun perlengkapan bayi,sungguh tidak bertanggung jawab (#Huft)

Kembali ke bayinya,salah satunya diberi nama Takumi Aiba dan adiknya diberi nama Ami Aiba,berdasarkan kertas yang ditinggalkan ibu mereka di panti asuhan.

"Kyaaaaa! Lucunyaaaa~" teriak Nokia dan Yuuko bersamaan sambil mencubit kedua bayi tersebut.

Arata pun mendengus kesal kepada 2 orang wanita itu,kemudian Ia melihat jam,'sudah jam 2 sore...' batinnya.

Arata pun memanggil Yuuko. "Yuuko,bagaimana kalau kita pergi menonton film baru di bioskop? Sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama,kau bisa membawa mereka bersama kita,Anak dibawah 2 tahun tidak butuh tiket untuk masuk".

"Tidak bisa Arata-kun,aku harus pergi membeli perlengkapan bayi,karena Kyoko-san tidak memberi kita satupun perlengkapannya" Ucap Yuuko.

'Well,shit,' batinnya. Sumpah,Arata lupa kalau Kyoko tidak memberi satupun perlengkapan bayi untuknya. Ia pun merutuki bibinya itu.

Nokia pun tersenyum mengejek pada Arata.

Arata rapopo.

.

3. Menyuapi bayi

Minggu pagi yang indah untuk seorang Arata Sanada yang libur kantor dan bisa menonton acara favoritnya,Spongebob Squarepants pada pagi hari dengan santainya.

Saat tiba-tiba dia mendengar tangisan dari arah kamar si kembar.

Hilang sudah kedamaiannya. Dengan jengkel,dia datang menuju kamar tamu yang sekarang menjadi kamar untuk si kembar.

Ia mencoba untuk menggendong Ami yang menangis,tapi tangisannya malah menjadi semakin keras. Poor Arata. Seandainya saja Yuuko tidak pergi untuk belanja bahan makanan,pasti Ia tidak akan kebingungan seperti ini.

Ia sudah mencoba mengganti popoknya maupun menyanyikan lagu untuknya. Sialnya,saat Arata menyanyikan Nina Bobo untuknya,tangisannya malah bertambah keras(maklumlah,disini suara Arata sumbang).

Tiba-tiba,seolah dapat ilham dari Spongebob,karakter favoritnya,Ia pergi ke dapur dan membuka kulkas untuk mengambil makanan bayi dan memanaskannya di microwave. Ada apa dengan cinta? Uhuk uhuk,maksudnya ada apa dengan Arata? Usut punya usut,ternyata Ia baru mengingat kalau Yuuko menyimpan makanan bayi(sisa kemarin) di kulkas.

Ia pun kembali ke kamar dan mencoba untuk menyuapi sang bayi. Ami berhenti menangis saat menerima suapannya,yang sukses membuat Arata menghela napas lega. memang agak sulit menyuapinya,tapi lama kelamaan Arata selesai menyuapi,Ia pun membereskan piringnya dan beranjak menuju dapur dan berniat kembali menonton Spongebob Squarepants.

Tapi saat Ia mencoba menyalakan TV,ternyata...*Etetetet,etetetet(Ending theme Spongebob)*

"TUHAAAAAN! COBAAN APALAGI INI!"

Teriakan membahana yang sukses membuat Nokia yang kebetulan lewat didepan rumah Arata sweatdrop.

.

.

.

-AlphaK - L-

.

.

.

Author's Note :

Uhuk uhuk,senpai sekalian,dengan kouhai kalian disini,AlphaKiller - Leon.

Sesudah begitu lama mengarungi dunia FFn,saya memutuskan untuk membuat fic.

Ide ini muncul begitu saja di kepala saya,jadi maafkan saya bila ceritanya gaje *Uhuk uhuk*

Semoga kalian suka! Review,Fav,dan Fol selalu dinantikan. Saya juga menerima kritik maupun kritik pedas,namun saya tidak menerima kata-kata kasar tanpa hal yang dapat membantu saya untuk terus maju(Flame).

Saya rencana update fic ini dalam waktu seminggu ini,dan sepertinya akan makan 3-4 chapter dengan 1 chapter berisi 3-4 drabbles.

Ehem,sekian dari saya,terimakasih sudah berkunjung! Ingat,feedback kalian adalah semangat untuk saya!

Byeeee *Kecup kecup* (Gak ada yang mau dikecup yah? :'D)