DISCLAIMER : Hiro Mashima

RATE : T (Tua)

WARNING : SEKUEL 'FERI TUWIR'. FULL OOC, ABSURD, ABAL, GAJE, KOPLAK, BAU, MERUSAK MATA, RAWAN SIPILIS, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN, DAN SEGALA KATA-KATA PLUS ISTILAH ACAK ADUT LAINNYA.

.

.

.

~Pembukaan Goblok Maniak Games~

Di hari minggu yang cerah, tepatnya di pagi hari. Kota Kakus sebagai ibukota negara yang sukar maju, Fiore, hari ini benar-benar rameee banget-nget. Kenapa ya?

Domus Flau, stadion yang gak megah lagi reyot kini benar-benar dipadati oleh pengunjung baik itu aki-aki dan nini-nini bau tanah, tantre girang dan om senang, bokap nyokap, bocah-bocah udik, sampe balita-balita kerdil. Di pintu masuk stadion yang konon di bangun di atas areal kuburan cina itu, terpampang jelas spanduk yang sudah kucel, usang, robek-robek, yang bertuliskan GMG (Goblok Maniak Games).

"Mama, aku pengin nonton desa Feri Tuwir yang gobloknya selangit"

"Sayang, loe tau gak sih hari ini gue jamin desa Macan Ompong pimpinan kades Jiemma ntuh sukses merebut juara pertama event Goblok Maniak Games ini"

"Bro, hari ini ada Dugong Heel kan? Gue pengin ngeliat Kagura yang dinginnya kaya kulkas tapi rada gaje. Dia cakep sih"

"KYAAA! Gue pengin ngeliat ayang Hibiki yang tarifnya paling mahal"

"Yee, mending Ren-kun kaleee. Item manis, hot banget, gue penasaran sama goyangan tuh gigolo"

"Jura sang pemuka campur aduk agama ikut ntar? Bisa sesat semua penontonnya nanti"

"Duo kuli kembar Macan Ompong ikut kan?"

Ya, itulah kira-kira komentar para penonton yang sekarang udah memadati tribun.

Satu per satu dewan juri mulai duduk di kursinya masing-masing, kursi yang udah digerogoti rayap dan tak layak pake.

"Para penonton yang tidak terhormat sekalian, mari kita sambut acara yang sudah ditunggu-tunggu tiap tahunnya. Goblok Maniak Gamesss! Atau dalam bahasa Edolasnya apa Yajima-san?" Tanya pak presenter yang berambut wig rambo ke sesosok kakek-kakek legendaris di sebelahnya. Kakek-kakek tukang rongsok veteran yang selalu beraroma sampah *dihajar Yajima*

"Day Maho n Bau" Ucapnya.

"Dan juga disebelahnya lagi ada seorang wartawan nyentrik bin gaje yang juga merangkap sebagai fotografer dari majalah Weekly Porn Sorcerer. Kita sambit sambuuttt...JASON!" Tereak pak presenter.

~There's no need to complicate~

~So i won't hestitate~

~No more, no more~

~It cannot wait~

~I'M YOURS~

krik..krik..krik..krik..

All : *cengo*

"Siapa loe? Bukan Jason Mraz begok. Sekuriti, lempar ni penyusup ke saluran septitank. Cepet!" Perintah pak presenter. Sedetik kemudian, Jason Mraz teriak-teriak ketakutan.

"Help me, please. I'm a famous Hollywood singer. Help"

BYUURRR...

Jason Mraz sukses menyatu dengan e'e XD

"Baiklah, yang benar yaitu kita sambuuttt...JASON MIRAS!"

"COOL..COOL..COOL..COOL..COO" Tepar setelah disumpel congornya pake sampah dari karungnya mbah Yajima. Ini reporter freak kalo gak digituin sampe lebaran ikan louhan gak bakal mandeg-mandeg 'cool'nya XD

"Semuanya, kita resmi buka acara turnamen Goblok Maniak Games atau Day Maho n Bau ini. Perlombaan abnormal yang akan mempertandingkan desa-desa primitif nan bar-bar untuk memperebutkan piala raja Fiore!"

Kembang api murahan pun disetel oleh para petugas. Tapi gara-gara saking murahannya, banyak yang gak nyala. Yang nyala pun banyak yang meledug salah sasaran. Ke penonton, petugas, bahkan ke pak presenter.

"GYAAA!" Pak presenter njungkel kejetoran kembang api sampe wig rambonya lepas.

Balon-balon berbentuk Hello Kitty, Teletubbies, Power Renjes, Dora The Explorer pun bertebaran ke angkasa. Sampe-sampe ada penonton yang mengira ini acara ulang tahun balita, bukan perlombaan megah XD

"Baiklah, kita mulai saja penyambutan masing-masing pesertanya. Mulai dari urutan kedelapan. Sebuah desa yang selama tujuh tahun ini menghilang karena gak kuat buat mbayar biaya pendaftaran. Ini dia...FERI TUWIR!"

Dari arah pintu masuk stadion, munculah Natsu, Lucy, Gray, Erza, sama Wendy.

"Hahahahaha! Liat nih gue, Natsu penjual korek gas yang paling kece" Nih anak malah ketawa ketiwi sarap.

Gray dadah-dadah ke arah penonton dan dibalas dengan lemparan ludah *kacian deh loe XD*

"A..aku malu" Wendy ngumpet di ketek Lucy *semenit lagi bisa tepar nih bocah gara-gara kebauan*

Sedangkan Erza yang dibelakangnya mbawa bendera simbol desanya, Feri Tuwir. Logonya hampir sama kaya Fairy Tail, cuma ekornya yang kedepan diganti sama p*n*s dan di tambah dua telor dibawahnya XD

"BOOO!"

"Mampooz aja kalian semua"

"Simbolnya bikin gue mau muntah-muntah"

"Pasti penduduknya imbisil semua"

"Sudah-sudah para penonton yang gak budiman. Di urutan ketujuh ada desa yang diisi hanya oleh kaum pria saja. Entah karena ingin dianggap macho atau malah ingin warganya jadi maho. Desa yang berbau anjing...ASU SEKAWAN!"

"Wild..." Rocker mengaba-abai.

"FOUURRR!" Tereak keempat lainnya kompak.

"Artinya Wild Four itu apaan sih?" Celetuk seorang penonton cewek yang mukanya jerawatan kaya jalan belum di aspal XD

"Wild itu liar, Four itu untuk. Jadi untuk empat" Jawab Rocker.

"Goblok. Wild itu ingin, Four itu empat. Jadi ingin empat" Sergah War Cry.

"Salah-salah semuanya. Wild itu ingin, Four itu untuk. Jadi ingin untuk" Yang ini kalimat songong dari Novally.

Yeager yang asik mbawa bendera desa mereka yang gak ada simbolnya blas alias putih polos, cuma diem aja.

"Woy itu kalian lagi berduka cita apa? Emang ada yang mati ya?" Kata penonton cowok bertubuh mirip kingkong.

"Bendera kami kelunturan pas dicuci tau" Sewot Semmes.

"Oke-oke. Ini dia di urutan keenam. Para penari reog dari dasar empang yang keruh...DUGONG HEEL!"

"Dugong Heel isinya cewek-cewek cantik, dukung kami ya" Milliana asik ngegeal-geolin bokongnya, siapa tau banyak yang kesengsem. Tapi siapa sih yang mau kesengsem kalo daki di bokongnya masih tebel? XD

Beth lagi sibuk niup-niup pentil di perut kiri Risley biar tuh cewek gak gembos *kaya balon aja XD*

"Wah, tuh cewek bisa menggelembung kaya balon" Heboh penonton om-om senang.

Arania senyam-senyum nista sambil mbawa bendera desanya yang bersimbol huruf M. Tapi setelahnya, ada tulisan kecil 'enstruasi'. Jadi kalo disambung? Pinter XD

Kagura jalan sambil merem. Gak tau kalo di depannya ada batu.

GUBRAKK!

Tuh cewek sukses nyungsep sampe idungnya jadi pesek.

"Di urutan kelima nih, ada gerombolan calon pemain film biru yang bersinar di kegelapan...BLUE KUDA LUMPING!"

"Kami adalah Trio Gigolo..." Hibiki kedip-kedip kaya orang cacingan.

"Selalu kece serta parlente..." Ren nebar-nebar kissbe.

"Karena kami senang 'gituan' " Eve goyang-goyangin pantatnya.

"Tak pernah lelah, selalu mendesah..." Ucap Trio Gigolo bebarengan.

"Men men men men men men men...men men men men men men men men men" Si Ichiya muter-muter nebarin aura blink-blink.

Jenny dadah-dadah kaya miss unipret sambil megangin bendera desanya yang bersimbol Kuda Lumping berwarna biru.

"Di urutan nomer empat ada dewi cinta yang rada stress dan gemar tawuran...LAMA SEKALI!"

"Amitaba, semoga semuanya selalu diberkati oleh Dewa Jashin. Haleluya" Jura menundukan kepala berdoa kepada dewa sesatnya. Kedua tangannya memegang bendera bergambar wanita yang bertubuh belut, simbol desa Lama Sekali XD

"Gray, gue kepret loe" Kata Lyon.

"KENAPA KALIAN NGELIATIN KITA KAYA GITU? GAK SUKA APA?"

"Kalo ngomong jangan keras-keras napa? Budek gue jadi temen loe udah belasan tahun lamanya" Keluh Yuka ngedenger suara Toby yang mirip suara azab kubur.

Chelia dadah-dadah ke segala penjuru. Gak lupa masang cengiran abstrak.

"Dan ini dia. Desa yang juga baru pertama ikutan karena baru kuat bayar biaya pendaftaran. Sang bajing loncat yang jahatnya gak ketulungan...REMPONG TUWIR!"

"Buset, mereka ntuh manusia atau makhluk alus?" Komentar penonton ibu-ibu pas ngeliat wujud Kurohebi yang menurutnya mirip jenglot XD

"Ada yang gaje banget, yang warnanya ungu itu loh *Nalpuding*. Kaya gerandong mukanya. Amit-amit kalo anak gue kelak mukanya kaya gitu" Sahut temannya si ibu tadi.

Flare senyum horror tanpa henti. Nalpuding bersin-bersin karena ada yang membicarakan aib doi. Obra jalan lurus. Alexei jalan terus. Kurohebi geleng-geleng *perasaan ini desa paling gak normal deh penduduknya, ya gak?*

"Liat noh bendera desa mereka. Anjeeng banget sumpah" Jengkel Natsu pas mengetahui bahwa lambang Rempong Tuwir tuh persis kaya desanya. Cuma simbolnya disilang, terus di bawahnya ditulisi 'FUCK THIS' dengan tanda panah ke atas.

"Kita lanjut ya para penonton yang tidak beradab. Di peringkat kedua ada tim...FERI TUWIR B!"

"Gila, Loe ikut Laxus?" Natsu nunjuk-nunjuk ke cucu mbah Makarov itu pake jari kakinya XD

"Loe nunjuk kaya gitu lagi, gue setrum sampe mampus" Bentaknya gak terima.

"Mira, gue pikir loe taunya cuma nyuci piring sama mbersihin meja dari kotoran" Ejek Erza.

"Ehh enak aja. Loe tuh yang cuma taunya jualan baju-baju bekas gak layak pake. Bau dan kucel lagi"

Mystogan asik bertapa di tengah keramaian.

"Gray-sama, Juvi-chan ada disini loe" Ngelambai-lambaiin kutangnya ke arah Gray. Siapa tau tuh cowok jadi napsu ke doi.

Gray speechless, matanya nutup secara otomatis.

"Gi hee" Gajeel asik ngorek-ngorek idungnya pake dua tangan *rakus amat?*

"Dan desa yang mnenempati peringkat pertama. Mereka kuat, paling primitif, paling bar-bar dan jahiliyah. Desa yang udah menjuarai event Goblok Maniak Games berturut-turut. Kita sambit eh sambuuttt...MACAN OMPONG!"

Sontak dari arah tribun terdengar lantunan lagu Goyang Dombret yang mengiringi penyambutan desa Macan Ompong. Ternyata itu inisiatif kades Jiemma lho XD

~Goyang dombreettt...goyang dombreettt serrr~

~Goyang dombreettt...goyang dombrettt serrr~

Sting mengepalkan kedua tangannya ke udara sampe-ssampe bikin Rogue dan Yukino yang ada di sampingnya mau semaput.

'Bujubuneng, baunya melebihi kutangku yang belum dicuci dua minggu' Batin Yukino.

'Bangsat si Sting. Udah tau gue mules kebelet boker, ditambah lagi keteknya yang cuih najis. Bisa cepirit gue di sini' Rogue megangin perutnya yang mules. Mukanya pucet nahan hasrat ingin ngeluarin tokai XD

"Harusnya lagunya jangan goyang dombret. Tapi single gue yang berjudul 'Goyang Dom-Dom' yang dijamin bikin penonton ketagihan" Gerutu Orga *ketagihan muntah lha iya*

Sementara Rufus malah sibuk mbetulin rambut panjangnya yang mbundel di topinya.

"Baiklah, karena kedelapan desa sudah ngumpul di tengah-tengah lapangan. Maka kita mulai saja ya pertandingan pertamanya. Ini dia" Pak presenter nyetel layar tancep dan di layar tancep itu tertulis jenis pertandingan pertama di turnamen GMG a.k.a Goblok Maniak Games ini.

-TSUZUKU-

Hehehe, kumat lagi stressnya author. Ini fic sekuel dari FERI TUWIR lho. Tapi bukan oneshot, melainkan multi chapter.

Tapi multichapternya gak banyak-banyak sampe 10 chapter lebih kok. Cuma beberapa aja. Yah namanya aja sekuel.

Yosh, seperti biasa. Bagi yang mau ngasih kritik, saran, review, silahkan klik tombol REVIEW di bawah ini. Dan moga-moga gak ada yang ngeflame, hohoho.

See you in chapter 2 minna-san!