Author: MY98
Cast :
Kim Taehyung as Taehyung
Park Jimin as Jimin
Rating : K+ / T
Pairing: VMin
Genre : Romance, Fluff, Humor (?)
Disclaimer : BTS itu milik BigHIt ent, tapi jimin milik saya! ._.
Warning! : Typo bertebaran! Penggunaan bahasa tidak sesuai dengan EYD! Gaje!Cerita pasaran! Aneh! OOC! Shonen-ai!
NB : Ini adalah FF pertama saya yang saya publish di sini.. So Enjoy... ;)
.
.
.
Taehyung benar-benar menyukai Coffee Cafe yang baru buka di dekat gang rumahnya. Itu bukan karena mereka memiliki kopi yang mengagumkan atau makanan ringan yang lezat atau apa pun (Taehyung bahkan sebenarnya tidak menyukai kopi ), tetapi karena kafe tersebut memiliki seorang kasir yang imut dan ramah.
Taehyung akan pergi ke sana setiap hari pada pukul 3 sore, dan dia akan berdiri di depan menu dan menatap bodoh, karena dia bahkan tidak minum kopi. Kasir itu akan tersenyum padanya,-Jimin nama kasir tersebut-, dan Taehyung akan selalu memulai kalimat dengan "Hy, Bisakah aku memesan- eumm..." dan Jimin akan tersenyum lebih ramah.
.
.
.
"Kau adalah pelanggan setia kami" Jimin mengatakan itu pada suatu hari, ketika ia menyerahkan minuman Taehyung (dia pikir itu semacam peppermint latte atau sesuatu , dia tidak benar-benar ingat apa yang Jimin katakan). Taehyung menelan ludah kasar. Oh God! Jimin bicara dengannya!
"Yaa seperti yang kau lihat" gumamnya , tangannya mencengkeram erat cangkir dan berusaha untuk sedikit tersenyum. " Aku suka kafe ini."
"Hahaha.. kau lucu sekali" Jimin tersenyum cerah , dan berkata. "Ngomong-ngomong aku Jimin" berkata sambil mengulurkan tangannya ke arah Taehyung.
Dan Taehyung tidak bisa menahan rasa senangnya pada hari itu.
.
.
.
Semenjak hari itu, mereka terlihat lebih sering bertukar percakapan kecil, seperti "Apa kabar Taehyungie~?" atau "Aku merekomendasikan kopi ini untukmu. Bagaimana?" atau bahkan "Aku suka sepatumu Taehyungie~" .
Taehyung pikir ini adalah suatu kemajuan, meskipun yaah agak lambat sih. Tapi apa pun itu, ini adalah suatu kemajuan.
Satu minggu setelahnya, Taehyung sudah tahu warna favorit Jimin, makanan favorit Jimin, dan merek pakaian Jimin. Taehyung juga tahu bahwa Jimin satu-satunya pekerja yang paling disayang oleh bosnya. Sehingga Jimin selalu membuka dan menutup kafe. Ia juga tahu Jimin yang akan menyelinap keluar dari kafe kalau ia lagi bosan pada siang hari (tetapi tidak di sore hari , karena Taehyung selalu ada pada sore hari di kafe).
Taehyung pikir itu akan menyenangkan jika Jimin juga mengetahui sesuatu tentang Taehyung ( seperti warna favoritnya adalah hitam dan putih, mengetahui sifat Taehyung yang seperti singa namun terkadang seperti domba, dan juga mengetahui bahwa Park Jimin adalah orang yang paling ia sayangi di dunia...).
.
.
.
Hari ini Taehyung berencana mengajak Jimin keluar pada lain waktu. Ia sudah duduk manis menunggu Jimin mengantarkan pesanannya. Dan ketika Jimin akan meletakan pesanannya di atas meja , Taehyung langsung memegang tangannya sedikit lebih lama dari biasanya. Taehyung menatap mata Jimin dan berkata "Apakah kau ingin makan siang bersamaku kapan-kapan?"
.
Jadi hari ini taehyung mengenakan kemeja terbaiknya , celana jeans bagus dan memakai sepatu yang pernah dipuji Jimin. ia pergi ke kafe Jimin, memesan sesuatu , dan ia menyentuh tangan Jimin lagi dengan lama , dan Taehyung akan membuka mulutnya untuk berbicara , dan Jimin tersenyum . "Ada Cafe sandwich baru di ujung gang sana, kita harus pergi ke sana kapan-kapan. Otte~?"
Taehyung memegang cangkir kopinya dengan mulut yang terbuka dan mata yang lebar. "O-kay.. " kata Tahyung bingung, tapi dia langsung tersadar ketika melihat mata sipit Jimin yang tengah tersenyum lebar ke arahnya, sehingga Taehyung menyimpulkan bahwa ia berhasil merebut hati seorang Park Jimin.
END
