Magical High School

A/N: Maaf teman-teman semua, saya merasa bahwa cerita yang kemarin itu hancur-hancuran, jadi saya hapus aja deh. Namun, walaupun begitu, saya tetap ingin membenarkannya, dan untuk mengantisipasi hal itu, aku mau mengulang kembali cerita itu. Dengan latar dan sudut pandang yang sedikit berbeda. Mohon Bantuannya yah…!

Disclaimer : Masashi Kishimoto

By : ME

Happy Reading


Masa Depan : Prolog

Apa yang kalian tahu mengenai masa depan..? adakah kalian pernah terfikir apakah masa yang akan datang dapat begitu sangat mengejutkan..?. Tidak terfikirkah kalian jika kita harus mempersiapkan hidup ke depan untuk melakukan hal yang terbaik..? Sama seperti diriku, sebagai manusia biasa, aku tidak dapat mempredeksikan apapun dalam kehidupanku. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku bukanlah manusia, aku tidak pernah berpikir bahwa aku adalah seorang penyihir. Pernahkah kalian mengalaminya ?

Kisahku dimulai saat aku pulang sekolah, dimana saat itu aku pergi dengan Jill, sahabatku dari kecil, dan merupakan sepupuku. Hujan mengguyur perjalanan kami waktu itu, sampai satu sambaran petir mengeenai mataku, tepat menelusup kearah dua mataku, dan pada saat itu aku koma selama 3 bulan. Jill lah yang menemaniku saat aku masih trauma dan dia pula lah yang menghiburku saat aku melihat mataku berubah total.

Aku hanyalah seorang gadis, bernama Hinata Hyuga, yang tidak dapat memprediksi hal apapun, karena aku bukanlah sang pencipta. Aku tidak tahu apa yang terjadi, apalagi saat semua orang mulai menjauhiku karena mataku yang berubah. Aku tidak memiliki prediksi bahwa mataku akan berubah menjadi ungu gelap, padahal mata lavenderku saja sudah membuat mereka takut. Apalagi mataku yang ini, pasti mereka berfikir bahwa aku adalah anak kutukan.

Malam harinya, aku mendapatkan surat, dan isinya sangat tidak masuk akal. Aku perlu membaca kertas berukuran 2cm itu selama 3 kali, dan aku segera mengerti bahwa surat aneh itu merupakan surat dari Konoha. Aku tidak pernah dengar hal itu, selama ini, tidak ada yang pernah memberitah aku mengenai, negara yang bernama Konoha.

Aku terus mencari sampai akhirnya aku masuk ke Negara Konoha ini, dimana saat ini, aku berada di Konoha Hogh School, tempat khusus bagi anak yang memiliki kemampuan khusus. Seperti aku, aku adalah Hinata Hyuga yang memiliki kekuatan khusus The Violeta-Lavender Thun. Aku memiliki kekuatan penglihatan, khususnya untuk mengendalikan cuaca, dan perlu kau tahu bahwa aku memiiliki tongkat sihir yang memiliki julukan Thunder Storm. Dan kau harus tahu juga, bahwa aku sekarang telah bisa mengendalikan kekuatan mataku, sehingga kini mataku menjadi mata khas clan Hyuga.

Aku menjadi rindu dengan Jill dan keluargaku yang lainnya, aku tidak meminta izin untuk pergi ke Konoha. Karena Professor Kurenai telah menjemputku dengan sapu terbangnya. Walaupun sudah 5 tahun yang lalu, aku masih tidak bisa melupakan mereka.

Sekarang, umurku sudah 14 tahun, dan aku baru naik kelas, sekarang aku kelas 2 level 3. Sebentar lagi, keretaku akan datang dan aku akan segera berangkat menuju sekolah. Setelah menghabiskan waktu liburan dengan Ino dan Sakura di Sunagakure, aku menjadi lebih bersemangat. Dan kawan, aku akan segera berangkat kereta ku sudah sampai.

"Selamat pagi, Nat..!"

"Selamat Pagi, apa kabar ?"
"Sama seperti kamu, bersemangat dan tidak jenuh…!"

Aku dan Ino segera masuk ke kompartemen kami, Ino adalah gadis yang sangat pintar dalam mengorek informasi dan membaca pikiran. Dan aku tidak kaget lagi dengannya, dia selalu dapat mengerti aku, apalagi saat aku memiliki masalah dengan salah satu anggota The Devil, Casanova-casanova yang selalu mengganggu kami tanpa alasan.

Aku dan Ino mengobrol dengan seru. Membicarakan mengenai perjalanan kami yang sangat lama di Sunagakure. Walaupun dialah yang paling banyak bicara, namun aku tetap bersyukur karena itu berarti Ino masih tidak berubah dan menjadi sahat terbaikku.

"Jadi… Kau tahu, Nat..? Dia sangat menyebalkan, dan pada saat aku dan dia berada di perbatasan, aku melihat sesuatu yang sangat aneh, kau tahu, bayangan yang sangat gelap. Bahkan aku tidak dapat menyusup ke pikirannya."

"Maksudnya ? Kalian melihat sosok hantu ?"

"Lebih tepatnya monster…. Kau harus percaya !"

"Baiklah Ino… Sekali lagi aku mengatakan, mungkin kau salah lihat… Ja…-"

"Nat…, KAU TIDAK PERCAYA DENGAN BERITA YANG AKU DAPATKAN…. TAPI MADARA TELAH KEMBALI…."

Sakura datang dan masuk begitu saja dengan pandangan horror. Apa maksudnya semua ini…


To Be Continued