"Hai, namaku Keiko Andou, kakak bisa memanggilku Kei-chan.", kata gadis itu padaku. Awalnya aku tak peduli padanya, tapi selalu saja ia tersenyum padaku. Aku pun mulai lembek padanya. Aku dekat dengannya. Aku menganggap dia adikku sendiri. Tapi, kenapa ada rasa aneh dalam diriku ? Kenapa rasanya aku tidak bisa hidup tanpanya ?

Saat malam ulang tahunnya, aku membawanya ke bukit tempat biasa aku tidur. Kuajak dia melihat bintang dan kuberi dia kalung berliontin bintang bertuliskan NatsuKei. Kulihat mukanya menampakkan senyum yang luar biasa manis. Rasanya mukaku panas dan kujamin mukaku memerah.

Beberapa minggu kemudian, dia memberitahuku berita yang luar biasa mengejutkan. Dia dan keluarganya akan pindah ke Tokyo. Kulihat mukanya memancarkan kebahagiaan dan juga kesedihan. "Aku ingin tinggal di Tokyo, tapi aku tidak ingin berpisah denganmu, Natsume. Kumohon jangan lupaka aku." Kemudian ia mematahkan kalung bintangnya menjadi dua. Kulihat tulisan NatsuKei terpotong dan dia pun memberikan potongan kalung yang bertuliskan Kei padaku.

Dan kulihat ia memegang erat kalung pasangannya. Kudengar saudaranya memanggilnya. Ia pun menyahut dan memelukku kemudian pergi. Kurasa senang karena ia memelukku tapi ada rasa lain yang menyakitkan. Rasa apa ini ? Kenapa aku merasa kehilangan seseorang yang penting bagiku. Tiba-tiba aku sadar. Aku sudah melakukan kesalahan yang fatal. Aku membiarkan seseorang yang penting bagiku pergi selamanya dari sisiku. Bagaimana ini ?