Warning: OOC, AU, Crack-Pair, bukan Humor fic
Note: Crossover Naruto, Eyeshield 21, Bleach dan Inuyasha.
Rated: T
Ini adalah fic pemuas saya akan tokoh berambut perak.
walaupun nggak semua tokoh rambut perak favorit saya ada di fic ini TT
Haha.. yang nggak suka nggak usah baca ya,
Tokoh disini: Kakashi, Riku, Hitsugaya, Inuyasha, Sesshomaru.
Haha.. pairnya liat aja nanti oke?
saya sedang stress makanya saya pub fic ini yang kebetulan udah saya tulis dari bulan lalu.
Silver Family
By Miamau Kakashi
Seorang gadis berambut pink terlihat berdiri tercengang di depan pintu sebuah Rumah yang sangat mewah. Saat tadi masuk gerbang dan melewati halamannya saja berasa seperti di Istana.
Akhirnya gadis berambut pink itu menekan bel disamping pintu itu.
TING TONG..
Cklek-
Terdengar pintu dibuka. Gadis itu langsung memasang senyum termanisnya.
"Eh? Permisi kek.. saya dari 'Tsunade penyalur pembantu rumah tangga'. Saya Sakura Haruno." Gadis bernama Sakura itu membungkukan badannya.
"Kek?" terlihat kerutan marah di dahi orang yang barusan membuka pintu itu.
"Tcih! Matamu dimana? Aku ini baru berusia 17 tahun dan merupakan idola gadis-gadis di sekolahku!"
Sakura hanya melongo..
"Eh? Maaf.. aku.."
Ucapan Sakura terpotong karena ada seseorang yang datang lagi.
"Ada apa sih Hitsugaya?"
"He.. wajahnya mirip! Rambutnya juga sama-sama putih!" tanpa sadar Sakura bicara dengan sangat kaget
"Eh? Maaf nona, kami ini kakak-adik. Dan itu.. rambut kami ini perak bukan putih,"
"HOIII.. pembantunya sudah datang yaaa?" terdengar teriakan laki-laki dari dalam.
"Inuyasha! Bisa kan tidak usah teriak-teriak?"
"Hee.. berisik kau Sesshomaru! Bicaramu juga keras sekali tahu!"
"Ah iya nona, silahkan masuk. Namaku Riku."
"Ba-baik tuan Riku.." Sakura segera masuk kedalam rumah itu.
Sementara Riku terheran-heran menatap Hiatsugaya yang cemberut di depan pintu.
"Kenapa?"
"Aku kesal! Siapa sih yang nyari pembantu kaya gitu?"
"Lho? Dia oke kan? Cantik dan sopan. Kakashi yang nelpon penyalur pembantunya."
"Tapi tadi dia memanggilku kakek! menyebalkan! harga diriku jatuh sudah!"
"Haha.. wajar kan? Dia kan baru melihatmu.. mungkin di lingkungannya belum pernah melihat rambut seperti rambut kita."
"Apakah Kakashi tidak bisa mencari pembantu yang tidak lebih tinggi dariku? dasar.. si mesum memang suka seenaknya!" Hitsugaya masuk kedalam rumah meninggalkan Riku yang sweatdrops.
"Dia masih sensitif masalah tinggi badan ya?"
Sementara Sakura..
'Ya Tuhan, kenapa rambutnya juga perak?' Sakura menatap dua orang pria yang duduk di Ruang Keluarga yang sedang menonton Tv. Keduanya mirip dan mempunyai rambut perak panjang sama persis.
"Hoi kau! Cepat buatkan makanan!" Pria yang berbaju merah dan mengangkat kakinya diatas meja itu menyuruh Sakura tanpa melihat wajahnya.
"Inuyasha bodoh! Bicara sama perempuan itu yang sopan. dan turunkan kaki tidak sopanmu itu! Hai.. namaku Sesshomaru," pria benama Sesshomaru itu tersenyum ramah dan sukses membuat Sakura deg-degan.
"Haaaahh.. genit sekali kau ini! Ya sudah, kau pink buatkan aku makan, cepat!"
"Ba-baik tuan. Saya juga kebetulan tadi sudah membeli bahan makanan. Tapi dapurnya dimana tuan?" Sakura bertanya tepat sat Riku datang.
"Dasar kakak-kakak ini teriakan kalian terdengar sampai depan tahu! Hei ayo aku antar ke Dapur.
45 menit kemudian..
"Wah.. sepertinya enak semua!" Inuyasha menatap makanan yang sudah tersaji di depannya.
"Kalau begitu, saya permisi dulu tuan," Sakura meletakan gelas terakhir di meja makan itu.
"Eh, disisni saja. Kamu juga pasti belum makan siang kan? Makan bareng disini saja," Riku menarik Sakura agar duduk disampingnya.
"Eh, tapi tuan.."
"Jangan pakai tuan. Riku saja. Sekalian aku mau mengenalkanmu pada orang di rumah ini."
"Aku Riku. Aku ini kembar dengan Hitsugaya. Tapi 5 tahun tinggal di Hawaii membuat kulitku lebih gelap darinya. Aku main American football dan baru pulang bulan lalu. Lalu itu Kak Inuyasaha dan Sesshomaru. Mereka juga kembar, tapi kurang akur. Lalu.. eh? Kakashi mana?" Riku melihat sekelilingnya.
"Jadi masih ada orang lagi?" Sakura bertanya dengan polosnya.
"Tentu saja. Dia anak pertama dan paling jarang pulang. Padahal ayah juga sudah tidak pernah pulang, Kakashi malah ikut-ikutan. Ayah lebih memilih tinggal di New York. Ibu kami sudah tidak ada."
"Jadi sekarang Kakashi itu dimana?"
"Tadi pagi dia baru pulang. Dia lebih suka berkumpul bersama kawan-kawan Band Anbu-nya."
Penjelasan Riku membuat Sakura jadi teringat Ayah dan ibunya yang selalu bersamanya.
Kasihan sekali mereka hidup jauh dari orang tua.
"Sakura? Bisa bangunkan Kakashi? Kamarnya yang pintunya bercat ungu," Riku menyadarkanku dari lamunanku.
"Ah iya, baik."
Sakura segera berjalan ke arah tangga menuju kamar Kakashi tanpa mendengar gumaman Hitsugaya.
"Jangan bilang kau suka padanya."
"Eh? Siapa? Aku?"
"Seorang Riku yang paling benci membicarakan Ayah, jadi biasa saja saat menceritakan tentang Ayah pada orang lain yang baru dikenal."
"Kau ini Hitsugaya! Sok tahu!" Riku tertawa dan mengalihkan pembicaraan dengan cara mengobrol dengan Inuyasha yang sudah makan 2 piring.
Sakura tiba di lantai 2..
Ia membuka pintu bercat ungu itu dan..
Wussshhhh…
Aroma tidak sedap langsung menerpa dirinya.
"Ukh.. jorok banget sih!" Sakura menatap kamar didepanya ini yang sangat berantakan.
"Tu-tuan.. makan siang sudah siap," Sakura mengguncang bahu pria berambut perak itu yang wajahnya tertutupi buku kecil bersampul oranye. Selimut tebal yang di pakai pria itu membuat Sakura gerah. Ia pun berinisiatif membuka selimut itu.
"Panas-panas begini nggak baik pakai selimut tebal, dan lagi.. KYAAAAAAAAAAAAA,"
"Eh? Ada apa? Kebakaran?" Pria berambut perak itu terbangun. Matanya terlihat ngantuk dan bosan. Ia melihat Sakura yang jongkok sambil menutup matanya.
"Ada apa?!" Inuyasha dan Riku masuk. Sakura langsung berlari kearah mereka dan berlindung di balik tubuh Riku.
"Hee.. Kakashi bodoh! Baru pulang sudah bikin ribut! Ngapain sih?!"
"Memangnya aku ngapain?" Kakashi bertanya bingung.
"Sakura, memangnya diapain sama Kakashi?" Riku menoleh pada Sakura yang langsung membisikan sesuatu di telinga Riku.
Riku blushing!
"He? Kenapa wajahmu merah begitu?" Inuyasha pun dibisiki sesuatu oleh Riku.
"APA?!"
"KAKASHI BODOOOOHHH! Aku tahu semalam kau pasti habis –piiippp- lagi sama wanita. Tapi, bisakah kau tidak tidur dengan tidak pakai apa-apa begitu?!" Inuyasha berteriak sambil menutupi matanya.
"Ehehe.. maaf," Kakashi tertawa dengan wajah tanpa dosa.
Akhirnya mereka semua makan siang bersama.
Keadaannya tenang-tenang saja terutama buat Kakashi. Seolah tidak ada kejadian apa-apa barusan.
Sakura diam membatu di dapur.
'Pemandangan' tadi rasanya masih terbayang-bayang.
Jujur ini pertama kalinya ia melihat yang seperti itu. Ia memang pernah memandikan anak kecil laki-laki majikannya dulu dan melihat 'itu', tapi tetap saja ini sangat berbeda.
"Masakanmu enak juga," Seseorang masuk dan membuat Sakura tersadar dari lamunannya.
"Eh?! Tuan!" Sakura panik saat tahu yang masuk adalah Kakashi. ia segera mengambil sapu untuk menyibukan diri.
"Hei.. ngga usah gugup gitu," Kakashi mendekat pada Sakura yang malah mundur kebelakang. Kakashi terus mendekat hingga Sakura terdesak di dinding. Kakashi menahan Sakura dengan kedua tanganya yang berada di dua sisi tubuh Sakura.
"Ma-maaf tuan! Tadi aku tidak bermaksud apa-apa. Aku tidak sengaja. Aku hanya tidak menyangka punya tuan sebesar itu!" Sakura bicara dengan cepat sambil memejamkan matanya.
"Hahaha.. kau ini lucu sekali sih! Saking paniknya kau ngga sadar apa yang kau bilang tadi yaa..."
"Eh? Maksudnya?" Sakura membuka matanya.
Kakashi menyeringai.
"Mau coba? kau manis juga. Kebetulan aku masih lapar," tiba-tiba saja Kakashi sudah mengangkat garpu di depan wajah Sakura.
TBC
Pair disini yang saya bikin dan fokus baru KakashiXSakuraXRiku :P
ada yang mau protes atau punya usul tentang pair chara lainnya?
apakah ini menjurus ke rated M? :P
huh, padahal saya kapok bikin rated M. soalnya saya ngga pernah bagus kalau bikin rated M. gara-gara baca fic seseorang yang rated M dan sangat tidak mutu dan ngga ada feelnya. saya jadi kapok bikin rated M. takutnya fic saya seperti itu. T_T
ahaha kalau gitu adegan rated M di chap depan saya -skip-skip-skip- aja biar tetap T ratednya!
kekekeke *ketawa ala Hiruma*
kasih pendapat lewat review ya, :D
Review please..
