WARN: AU, OOC? Gaje, One-shot. DRABBLE.
.
.
... Penjual Telur ...
.
.
Disclaimer: Captain Tsubasa © Yoichi Takahashi
.
.
Pada suatu pagi, Sanae ingin memasak sarapan. Karena menu sarapannya hari ini memakai suatu bahan, yaitu telur, ia pun langsung ke pasar—mengingat persediaan telur di kulkasnya sudah habis. Ia pun beranjak menuju pasar langganannya.
"Telurnya berapa sekilo?" tanya Sanae pada penual telur yang ia jumpai.
"Ayam atau bebek?" tanya penjual itu balik.
"Ayam," jawab Sanae.
"Telur ayam biasa atau ayam kampung?" Penjual itu bertanya lagi.
"Ayam biasa."
"Yang lokal atau import?"
"Lokal saja."
"Lokalnya Jakarta, Bogor, atau Depok?"
"Yang Jakarta deh..." Sanae mulai kesal.
"Mau yang Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, atau Jakarta Selatan?" Penjual itu terus bertanya tanpa henti.
"Ini jual telur atau jalan-jalan, sih?" tanya Sanae yang sudah hilang kesabaran.
"Maaf, nak," kata penjual itu. "Saya penjual mi ayam sebelah. Kebetulan, yang jual telur sedang ke belakang. Saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli sampai dia datang," jelasnya.
"..." Sanae sweatdropped sebentar. "Lebih baik aku beli di pasar lain aja, deh..." sambungnya lagi, sambil pergi dari tempat tadi.
.
.
-OWARI-
.
.
Saya tidak bermaksud bash-chara, dan gomenasai kalau ada fict yang mirip ini... ==v
Selamat me-review! (kalau mau)
