The Deadly Inferno

Disclaimer : Tite Kubo

Warning : AE,AU,Canon,dan sedikit rempah-rempah

.

.

Jauh...jauh ditempat gelap dan tidak tercapai oleh manusia,hollow,maupun shinigami. Sesuatu sedang merencanakan kejutan yang sangat besar..tidak sangat besar! Untuk menciptakan senjata untuk menghancurkan seisi dunia!.

(Sebentar lagi...Sebentar lagi..aku akan membalas kalian semua! Tunggu saja..semuanya sudah terkendali, yah! Semua. Akan kurebut yang telah kalian ambil sebelumnya Tidak! AKAN KUAMBIL SEMUANYA!, tunggu saja pembalasanku Dunia manusia,Soul Society,...shinigami,..dan...KUROSAKI ICHIGO!)

(-)

Ditempat lain yaitu tempat dimana shinigami tinggal, para shinigami tersebut kelihatan sedang bekerja keras membangun dan membereskan kekacauan akibat perang yang sangat dashyat sebelumnya.

"Hoii! Kalian kenapa kalian masih saja bermalas-malasan! Cepat tuntaskan pekerjaan kalian!. Seharusnya kalian bersyukur telah dapat selamat dari perang sebelumnya! Seharusnya kalian sedikit berguna untuk membersihkan kekacauan disini!" ucap salah satu shinigami yang bercorak '69' pada pipinya pada dua orang shinigami yang tengah bermalas-malasan itu

"Ha'i...ha'i maafkan kami Hisagi fukutaichou" mereka berdua pun kembali melanjutkan kegiatannya.

"Cih...dasar para shinigami-shinigami itu!,mereka tidak punya rasa bersyukur karena dunia manusia maupun soul society telah selamat! Aku benar-benar kecewa!" keluhnya sambil menjauhi kedua shinigami itu.

"Tenanglah Hisagi-kun. Mereka hanya lelah itu saja, lagi pula mereka tidak ikut perangkan? Jadi mereka tidak tahu tentang perasaan khawatirmu, jadi sudah sewajarnya mereka seperti tidak segugup,dan setrauma."sahut seseorang yang sedang bersandar pada atap sebuah bangunan.

"Terimakasih Kyouraku-san, aku...aku memang trauma karena itu. Saat itu...jika dia...jika..dia tidak bertindak rasanya..aku mungkin akan lenyap..dengan rasa sakit yang paling sakit.." ujar Hisagi dengan tangan yang gemetar saat memegang pedangnya yang masih disarunginya.

"Ha..ha..ha..semua orang memang wajar mempunyai rasa takut, tapi jangn biarkan rasa takutmu menelanmu kedalam kegagalan, Dan juga..kau benar jika dia ya..jika dia tidak datang kita munkin akan binasa.." balas Kyouraku sambil memandang langit.

"...Kurosaki Ichigo..." angin mulai berhembus kepada kedua orang itu. langit sangat cerah dan angin berhembus dengan lembutnya kerambut seseorang yang tengah berdiri di depan pemakaman seseorang.

"Aku...aku..akan berusaha menjadi seorang shinigami medis yang hebat seperti anda!...dan aku akan..akan ...membuat divisimu namamu...akan ku buat bangga...Unohana-san...terimakasih atas apa yang kau ajakan padaku selama ini...terimakasih..." pemandangan yang sangat sedih ketika Isane tersedu-sedu didepan makam mantan taichou divisi empat itu.

"Isane-san kelihatnnya sangat sedih aku merasa kasihan padanya..." ucap Yumichika yang sedang duduk dari jauh melihat Isane.

"benarkan Ikkaku?...Eh..kemana dia?" sementara itu di tengah bangunan Ikkaku terlihat mencari sesuatu.

"Di mana itu..!? Kuso! Aku tidak dapat menemukannya Oi kau dimana!" sahut Ikkaku sambil mengangkat-ngangkat bebatuan.

"OII diamana kau HOZUKIMARU!?"

"Hei apa yang kau lakukan? Kau seperti orang bodoh saja?" sahut kapten divisi 10, Hitsugaya Toshiro.

"Kaptenn! Hozuki..maru..ho..zukimaruku hilang...kau harus membantu ku kap..."

"Cari saja sendiri aku sedang ada urusan..." ucapnya dengan wajah yang dingin

'Cih dasar anak itu! Kalo aku memegang hozukimaru ku akan ku pengga dia'batin Ikkaku sambil mulai mencari lagi.

'Sial ternyata kasus itu tidak di rungokai saja tetapi sudah sampai kesini seperti Ikkaku. Jika begini terus seluruh zanpakuto akan..' batin Hitsugaya dengan cemas

(-)

Sementara itu didunia manusia sekelompok orang baru saja keluar dari sebuah Toko.

"Dengar Ichigo reatsu-mu mungkin sudah pulih tapi fisikmu sedang kacau jadi sebaiknya kau istirahat dan jangan kemana-mana kau dengar?" sahut Urahara pada Ichigo yang sedang diperban di sebagian tubuhnya.

"Ba..baiklah tapi apa perlu aku digendong oleh mu Chad?" balasnya dengan wajah yang pucat dan lemas dan sedang digendong oleh Chad.

"Tenang saja Ichigo kau tidak berat."

"Ini bukan masalah berat tapi rasanya aneh seorang laki-laki digendong oleh laki-laki lain dan rasanya seperti..."

"Aku mengerti tapi kau sangat lemah setelah melawan Juha Bach! Sekarang giliran temanmu yang membantumu!" balas Chad.

"Hn...kau benar...setelah aku melawan Juha Bach...seperti baru kemarin aku bertarung...dan...sekarang aku berada di dunia manusia dengan tubuh yang bahkan tidak mampu untuk berdiri."

"Ichigo.." Chad menjadi Iba pada Ichigo karena memang dialah yang banyak berkorban dan banyak membuang banyak hal untuk menyelamatkan duania saat itu.

Ya...2 bulan telah berlalu setelah Ichigo mengalahkan Juha Bach dengan seluruh kekuatannya dan kekuatan teman-temannya saat itu. Saat melawan Juha Bach, Ichigo sama saja melawan Raja roh saat itu karena Juha Bach telah menghisap kekuatan Raja Roh saat itu, dan dia nyaris mati hanya dengan kekuatan reatsu Juha waktu itu tapi dia berhasil memenangkannya setelah seluruh soul society memusatkan kekuatan pada Ichigo dan dia juga berhasil menang. Namun kemengan itu tidak membuatnya lega bahkan senang dan bahkan kemenangan itu adalah perpisahan dengan temannya Uryu Ishida yang memilih jalannya sendiri sebagai Quincy dan membawa setengah pasukan Quincy denganya ke tempat yang tidak diketahui Ichigo.

"Aku...aku tidak akan pernah lupa saat itu padahal sedikit lagi..aku bisa memenangkan kemenangan-ku sendiri. Yaitu membawa Ishida." Gunamnya saat dalam perjalanan.

Flashback

Ditengah reruntuhan bangunandan kekauan yang sedang terjadi itu, dua pemuda sedang berdiri berhadapan dan bersiap dengan senjatanya masing-masing.

"Maaf Kurosaki, aku kira pilihanku tepat tetapi ternyata malah jadi begini..sugguh lucu! Aku hampr saja menghancurkan dunia dengan pilihan salahku ini!" ucap Ishida sambil memegang senjatanya ditengah reruntuhan.

"Tidak..kau masih bisa kembali! Cepatlah! Semua sudah berakhir! Ishida!" Teriak Kurosaki sambil berusaha meyakinkan Ishida.

"Tidak Kurosaki! Aku harus mempertanggung jawabkan pilihanku ini dengan cara lain! Sekalipun aku kembali semua tidak akan kembali seperti dulu lagi kan? Karena itu aku harus mencari jalan lain!"

"Hentikan omong kosongmu! Aku,Chad,Inoue,Urahara-san,Yorouichi-san,Rukia,Renji,dan teman teman kita di Dunia manusia tidak akan meninggalkan mu kau harus kembali!"

"..." kata-kata ichigo membuat Ishida berhenti berkata-kata

Brughhhh! Brughh! Brughhh!

Bangunan-bangunan di soul palace sudah mulai runtuh dan soul palace pun sudah akan jatuh.

"Tuan, sudah saatnya.." ucap salah seorang Quincy pada Ishida

"Baiklah..." Ishida pun membuat portal dan masuk kedalam portal itu.

"Oi! Kemana kau! Sialan! Jangan pegi Ishida!" kata-kata Ichigo tidak digubris oleh Ishida dan dia mulai menutup portalnya.

"Ishida!" teriak ichigo. Tanpa sadar diatasnya sudah ada batu besar yang jatuh dan akan menimpanya

"GYAAHHH!"

End Of Flasback

'Setelah itu aku tersadar saat berada di soul society dengan kondisi reatsu yang sangat sedikit dan sekarat.'

"Ichigo.."

"Ada apa Chad?"

"Sebenarnya saat kau pingsan..." Chad mulai membayangkan dan memikirkan apa resikonya jika sesuatu yang diketahui Chad it diberitahukan pada Ichigo.

"Hn? Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Tidak...tidak ada apapun"

"Terserah." Chad mulai bingung jika rahasia ini tetap simpan.

(-)

"Baiklah Ichigo aku sampai sini saja" ucap Chad pada Ichigo dalam rumahnya.

"Yeah..terima kasih Chad" Chad pun meninggalkan rumah Ichigo.

"Hahhh..aku jadi mengantuk sebaiknya aku tidur di sofa saja." Ichigo pun duduk disofanya.

(Fu..fu..fu Kurosaki Ichigo aku akan mencoba menggunakan percobaan kecilku untukmu dan sekalipun kau dapat melawan kau tidak akan mampu!)

"Yuzu!,Karin! Kakak pulang! Kalian dimana?"

"Gezz...pasti mereka sedang belanja, pantas tidak ada siapun saat aku pulang."

Sreekk Srekkk

Suara aneh dari arah dapur membuat Ichigo sadar ada suatu yang tidak beres

'Hn? Suara apa itu? Dan ada reatsu lain selain milikku' karena penasaran Ichigo pun berdiri dan mulai berjalan ke arah dapur.

"Cih, sial berdiri pun sulit tapi...aku harus melihat apa yang ada di sana" keuhnya saat sedang menuju ke dapur.

Mungkin Ichigo sedang berfisik lemah tapi reatsunya sudah pulih sehingga apapu itu dapat dia kalahkan dengan sebentar.

Dap! Dap! Suara sesuatu yang berlari itu membuat Ichigo yakin akan ada sesuatu yang tidak beres.

"Aku harus menunggu dia keluar" gunam Ichigo sambil melihat secara sembunyi-sembunyi

Reatsu yang dirasakan Ichigo semakin lama semakin besar dan semakin padat.

"Cih, ternyata aku yang harus keluar lebih dulu yah!'dengan cepat Ichigo berlari menuju dapur dan..

"Apa?..." terlihat dua mahkluk berwarna hitam dengan mata merah itu telah bersiap menembak Ichigo dengan semacam bola reatsu.

DUARR!

Asap-asap mulai menutupi Ichigo.

(Lumayan juga untuk percobaan salah satu makhluk reatsu-ku..ehm?)

"Kau naif, kau pikir kau tidak lupa membawa Badge Shinigami Daiko?"asap pun mulai menipis.

"Sekarang siapa tadi yang mengatakan 'itu'?" sahut Ichigo sambil mengayunkan pedangnya dalam mode Shinigaminya.

(He..he..he Ichigo Kurosaki sepertinya aku terlalu kau bisa mendengarku)

"Terima kasih,tapi sebelumnya siapa kau? Dan apa yang aku hadapi ini?"

(Ini hanya hadiah kecil-ku untukmu silahkan kau nikmati..!)

"Hei! Aku belum sele..." sebelum Ichigo menyelesaikan kata-katanya salah satu makhluk sudah mencakar Ichigo.

"Cih, aku hampir melupakan kalian baiklah bersiaplah!" Ichigo pun maju mendekati monster – monster itu dan mulai menebasnya. Dengan kecepatannya mendekati monster yang sedang menghindarinay bukanlah masalah. Akhirnya salah satu monster telah siap dia arah untuk di tebas.

"HUAAAH!"

Sring!

"Apa?" salah satu mahkluk menahan tebasan Ichigo dengan tangannya, namun tangan satunya lagi melesat kearah ichigo

Sreekk!

"Sial dia mencakarku lagi!" setelah cakaran itu lama kelamaan pandangan Ichigo mulai memudar

'Apa-apa ini? Pandangan ku dan keseimbanganku menjadi...' batin Ichigo

PUNCH! DUAR!

Pukulan salah satu monster membuat ichigo mental ke tebok

"Uhuk...uhuk...pukulanmu kuat juga tapi aku belum mulai!" Ichigo pun mengmpulkan reatsu pada pedangnya dan bersiap untuk menebas.

"Grrrr"salah satu monster sedang mengumpulkan reatsu pada tangannya seperti tadi

BURST!

Tembakan reatsu mengarah lagi pada Ichigo yang sedang dalam keadaan pun melompat ke atas untuk menghindari tembakan itu

"Getsuga..Tenshou!" dari atas Ichigo mengayunkan bewarna hitam pun menghantam kedua monster dan membuat mereka berdua terpental dari dalam rumah Ichigo."Kalian tidak aka bisa lari!" Ichigo mengejar kedua monster itu yang mencoba untuk lari.

"Graahhh!" salah satu mulai terlihat marah dan mengisi mulutnya dengan reatsu yang seperti cero!

"Apa itu? Apakah itu cero?!" ucap Ichigo. Satu per satu cero pun dilepaskan menuju arah Ichigo namun setiap tembakan itu dapat dihindari oleh Ichigo,tapi salah satu sudah bersiap menyerang Ichigo dari bawah tanpa sepengetahuannya.

"GRAAAWUHH" monster itu pun berhasil mencakar Ichigo,"Cih,aku terkena serangannya lagi dan..ugh!? kenapa ini!?" ichigo pun terjatuh lemas saat monster itu berhasil mencakarnya.

(fu..fu..fu..3 luka? Hebat kau Ichigo Kurosaki! Seharusnya monsterku dapat melukaimu kurang lebih 10 kerusakan, tapi kau memang tangguh ya?)

"Sial! Apa yang sebenarnya kau lakukan?" ucap Ichigo yang masih tidak bisa bergerak.

(Tidak ada, hanya saja...1 luka berarti menguras 1/10 reatsumu, berarti 3/10 dari reatsumu sudah menjadi milikku dan itu lebih dari cukup untuk melaksanakan rencanaku, terimakasih Ichigo Kurosaki)

"Apa..apa maksudmu? Rencana apa yang kau maksud?! JAWAB AKU!"

(Cukup basa-basinya...BUNUH DIA SEKARANG) monster-monster itupun melompat menuju arah Ichigo dan sudah siap menyerangnya.

'Sial disaat seperti ini...' Ichigo hanya bisa terdiam tidak bisa bergerak

DUARR!

"Jangan bergerak Kurosaki!"

"Kau..."

(-)

"Apa maksudmu dengan kasus seperti itu Hitsugaya taichou?" tanya Kyouraku yang sedang berbicara dengan hitsugaya di ruangannya

"Ha'i setelah aku bepatroli dan mengecek keadaan disekitar Rungokai aku menemukan banyak Shinigami yang mengaku 'kehilangan' zanpakutonya"

"Zanpakuto yang hilang? Aku sering mendengar shinigami yang kehilangan asauchi,tapi zanpakuto? Seumur hidup-ku aku belum pernah mendengar yang seperti itu" Hitsugaya mulai menghela nafas dan mempersiapkan kata-katanya.

"Benar tapi salah satunya adalah Ikkaku Madarame. Dia mengaku kehilangan zanpakutonya dan setelah aku telusuri aku mendapat hasil yang menarik"

"Ikkau madarame yah? Menarik jadi apakah alasannya?"

"Yah, menuju laboratorium Kurotsuchi-taichou menemukan bahwa ikatan dan riwayat reatsu Hozukimaru dan Ikkaku madarame jadi intinya..."

"...seseorang yang merupakan musuh baru kita mempunyai kemampuan membatalkan kontrak antar shinigami dan zanpakuto!"

Apa yang sebenarnya Terjadi!?

MINNA-SANN! DIISI YA REVIEWNYA DENGAN KRITIK DAN SARANNYA! ARIGATOU GOZAIMASU! \(^o^)/