Tittle : Sequel My Little Family

Author : Lee Jin 'Eh

Genre : Romance/Humor

Rated : T

Cast : KyuSung

Pairing : KyuSung donk...

Disclaimer : God, themselves, their parents, SM Ent.,ELF, EXOTIC, CASSIE

WARNING : BoyS Love, FF abal GJ minta ampun bikin muntah dan xg psti MPREG...

Summary : biasa gak ada summary Jinie males ngetik.

.

.

.

.

.

Jangan lupa review yah...belum juga baca udah ditagih..author buruk nih..-_-"

Udah pokoknya kalau udah selesai jangan lupa review yah...nih kupersembahkan buat KyuSung Shipper...

.

.

.

.

.

Matahari mulai menampakkan sinarnya ke seluruh penjuru dunia tak lupa juga ke setiap sudut kota Seoul yang terkenal akan artis-artisnya dan merupakan ibukota Korea Selatan itu. Di sebuah rumah atau mungkin mansion dengan desain Eropa yang mewah namun tampak elegan dan asri dengan taman kecil oh bukan maksudku taman megah yang luas di depan mansion dan sebuah rumah kaca yang berada di samping kanan mansion megah itu, dari informasi yang kuterima rumah kaca itu sebelumnya tidak ada di sana tapi itu ada karena sang Nyonya Cho mengidam ingin memiliki sebuah rumah kaca yang berisi berbagai macam pohon berbuah yang memang sudah berbuah matang tinggal dipetik bukan tanaman hias, dan itu harus jadi dalam semalam oh ini mengingatkanku akan kisah Candi Prambanan dan untunglah Tuan Cho berhasil menyelesaikannya –meski sebenarnya lebih setengah hari karena sang istri baru bangun jam 12 siang akibat nekat ingin melihat pembuatan rumah kacanya- dan bisa mendapatkan jatahnya walau harus mempekerjakan hampir seratus pekerja hanya untuk sebuah rumah kaca dan para maid yang kalang kabut mencari pohon yang berbuah jika sang istri menyuruh pagi hari tentu tak akan masalah tapi masalahnya sang istri malah menyuruhnya jam 10 malam, tentu saja mereka semua kalang kabut toko mana yang buka jam segitu. Baiklah mari kita lihat lebih dalam keadaan mansion sang Tuan dan Nyonya Cho ini, langsung saja kita ke kamar utama yang ada di lantai satu yang merupakan kamar Tuan dan Nyonya Cho, kenapa lantai satu? Dulu mereka memang menempati lantai dua tapi karena semenjak kehamilan Yesung sang mertua melarang menantu manisnya itu menempati kamar lamanya dengan Kyu karena takut bisa saja Yesung terjatuh dari tangga. Karena itu Kyu pun memindahkan semua barang yang setidaknya mereka butuhkan ke kamar baru mereka. Baiklah mari kita intip kamar pasangan KyuSung ini jangan berisik atau kita akan ditendang dari sini.

.

.

.

.

"Eeunnghhh..." erangan malas terdengar dari seorang namja manis yang kini mulai terbangun dari mimpinya yang menghayutkan karena sinar mentari yang menusuk-nusuk matanya membuatnya tak nyaman ditambah dinginnya angin AC yang langsung menyentuh kulit telanjangnya, eh telanjang? Oh iya ia ingat tadi malam ia baru saja melayani suami pervertnya untung saja hanya 3 ronde saja kalau lebih bisa-bisa ia keguguran karena kepervertan suaminya. Oh dosa apa ia memiliki suami pervert macam Kyuhyun, meki begitu Kyu adalah yang terbaik baginya ah ia tetap bersyukur memiliki suami sesempurna Kyu. Dan diatas itu semua ingin rasanya ia memukul suaminya yang sedang topless hingga babak belur kala merasakan tubuhnya benar-benar remuk. Oh bagaimana ini padahal ia ingin memasak untuk suami tercintanya. Tunggu dulu aku saja atau memang sedari tadi Yesung berbicara sambil menutup matanya, ah sepertinya memang begitu.

.

.

.

Dengan perlahan Yesung membuka matanya dan langsung dihadapkan pada dada bidang sang suami, perlahan mendongakkan wajahnya dan bertemu wajah polos sang suami yang tengah tidur dengan mulut terbuka, terkadang terbesit dalam pikirannya rambutnya akan terkena banjir dari sang suami tapi untunglah itu tak pernah terjadi mungkin jika terjadi ia tak akan mau tidur lagi dengan sang suami. Pikirannya itu membuatnya terkikik geli membayangkan ekspresi Kyu saat tahu ia tak akan sudi tidur lagi dengannya.

.

.

.

"Mendapat pemandangan bagus baby?." Tanya Kyu tampak membuka matanya dan mempererat pelukannya pada pinggang ramping sang istri.

"Ughh...kata siapa, Kyune jelek~~. Jangan peluk erat-erat nanti aegyanya sesak~~." Jawab Yesung nada manja sambil menggeliatkan badannya, memang semenjak mulai masuk bulan ketiga ini Yesung mulai bersikap sangat manja padanya, mungkin karena pengaruh bayi atau apalah tapi yang penting hal itu membuat Kyu merasa makin bahagia karena Yesung sangat menempel padanya. Bukannya dulu Yesung tidak manja hanya saja masih malu-malu tapi sekarang dimana saja dan kapan saja ia akan bermanjaria padanya.

"Aigoo, sejak kapan babyku ini bernada manja begini eoh?." Tanya Kyu sambil melonggarkan pelukannya dan memberikan kecupan di sekitar wajah Yesung.

"Sejak Sungie hamil~~ hihihi, aahh~~ Kyunie, Sungie mau mandi badan Sungie lengket semua~~." Kata Yesung manja sambil mendorong-dorong kecil badan Kyu yang tentunya tak berefek apa-apa bagi Kyu sendiri.

"Apa perlu kutemani mandi baby?." Tanya Kyu sambil menggerling nakal pada Yesung.

"Andwee. Tidak perlu Sungie bisa mandi sendiri. Tak perlu dimandikan Kyunie, Weeekkk." Balas Yesung sambil membungkus dirinya dengan selimut dan tak lupa memberika salam hangat –memeletkan lidah- ke suami tercintanya.

"Ckckck. Dia itu ada-ada saja." Jawab Kyu sambil menggelengkan kepalanya menatap geli pintu kamar mandi yang tertutup tapi tak pernah terkunci itu, lalu melenggang pergi untuk mandi di kamar lama mereka.

.

.

.

.

.

.

Saat ini mereka tengah berada di meja makan dan tengah sarapn bersama. Tampak di meja makan yang panjang itu terdapat berbagai makanan olahan sayur karena memang semenjak hamil makanan yang bisa masuk ke dalam perut Yesung hanya olahan sayur itupun masih ada yang dikeluarkan kembali –alias muntah-, dan jangan lupakan puluhan maid yang menatap khawatir karena bagaimanapun semenjak hamil Nyonya mereka sangat sensitif terhadap makanan. Kegiatan mari-makan-sayur-kaya-vitamin- Yesung harus terhenti karena suara merdu dari sang suami.

"Baby, ngomong-ngomong kenapa kau tadi tidak mengalami morningsickness?." Tanya Kyu sambil menghentikan acara makannya dan menatap lekat sang istri.

"Ah tentu saja Sungie morningsickness tapi sudah tidak terlalu parah~~. Dan tadi sudah waktu mandi Kyunie~~." Jawab Yesung dengan nada manja dan tak lupa mengeluarkan aegyonya membuat para maid merona melihat betapa imutnya sang Nyonya.

"Ah~~ Sungie mau muntah lagi~~. Dadah Kyunie~~." Kata Yesung sambil melenggang santai ke kamar mandi terdekat meninggalkan Kyu dan para maid yang melongo menatap kepergian sang Nyonya ke kamar mandi sambil ber'dadahria' pada sang suami.

"Oh ya. Kyunie~~ nanti makanannya diberikan ke panti asuhan ya~~?. Jangan lupa~~." Ucap Yesung sambil melongokkan kepalanya dari pintu dan kembali menutupnya.

.

.

.

"Kalian dengar itukan cepat bereskan dan antarkan ke panti asuhan terdekat." Ucap Kyu dingin sambil berjalan ke ruang tamu dan menonton tv di sana.

"Sepertinya acara sport tidaklah buruk." Gumam Kyu sambil mencari canel tentang sport.

.

.

.

.

"Kyunie~~." Terdengar suara manja yang amat manis memanggil namanya dan setelah itu bisa Kyu rasakan sebuah tubuh yang langsung mendudukkan diri di pangkuan Kyu.

"Waeyo baby, kau sudah meminum susumu?." Tanya Kyu tanpa mengalihkan pandangannya dari tv di depannya.

"Kyunie~~, kalau bicara harus lihat Sungie~~." Kata Yesung manja sambil mempoutkan bibirnya dan memeluk manja leher Kyu.

"Waeyo baby, apa kau sudah meminum susumu baby?." Tanya Kyu kembali sambil mengelus lembut rambut Yesung, bagai kucing pada tuannya Yesung malah semakin menempel erat pada Kyu dan menggesekkan pipinya pada dada bidang sang suami.

"Sudah Kyunie~~." Jawab Yesung dengan masih tetap menggesekkan pipinya.

"Kyunie~~~Kyunie Kyunie Kyunie~~~." Panggil Yesung dengan nada manjanya.

'Pasti ada maunya.' Batin Kyu.

"Waeyo baby?." Jawab Kyu sambil mengelus lembut surai hitam Yesung.

"Sungie mau ke Restoran B&D~~~. Aegyanya ingin makan bibimbap di sana~~." Pinta Yesung manja sambil merentangkan kedua tangannya yang entah artinya apa lalu berpindah mengelus-elus perutnya.

"B&D eoh? Restorannya Minie dan Yunho hyung kan? Jadi aegya mau makan disana." Tanya Kyu pada sang istri sambil ikut mengelus perut sang istri yang sedikit membuncit.

"Ne~~. Sungie ingin makan bibimbap buatan Minie, Kyunie~~." Jawab Yesung sambil mengangguk antusias dan tak lupa dengan sedikit aegyonya, dengan gemas Kyu pun mencubit pipi sang istri yang semakin lama semakin chubby saja.

"Ah~~ Kyunie jangan dicubit nanti tidak chubby lagi." Jawab Yesung polos sambil mengelus pipinya yang sedikit memerah karena dicubit sang suami.

"Baiklah, ayo kita pergi." Balas Kyu sambil mencoba berdiri.

"Sungie maunya digendong Kyunie~~." Kata Yesung sambil memeluk erat leher Kyu.

"Baiklah." Balas Kyu sambil menggendong Yesung ala bridal style.

"Yeeyy~~ Sungie sayang Kyunie~~." Teriak Yesung dengan polosnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dan disinilah mereka duduk di salah satu kursi B&D yang bisa dibilang restoran bintang 5 di Seoul, sudah sejak 10 menit lalu Yesung masih betah melihat-lihat sekeliling. Membuat sang suami heran dan beberapa pelayan menatap aneh sang pasangan KyuSung tapi tak berani menyela mengingat dihadapan mereka adalah Tuan Cho, keluarga bangsawan paling tua dan disegani di Seoul.

"Baby, kau tidak memesan?." Tanya Kyu sambil menatap heran pada istri manisnya ini.

"Ah. Sungie mau memesan~~." Jawab Yesung semangat dengan nada anak kecil manjanya tanpa memperdulikan seluruh pengunjung dan pelayan cafe yang menatapnya dengan wajah memerah karena sungguh dengan nada manja itu Yesung terlihat sangat manis apalagi dengan pipi chubbynya yang merona.

'Aigoo... Namja itu manis sekali.'

'Kyaaaa... aku ingin memiliki adik seimut dia.'

'Pipinya chubby sekali ingin rasanya aku mencubitnya.'

'Ah. beruntung sekali namja tampan itu mendapat namja semanis dia, aku iri.'

Setidaknya itulah yang ada dibenak kebanyakan orang disana yang langsung berhenti memperhatikan Yesung karena merasakan aura hitam yang mengeluar dari tubuh Tuan Cho diikuti tatapan membunuhnya.

"Ini buku menunya baby." Balas Kyu sambil menyodorkan buku menu ke hadapan Yesung setelah merasa tak ada lagi mata yang berani memandang mereka meski ada yang curi-curi pandang.

"Emmhhh... Sungie mau pesan Bibimbap tanpa daging sapi dan telur dan sangat pedas~~." Jawab Yesung semangat setelah melihat sekilas buku menunya tanpa memperdulikan raut horor sang suami mendengar kata tanpa daging sapi dan telur itu berarti hanya berisi sayuran saja ditambah ada kata 'sangat pedas', merasa ekspresinya tidak pantas dengan image dinginnya Kyu segera merubah ekspresinya menjadi wajah datar.

"Ehem Baiklah." Jawab Kyu singkat dengan berdehem untuk mengembalikan kharismanya sambil mengangkat tangannya memanggil pelayan disana.

"Iya Tuan?." Seorang pelayan bertanya dengan nada menggodanya dan menatap kagum pada sang Tuan Cho bagaimanapun juga Cho Kyuhyun sudah dinobatkan sebagai namja idaman di Korea Selatan dengan segala kesuksesannya, ketampanannya yang tak perlu diragukan lagi dan diatas itu semua ia masih sangat muda tapi harapan mereka mendapatkan cinta dari Cho Kyuhyun sudah tidak ada karena namja itu sudah beristrikan namja manis yang diketahui bernama Kim Yesung yang kini tengah mengandung 3 bulan. Baiklah kembali ke cerita.

"Istriku memesan Bibimbap tanpa daging sapi dan telur." Jawab Kyu dengan nada dinginnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari sang istri yang masih asyik memandangi interor restoran B&D.

"Minumnya?." Tanya sang pelayan kembali sepertinya madih betah memandangi Tuan Cho.

"Ah. Aku mau orange juice~~. 2 gelas~~." Jawab Yesung sambil menatap sang pelayan.

"Baiklah apa masih ada lagi Tuan?." Tanya pelayan itu lagi.

"Aku mau cappucino saja." Jawab Kyu malas.

"Aku mau brownies~~. Yang paling manis 2 cup~~." Tambah Yesung.

"Baiklah pesanan anda satu Bibimbap tanpa daging dan telur dan sangat pedas, 2 cup brownies, 2 gelas orange juice, dan satu cappucino, akan segera siap mohon menunggu." Jawab sang pelayan dengan nada manis dan sedikit membungkukkan badannya lalu berlalu pergi.

.

.

.

.

15 menit berlalu dan pelayan tersebut pun kembali dengan membawa pesanan pasangan KyuSung.

"Ini dia pesanan anda Tuan." Kata pelayan itu sambil menata pesanan KyuSung di meja.

"Yey~~. Sungie sudah lapar~~." Teriak Yesung sambil langsung menarik salah satu browniesnya dan memakannya dengan lahap tanpa memperdulikan pelayan yang masih berdiri disana.

"Baiklah Tuan, jika sudah tidak ada lagi. Saya permisi." Kata pelayan tersebut sambil membungkukkan badannya yang hanya dijawab anggukan sekilas oleh Kyuhyun.

"Baby makanlah pelan-pelan kau bisa tersedak." Ucap Kyu sambil menatap khawatir sang istri yang hanya dijawab anggukkan saja.

.

.

.

.

"Baby, kau saja yang makan ya?." Suara rengekan terdengar begitu memelas diikuti wajah melas yang sangat super melas kala ia harus menuruti apa yang sedang diidamkan sang istri. Ya sudah hampir 3 jam lebih mereka duduk disana dengan topik acara Yesung meminta Kyu memakan bibimbapnya dan Kyu yang mencoba menolaknya.

"Andwee. Sungie mau lihat Kyunie makan Bibimbap ini. Pokoknya Kyunie harus makan kalau tidak Kyunie tidak boleh tidur sama Sungie mulai sekarang sampai baby kelas 1 sd." Ucap Yesung tegas sambil mendorong mangkuk berisikan bibimbap ke arah Kyuhyun. Kyuhyun yang mencium bau sayuran ditambah bau menyengat saus yang bisa dipastikan sangat pedas.

Kalau bisa Kyuhyun lebih memilih Yesung menyuruhnya menyanyikan lagu dari girlband yang sekarang ini sedang naik daun, siapa namanya? oh iya Snsd ya Snsd lengkap dengan kostum ala Snsd sendiri daripada harus memakan makanan sialan yang berisi sayuran sialan yang sungguh sampai matipun ia sama sekali tak ingin mereke –sayuran sialan itu- masuk ke dalam perutnya.

"Baby, jangan begitu. Bagaimana kalau Pneumothoraxku kambuh karena memakan bibimbap ini?." Tanya Kyu mencoba mengelak dari permintaan sang istri.

"Andwee, kalau Kyunie tidak mau ya sudah. Sungie mau pulang saja." Balas Yesung dengan tatapan tajamnya dan bersiap pergi meninggalkan Kyu.

"Ba-baiklah aku akan memakannya. Tapi kau jangan pergi." Balas Kyu akhirnya mengalah daripada ia tak bisa menyentuh Yesungienya.

"Emm. Ayo cepat makan. Sungie ngantuk mau pulang." Balas Yesung sambil menumpukan tangannya di meja dan menatap antusias sang suami.

.

.

.

Bisa kita lihat kini Kyu mulai mengaduk bibimbapnya, dan dengan tangan gemetar ia mulai mengangkat sumpitnya dan memandang Yesung seolah berkata 'kau yakin aku harus memakannya' yang dijawab anggukkan tegas oleh Yesung.

'Aegya kau tega sekali pada Appamu sendiri hiks.' Ratap Kyu dalam hati.

.

.

Dengan pelan Kyu mulai mengarahkan sumpit itu ke mulutnya dapat ia cium bau menyengat saus pedas yang sangat pedas. Dengan perlahan Kyu membuka mulutnya dan memasukkan sayuran itu sambil menutup matanya, saat sayuran itu berhasil masuk ke dalam mulutnya wajahnya pun menggeryit tidak suka dan langsung membuka matanya kala rasa pedas itu menyerang lidahnya. Membuat gesture ingin muntah tapi mendapat tatapan tajam sang istri membuatnya membatalkan niatnya itu. Dengan perlahan ia menelan makanan itu dan langsung melotot karena rasanya sungguh pedas dan aneh, dengan segera ia berjalan ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya setelah sebelumnya sempat menenggak segelas jus Yesung. meninggalkan Yesung yang menatap malas pada Kyuhyun yang berlari ke kamar mandi.

"Aish... dasar Kyunie bodoh padahal kan rasanya enak, tidak terlalu buruk." Kata Yesung sambil menarik mangkuknya dan memakan dengan santai bibimbapnya tanpa memperdulikan pelayan yang menatapnya takjub dan suaminya yang kini tengah berjuang mengeluarkan isi perutnya.

.

.

.

.

.

.

.

END

Baiklah ini dia sequelnya sebenarnya ini mau di publish kemaren tapi ternyata kemaren aku sibuk sekali sampai harus tinggal ndek scol sehari penuh baru pulang jam 5 itupun aku langsung ngasih les setelah itu aku tinggal tidur karena sungguh aku kecape'an jadi maaf yang nunggu sequlenya #mang ada

baiklah yang minta sequel ini dia, yang minta Kyu disiksa ini dia. Dan yang masih belum puas degan ffnya semoga puas dengan makanan ringan ini. Baiklah sekedar informasi saja Black Word chap selanjutnya sudah ada tinggal publish dan Lovely Hoobae masih dalam tahap pengerjaan karena memang itu FF lama dan aku sendiri bingung mau dibawa kemana.

Sekali lagi terimakasih bagi yang sudah mereview di ff sebelumnya, maaf gak bisa balas satu-satu tapi tenang saja aku baca kok review kalian yang bikin aku senyum-senyum sendiri kaya orang stress #dari dulu kali...

Okey jangan lupa review saran dan kritik selalu diterima tapi tolong dengan BAHASA YANG SOPAN..

Sekian terimakasih..