Kelas 12-B Liburan Ke Bali

Disclaimer : Vocaloid © Crypton Future Media & Yamaha Cropration

Genre : Friendship Humor & Romance

Rate : T

WARNING! : GAJE, TYPO, JELEK, TIDAK MEMUASKAN

"Aaaaah?! Yes! Liburan!"

"Diamlah Gumi! Kamu ini membuatku malu saja!"

"Ehehehe." ujar Gumi seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baiklah Anak-anak, seperti yang sensei ucapkan tadi, kali ini kita akan liburan ke Bali! Silahkan persiapkan perlengkapan liburan kalian. Sensei permisi dulu." ujar Iroha seraya pergi melangkah keluar kelas.

"Kaito, tadi sensei belum memberi tahu kapan kita akan berangkat berlibur kan? Sana susul tuh sensei! Tanya kita akan berangkat kapan!" perintah Big Al kepada Kaito.

"Kenapa aku?"

"Karena kau kan ketua kelas!"

"Baiklah." ujar Kaito seraya melangkahkan kakinya dengan santai menuju pintu keluar kelas.

"Gumii! Berhenti menggeledah tasku!" teriak Gumiya gaje. "Apa? Aku cuma ingin mencari snack wortelku yang hilang, dan kemungkinan besar kau yang mengambil!" ujar Gumi tegas sambil mengobrak abrik isi tas Gumiya.

"Mana mungkin aku mengambilnya!"

"Gumi-chan, snackmu ada disini." ujar Galaco sambil menunjuk meja yang terletak di belakang pojok.

"Eh?"

Sementara Gumi ber 'eh ria' Gumiya hanya bisa sweatdrop ditempat.

"Minnaaa! Hah.. Hah.." Miku ngosngosan, "Ada apa, Miku?" tanya Gumiya yang sudah tidak sweatdrop lagi. "I, ini pesan dari Kaito-kun! Ka, katanya kita akan berangkat malam ini! Hah... Hah... Jam 20.30! Hah.. Hah.. Sedangkan sekarang ini jam 19.07 hah.. Hah.."

"NANI?!"

"Lalu Kaito nya ada dimana?!" tanya Galaco kebingungan, "Dia sedang membeli perlengkapan!" ujar Miku yang masih kelelahan. "Sudahlah minna! Dari pada kita hanya diam begini, lebih baik kita bersiap siap!" "BAKAAAA! Siap siapnya itu nanti saat kita sudah sampai rumah!"

(._. )

Kaito tengah berlari sambil membawa 2 plastik besar yang berisi ice cream perlengkapan mandi dan lain lain, tiba tiba datanglah Shion Kaiko. Adik dari Shion Kaito, "Onii-chan! Kaiko minta uangnya ya!" ujar Kaiko seraya mengedipkan matanya. "Untuk apa?" tanya Kaito curiga, "Um.. Cuma untuk uang jajan liburan kelas saja kok!"

'Kaiko-chan, kaukan sudah diberi uang saku disini! Harusnya kau punya uang!' ujar Kaito membatin. Karena tidak ingin memperpanjang masalah(?) Kaito segera memberikan uang sebesar 10 sen kepada Kaiko, lalu berlari tanpa menghiraukan teriakan Kaiko.

"ONII-CHAAAN! AKU BUKAN ANAK KECIL LAGI!"

'Kenapa cuma 10 sen? Akukan bukan anak kecil lagi. Selalu saja begini...' selepas membatin, Kaiko pun pundung dipojok koridor ruang musik.

.

.

Semua siswa siswi penghuni(?) kelas 12-B sudah memasuki bis yang akan mengantar mereka ke Pulau Bali, hanya tinggal menunggu jam berangkatnya saja. "Sebenarnya ini duduknya bebas atau diatur atau urut absen?" tanya Lily. "Mungkin bebas, Iroha-senseinya juga tidak mengatur kita." ujar Kaito seraya duduk di samping Miku.

(Lily and Suzune Ring)

"Lily-chan! Aku duduk disampingmu ya!" Ujar Ring seraya duduk disamping Lily, "Ah, baguslah! Aku ada teman ngobrol nih." ujar Lily sambil tertawa.

(Aoki Lapis and Kagene Rui)

"Aku tidak mau duduk didekat ban! Nanti mual lalu muntah." ujar Aoki gaje. "Kita sudah kehabisan tempat Aoki-chan." ujar Rui, "Baiklah." Ujar Aoki mengalah.

(Gumi And Gumiya)

"Gyaaaa! Gumiya mesum!" ujar Gumi sambil memukul kecil kepala Gumiya memakai bantai wortelnya. "Apa?! Aku cuma ingin minta jajanmu saja! Apanya yang mesum?!" ujar Gumiya seraya menjitak kepala Gumi. "Aduh.. Lihat! Tadi tangan kananmu ada disini!" ujar Gumi sambil menunjuk pahanya (maaf untuk adegan ini m(_ _)m ) "Aaa.." Gumiya hanya bisa blushing. "Hei Gumi, Gumiya! Jangan ribut!" keluh Miki.

"Ssh! Sebentar lagi kita akan berangkat!" ujar Iroha.

(Shion Kaito and Hatsune Miku)

"Yah, Miku-chan sudah tidur." keluh Kaito sambil menatap wajah Miku. "Hayoo! Kaito mau ngapain?!" sepertinya Kaito ketahuan telah memperhatikan wajah Miku sedari tadi, "Diamlah Ring!" ujar Kaito seraya berbalik menatap Ring dengan tatapan tajamnya. "Sudahlah ne, Ring-chan, Kaito-kun." lerai Lily.

(Big Al and Kagamine Rinto)

"Oi Rinto!" panggil Big Al, "Ya?" "Kukira kau sudah tidur tadi. Ahahaha!" ujar Big Al sambil tertawa, "Dasar Bigger." ujar Rinto sambil berbaik menghadap Gumi, lalu berbincang bincang kecil. Tapi sayangnya hal itu dilarang oleh Gumiya yang sewot(?). "Ya ampun." ujar Big Al sambil menundukkan kepalanya galau. "Aku rapopo." lirih Big Al.

(SF-A2 Miki and Luo Tianyi)

"Miki, kau cantik sekali!" ujar Tianyi terpukau ketika melihat Miki mengucir kuda rambutnya, "Ah? Tidak juga kok. Ehehehe." sepertinya hubungan mereka tidak seburuk Big Al dengan Rinto.

(Mayu and IA)

"Konbanwa Mayu!" sapa IA ramah, "Konbanwa mo." jawab Mayu yang tengah menatap kearah jendela. "Pemandangan yang bagus ya." ucap Mayu seraya mengacungkan jempolnya, "iya." jawab IA. 'Ini kan masih berada dilingkungan Academy. Bagus bagai mana? Bukankah kita sudah biasa melihatnya!' batin IA sweatdrop.

(Kagamine Len and Kagamine Rin)

"Lenn~ mari kita bermain suit! Yang menang bisa memakan semua snack ini!" ujar Rin sambil menunjuk 3 plastik besar yang berisi snack dan minuman.

"Boleh! Siapa taakut!"

"Batu gunting kertas!"

Jari jari Len membentuk gunting, sedangkan Rin batu. Maka...

"AKU KALAAAAAAAAH?! HUWAAAA!~" teriak Len membahana. "Ohohohoho~ berarti semua snack ini pinya Rin~"

"TIDAAAAK!" malangnya nasibmu, Len. Selama berlibur, kau tidak akan memakan apapun.

(Galaco and Nekomura Iroha)

"Galaco!" panggil Iroha, sang wali kelas. "Ha'i sensei!" sahut Galaco, "Galaco ya... Vocaloid 3 berjenis kelamin perempuan dengan poni dan rambut yang berwarna-warni. Hm.." ujar Iroha sambil mengusap-usap dagunya ala orang berfikir. "Iya, sensei." jawab Galaco sweatdrop.

Tiba tiba masuklah seorang wanita berrambut pirang mirip dengan Len dengan membawa koper raksasa, "Baiklah minna! Semuanya sudah siap? Tidak ada anggota yang tertinggal?" tanya Lenka mengintrogasi, "Semua sudah siap! Dan tidak ada anggota yang tertinggal!" lapor semua siswa siswi yang belum terlelap tidur. "Baiklah, jalan pak!" perintah Lenka kepada pak supir yang ternyata adalah Megurine Luki! Adik dari sang kepala sekolah, Megurine Luka. "Pak supir? Enak saja!" tegur Luki protes, "Ehehehe, ya sudah ayo jalan!"

Paginya~

"Minna! Sudah pagi! Ayo bangun!" ujar Lenka seraya memukul kentongan. "Iya iya, aku bangun kok!" ujar Gumi sambil mengucek matanya, "Yang lain?" tanya Lenka. "Sudah sensei!"

"NANI?! mandi di wc pom bensin?!" teriak Big Al dkk, "Iya, di wc pom bensin! Sekalian aku tidur nungguin kalian mandi, bergadang nih! Hoaamh," ujar Luki sambil menguap. "Huweee! Kenapa tidak di wc Masjid saja?!" ujar Gumi tanpa menyadari perkataannya. "Ide bagus Gumi-chan!" ujar Lenka seraya menjentikkan jarinya, "setuju! Kalau di wc pom bensin malu maluin tau!" ujar Ring sewot(?) "Kalau begitu! Luk, Luki! Ayo bangun!" teriak Lenka sambil mengguncang guncangkan tubuh Luki yang tertidur di kursi supir. "Ah, Lukinya tidur..." keluh Lenka, " Baiklah, biar aku saja yang menyupir!" ujar Kaito sambil beranjak dari tempat duduknya, "Memangnya Kaito-kun bisa menyupir?" tanya Miku, "Bisa kok."

Setelah selesai menaruh tubuh Luki ke tempat duduk Kaito, Kaito pun segera mengemudikan bis itu dengan baik menuju Masjid terdekat.

"Eh, Lenka-sensei!" panggil Miku kepada Lenka, "Ada apa?" tanya Lenka kepada Miku, "Ano, ini Mikuo-nii BBM Miku, dia tanya begini apa Lenka ikut dengan rombongan bis Miku atau tidak? Lalu Miku jawab iya, Lenka-sensei ikut kami, ah? Belum dibalas." ujar Miku kepada Lenka.

"Ecie sensei~ Mikuo pengertian juga~" ucap Ring kepada Lenka, "Heh? Aku sudah punya Rinto!" ujar Lenka lalu pergi ngacir memeluk Rinto. 'Jadi dia ikut rombongan kelas 12-B cuma karena ada Rinto disini?!' batin seluruh siswa-siswi kelas 12-B kecuali Rinto.

TINGTUNG(?)

"Ah? Sudah dibalas! Katanya kelas 12-C sudah packing, dan hanya tinggal menunggu keberangkatan saja. Loh? Kok kelas 12-C berangkatnya pagi?" tanya Miku kepada Lenka yang masih saja memeluk Rinto dengan gajenya, "Hah? Semua kelas itu jam keberangkatannya itu sama saja! Suruh mereka bubar!" ujar Lenka sambil mengibas-ibaskan tangannya. "Ha, Ha'i sensei!"

"Aaaah! Sampai juga." ujar Gumi seraya turun dari bus disusul dengan yang lain.

SKIP! SETELAH SEMUANYA SELESAI MANDI!~

"Segarnya!" komentar Miku, "Iya, setelah mandi tubuh menjadi segar ya." ujar Kaito kepada Miku. Kaito dan Miku tengah berjalan santai menuju bus, tapi mereka dikagetkan oleh...

"BIGGER, BURGER, BIG BURGEEEER!" teriak seorang gadis berrambut biru muda bernama Suzune Ring. "Aduh! Apa sih?! Kenapa teriak teriak?!" tanya Big Al kepada Ring, "Gzzz! Ayo cepat masuk bus! Nanti kamu ketinggalan!" ujar Ring marah marah.

'Bigger? Burger? Big Burger? Big Al, nistanya dirimu.' batin Kaito dkk sweatdrop.

"Iya iya!"

Setelah seluruh anggota kelas 12-B masuk kedalam bis, semuanya menghela nafas melihat adik dari kepala sekolah mereka yang tertidur terlalu lelap. "Wah? Luki-senseinya tidur!" ujar Gumi sambil menepuk jidatnya, "Lenka-senseinya hilang lagi." ujar Gumiya celingak celinguk mencari Lenka, "Iroha-sensei juga hilang!" ujar Lily kaget sambil menunjuk tempat duduk Iroha disamping tempat duduk Galaco.

"Hah?! Kita mehilangan 2 sensei!"

"Aish! Mungkin mereka mandi!"

"Tapi mereka gak ada di kamar mandi!"

"BaKaito! Lakukan sesuatu!"

"Ya, aku akan cari Lenka-sensei dan Iroha-sensei! Tapi jangan pabggil aku BaKaito!"

"Hah?! Kalian ini ribut sekali! Aku jadi tidak bisa tidur deh!" ucap Luki sambil melangkah menuju kursi supir.

Itulah keributan keributan yang terjadi didalam bis, murid murid kelas 12-C heboh sendiri mencari senseinya, "Kaito! Mana senseinya?!" tanya Aoki, "Aduh Aoki! Jangan tanya padaku! Ya sudah minna, aku cari sensei ke toko toko itu ya!" ujar Kaito sambil menunjuk banyak toko ditepi jalan.

Setelah turun dari bus, Kaito segera mencari Iroha dan Lenka di deretan toko-toko terdekat. Dan rupanya Lenka dan Iroha tengah membeli pisang dan jus, "Sensei! Ternyata sensei ada disini, yokatta!"

Gumi yang melihat Kaito tengah berbicara dengan para sensei di deretan toko hanya bisa sweatdrop, "Ya ampun, ternyata para sensei ngacir berburu cemilan." ujar Gumi sweatdrop, "Mana?" tanya Gumiya, "tuh." selepas semua anggota asrama melihat itu mereka hanya bisa sweatdrop.

"Waaa au ah sensei malah enak enakan belanja." ujar Ring sambil membuka pintu bus lalu menendangkan kakinya bebas, "Akh?!" tanpa sadar Ring menendang kaki Kaito. "Eh? Maaf maaf! Aku tidak tau kalau kamu ada di depan pintu! Aduh!"

"Ah, lupakan saja Ring." ujar Kaito sambil melangkah berjalan menuju tempat duduknya disamping Miku. Disusul dengan Iroha dan Lenka, "A, ah? Kaito-kun tidak apa apa?! Ma, mana yang sakit?!" sepertinya Miku sangat khawatir. "Aaa, tidak ada yang sakit kok." ujar Kaito sambil mengelus rambut Miku, "Ring-chan! Kamu ini keterlaluan!" ujar Miku kepada Ring.

"Maaf, maaf, aku tidak tahu kalau Kaito ada di depan pintu bis!" ucap Ring.

"Sudahlah, aku tak apa kok." ujar Kaito.

.

.

"Iroha-chan jangan minum didalam bis! Nanti tu-" ucapan Lenka terpotong ketika dilihatnya tumpahan jus yang diminum Iroha. "Belum juga aku selesai bicara!" ujar Lenka menepuk jidatnya.

"Ehehehe, gomen ne Lenka-chan!" ujar Iroha sambil menggaruk tengkuknya. "Lenka?" panggil Rinto, "Ya?" sahut Lenka. "Mau duduk bersama?" tanya Rinto sambil mengulurkan tangannya. "Mau!" ujar Lebka sambil mengangguk, Big Al yang sempat menguping pembicaraan Lenka dan Rinto pun protes.

"Lalu aku mau ditaruh dimana? Hoi Rinto! Jangan egois dong!" protes Big Al, "Kan kasihan Lenka, masa perempuan cantik seperti dia duduk disebelah pak supir?" jelas Rinto, "Tap-" "Salah! Yang disini paling cantik itu Gumi!" ucap Gumiya ikut ikutan, "Gak! Yang paling cantik itu Ring!" protes Ring sendiri, "Kebapa kalian ikut ikutan?" tanya Lenka sweatdrop, "Habisnya si Rinto bilangnya kamu yang paling cantik! Kan yang benar itu Gumi!"

"Siapa bilang?! Yang paling cantik itu Lenka!"

"Salah! Yang benar Riing!"

"Kalian berdua salah! Yang benar itu Gumi!"

"Cukuuup!" teriak Kaito dari tempatnya(?)

"Semua wanita cantik apa adanya, semua wanita itu cantik!" ujar Kaito tegas, "Berarti orang gila berjenis kelamin wanita juga cantik ya?" tanya Luki gaje. Sementara itu Kaito hanya bisa sweatdrop mendengar pertanyaan Luki.

"Begini saja. Yang paling cantik itu Big Al! Huahahahahaha!" teriak Len sambil berdiri dan bergaya ala 'Ultra Man' dengan gajenya. Rin yang berada disamping Len juga ikut tertawa.

Semua sweatdrop ditempat.

"Kenapa selalu aku yang nista? Kenapa selalu aku? Aku rapopo wes." Keluh Big Al dengan wajah yang mengenaskan.

( ^_^)

"Kyaaaaak! Gumiya Gumiya! Lihat! Lihat ini!" teriak Ring sambil menunjukkan gambar pakaian pengantin. "Bagai mana? Bagus kan?" tanya Ring, "Iya, bagus kok." jawab Gumiya sambil mengacungkan jempolnya. "Oh, jadi kalian akan menikah?" tanya Gumi dengan nada dingin, "Hah? Apa maksudmu?" tanya Gumiya kepada Gumi, "Kalian mau menikah ya? Jangan lupa undang aku ya." ucap Gumi dengan nada dingin.

"Hah? Gumi-chan jangan cemburu dong!" ujar Ring sambil memegang pundak Gumi, "Lalu kenapa kau menunjukkan baju pengantin kepada Gumiya?" tanya Gumi sambil menepis tangan Ring dari pundaknya, "Oh, itu! Sebenarnya ini adalah hadiahku untuk Lenka-sensei dan Rinto!" bisik Ring ditelinga Gumi, "Nani?! Mereka akan menikah?!" tanya Gumi dengan volume suara keras, "Ssh!" ujar Ring sambil menempelkan telunjuk jarinya dibibir Ring sendiri, "Ehehehe, gomen gomen."

"Gumi cemburu ya?" tanya Gumiya sambil merangkul Gumi, "Tidak kok!" ucap Gumi sambil memalingkan wajahnya yang merona. "Jangan bohong~"

"Gumi, Gumiya. Saya mohon bisakah kalian diam? Aku ngantuk, jangan ribut sebentar ya." ucap Kaito. Lalu beralih menatap wajah Miku yang sedang terlelap tidur, "Wajah Miku-chan damai jika tertidur." ucap Kaito sambil mengelus kepala Miku, "Engh? Kaito-kun sedang apa?" tanya Miku sambil membenahi posisi duduknya.

Buagh!

"Hmph?!"

"KYAAAAAA KAITO MIKU KISS!"

"Mana?!"

"Mumpung Kaito lagi betah betahnya cepat difoto!"

"Sipp!"

"Sudah!"

"Hah? Mana? Mana?!"

"Kirimkan padaku!" ucap Gumi sambil meng-aktivekan bluetoth-nya.

"Jangan! Nanti kelamaan! Share di group saja! Lalu ambil gambarnya!"

"Ahahahahaha! Kaito keenakan tuh!" ucap Luki sambil tertawa. Mendengar itu Kaito pun beralih ke posisi semula.

"Hmph! Minna! Jangan di save! Please!" mohon Kaito, "Maaf~ aku sudah share di group! Biar saja Onii-sannya Miku tau, nanti Kaito pasti kena marah! Ahahahaha!" tawa Ring membahana, "Minna..." panggil Miku lesu.

"Eh? Miku kenapa?"

"Jangan di save.."

KRING!

"Hah?" Kaito cengo saat membaca komentar gambar di group, "RIIING!"

"SUSUSUSUSUSUZU! Eh? Nani?" teriak Ring.

"Hah? Ring sudah mulai menerima gelarnya! Hahahahaha!" tawa Akaito menggema di bus.

'Itukan ejekan dari Akaito dan Zatsune Miku untuk Ring. Kenapa malah dinyanyikan?' tanya seluruh anghota (-Ring, Akaito) sweatdrop.

"Ring! Kamu saya hukum karena sudah memfoto orang berciuman!" teriak Lenka dengan dark auranya. "N, N, Na, nani? Huweee! Jangan sensei!" ucap Ring sambil menangis gaje.

"Kau ku maafkan Kaito! Kau ku maafkan karena kejadian kissmu itu tidak disengaja."

"Tuh Kaito dan Miku dimaafkan, kenapa Ring tidak? Huweee!" rengek Ring.

.

.

.

.

"Heei! Tidak ada yang kasihan sama saya? Saya dari kemarin nyupir terus! Gantian!" protes Luki, "Ya ampun Luki, kamu ini manja(?) sekali sih!" ujar Lenka, "Tapi aku ngantuk!"

"Ya... Kami kan tidak tau petanya sensei! Mana bisa!"

"Tapi saya mengantuk! Ini sudah malam juga, cari penginapan saja!" usul Luki sambil menguap. "Ide bagus!"

.

.

.

.

Setelah sampai didepan penginapan kecil, seluruh anggota kelas 12-B pun turun dari bis dan pergi melangkahkan kaki menuju penginapan.

"Okey minna! Disini hanya tersedia bebarapa (11) kamar! Jadi.. Satu kamar berisi 2 orang! 2 orang itu adalah pasangan sebangku kalian di bis!" ucap Lenka sambil merangkul mesra Rinto.

"NANI SENSEI?!"

"Aku sudah biasa tidur sama Len~"

"Akukan duduk sama Gumiya! Gak boleh sekamar!"

"Aku duduk sama Kaito-kun... Um.. Malu..."

"Saya dengan Lenka...?!"

"Aish! Rinto tidak mau sama aku ya?"

"Eh? Bukan begitu!"

"Lah?! Tidak ada komentar! Silahkan ambil kunci kamar kalian di tempat Iroha!" perintah Luki, "Alah.. Luki-sensei bisa santai karena tidurnya sama Burger(?) dan Cabe gagal itu." ucap Gumi ngawur, "Hah? Terserah... Sekarang KALIAN NJANGAN MEMBANTAH! ATAU SAYA KURANGI POIN NILAI KALIAN!" peringatan Luki ini cukup untuk membuat semuanya bergidik ngeri.

"Aaaah! Gumiya! Cepat! Kita harus dapatkan kamar nomor 1! Aku yakin itu kamar paling mewah!" ujar Gumi sambil menyeret Gumiya menuju Iroha dan Galaco.

"Enak saja! Aku pasti dapat duluan!" Teriak Ring sambil berlari mendahului Gumi dan Gumiya, sementara itu Luki hanya bisa sweatdrop ditempat.

"URUT ABSEN!"

"Aaaaaa.." keluh semuanya lesu.

"Ini kunci kamar untuk Lily dan Ring!" Iroha pun memberikan kunci nomor 2 kepada Lily.

"Ini kunci kamar untuk Lapis dan Rui!" ujar Iroha lalu memberikan kunci nomor 3 pada Lapis.

"Ini untuk Gumi dan Gumiya! (no 4)

"Ini untuk Kaito dan Miku!" (no 5)

"Ini untuk Big Al Akito dan... Luki! Karena 3 orang. Jadi dapat kamar yang berkasur 3!" (no 6)

"Ini untuk Miki dan Tianyi!" (no 7)

"Ini untuk Rinto dan Lenka!" (no 8)

"Ini untuk IA dan Mayu!" (no 9)

"Dan kunci no 1! Untuk saya dengan Galaco!"

Selepas pembagian kunci kamar tidur kepada murid dan guru, semuanya pergi menuju kamar masing masing.

TBC

A/N :

Hikari : Haiiii~ saya hadir kemari untuk mempostkan fict request dari Momo~ berhubung anaknya mintanya cerita berlanjut, yasudah saya jadikan beberapa chapter –w-

Toa : Maaf kalau ficnya tidak memuaskan dan jelek :(

Kaito : Maaf juga kalau alurnya memusingkan :'(

Miku : Bolehkah kami meminta kritik dan saran? :3

Akaito :Yup! Kritik~

Len : Akaito alay ah!

Kaito : Mohon bantuannya ya Minna karena Hikari dan Toa sedanng tidak mood, dan ditambah lagi keahlian mengetik mereka yang mungkin sudah memudar, jadilah fic gaje dan abal seperti ini :(

Miku : Aish! Kaito-kun ini... oh iya, jangan lupa berikan kritikan dan sara ya. :)

All : Review please!

Review Please!