'' naruto apa yang..hmmnmmm" bibir ranum itupun saling bersatu, mata hijau emeraldnya menatap kaget sang sahabat pirang. bibir mereka hanya bersatu dengan sepersekian detik
"sakura-chan maafkan aku yang tidak mengerti perasaan mu ini, aku memang manusia bodoh" ucapnya menyesal
"naruto apa yang kau maksud???" tanya nya dengan air mata yang membendungi kelopak matanya. "sakura-chan, aku mencintaimu. dulu maupun sekarang dan nanti aku akan tetap mencintaimu" ucapnya dengan kesungguhan hati, ia menatap intens sahabat pinky nya. air mata itupun jatuh membasahi pipi mulusnya.
"bodoh, dasar rubah bodoh kenapa kau baru mengatakannya"tangis sakura dengan mengusap lelehan liquid itu menggunakan punggung tanganya, mata biru sapirenya hanya terpaku melihat sahabat yang dicintai nya menangis.
"kau tahu sudah lama ku menunggu kau mengatakannya padaku" tubuh tegap itu langsung memeluk erat tubuh ramping sakura
"maafkan aku yang ragu untuk mengucapkannya, aku mencintaimu" ucap naruto ia memeluk begitu erat seolah olah tidak mau kehilangan nya
"aku juga mencintaimu"balas sakura dengan pelukan erat pula.
pelukan itupun terlepas dengan senyuman manis tersungging di masing masing bibirnya
"lalu bagaimana dengan ino? kau kan seharusnya bersama ino di restoran itu"
"aku meninggalkan nya, tenang saja sakura-chan aku sudah mengatakan kalau aku hanya menyukai sakura haruno" ucapnya tersenyum sumringah
"heeee, jadi dia sudah mengatakan perasaan nya padamu?"
"ya, kau benar tapi aku menolaknya. hei hei jangan tunjukkan ekspresi tidak enak seperti itu, dia sudah mengerti kok sakura-chan. jadi kau tidak perlu khawatir" penjelasan naruto membuat sakura kembali ceria
"aku mengerti" ucap sakura dengan anggukan kecil
RESTORAN ITOMORI
"kha, cinta memang tidak bisa dipaksakan" ucap ino pada dirinya sendiri sambil menatap jendela kaca yang dekat dengan meja tempat ia duduk
