Until You'll be Mine

by Syl The tWins

Ichihitsu version! Gender Bender. Begitu sampai di kelas, mata Toushiro terbelalak. Ia tidak percaya dengan penglihatannya. Papan tulis kelas yang seharusnya bersih itu penuh dengan….Teror dari Ichigo ini terus berjalan selama satu minggu hingga suatu saat teror ini mencapai puncaknya. ….Bisakah Ichigo membuktikan cintanya ke Toushiro?...Chapter2 Update!

1. Chapter 1

Until You'll be Mine

A/N: Tada! Syl datang dengan cerita baru. Pertama, Syl minta maaf karena belum bisa update cerita Second Chance dan cerita-cerita Syl lainnya. Sebagai gantinya, Syl publish cerita baru. Hehehe…

Pemberitahuan:

Karena banyak reader yang comment tentang penggunaan kata 'gue' dan 'elo', Syl mengganti kata 'gue' menjadi 'aku dan kata 'elo' menjadi 'kamu'. Sebenarnya Syl bukan sengaja menggunakan 'gue' dan 'elo', tapi itu karena cerita asalnya memang menggunakan 'gue', 'elo'. Syl sebenarnya juga tidak terbiasa menggunakan kata 'gue', 'elo'.

Oh, Syl sekarang sudah punya deviantart. Syl sangat senang kalau teman-teman mau mengunjunginya:3

Ini alamatnya: SylThetWins . deviantart . com (tanpa spasi)

.

.

PLEASE ENJOY THE STORY

-SylThetWins-

.

.

Disclaimer:

Semua juga tahu kalau Bleach itu punya Tite Kubo.

Cerita ini Syl ambil dari cerpen "Sampai Kau Milikku" karya Valerie Evangelin dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan karakter Bleach.

Syl: Valerie-san, Syl minta izin pinjem ceritanya ya M(_ _)M

Pairing:

Ichigo x fem!Hitsugaya

Genre:

Romance

Warning:

Gender Bender: Fem!Hitsu

Summary:

Ichihitsu version! Gender Bender. Fem!Hitsu. Kurosaki Ichigo, sang idola sekolah 'nembak' Hitsugaya Toushiro, sang Ice Princess. Apakah pernyataan cinta Ichigo akan diterima? ataukah akan ditolak dengan dingin?

.

.

.

Chapter1: Challenge

"Hari ini pelajaran kita sampai di sini saja. Sampai jumpa besok," kata Ukitake Juushirou, guru Matematika di kelas Toushiro, mengakhiri pelajaran.

Cepat-cepat Toushiro membereskan bukunya dan berjalan keluar kelas. Sebentar lagi dia harus menghadiri rapat OSIS dan sebagai wakil ketua osis yang baik dia tidak boleh terlambat.

"Permisi, aku mau lewat," katanya dingin kepada dua orang siswa yang menghalangi pintu yang menjadi jalan satu-satunya untuk keluar dari kelas.

Mendengar suaranya, kedua orang siswa itu cepat-cepat menyingkir dari pintu dan memberi jalan untuk Toushiro. Tanpa menoleh dan berkata apa-apa lagi, gadis dengan rambut sepinggang berwarna seputih salju itu melenggang pergi meninggalkan kelas.

Kedua siswa tadi hanya bisa memandang punggung sang gadis yang menghilang diantara kerumunan siswa di koridor sekolah. Siapa yang tidak tahu gadis mungil itu, Hitsugaya Toushiro, si Ice Princess. Gadis dengan otak jenius dan wajah cantik nan rupawan. Namun hatinya sedingin es dan tidak murah senyum.

Toushiro berjalan lurus ke ruang OSIS tanpa mempedulikan sekelilingnya. Sesampai di sana, ternyata hanya satu orang. Cowok berambut jabrik berwarna orange menyala itu sedang memainkan ponselnya sehingga tidak menyadari kehadiran Toushiro.

"Hai,"sapa Toushiro dengan nada super datar. Yah, hanya demi menjaga kesopanan.

Cowok itu mengangkat wajahnya. Begitu mengenali sosok yang berdiri tepat di depannya itu, raut wajahnya berubah.

"Hai!"balas cowok itu dengan semangat 45.

"Kok belum ada yang datang?" Kata Toushiro dingin.

"Astaga, dingin banget..."

"Panaslah, ini kan musim panas," ujar Toushiro sekenanya. Seketika cowok di depannya itu tertawa lepas. Lucu atau tidak lucu, Ichigo pasti akan tertawa.

Kurosaki Ichigo. Nama yang populer di kalangan murid SMA Karakura. Cowok yang juga merupakan ketua OSIS itu selalu ceria dan ramah kepada siapa saja. Ditambah dengan pembawaannya yang cool, banyak sekali cewek, bahkan hampir tiga perempat dari jumlah cewek di SMA Karakura yang naksir Ichigo. Keramahan Ichigo seringkali membuat gadis-gadis salah mengartikannya.

Ichigo adalah salah satu teman dekat Toushiro. Mereka berteman sejak kecil karena rumah mereka berseberangan. Berbeda dengan Toushiro yang sejak kecil selalu tertutup dan cuek, Ichigo sangat aktif dan senang bergaul. Sifat mereka yang berbeda 180 derajat itu tidak memutuskan tali persahabatan mereka. Toushiro sendiri tidak habis pikir mengapa Ichigo mau menjadi sahabatnya dan kebal dengan kata-kata dinginnya.

"Aku baru tahu kalo kamu jayus juga," balas Ichigo dengan sisa-sisa tawanya. Entah mengapa dia suka melihat wajah jutek Toushiro.

"Terima kasih atas pujiannya," sahut Toushiro asal. Ichigo tertawa lagi.

"Kapan mulai rapatnya? Kok anak-anak lain gak ada yang datang sih?" tanya Toushiro to the point. Tawa Ichigo langsung berhenti.

"Kenapa?" tanya Toushiro karena wajah Ichigo tampak gelisah.

"Ehm...Itu...Aku..."

"Ya?"

"Gini, Toushiro..." Kegelisahan Ichigo berubah menjadi salting (baca: salah tingkah).

"Hmm?"

"Sebenernya gak ada rapat," kata Ichigo pelan yang dibalas pelototan Toushiro.

"Aku cuman pingin ngomong berdua sama kamu. Tapi karena aku tahu kalo kamu gak mungkin mau ngomong empat mata sama aku, makanya aku bilang aja kalo ada rapat," lanjut Ichigo.

"Ngomong apa sih emangnya?" kata Toushiro jengkel. Siapa juga yang gak kesal kalau dibohongin.

"Perasaanku..."

"Oh, mau curhat nih? Kenapa pake bohong segala sih? Lagian kalo cuma curhat kan bisa lewat SMS atau..."

"Bukan. Perasaanku ke kamu," sela Ichigo tiba-tiba. "Aishiteru. AKu tahu kamu mungkin cuma nganggep aku sahabatmu, tapi aku nganggep kamu lebih dari itu. Orang bilang kalo pasangan itu harus bertolak belakang sifatnya agar mereka saling melengkapi. Aku rasa kita cocok deh. kamu mau gak jadi pacarku?" tembak Ichigo to the point.

Toushiro terdiam. Dia kaget 'ditembak' Ichigo seperti itu. Tak pernah terlintas di pikirannya bahwa sahabatnya itu suka padanya. Sejujurnya ia hanya menganggap Ichigo sahabatnya, tidak lebih. "Aku belum bisa menerima perasaanmu, Kurosaki. Gomen."

"Kenapa? apa salahku?" Seru Ichigo kecewa. Selama ini dia yakin bahwa dia bisa memikat semua hati perempuan hanya dengan senyumannya yang bertegangan 1.000.000 volt, tapi ternyata tidak dengan Toushiro.

"Kamu gak salah, kok. Aku hanya belum yakin. Kamu harus membuktikan perasaanmu dulu, baru aku mau," putus Toushiro akhirnya.

Mereka diam seribu bahasa. Setelah beberapa menit terlewati dengan keheningan total, Toushiro pamit pergi. "Aku pergi dulu."

Kini tinggal Ichigo yang sedang sibuk dengan pikirannya. "Ide cemerlang," gumam Ichigo sambil tersenyum.

-Bersambung-

Catatan:

Aishiteru : Aku suka/cinta kamu

Gomen :Maaf

A/N: Sorry pendek. Please Review. Sekian dan terima kasih. #plak

Ups! Hampir lupa. Cerita ini Syl bikin dalam 2 versi, Ichifem!Hitsu dan IchiRuki. Please, baca kedua versinya. :3

Arigatou Gozaimasu

-SylThetWins-