Tadi gak sengaja kehapus cih. Jadi sekarang update yang sama lagi -,-

Untung file.a belum di hapus dari comp.

Heuh cerobohnya saya. Baka baka baka.!

Dan saya sempet baca reviewnya sebelum kalau soal tulisan jika ada yang salah itu adalah kebiasaan tulisan saya.

Pokoknya DON'T LIKE, DON'T READ.!

OOC BGT, typo di mna2, de el el.. Ini FF pertama Rha jadi maaf kalau ancurr..! Gomen gomen gomen ~

Dan maaf kalau alur ceritanya juga gak nyambungg. . tolong maklummi.

Hah. Ya sudah tak perlu basa-basi yang pastii..

Happy Read ~

Pagi yang cerah, burung-burung meniggalkan sarangnya untuk mencari makan. Begitu pula manusia, mulai mengerjakan aktifitasnya masing-masing. Tetapi beberapa orang masih tidur. Tidak terkecuali gadis berambut pink yang satu ini. .

*KRINGG KRINGG..! HARI SUDAH PAGI.!* (?)

Sang gadis berambut pink tersebut dengan terpaksa bangun di karenakan suara alarm tersebut. Dan tidak seperti kebanyakan orang yang langsung sadar setelah alarm berbunyi. Tapi gadis ini lain.

*BLETAK.! * Suara barang yang tidak lain adalah alarm yang bunyi tadi pecah terdengar sampai keluar kamar.

Yup, betul sekali. Dia melempar alarm tersebut ke dinding dan tentu saja menyebabkan alarm itu hancur berkeping-keping. Setelah melemparnya gadis itupun kembali tertidur dengan santainya.

Sedangakan wanita yang diketahui adalah ibu dari gadis itu mendengar suara tersebut. Dia hanya mendesah sambil berkata "Pasti suara alarm yang ia lempar dan hancur lagi" .

*BRAKK.!* Tanpa basa-basi lagi wanita itu mendobrak kamar anaknya sampai rusak tak tertolong.

Tapi anehnya gadis berambut pink itu tidak bergeming sedikitpun.! Oh tuhan, apakah telinganya sudah rusak kah.? Tetangga sebelah saja dapat mendengar suara tersebut.

"Sakura.." panggil wanita tersebu pelan berharap gadis itu bangun. Tapi masih tidak huh.?

"Bangun Sakura.." untuk kedua kalinya pun gadis itu tetap tidak bergeming.

Dan gunung berapipun meletus.. (?) "SAKURAAA BANGUN SEKARANG ATAU LEMPAR KAU..!"

teriak wanita itu sampai kayak toa. Dan dengan sangat sangat terpaksa gadis tersebut harus meninggalkan dunia mimpinya yang indah itu. Huh. Sungguh malang.

Gadis itu membuka matanya cepat dan segera bangun dari kasurnya. Ia menatap ibunya kesal.

"huh.! mengganggu saja" ucapnya dengan keadaan masih mata terbuka setengah (?)

"hohoho.. kalau tidak begitu kamu tidak akan bangun kan?" Ucap ibunya santai sambil berkacak pinggang.

Gadis berambut pink itu hanya bisa mendengus kesal dan segera menuju ke kamar mandi. Sedangkan Ibunya hanya tersenyum melihatnya.

Selesai mandi dan memakai seragamnya gadis itu berkaca di cermin. "Semoga hari ini menjadi hari yang beruntung bagiku" katanya sambil tersenyum pada dirinya sendiri. Dia menyisir rambut pink lembutnya. Dan setelah itu memakai sedikit bedak di mukanya.

"Sakuraaa cepat sarapann!" teriak ibunya tiba-tiba dari ruang makan. Dengan cepat gadis itu keluar kamar dan keruang makan.

Ia yang sadar ibunya memanggil dari ruang makan segera menuju kea rah suara tersebut. 'huh, mengganggu di saat yang tidak tepat' ucapnya dalam hati.

Terlihat ayahnya sedang duduk manis sambil membaca Koran hari ini dan sedang meminum secangkir teh hangat. Sedangkan sang ibu sedang entah membuat apa di dapur. (dapur berada di samping ruang makan) . Menyadari kedatangan anaknya kedua orang tua itu pun tersenyum dan mengucapkan selamat pagi pada anak gadis tunggalnya itu.

"Ohayou Sakura.." kata ayah dan ibunya gadis tersebut "ohayou .. .." balasnya dengan senyum manisnya itu.

Lalu dengan lahapnya gadis itu menyantap makananya. Tanpa peduli ibunya yang menggeleng-geleng kepala melihat cara makannya yang err- gak normal bagi seorang gadi kan.?

"hah selesai juga.. Sakura ke sekolah yaa .." ucap gadis itu langsung keluar rumah tanpa peduli tali sepatunya belum di ikat, dan orang tua tersebut hanya meng'iya'kannya

Sakura POV

Oke, kita perkenalan dulu ya. Namaku Haruno Sakura. Aku hanyalah gadis biasa yang berambut merah muda atau bisa di bilang warna pink, aneh bukan.? Aku bersekolah di Konoha Junior High School, kelas 8A. Hobiku adalah menanyi, mendengarkan music, dan main. Aku tidak terlalu suka belajar, tapi entah kenapa aku selalu dapat ranking di kelas. Ah mungkin karena aku memang cerdas *Kelewat PD*. Hahaha

Okay, aku punya sahabat yang sangat baik. Namanya Yamanaka Ino. Rambutnya pirang dan dia cantik. Dia adalah sahabat yang baik bagiku. Dia selau ada di saat aku membutuhkan dan di saat aku sedih. Bagiku tidak ada yang lebih berharga selain sahabatku itu. Oke, terlalu lebay.

Aku punya musuh yang sangat sangat aku benci. Bahkan dia sudah menjadi musuhku dari kecil. Namanya adalah.. Uchiha Sasuke. Sok cool, cuek bebek, sok ganteng, rese, egois nyebelin deh pokoknya.! Dan tiga kata untuknya 'aku benci sasuke'. Satu kelas sudah tau itu.

Normal POV

Seorang gadis berjalan santai memasuki sekolahnya, dengan muka yang berusaha tersenyum (karena kata .nya 'senyum itu bisa bikin kita awet muda' begitulah) dan karena itu ada adik kelas yang mengatainya 'gila', tapi ia hiraukan seakan-akan tidak ada yang berbicara seperti itu. Sakura tetap berjalan menuju kelasnya. Ya, kelas 8A. Terlihat kelas itu memang terlihat berisik. Ada yang main hp, game, ngobrol, ngegossip, lempar-lemparan buku dan ngelawak depan kelaspun gak ketinggalan. Sakura tertawa sesaat melihat keadaan kelasnya yang hamper seperti kapal pecah.

Di lihatnya seorang gadis yang familiar baginya. Berparas cantik, berambut pirang panjang, dan di kuncir kuda. Yah siapa lagi kalau bukan sang sahabat.. Ino. Ino yang merasa di perhatikan langsung mencari tau siapa yang memperhatikannya. Dan matanya pun tertuju pada seorang gadis berambut pink, sahabatnya. Gadis itu tersenyum lalu Ino membalas senyuman gadis itu.

". . kemarilahh.. . " teriak ino pada sakura. "Iyaa iyaa Inoo. . " balas Sakura.

Padahal walaupun Ino tidak menyuruh Sakura ke arahnya Sakura pasti akan ke arah Ino. Ya iyalah, orang mereka satu meja. Sakura berjalan ke arah mejanya dan Ino. Ah.. tapi ternyata nasibnya tidak beruntung hari ini..

Saat sakura berjalan ke arah Ino Ia tidak melihat ke bawah, tiba-tiba ia merasakan lantai kelas itu licin, seperti ada air sabun.?. Dan kebetulan sekali hari ini Sakura memakai sepatu yang licin pula. Mungkin hari ini akan jadi hari yang sial. Ia merasakan kakinya tersandung sesuatu. Dan.. .

*GUBRAKK.!*

Bisa tebak suara apa itu..? Ya, Sakura jatuh karena tersandung. Bajunya basah sebagian, benar apa yang dia pikir tadi. Ada air sabun di lantai. Dan sekarang keadaan Sakura adalah meringis kesakitan karena jatuh plus bajunya basah. Sial sekali bukan.?

"SAKURAA.. .!" Ino berteriak. Heh Ino teriaknya telat.! karena Sakura sudah jatuh duluan.

"aw.. aw.. hiks.." Sakura meringis kesakitan dan sedikit menahan tangis. Teman-teman sekelas malah sebagian tertawa dan sebagian khawatir setengah mati sampe mati pula. Di balik mereka ada satu cowo yang menyeringai setan layaknya iblis

"Hahahaha rasakan itu Haruno.! Jebakan gue berhasil kan.? Inget ya.! Itu belum seberapa dengan bonyoknya muka gue ini.!" Suara anak laki-laki yang terdengar sangat familiar di telinga Sakura membuat Sakura memandang asal suara itu..

Muka Sakura benar-benar merah. Dia sangat-sangatlah marah atas kelakuan yang di lakukan cowok itu.

"Awas kau. . . Uchiha.!"

To Be Continous

Review ya.!

Sepertinya chap 2 bkal pnjanggggg . . .