Judul : Railgun, You're Lucky Most Wanted
Rating : T
Fandom : Crossover To Aru Majutsu no Index, Need For Speed Series, dan Lucky Star
Genre : Action, Racing, Parody, Slice of Life
Bahasa : Indonesia
Ditulis oleh : Hiiragi_Izumi / Running Until 300KMH
Disclaimer : gw gak mempunyai To Aru Majutsu no Index/To Aru Kagaku no Railgun , Need For Speed : Most Wanted ama Lucky Star. To Aru Majutsu no Index/To Aru Kagaku no Railgun itu punyanya Kazuma Kamachi (eh bener gak nih penulisannya?), Need For Speed : Most Wanted punyanya Electronic Arts dan Lucky Star punyanya Kagami Yoshimizu.
Warning : OOC, AU, abalisme, gaje, penggunaan kata-kata yang tidak enak didengar, dan lain-lain.
Tulisan miring ini menunjukkan bahwa tokoh menggunakan bahasa Inggris.
Railgun, You're Lucky Most Wanted
Chapter 0 : Prologue ( 10 Agustus )
"Onee-sama. Bagaimana kalau kita jalan-jalan ke toko buku langgananmu? Bukannya setiap tanggal 10 kamu pergi ke sana?" Tanya Kuroko.
"Sepertinya tidak bisa deh. Aku ada urusan. Makanya aku bawa IS300 andalanku ke Academy City." Jawab Misaka.
"Eh? Sejak kapan kau menggunakan IS300?" Tanya Kuroko.
"Panjang ceritanya. Mau dengar?" Tanya Misaka balik.
"Tidak, terima kasih." Jawab Kuroko.
Tiba-tiba terjadi kerusuhan tak jauh dari mereka berdua berada. Misaka langsung pergi dengan IS300 yang bernomor plat と33-117. Sementara itu, Kuroko langsung bertindak untuk menyelesaikan kerusuhan itu.
"Judgement! Jangan coba untuk melanjutkan kerusuhan ini!" Teriak Kuroko.
"Ah sial! Ketahuan Judgement! Sebaiknya kita cepet pindah ke lokasi selanjutnya. Yaitu di depan Tokiwadai middle school." Kata salah satu provokator tawuran.
"Tokiwadai middle school? Aku harus lapor ke anggota Anti-Skill sekarang." Gumam Kuroko.
Dengan kemampuan teleporternya, Kuroko langsung bergegas menuju ke ruangan para Jugdement berkumpul. Sesampainya dia disana, Kuroko langsung mengontak anggota Anti-Skill untuk menyelesaikan kerusuhan tersebut. Termasuk melaporkan perpindahan lokasi kerusuhan ke Tokiwadai Middle School. Sementara itu, Misaka yang kini sudah berada di Rosewood langsung bergegas untuk menuju safe house untuk beristirahat.
Sementara itu di Kasukabe, Saitama.
"Konata, apakah kau online nanti malam?" Tanya Kuroi-sensei.
"Sorry, Kuroi-sensei. Aku ada urusan sehingga nanti malam tidak bisa online." Jawab Konata.
"Oh urusan apa itu? Apakah kau mengambil shift malam di tempat kerjamu?" Tanya Kuroi-sensei.
"Tidak. Kuroi-sensei. Ini adalah pertarungan antara hidup dan mati." Jawab Konata.
"Eh? Apakah anggota keluargamu ada yang diculik?" Tanya Kuroi-sensei.
"Tidak. Err.. gimana ya menjelaskannya." Jawab Konata dalam kebingungan.
"Oh ya sudah. Kalau kau tidak bisa menjelaskannya, tidak apa-apa. Nanti akan ku bilang ke anggota guildmu." Kata Kuroi-sensei.
Setelah itu, Konata langsung pergi menuju kelasnya. Dan sesampainya disana sudah disambut oleh Kagami dan Tsukasa.
"Halo, Konata." Kata Tsukasa
"Hai, Konata. Gimana? Abis pulang sekolah langsung cabut ke Rockport?" Tanya Kagami.
"Iya. Kalau tidak, ntar nyawaku lah yang jadi bayarannya." Jawab Konata.
"Anoo… emang tugasnya berat ya? Kok lo pasang tampang pucat gitu Konata?" Tanya Kagami.
"Tugasnya sih simpel. Just race and do some pursuit. Tapi aku gak nyangka bahwa setelah lama mengikutinya, nyawaku juga dijadikan taruhan oleh seseorang." Jawab Konata.
"Taruhan? Siapa yang memasang nyawamu sebagai taruhan?" Tanya Kagami. "Itu kejam sekali." Kata Kagami.
"That Razor who do some shit to me. After he made my Vivio broken and he take my car. Now when I'm gonna to take it, he made me a bet for a match between Misaka against Ming." Jawab Konata.
"Anoo… aku gak ngerti apa yang Kona-chan katakan." Tsukasa yang kebingungan dengan memiringkan kepalanya.
"Kejam amat si Razor. Kalo mobilnya ketemu, akan kuhancurkan mobilnya." Sahut Kagami yang kesal dengan perlakuan Razor terhadap Konata itu.
"Onee-chan…" Kata Tsukasa.
Sementara itu ditempat nun jauh disana, Razor yang sedang galau dengan balapan antara Misaka dan Ming malah bersin dan bersinnya itu muncrat ke arah Lamborghini Gallardonya Ming.
"HUUUAAAAAACCCCHHHHHOOOOOOOO!"
"Razor GOBLOK! Lamborghini gw kan abis dicuci. Pokoknya gw gak mau tau, lo cuci mobil gw sono!" Sahut Ming sambil perintah Razor.
"Enak aja lo merintah gw. Emangnya gw babu lo? Ogah gw nyuci Lamborghini lo." Jawab Razor.
"Yee… Lambo gw kotor gara-gara bersin lo nih. Lo lap aja deh pake tisu ato lap apa gitu." Kata Ming.
"OGAH! Lo aja yang ngelakuin." Sahut Razor sambil melengos.
"Cih, kalo kaya gini. Gw kalah ama Misaka juga gak apa-apa. Amit-amit jabang bayi kalo deket ama lu Razor." Gumam Ming.
Malamnya, Misaka yang sedang melakukan general check-up di Lexus IS300 berwarna hitam dengan nomor plat "RAILGUN" merasa bahwa seseorang sedang mengunjungi dia. Lalu dia pergi ke pintu depan safe housenya. Dan dia pun kaget karena yang mengunjunginya adalah Kuroko.
"Onee-sama, kenapa kau meninggalkanku pas kerusuhan tadi?" Tanya Kuroko.
"Etooo… kalo aku tidak kabur, bisa-bisa IS300 yang tadi aku bawa ke Academy City hangus dibakar sama anggota kerusuhan tadi." Jawab Misaka.
"Nah mana IS yang kau bawa ke Academy City? Kok warnanya beda ama IS yang aku lihat tadi?" Tanya Kuroko.
"Tuh disana. Ini mah IS300 cadangan. Buat jaga-jaga kalau IS300 yang putih dibawa ke kantor polisi." Jawab Misaka.
"Eh? Dibawa ama Anti-Skill?" Tanya Kuroko.
"Disini mah gak ada Anti-Skill Kuroko. Emangnya Academy City." Jawab Misaka.
"Oh iya. Aku lupa. Ngomong-ngomong disini kau bisa pakai kekuatanmu?" Tanya Kuroko.
"Itu… Bisa sih. Memangnya kau tidak bisa menggunakan teleportermu?" Tanya Misaka.
"Eh? Bisa sih. Cuman orang-orang yang melihat malah cengo gitu. Tadi aja hampir ketangkap polisi karena aku dianggap seperti hantu." Jawab Kuroko.
"inilah perbedaan antara Rosewood dengan Academy City." Kata Misaka.
"Selama disini, apakah Onee-sama pernah membuat masalah dengan kekuatanmu itu?" Tanya Kuroko.
"Eh? Aku pernah sekali mengeluarkan seluruh kekuatanku karena aku kesal ama ucapan Baron yang sok banget. Akibatnya, selain Porsche Cayman dia menjadi mobil dengan induksi listrik tertinggi. Sistem radio kepolisian wilayah Rosewood, Camden Beach, dan Rockport kacau selama 2 hari." Jawab Misaka
"Sekarang Caymannya si Baron dimana?" Tanya Kuroko. "Pengen merasakan induksinya." Kata Kuroko.
"Sayang sekali. Caymannya dah dijual." Jawab Misaka. "Selain itu duitnya dipakai buat IS300 hitam ini." Tambahnya.
"Oh gitu." Kata Kuroko kecewa.
"Yah, mau gimana lagi. Palingan tuh Cayman dah di pasar junkyard karena tidak ada yang mau pakai." Kata Misaka.
"Jadi begitu. Oh ya, kalau mau tidur dimana Onee-sama?" Tanya Kuroko.
"Disini gak ada tempat tidur. Jadi kalau mau tidur didalam mobil aja." Jawab Misaka.
"Tapi Onee-sama. Bukannya tidak nyaman tidur di mobil?" Tanya Kuroko.
"Yah mau bagaimana lagi. Tapi aku sudah terbiasa tidur di dalam IS300ku yang putih sih." Jawab Misaka.
Setelah mendengar jawaban dari Onee-sama, Kuroko langsung mengganti pakaian untuk tidur didalam Lexus IS300 berwarna hitam. Sedangkan Misaka tidur didalam Lexus IS300 berwarna putih.
Sementara itu, setelah Konata, Kagami, dan Tsukasa pulang sekolah. Mereka pun bergegas ke rumahnya Kagami untuk mengambil Toyota Fortuner miliknya. Mereka akan meninggalkan Saitama pada hari ini. Kebetulan orang tuanya Konata, Kagami dan Tsukasa mengizinkan mereka pergi ke Rosewood untuk menemui seseorang.
"Ayo Kagamin~ kita berangkat sekarang." Kata Konata.
"Tunggu dulu Konata. Mobilnya aja lom dikeluarin." Sahut Kagami.
Setelah Kagami berhasil mengeluarkan Toyota Fortuner dari garasi. Konata dan Tsukasa langsung menaiki mobil dan duduk ditempat duduknya masing-masing. Dan perjalanan menuju Rosewood dimulai!
