Naruto The Heroes Of Another Dimension(Re Make)
Desclaimer:Anime-Anime yang masuk disini bukan punya saya
Warning:OOC,Garing,Gaje,jelek,Update suka telat ato kecepetan
Chapter 1 Starts
Sorak-sorai kebahagiaan terdengar ketika Naruto,Sasuke,Sakura,dan Kakashi berhasil mengalahkan Kaguya,dan Zetsu Hitam
Ini adalah hal termanis bagi dunia Shinobi,dikarenakan kemenangan mereka yang begitu indah telah berhasil menyelamatkan Dunia Shinobi
"Aku tidak menerimanya"
Zetsu yang sudah hampir mati karena Chibaku Tensei milik Sasuke,kini dengan cepat merapal sebuah jutsu
Lalu menembakkannya secara asal kearah aliansi yang sudah berhasil lepas dari Mugen Tsukoyomi milik Madara
"Kinjutsu:…"
Zetsu tidak menyebutkan nama jutsunya tapi langsung menembakkannya
Naruto yang menyadari hal itu dengan cepat menghalangi Jutsu itu yang menuju kearah Aliansi Shinobi
*Duar*
Sebuah ledakan besar menghentikan sorak-sorai dari para Aliansi Shinobi sehingga para Aliansi Shinobi melihat keatas
Dan terlihatlah Naruto kini tengah terhisap kedalam Jutsu itu
"hahaha,mati kau Uzumaki"
Ujar Zetsu dengan nada sombong sambil menikmati penerbangannya kearah Chibaku Tensei
"Tch aku tidak bisa keluar"
Batin Naruto mencoba melepaskan diri darisana
Kakashi yang menatap Naruto itu ingin menggunakan Kamui,tapi ia sudah kehabisan Chakra sehingga ia tidak bisa menggunakannya
"Sasuke coba gunakan Amnojietikara kepada Naruto"
Ujar Kakashi dengan nada serius kepada Sasuke,untuk menyelamatkan Naruto dengan Jutsu teleportasi milik sasuke
"hm"
Sasuke hanya mengangguk dan terbelalak kaget melihat Naruto sudah tidak ada diatas dan hanya meninggalkan debu-debu saja
"Naruto,menghilang"
Seluruh Aliansi Shinobi menatap Naruto dengan tatapan terkejut sekali karena Naruto menghilang tepat didepan Mereka
*Bersama Naruto*
Sementara Naruto yang sudah terhisap kini terjatuh kedalam sebuah sungai yang besar ditepi kota sehingga mengagetkan seseorang yang sedang memancing di sungai itu
Dengan cepat orang yang memancing itu mendekati apa yang terjatuh tadi
Dan ia menemukan seorang pemuda berambut pirang berumur 17 tahun sedang pingsan di dalam sungai
"Ah merepotkan"
Ujar orang itu sambil mengangkat pemuda yang ia temui(Naruto) dan membawanya ke sebuah rumah apertement yang cukup besar dengan banyak kamar tidur,dan sebuah ruang tamu,ditambah satu dapur dan satu kamar mandi
"Bersyukurlah kau bocah,karena ditempat ku masih ada beberapa kamar kosong"
Ujar Pria itu sambil menatap Naruto dengan tatapan santai sambil menggendong Naruto di punggungnya
*beberapa hari kemudian*
Naruto mendapati dirinya terbangun disebuah kamar yang asing,dan langit-langit yang tidak ia kenal sama sekali
"ugh dimana aku"
Ujarnya dengan nada sedikit serak sambil berusaha bangun
"ah kau sudah bangun rupanya"
Ujar pria itu dengan nada santai sambil menatap Naruto
"hmm? Kau siapa?"
Tanya Naruto kepada orang itu,sementara orang itu hanya tersenyum
"sebelum bertanya identitas orang,lebih baik kau memberitahukan identitas mu dulu"
Ujar pria itu dengan nada santai kepada Naruto sementara Naruto hanya menghela nafas dan
*Skip 5 tahun kemudian*
Sudah lima tahun Naruto tinggal bersama pria itu,pria yang ia ketahui bernama Azazel,seorang gubernur malaikat jatuh
Pada awalnya Naruto tidak percaya dan menatap Azazel penuh ketakutan seperti melihat hantu
Tapi sudah ditenangkan Azazel karena ia berbeda dengan hantu,pada beberapa bulan kemudian Naruto kembali bersekolah ditempat ini dan mendapat nilai terbaik pada pelajaran sejarah
Entah kenapa saya juga tidak tahu tapi sepertinya Naruto pintar kalau soal sejarah
Dan setelah tamat SMA ia langsung kuliah,dan hanya memakan waktu satu tahun untuk lulus dari universitasnya(berkat Azazel)
Sehingga Naruto langsung menjadi guru di sebuah SMA yaitu Kuoh Gakuen
Tempat dari iblis gremory dan Sitri,perlu diketahui bahwa Naruto sudah mengetahui perihal perang besar antara iblis,malaikat jatuh,dan malaikat
Selain itu Azazel memintanya sebagai salah satu orang dalam menyelesaikan masalah di fraksi malaikat jatuh,bila tidak bisa di bilangin maka bunuh saja
Untuk kekuatan Naruto,Azazel sudah ketahui karena Naruto sendiri yang memberi tahu Azazel perihal kekuatannya
Ia juga berteman dengan Vali,salah satu murid Azazel yang tergila-gila dengan bertarung namun bisa buat lagu
Dan yang terakhir ia sangat dihormati oleh banyak pemimpin dan malaikat jatuh meski kokabiel benci padanya
*In Kuoh Gakuen*
"haah bocah-bocah itu masa soal segini gampang masih ada yang remedial"
Batin Naruto menatap kertas hasil ulangan milik beberapa Siswa dikelasnya mengajar
"hmm Cuma Sona Sitri yang berhasil mendapat Nilai KKM sementara Rias Gremory hampir mendekati KKM meski tidak tuntas,haah apa aku tidak berbakat menjadi guru yah?"
Ujar Naruto dengan nada sedikit mengeluh karena tiap kali ulangan mereka kebanyakan dapet merah
"itu mungkin karena Naruto-sensei yang begitu ketat pada penilaian,coba saja kalau salah tidak dihitung mines mungkin mereka banyak yang tuntas"
Ujar salah satu guru disana dengan nada santai kepada Naruto
"tapi Tami-sensei kalau tidak begitu mereka tidak akan bisa bersaing di masa depan,karena di masa depan semua dihitung dari segala sisi"
Ujar Naruto yang masih mempertahankan penilaiannya
"maa aku juga tahu itu Naruto-sensei"
Ujar guru yang mencoba menceramahinya dengan nada sedikit tertekuk
"Sudahlah,lebih baik aku mengajari mereka dengan tegas"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada guru yang dipanggil Tami itu
Sementara Tami-sensei pun langsung menjauh karena idealism milik Naruto itu adalah hal yang sangat mengerikan untuk dibantah
*tap tap*
Ada tiga orang murid menghadap kepada Naruto,sementara Naruto bingung karenanya
"Hmm Shibuya Rin,Nao Kamiya,dan Karen Hojo ada apa kalian kesini?"
Tanya Naruto yang menghafal beberapa murid yang diajarinya
"cepat berikan"
Ujar Nao kepada wanita yang bernama Karen,sementara Rin hanya sembunyi dibelakang Nao
"kau saja"
Ujar Karen kepada Nao sementara Nao mendelik kesal kepada karen
"Hmm jadi ada apa ini? bila kalian begini terus aku akan menghukum kalian karena mengganggu jam istirahat ku"
Ujar Naruto dengan nada sedikit menyeramkan sehingga ketiga murid wanita itu sedikit ketakutan
"Ka…"
Perkataan Karen berhenti sejenak dikarenakan mereka cukup takut kepada Naruto
'ka?'
Naruto membatin heran kepada ketiga murid wanita yang berada di salah satu kelas yang ia ajari
"Ka…kami ingin membuat Club"
Ujar Karen sambil menyerahkan sebuah formulir pendaftara Club kepada Naruto
"?"
Naruto mengambilnya dan membacanya dengan santai
"etttto Club penelitian Ilmu idol,hmm hei Anggotanya baru tiga,hmm kenapa kalian memberikan ini pada ku?"
Tanya Naruto dengan nada polos kepada ketiga muridnya itu
Sementara muridnya itu tidak tahu mau menjawab apa
"ka…kami ingin anda menjadi guru pembimbing kami"
Ujar Nao dengan cepat sehingga membuat rahang Naruto terasa hampir copot karena mendengar perkataan Nao itu
"ha"
Naruto masih meloading perkataan Nao layaknya sebuah computer yang mengalami Froze
" ingin anda menjadi pembimbing kami"
Ujar Nao lagi kali ini dengan nada yang lebih jelas sehingga beberapa guru lainnya dapat mendengarnya
"ah tidak-tidak aku ini tidak tahu apa-apa soal ini"
Ujar Naruto dengan nada serius kepada para muridnya itu
"tapi"
Para muridnya itu mencoba mengatakan sesuatu
"maaf cari guru lain saja untuk hal seperti ini"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada para muridnya
"tapi sudah banyak guru kami datangi dan mereka tidak mau"
Ujar Karen dengan nada putus-asa kepada Naruto
Sementara Naruto paling tidak bisa melihat seseorang dalam keadaan putus asa seperti begitu
"Tch haaah oke oke aku akan menjadi pembimbing kalian tapi dengan syarat kalian harus mendapat nilai tuntas dalam ulangan remedial pekan depan bila tidak,aku akan membubarkan club kalian"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada para muridnya itu
"benarkah,meskipun anggota kami Cuma tiga"
Ujar Karen dengan nada serius kepada Naruto
"ya,ya,tidak masalah berapa jumlahnya,tapi yang terpenting kalian bisa mencurahkan kreatifitas dengan kemampuan belajar yang tidak menurun maka aku dengan senang hati akan menjadi pembimbing kalian"
Ujar Naruto dengan nada santai sambil tersenyum,membuat ketiga muridnya merona merah
"hmm?"
Naruto sedikit heran kenapa para muridnya memerah,apakah mereka sedang sakit?
"baiklah kami akan berusaha meraih nilai ketuntasan didalam ulangan remedial pekan depan"
Ujar Karen dengan nada serius disertai anggukan kedua temannya
"baiklah,sudah aku tanda tangani,bawa saja ke osis,bila mereka tidak menyetujuinya bilang ini perintah dari Naruto-sensei"
Ujar Naruto dengan nada sedikit serius kepada ketiga muridnya itu
"baik"
Ujar ketiganya dengan wajah sangat bergembira karena pembuatan Clubnya disetujui meskipun rintangannya sangat berat
**SKIP****
Sudah beberapa hari sejak kejadian itu,meski ada protes dari Osis tapi,semua dapat ditangani dengan bijak oleh Naruto dan kini Naruto berada di sebuah Studio yang ia beli (Uang Azazel) untuk para muridnya
"baiklah,pertama aku ingin tahu bagaimana lagu kalian"
Ujar Naruto dengan nada serius kepada para muridnya
"ini sensei aku sudah membuatnya"
Ujar Rin sambil memberikan sebuah kertas yang bertuliskan katakana
"baiklah mulai"
"Yuugeru Sashikomu Hikari Terasu Kenban"(RIN)
"Sotto Yubi O Nosete Ano Hi No Kimochi Senritsu Egakidasu"(RIN)
"Kedakaku Saku hana Mitsume Sugata Kasaneta"(NAO)
"Kanaderu Wa On Hibiki Seijaku Ni Kodamashita"(NAO)
"Me O Tojite Kanjiiru Kurayami Hikaru Hamon"(KAREN)
"Imasugu Kono Nami Anata Wa Tsutaetakute"(NAO,KAREN,RIN)
"Hageshiku Afureteru Kono Kimochi,Daiji Na koto Tsutaetai"(NAO,KAREN,RIN)
"Kako O(NAO) Ima O (KAREN) Mirai (RIN) Kotoba Wo Sagasu yo "(NAO,KAREN,RIN)
"Azayaka na Iro matou Hamon wa Kaze ukete Tobitatta"(NAO,KAREN,RIN)
"Kira-Kira To Hikaru Mabushii Sora Eto..."(NAO,KAREN,RIN)
Ketiganya pun berhenti bernyanyi sementara Naruto yang mendengarkannya pun mulai menilainya
"untuk lagunya sudah cukup bagus,tapi kalian belum membuat musiknya yah?"
Tanya Naruto dengan nada heran kepada para muridnya sehingga para muridnya menunduk
"baiklah,kalian persiapkan Koreografi dan gerakan dari lagu itu,sementara aku yang akan mengurus Musik serta Costume kalian"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada para muridnya
"eh"
Para muridnya menatap Naruto heran
"kenapa?"
Tanya Naruto dengan nada heran kepada para muridnya
"ah tidak,tadi sensei bilang Costume,jangan-jangan"
Karen menatap Naruto sangat heran ditambah anggukan teman-temannya
"ya benar,aku sudah mendaftarkan kalian dalam pertandingan Love Live Di Kota Kuoh,tapi karena tidak ada Idol sekolah di Kuoh maka kita langsung lolos dan akan berkompetisi di Tokyo memang kenapa?"
Tanya Naruto dengan nada heran kepada Muridnya
"eeh"
Para muridnya menatap Naruto dengan wajah cemas
"ah kenapa?"
Tanya Naruto dengan nada serius kepada para muridnya
"kami belum siap"
Ujar para muridnya dengan serentak
"ah untuk itu,tenang saja kita masih mempunyai waktu sekitar satu bulan untuk bersiap,kurasa hal itu sudah cukup"
Ujar Naruto kepada para muridnya itu
"Sensei bercanda kan?"
Tanya Nao dengan nada serius kepada gurunya itu
Sementara Naruto tersenyum tanda ia serius kepada para muridnya itu
"hwaaa kita harus membuat beberapa lagu lagi"
Ujar Nao dengan nada sedikit panik kepada teman-temannya itu
"ah untuk itu kalian bisa menggunakan beberapa lagu yang ku(Vali) buat kok,nanti akan saya kasih"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada para Murid
Sementara para murid dengan cepat menatap Naruto dengan wajah berbinar-binar
"ya,ya aku akan berikan Nanti yang pasti fokuslah kepada lagu ini dan ulangan kalian hari selasa"
Ujar Naruto dengan nada santai sambil mengemasi barangnya dan akan beranjak pergi
"baik"
*****SKIP********
Tak terasa sudah cukup sore,kini Naruto beranjak pulang melewati taman Kuoh,dan ia melihat ada seorang pemuda berdiri terkaku menatap wanita didepannya yang menggunakan baju kekurangan bahan dan akan menusukkan sesuatu kepada pria didepannya
"Yuuma-chan ini bohong kan"
Ujar pria yang berada didepannya
"pria itu,mirip…ah bukan dia adalah murid ku yang paling mesum Hyodou Issei,aku harus menolongnya"
Ujar Naruto dengan nada serius kepada dirinya sendiri dan melesat kearah mereka berdua
"matilah dengan tenang Issei-kun"
Ujar Yuuma(Raynare) dengan nada santai sambil melesatkan tombak cahaya miliknya kepada Issei sementara issei hanya menutup matanya
*Trang*
Dengan cepat Tombak cahaya itu ditahan oleh sebuah kunai cabang tiga
"haah oi kau ini pria atau wanita,kenapa kau mau ditusuk oleh wanita,dasar"
Ujar Naruto menyadarkan Issei,dengan cepat Issei membuka matanya dan melihat guru sadistnya berada didepannya sambil menahan tombak cahaya itu dengan kunai cabang tiga miliknya
"Na..Naruto-sama"
Dengan cepat Yuuma menatap Naruto dengan wajah penuh ketakutan
"kenapa kau melakukan ini Raynare? Dan juga berhenti menyebutkan dengan sebutan'sama' itu membuat ku merinding"
Tanya Naruto dengan nada heran kepada salah satu bawahan dari Azazel yang akan menusuk Issei
"Eh Naruto-sensei mengenalnya?"
Tanya Issei dengan nada heran kepada Naruto,sementara Naruto hanya tersenyum santai
"ya,dia adalah bawahan teman ku"
Ujar Naruto dengan nada serius kepada Issei
Sementara Issei jadi merinding memikirkan seperti apa teman Naruto itu
"Kenapa Naruto-sama menahan ku,dia harus dimusnahkan kata Azazel-sama"
Ujar Raynare dengan nada serius kepada Naruto
Sementara Naruto menatapnya heran
"Azazel tidak pernah menyuruh bawahannya untuk membunuh seseorang"
Ujar Naruto dengan nada serius kepada Raynare
"tapi kata Kokabiel-sama,Azazel-sama yang memerintahkannya"
Ujar Raynare dengan nada kaget kepada Naruto
"ya ampun,kerjaannya si tua Bangka maniak perang itu yah?,baiklah ku beri tahun kau di tipu olehnya,sekarang pergilah ke sungai kota dan temui Azazel disana lalu minta maaf lah karena ketidak tahuan mu"
Ujar Naruto dengan nada serius dan panjang lebar
"Ba,baiklah"
Ujar Raynare yang dengan cepat menghilang dari sana meninggalkan bulu gagak
"hmm Issei aku minta maaf atas perbuatan bawahan teman ku"
Ujar Naruto dengan nada santai kepada Issei sementara Isse hanya mengangguk
"dan kalian bertiga kenapa kalian tidak membantunya ketika hampir dibunuh?"
Tanya Naruto kepada beberapa orang yang bersembunyi didalam semak-semak
"jadi kau mengetahuinya Sensei?"
Tanya seorang wanita berambut merah dengan tubuh bak gitar spanyol
Lalu keluarlah tiga orang itu dari semak-semak karena ketahuan Naruto
"hmm nilai 38 Rias Gremory,Nilai 31 Koneko Tojo,Nilai 35 Akeno Himejima"
Ujar Naruto sambil memanggil ketiga orang itu
Sementara ketiga orang itu rasanya tertohok karena mendengar nilai sejarah mereka
"hei apa salahnya,tidak semua orang punya kepintaran seperti sensei"
Ujar Rias dengan nada marah kepada Naruto
"dan Nilai 6 Hyodou Issei"
Ujar Naruto menatap issei,sementara issei malah tersenyum malu-malu karena nilainya yang terlalu buruk
"baiklah bisa kita bicarakan ini dengan baik-baik?"
To Be Continued
AN: hora Author balik lagi nih dengan remake dari The Heroes Of Another dimension,gimana tambah gaje?,maaf kalau begitu Author masih dalam proses ulangan akhir semester sehingga membuat fic gaje hehehe
Naruto:bilang aja lu payah bikinnya
(Ditohok Gae Bolg)
Karen;udah jangan begitu
Author:karen kau adalah penyelamatku(nangis lebay sambil meluk Karen)
Karen: Author Hentai
(Ditampar Karen)
Author:oke kita ketemu minggu depan(kalo bisa)
