Title: The Pick-Up Lines Are Fallin'
Characters/ Pairing: U. Sasuke (slight OOC) & U. Naruto, slight H. Kakashi & H. Sakura
Type: Drabble/ OS
Rated: T
Genre: Romance/ General
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
(Kami tidak mengambil keuntungan dalam bentuk materi apapun atas pembuatan fic ini)
.
THE PICK-UP LINES ARE FALLIN'
.
Sakura lebih memilih tinggal di dalam kelas saat jam makan siang berlangsung. Karena tiap hari membawa bekal, dua sahabatnya, Naruto dan Sasuke selalu mengikutinya ke mana saja untuk mendapat makan siang gratis. Hari ini Sakura membawa camilan sebagai makanan penutup: cookies dengan isi selai nanas, yang tentu saja dengan cepat dihabiskan dua pemuda tak tahu diri itu.
Kini, setelah merasa kenyang, ketiganya duduk santai dekat jendela kelas yang dibiarkan terbuka. Masih ada setengah jam sebelum jam makan siang selesai. Sakura memilih membaca sebuah buku non-fiksi yang menuturkan kisah mengenai Tsar Nicholas II. Melalui sudut matanya, Sakura menyadari posisi duduk Sasuke yang sedang menatap langit-langit kelas dengan kedua tangannya berada di belakang kepala. Sakura, yang duduk di belakang Naruto, mengangkat wajah dari buku karena hal itu menarik perhatiannya. Baginya, terasa aneh melihat Sasuke seperti itu. Sakura baru saja akan membuka mulut saat Naruto—yang menghabiskan potongan terakhir cookies milik Sakura—mendahuluinya, sepertinya berpikiran sama dengan dirinya.
"Kau kenapa?"
Sasuke terdengar mendesah sebelum mengalihkan tatapannya pada Naruto yang duduk di sebelahnya lalu kembali mendongak. Kelas yang senyap membuat suara pelannya terdengar cukup keras bagi Naruto dan Sakura.
"Aku sedang mencari-cari..." Sasuke berhenti secara dramatis, membuat keduanya menunggu. "... sebuah lubang besar di atas sana, hanya ingin tahu kalau kau benar-benar jatuh dari surga."
"Ngh,—" Naruto dengan wajah memerah nampak berkedip-kedip mendengarnya. Tiba-tiba ia mengguncang-guncang bahu Sasuke dengan kuat dan yakin bahwa cowok berambut raven itu sudah diambil alih jiwanya oleh Alien entah dari galaksi mana. "Kau siapa? Apa yang kau lakukan pada Sasuke?"
Sasuke kemudian bertopang dagu sembari menatap Naruto dengan sepasang onyx miliknya dan menyeringai. "Kalau kau Cegukan, maka aku adalah Ompong-nya."
"Errr, itu arti nama dari How To Train Your Dragon 'kan? Dan jujur saja, kembalikan Sasuke-ku!" Naruto histeris. "Sakura-chan, apa yang kau masukkan dalam kuemu tadi? Kenapa dia bertingkah sangat aneh, hah?!" Naruto menunjuk-nunjuk Sasuke.
Sakura tidak menjawab remaja pirang itu. Dia semakin menenggelamkan wajahnya di balik buku tebal dan tertawa hingga bahunya berguncang. Dia tak lagi mendengar ocehan demi ocehan dari kedua sahabatnya karena kini otaknya sibuk menyimpan rayuan-rayuan Sasuke tadi dalam ingatannya. Oh, dia benar-benar akan menggunakan kalimat-kalimat menakjubkan itu pada Hatake-sensei saat menjalankan detensi di ruangannya begitu jam sekolah berakhir. Atau mungkin merangkai rayuan-rayuan lain untuk sensei rambut perak itu.
Ah, membayangkannya saja sudah membuat wajahnya merona.
.
END
.
You go, girl! Just make a move quickly for our favourite sensei!
Kira-kira, kalimat rayuan apa yang akan dipakai Sakura untuk Kakashi-sensei selain dua yang di atas? Tuangkan dalam kotak ripyu *bow*
Thanks udah mampir di drabble gaje ini. Semoga kalian menikmatinya!
The Last Fans Standing of KakaSaku
