Chapter 1
Pagi yang cerah bagi Kyuhyun untuk membuka matanya kembali dan memulai hari-harinya. Ia bangun dengan rambut yang berantakan dan wajah kusut. Yah maklum baru bangun tidur dan semalam ia bekerja keras sekali , wajar kalau dia sangat lelah
"Aigooo.. Padahal aku masih ngantuk sekali. Cho Kyuhyun , hwaiting!" Kata Kyuhyun menyemangati dirinya sendiri. Ia bangun dan menuju ke kamar mandi sambil membawa handuk dan baju ganti.
Keluar dari kamar mandi , ia membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Hanya sarapan sederhana , segelas susu putih dan roti bakar dengan selai stroberi
Kyuhyun POV
Ahh , anneyong semuanya. Namaku Cho Kyuhyun , aku seorang mahasiswa sederhana berumur 18 tahun. Aku adalah mahasiswa di Seoul International University , selain itu aku bekerja sambilan menjadi guru les dan pelayan di café dekat rumahku. Yah , untuk menghidupi kehidupanku sendiri , orang tuaku telah meninggal 4 tahun yang lalu karena kecelakaan mobil. Namun aku tidak boleh bersedih , aku harus menjalani hidupku ini dengan senyuman. Yah.. walapun sendirian. Hwaitinggg!
Normal POV
Kyuhyun sedang menunggu bus di halte bus , belum berapa lama , bus yang di tunggu-tunggu Kyuhyun datang juga. Ia naik dan duduk di deretan sebelah kiri. Ia duduk bersebelahan dengan seorang pemuda tampan yang kelihatan emm.. gagah dan tampan. Kyuhyun sedikit gugup sejujurnya , namun ia tidak mungkin menunjukan rasa gugupnya kan? Mau di taruh dimana wajahnya?
Waktu sampai di depan Universitas tempat Kyuhyun belajar,ia segera bangkit dan ingin turun. Saat mencari kartu busnya di tas , kartu busnya tidak ada.
"Hais.. dimana kartu busku? Atau jangan-jangan ketinggalan di rumah?" kata Kyuhyun panic
"Waeyo? Apa kartu busmu ketinggalan?" Tanya pemuda yang tadi duduk di samping Kyuhyun
"Emm.. ne.. sepertinya ketinggalan di rumah" Jawab Kyuhyun malu-malu
"Baiklah , gunakan saja kartu busku" kata pemuda itu sambil menggesek kartu busnya
"Gomawo.. aku berhutang kepadamu" kata Kyuhyun tersipu
"Gwenchana.. Ini hanya hal kecil kok" kata pemuda itu
"Baiklah , emm.. aku ada kelas sebentar lagi. Lain kali kalau kita bertemu lagi , aku akan mentraktirmu. Anneyong!" jawab Kyuhyun sambil berlari karena dia ada kelas pagi hari ini.
Kyuhyun POV
Aigoo.. Pemuda tadi tampan sekali , baik hati lagi. Em , andai aku punya namja chingu seperti dia , betapa beruntungnya aku. Hais , apa sih yang aku pikirkan , aku kan juga namja. Hey , mau ku beritahu sesuatu? Aku ini seorang gay , atau biasa di sebut pecinta sesame lelaki. Bukan hal tabu atau aneh di Korea soal pasangan yang sejenis. Hey apa salahnya sejenis? Yang penting ada cinta di antara mereka kan? Percuma pasangan berbeda gender tapi di dalamnya hanya ada nafsu , kemunafikan , harta , dan hal hal palsu lain. Sepertinya aku terlalu banyak bicara ya? Mianhae , lebih baik kita segera ke kelas.
-after class-
"Kyuhyunnnnnn…!" kudengar seseorang memanggilku
"Ahh , Hyukkie hyung. Waeyo?" Dia Eunhyuk atau Hyukkie,dia teman seangkatanku. Umurnya lebih tua , karena dia dulu terlambat masuk SMA. Tapi walaupun umurnya lebih tua , sifatnya masih seperti anak kecil. Cantik ya? Padahal dia namja loh.. Tapi mukanya manis seperti yeoja
"Temani aku ke kantin dong.. Sekalian kita mencari Wookie!" kata Eunhyuk bersemangat
"Eh? Kenapa harus aku? Di mana namjachingumu hyung?" tanyaku
"Ishh.. Donghae sedang ada kelas. Ayolah , sekalian kita bertigas belanja, Nenenenene?" rayu Hyukkie Hyung
"Aigoo.. arra arra hyung!" sautku
"Anneyong chingudeul!" saut seseorang dari belakang kami
"Eh , wookie!" teriak Hyukkie hyung. Dia Wookie atau Ryeowook , dia temanku dan Eunhyuk hyung . Lihat wajahnya , tak kalah manis dari Eunhyuk hyung bukan? Aku bingung kenapa teman-temanku ini manis dan cantik .
"Hehe,katamu kita mau ke mall hyung? Tanya Wookie
"Ne , kajja berhubung kita sudah berkumpul. Tak usah ke kantin ,kita makan di mall aja!" semangat Eunhyuk
"Arra hyung , tapi jangan lama-lama ya? Aku harus ke rumah Moonbin,muridku. Dia ada jadwal les hari ini hyung" kataku
"Arraseo Kyuhyun-ah! Tenang saja!" kata Eunhyuk
-At mall-
"Lalalalalaala~" semangat Eunhyuk.
Hey , kenapa Eunhyuk hyung begitu semangat sih kalau soal belanja? Seperti yeoja saja deh. Yah memang sepertinya dia cocok jdi yeoja.
"Hyukkie , ayo kita beli baju ini kembar ber3 yuk? Neomu yeppeo .." kata Wookie hyung sambil menunjuk baju yang di pajang di etalase
"Eh? Iya , yeppo! Ayo kita beli Kyuhyun-ah , Wookie-ah!" semangat Eunhyuk (lagi)
"Terserah kalian saja lah.." kataku
Setelah membeli baju itu , aku memutuskan untuk berpamita. Seperti yang kukatakan tadi , aku harus ke rumah muridku untuk mengajar. Sekarang pukul 02.00 siang dan jadwalku pukul 03.00 . Lebih baik aku pergi lebih awal daripada terlambat bukan?
Aku berjalan menuju ke foodcourt dahulu. Karena aku belum makan apa-apa dari pagi selain roti yang aku buat tadi pagi. Aku membeli sepiring jajangmyeon mini karena aku takut terlambat jika makan terlalu banyak dan.. BRAG!
Aish.. Apa yang terjadi ini? Ketika mataku terbuka aku mendapati piring jajangmyeon yang aku beli tumpah dan bajuku kotor terkan sausnya. Aigoo.. Kenapa datang di saat seperti ini sih? Aku mendongak ke atas dan melihat siapa yang kutabrak.
Hey ,itu namja tadi yang menolongku saat aku lupa membawa kartu bus! Kenapa begitu kebetulan? Bajunya juga masih sama dari tadi pagi. Mungkin dia ada kegiatan yang sama denganku.
"Ahh.. Jeosonghamnida. Aku tak sengaja menabrakmu" kataku menyesal
"Gwenchana.. Ah , bajumu kotor. Ottokhe? Apa aku perlu membelikan baju baru?" katanya
"Aniya , tak perlu.. Ini salahku , lagipula kau sudah menolongku tadi pagi. Gwenchanayo"
"Ah , kau mengingatku? Kukira kau tidak mengingatku" katanya
"Nee.. bagaimana mungkin aku tidak mengingat orang yang menolongku?" kataku 'sedikit' tersipu
"Haha.. Kau lucu sekali" kata-katanya membuatku semakin tersipu
"Emm. Mianhaeyo , aku terburu-buru , aku harus pergi. Soal baju ini , tidak apa-apa kok aku bisa ganti baju. Anneyong" kataku . Kalau aku tidak ada jadwal aku tidak akan terburu-buru seperti ini, apalagi aku masih harus pulang mengganti bajuku.
Aku berlari menujuk apartemen kecilku, beruntung apartemenku tidak jauh dari mall tadi. Aku segera saja mengganti sweaterku yang kotor dengan kaos v-neck putih polos dan membawa tasku , lalu buru-buru pergi ke tempat muridku.
-At Kyuhyun's student house-
Ahh.. aku terlambat sedikit sepertinya. Untung eomma dari Moonbin ramah dan baik , jadi aku di maafkan dan tidak di potong gajiku. Fiuh..
"Sonsaengnim, kenapa tadi sonsaengnim terlambat?" Tanya Moonbin
"Aigoo.. tadi terjadi kecelakaan kecil saat sonsaengnim ingin berangkat ke sini Moobin-ah" jawabku
"Oh begitu.. Aku kira sonsaengnim sedang pergi kencan loh" katanya dengan wajah polos
Kencan? Hey.. Bahkan namjachingu saja aku tidak punya. Mau kencan dengan sapa? Dengan buku dan PSP ? Itu sudah setiap hari. Namjachingu.. emm.. Hyukkie dan Wookie hyung sudah menyarankanku untuk mencari namjachingu. Mereka juga sudah memiliki namjachingu. Tapi aku bingung , sampai sekarang , aku belum menemukan orang yang tepat. Biarlah.. Nanti jodohku juga datang sendiri. Aku ingin jodohku nanti datang dengan cara yang romantis. Jika aku punya namjachingu nanti , aku ingin pergi berkencan di taman bermain dan makan permen kapas bersama. Pasti seru ! Ahh.. kenapa jadi menghayal terus?
"Aniyo Moobin-ahh.. Cepat kerjakan PRmu ne! Nanti yang tidak bisa , Moonbin bisa tanya sonsaengnim , sonsaengnim akan menjelaskannya!" kataku
-skip-
Akhirnya selesai juga.. Jam sekarang menunjukan pukul 05.00 sore. Ah , aku harus ke Handel&Gretel –tempat aku bekerja- segera agar tidak terlambat. Café itu milik namjachingu Wookie hyung alias Yesung hyung. Untung dia mau berbaik hati menerimaku sebagai pelayan part time.
"Anneyong Yesung hyung!" sapaku kepada Yesung hyung
"Ah, anneyong Kyuhyun-ah! Cepatlah ganti baju , café kita ramai sekali malam ini!" kata Yesung hyung.
Aku segera masuk ke ruang ganti karyawan dann mengganti bajuku. Lalu keluar dan melayani para tamu yang datang. Benar kata Yesung hung, ramai sekali café hari ini.
Aku mendengar bunyi bel dari pintu yang berarti ada tamu masuk lagi. Ahh, ramai sekali café hari ini , sepertinya aku butuh tenaga ekstra. Aku melihat kea rah pintu dan..
Heyy.. Ini kebetulan atau apa? Dia lagi..
