Ramyeon Love Story
oohmydarling
Bahasa / T
(Semoga aja bisa nulis NC dikit-dikit ㅠ)
Park Chanyeol - Byun Baekhyun
Oh Sehun - Luhan
Kim Jongin - Do Kyungsoo
Wu Yi Fan - Huang Zi Tao
Other Cast
- Kim Seo Hyung
- Michelle Yeoh
- Rose
- Jennie Kim
- Park Soo Young
- Jung Hyosung
Romance, Comedy, Yaoi, Hurt/Comfort
.
.
CAST EXPLANATION
Park Chanyeol : 29 Tahun, Prontagonis
Setelah ayahnya meninggal dunia, Ia mengambil alih perusahaan mie instan terkenal diseluruh dunia yang dimiliki oleh sang ayah, Samyung. Chanyeol adalah lelaki yang selalu didambakan oleh wanita manapun, sifatnya yang dewasa, tegas, perfeksionis dan kompetitif membuatnya unggul disetiap hal. Namun sebenarnya, dia adalah lelaki yang pemalu dan juga Ia tak menyukai lawan jenisnya. hanya saja Ia menutupi segalanya.
Byun Baekhyun : 27 Tahun, Prontagonis
Setelah perusahaan makanan ayah Baekhyun bangkrut karena ulah teman seperjuanganya dan juga bercerai dengan Ibunya, Ia meninggal dunia karena stress dan bunuh diri meninggalkan Baekhyun yang masih berumur 5 Tahun. Kini, Ia tinggal disebuah asrama dan memiliki teman dekat bernama Luhan. Sifatnya yang ceria dan senang sekali membantu, juga membuat semua orang menyukainya. Tetapi dibalik itu, Ia ingin sekali menunjukkan keberadaannya dihadapan keluarga Park. Orang yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia.
Oh Sehun : 25 Tahun, Prontagonis
Sehun adalah adik kandung dari Chanyeol. Sifatnya juga tak begitu jauh dari sang kakak, Ia begitu dingin dan berwibawa. Ia begitu dikagumi oleh setiap orang, namun siapa sangka, dia adalah sosok yang begitu manja?
Luhan : 29 Tahun, Prontagonis
Luhan lahir di Korea, namun sudah menjadi yatim piatu sejak Ia berumur 7 tahun, karena Ibu dan ayahnya meninggal dalam kecelakaan berkendara. Sifatnya begitu dewasa dan lemah lembut. Walaupun terkadang terkesan cerewet dan lucu ini memiliki ketakutan terhadap ketinggian.
Kim Jongin : 25 Tahun, Prontagonis
Sepupu Chanyeol yang menjadi seorang model, namun Ia sering terlihat di perusahaan Chanyeol, karena Ia juga bekerja menjadi seorang manager divisi marketing. Jongin biasa dipanggil dengan sebutan Kai ini memiliki sifat kekanakan, manja, tetapi dia seseorang yang begitu perhatian dan manly.
Do Kyungsoo : 26 Tahun, Prontagonis
Kyungsoo adalah pekerja lama di divisi marketing, Ia adalah makhluk yang paling cuek tapi begitu menggemaskan dan penuh rasa ingin tahu.
Wu Yi Fan : 30 Tahun, Prontagonis
Seseorang yang kerap dipanggil Kris ini adalah sepupu Chanyeol yang membantunya menjadi Co-Ceo. Gayanya yang maskulin, ramah dan baik hati membuat para wanita maupun pria jatuh cinta padanya.
Huang Zi Tao : 26 Tahun, Prontagonis
Dia adalah pekerja baru di divisi marketing setahun lalu. Lelaki yang mirip seperti panda ini bersifat begitu elegan, kalem dan dia juga seorang yang penurut.
Kim Seo Hyung : 46 Tahun, Antagonis
Ibu dari Park Chanyeol, sungguh angkuh, gila harta, tahta dan kehormatan, licik juga selalu menginginkan hidup yang glamor. Tak hanya itu, Ia egois dan arogan. Perkataannya tak bisa terbantahkan, begitu juga dengan Chanyeol yang harus menuruti apa maunya.
Michelle Yeoh : 48 Tahun, Prontagonis
Ibu dari Byun Baekhyun ini, adalah sosok yang sangat perhatian, begitu baik hati, tegas dan berwibawa. Ia memiliki alasan kenapa harus meninggalkan Baekhyun dan suaminya pada saat itu.
Rose : 23 Tahun, Antagonis
Penyanyi di Girl Group terbaru yang akan menjadi brand ambassador pilihan Ibu Chanyeol ini memiliki sifat malaikat didepan, namun berbanding terbalik dibelakang. Sifatnya hampir mirip dengan Ibu Chanyeol, dan tentu saja. Wanita ini tergila-gila dengan Chanyeol karena fisik dan hartanya.
Jennie : 23 Tahun, Antagonis
Teman segrup dari Rose juga memiliki sifat menyebalkan dan gila dengan harta. Ia selalu mengikuti Rose untuk mengincar Jongin yang begitu susah didapatkannya.
Park Soo Young : 24 Tahun, Antagonis
Manager galak dari Girl Grup terbaru itu, diam-diam juga mengincar Sehun. Sifatnya begitu binal dan agresif, Ia juga begitu egois.
Jung Hyosung : 25 Tahun, Prontagonis
Sekertaris Chanyeol yang satu ini sungguh cantik, baik hati, polos dan penurut. Dia selalu ada di situasi darurat.
.
.
.
"Ketika luka lama itu menjadi sebuah kisah cinta."
CHAPTER 01
"Kau benar-benar akan bekerja disana?" Luhan, lelaki dengan wajah cantik itu berucap sambil memberikan helm kepada Baekhyun.
"Uhuh- aku ingin mencari tahu, dan jika aku bisa menampar wajah salah satu keluarga Park, itu lebih bagus." Setelah memakai helmnya, Baekhyun menyuruh Luhan menaiki sepeda motornya.
"Eih, kuharap kau tidak menyesalinya ya." Luhan duduk dibelakang Baekhyun, dan sedetik kemudian, Baekhyun telah menancapkan gas. Melaju menjauh dari asrama.
Hari ini, Luhan dan Baekhyun datang ke pesta pernikahan teman semasa kuliahnya dahulu, Kim Min Seok. Min Seok begitu beruntung mendapatkan Jongdae, dimana lelaki itu sangat perhatian dan baik. Tak hanya itu, Jongdae juga CEO dari perusahaan kosmetik terkenal Etude Castle.
Dan sudah seperti dugaan mereka, lokasi perayaan pernikahan itu begitu mewah dan sangat romantis. Setelah sampai, Luhan dan Baekhyun memasuki ruangan yang sudah mulai ramai.
Baju yang mereka kenakan juga tak begitu mewah. Luhan memakai kemeja putih oversized dengan lengan baju yang ditekuk, memakai skinny jeans hitam dan sepatu kets putih. Asesoris yang dipakainya juga sederhana, hanya satu set gelang dan kalung merk cartier yang Ia beli dengan menabung selama setahun.
Baekhyun sendiri memakai turtle neck putih dengan blazer hijau tua, skinny jeans hitam serta sepatu kets putih tanpa asesoris.
Dan tentu saja, pakaian mereka adalah yang sederhana dari yang paling sederhana. Tapi keduanya tak peduli, mereka duduk disatu kursi berisikan orang asing yang tak dikenal Baekhyun maupun Luhan.
Splash!
Tak sengaja seseorang mengenai wine di blazer Baekhyun, dan reflek Baekhyun mendongak, dengan tatapan shocknya.
"Astaga, maaf- maaf sekali." Lelaki itu berucap dengan lembut, Ia duduk disamping Baekhyun dan mengelap pakaian Baekhyun.
"Aa-aah, tidak apa-apa, astaga! T-tunggu biar aku saja. Ahahaha." Baekhyun mengambil tisu itu kemudian mengelap bekas cipratan wine itu dengan perlahan.
"Maaf, sungguh. Maafkan aku." Baekhyun menatap lelaki itu agak lama kemudian tersenyum.
"Tidak apa-apa, ini hanya sedikit. Bisa di benahi kok! Hehehe." Lelaki ini begitu tampan, dengan rambut cokelat yang dipotong rapih, wajah campuran yang membuat pahatan wajahnya begitu sempurna. Baju yang dipakainya juga begitu elegan dan mewah.
"Kris." Lelaki itu membuyarkan lamunan keduanya, dengan segera Baekhyun menjabat tangan lelaki itu.
"Baekhyun."
"Jadi, kau teman Jongdae juga?"
"A-aku? Bukan, aku teman kuliah Minseok. Tapi aku juga kenal dengan Jongdae, dia orang yang baik."
"Yeah, mereka memang sangat cocok."
"Uhum~ mereka terlihat begitu bahagia ketika bersama. Walaupun pertamanya aku menertawai Jongdae yang mirip sekali dengan dinosaurus." Jelas Baekhyun mengingat-ingat masa kuliahnya dulu.
"Hahahahaha!! Kau benar juga, kupikir-pikir Jongdae memang mirip seperti dinosaurus."
"Nah! ya kan?? Hahahaha."
"Baek! Temani aku ambil bebek panggang dong!!" Luhan mengagetkan Baekhyun dari belakang dengan makanan yang begitu banyak ditangannya.
"Ya, kau ini selalu saja!"
"Hehehe" Luhan menyengir lebar.
"Hyung, Direktur Kang ingin bertemu denganmu." Seorang lelaki lain dengan telinga lebar dan suara baritone itu datang dari belakang Kris.
"Kalian bersenang-senanglah, dan aku harap bisa sering bertemu denganmu, Baekhyun." Kris berucap sambil tersenyum.
"Aah, baiklah.. Sampai jumpa." Baekhyun membungkuk kecil lalu kembali mengikuti Luhan yang kalap dengan makanan.
.
.
"Hwah~ kenyang. Minseok memang terbaik deh.." Ucap Luhan sambil menepuk-nepuk perutnya.
"Kau ini, benar-benar.." Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat temannya yang hampir menginjak kepala 3 ini masih saja seperti orang kesetanan jika bertemu dengan makanan atau sepak bola.
Dug..
Luhan sedikit terdorong oleh seseorang yang lewat, dia seorang lelaki bertubuh tinggi dengan wajah tegas yang tengah terburu-buru, sepertinya?
"Ah, ma-maaf. Kau tidak apa-apa?"
"Y-ya, aku tidak apa-apa."
"Ah, aku sungguh minta maaf. Aku harus mengambil sesuatu. Maafkan aku ya."
"A-aku benar tidak apa-apa kok. Jangan khawatir." Luhan tersenyum tipis.
Lelaki itu terdiam sesaat, kemudian ikut tersenyum, setelah membungkuk kecil dan meninggalkan Luhan sambil kembali berlari.
"Phiiiew~" Baekhyun bersiul pelan, dan berhasil disikut oleh Luhan.
Sepulang Luhan dan Baekhyun, mereka berdua kembali pada aktivitasnya masing-masing. Merawat anak-anak asrama, atau pergi membeli sesuatu di mini market terdekat.
Tetapi, malam ini Baekhyun terlihat sedang mengerjakan sesuatu dengan begitu serius. Wajahnya terkena sinar dari komputer didepannya. Besok adalah hari dimana Ia akan di interview di perusahaan mie terkenal, Samyung.
Memang, Ia sudah mengirimkan CV di perusahaan ini sudah sekitar 2 bulan lalu. Dan, baru kemarin Ia mendapatkan jawaban.
"Aah~ akhirnya selesai juga." Baekhyun meregangkan tubuhnya sambil tersenyum.
"Kita lihat nanti, Park." Baekhyun bergumam pelan sambil menyipitkan matanya.
.
.
Disisi lain, seorang lelaki tengah duduk diruangannya, menyelesaikan berkas-berkas yang menggunung. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan lelaki itu masih saja mengutak atik tumpukan kertas dan terkadang mengetik sesuatu.
Tok tok tok
Tak lama muncul sekertaris Chanyeol diujung pintu. Wanita itu membungkuk pelan.
"Selamat malam tuan, Nyonya Park datang untuk menemui anda." Ucapnya.
"Ahh, persilahkan dia masuk saja, Hyosung. Dan, ini sudah larut malam. Segeralah pulang, terimakasih. Kau sudah bekerja keras hari ini." Chanyeol, lelaki itu tersenyum tipis membuat sekertarisnya itu tersenyum lebar.
"Baik, terimakasih tuan. Selamat malam." Wanita itu membungkukkan badannya kembali kemudian keluar dari ruangan Chanyeol.
"Nyonya, silahkan masuk. Tuan Chanyeol sudah menunggu anda." Hyosung berucap sopan dan lembut.
"Hm, terimakasih." Namun, dibalas dengan begitu ketusnya oleh wanita dengan pakaian serba mewah ini.
"Eish, wanita itu- tidak kusangka anaknya bisa sebaik itu namun ibunya seperti iblis." Gumam Hyosung sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah dipersilahkan masuk, Ibu Chanyeol melepas mantel bulunya dan kacamata hitamnya, berjalan mendekati anaknya.
"Eomma, kenapa kesini malam-malam?" Tanya Chanyeol, sambil menatap Ibunya itu.
"Ibu hanya ingin memberi tahumu kalau model yang Ibu inginkan untuk perusahaan, dua minggu lagi akan datang untuk rapat pertama." Wanita itu berdiri didepan Chanyeol sambil melipat tangannya.
"Hmm, okay." Chanyeol hanya menganggukkan kepalanya, Ia tak bisa membantah kepada sang Ibu, entah kenapa Ia selalu menurutinya.
"Perempuan ini sepertinya cocok denganmu, Chanyeol." Sang Ibu kembali berucap.
Chanyeol menghela nafasnya, kecuali hal ini.. lelaki itu mulai muak, dan berusaha untuk menolak.
"Aku tidak tertarik."
"Sampai kapan kamu tidak mau memiliki keturunan? Hah?"
"Sampai aku mendapatkan seseorang yang tepat untukku."
"Rose anak yang baik, Chan. Dia cantik dan sepertinya dia juga menginginkanmu."
"Menginginkanku, atau hartaku?"
"Chan!"
"Lebih baik Eomma pulang, ini sudah larut malam. Aku juga akan pulang sepuluh menit lagi." Chanyeol kembali berkutat dengan dokumen-dokumennya, tangan wanita itu mengepal, setelahnya meninggalkan ruangan dengan angkuh.
Chanyeol menghela nafasnya, setelah berberes, Chanyeol meninggalkan kantornya dan berjalan keluar, namun didepan gedungnya terlihat seorang lelaki dengan padding hitam sedang menengadah keatas, wajahnya begitu merah karena mabuk.
"AKU AKAN MENAGIH MAAFMU!! SIALAAAAN!!" Lelaki itu adalah Baekhyun, Ia bergerak seperti sedang memukul-mukul udara.
"Huh? Siapa itu?" Chanyeol mengerutkan dahinya, meneliti orang tersebut sambil mendekat.
Setelah itu, Baekhyun juga menghentak-hentakkan kakinya dengan sebal, setelah puas pipinya menggembung sambil berjalan pergi meninggalkan dompetnya yang jatuh.
Chanyeol mengambil dompet berwarna putih dengan plat emas kecil disampingnya. Tak lama, Chanyeol membuka dompet itu dan melihat identitas pemiliknya.
"Byun Baekhyun?" Gumam Chanyeol sambil menatap kearah dompet tersebut.
.
.
.
.
To Be Continued..
A/N : Hai yeorobun~ aku kembali. Heum, bagaimana menurut kalian? Apakah cerita ini layak untuk dilanjutkan? Hehehe, ditunggu reviewnya~
Oh ya, oohmydarling punya akun youtube, jika kalian tertarik dengan minific bisa ditonton disana.
See you in chapter 2!
