Cool but Cute
.
.
Naruto Disclaimer Masashi Kishimoto
Rated : Teens
Genre : Romance & Humor
Warning : AU, OOC, Typo(s), OOC, bahasa tidak baku, dll. DLDR!
.
.
"Argh... Kenapa dia nolak? Padahal kata orang, aku mendekati sempurna," Raut wajah Sasuke menunjukkan bahwa dia frustasi. "Kata orang aku tampan, keren, pintar, dan lain-lain. Tapi Kenapa dia gak mau?" Sasuke menarik rambutnya. Di jam istirahat gini Sasuke malah nge-galau di kelas. Duduk di paling pojok pula.
Naruto yang tiba-tiba sudah duduk disebelahnya dan mendengar gumaman narsis Sasuke itu hanya bisa memutar bola matanya. "Ya lah... masih kau bintangnya." Katanya malas.
Sasuke memberi death glare kepada Naruto. "Diam."
"Sebenarnya apa sih, masalahmu Sasuke?!" Naruto ikut-ikutan frustasi.
"Gak tau diam aja," Ketus Sasuke.
"Ya iyalah gak tahu. Gak dikasih tau." Naruto berkata bosan.
Oke, sebenarnya Sasuke gak mau cerita ke Naruto karena dia malu. Gimana gak malu kalau, dirinya yang tampan mempesona bak artis hollywood-walau gak lebih ganteng dari babang Alex Turner-, ditolak cintanya sama cewek yang yah, cantik sih. Cute lagi. Tapi sayang disayang, orangnya dingin.
"Oke, aku kasih tau, tapi janji gak ketawa," Putus Sasuke.
Naruto mengangguk. "Janji, gak akan tertawa." Naruto berkata dengan mantap. Apasih, yang membuat teman ketceh bin ganteng-nya jadi seperti ini? Kayak enggak biasanya aja. Helaw, Sasuke yang cool bin jaim jadi begini?
"Ditolak cewek." Kata Sasuke singkat, padat, tidak jelas, dan dengan intonasi pelan. Yah, walaupun begitu, kuping tajam Naruto masih mendengar apa yang dikatakan Sasuke. Terbukti dari dagu pemuda pirang itu yang hampir menyentuh lantai.
"A-apa?! Beneran?! Hah ahaha ha..." Naruto tertawa garing putus-putus. Namun sedetik kemudian– "HAH?! YANG BENER?! Gimana ceritanya tuh? Nama ceweknya siapa? Ada juga ya, cewek yang gak selera denganmu."
"Haruno Sakura. Kelas XI IPA 4 Kata Sasuke lemah, lesu, lunglai.
Naruto manggut-manggut. "Oh, yang dingin-dingin imut itu ya?" Tanya Naruto. Pantesan temannya ini sebegitu frustasi. Ditolak cewek toh. Eh, tapi Sasuke ditolak cewek itu, kayak Sasuke dapat nilai jelek. Enggak pernah. Ya iyalah, boro-boro ditolak, nembak aja gak pernah.
"Memangnya, kapan nembaknya? Kok aku gak tau sih?" Tanya Naruto.
"Tadi pagi. Kau tak wajib tau." Jawab Sasuke singkat-lagi-.
"Di mana?"
"Di taman sekolah."
"Kapan?"
"Sudah kubilang, tadi pagi."
"Gimana kejadiannya?" Naruto bertanya pakai ASKADIMEGA (Apa, Siapa, KApan, DImana, MEngapa, baGAimana), dikata bikin laporan apa?
Sasuke menatap tajam Naruto yang banyak tanya. "Ehe, terakhir deh. Habis ini aku enggak nanyak lagi." Jari-jari Naruto yang terangkat membentuk 'piece'.
Sasuke menghela nafas. "Jadi begini... –"
.
.
.
To Be Continued.
Author's Note:
Udah diedit :D /iniaphacoba-_- /samvah
Mind to Review?
