Hellooo ~ !

Ini adalah fic pertama ku w

Baca yaaaa ~ ^w^

Cerita ini aku ambil dari Novel : Autumn in Paris :D

Disclaimer : Digimon bukan punya ku ! Dan ceritanya pun bukan punyakuuu !

Tapi punya Ilana Tan :3


Prolog :

Jalanan sepi.

Langit gelap.

Angin musim gugur bertiup kencang.

Ia merapatkan jaket yang dikenakannya, namun tubuhnya tetap saja menggigil. Bukan karena angin, karena saat ini ia sama sekali tidak bisa merasakan apa pun. Sepertinya saraf-sarafnya sudah tidak berfungsi. Ia tidak bisa melihat, tidak bisa mendegar, tidak bisa bersuara, dan tidak bisa merasakan apa-apa.

Kecuali rasa sakit di hatinya. Ia bisa merasakan yang satu itu.

Sakit sekali ...

Butuh tenaga besar untuk menyeret kakinya dan maju selangkah. Sebelah tangannya terangkat ke dada, mencengkram bagian depan jaket. Tangan yang lain terjulur ke depan dan mencengkram bagian pagar besi jembatan. Pagar besi itu seharusnya terasa dingin di tangannya yang telanjang, tapi nyatanya ia tidak merasakan apa pun walaupun ia mencengkram pagar besi itu sampai buku-buku jarinya memutih.

Matanya menatap kosong ke bawah. Permukaan sungai terlihat tenang seperti kaca besar berwarna hitam yang memantulkan cahaya lampu-lampu pinggir jalan.

Air sungai itu pasti dingin sekali. Ia pasti akan mati kedinginan bila terjun ke sungai itu.

Ia hanya perlu membiarkan dirinya jatuh. Setelah itu seöuruh tubuhnya akan membeku. Rasa sakit ini juga akan membeku. Ia tidak akan merasakannya lagi.


Lol w

Haha , baru aja nulis epilognya tapi udah cape :3

Ga kebiasaan nulis sih , jadi langsung cape gini *lebay*

Soooooooooo~

Tetap baca update-nya & jangan lupa R&R nya ~

arigatouu ~ ! XD