- Time -
CHANBAEK
BxB | Boys Love
Cast :
Byun Baekhyun | Park Chanyeol
Genre :
Romance - Comedy - Friendly - Family -
Hurt / Comfort
Jangan menghakimi author jika cerita ini kurang berkenan, tapi kasih kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangannya.
- 6104 -
"Cari orang itu, dan bawa dia kehadapanku!" Chanyeol murka pagi ini.
Ia datang ke Jeju untuk menyelesaikan proyek pembangunan resort miliknya. Ia juga datang ke Jeju dengan harapan bisa sekaligus melepaskan penat dan bersenang-senang sebentar. Awalnya semua berjalan baik, tak ada gangguang apapun. Hari pertama dan hari kedua, semuanya baik-baik saja dan berjalan lancar.
Namun di hari ketiga, pagi-nya yang menyenangkan harus terusik kala seorang petugas hotel tempatnya bermalam- memberitahu dia, jika mobil mahalnya dirusak orang tidak dikenal.
Sial. Orang itu sinting karena telah berani mengusik Park Chanyeol.
Bukan masalah mobilnya, tapi Chanyeol tidak suka dengan tindakan brutal orang tersebut. Punya salah apa dia sampai orang tersebut berani mengusiknya. Dan seharusnya orang yang berani merusak mobil Chanyeol itu sadar, jika mobil yang dirusaknya itu editi terbatas dan termahal didunia.
Ia hanya mengenakan bathrobe- ketika menyuruh para bodyguard nya mencari orang yang telah berani mengusik pagi-nya kali ini.
Semalam ia baru saja bersenang-senang dengan seorang wanita yang sudah ia sewa, untuk menjadi teman ranjangnya selama ia di Jeju.
Park Chanyeol memang seperti itu, menyewa orang untuk dijadikan teman ranjangnya. Kadang ia menyewa lelaki bukan hanya wanita. Chanyeol Biseksual. Ia memang suka bermain dengan wanita ataupun lelaki yang mampu membangkitkan gairah seks-nya.
Namun ia selalu bermain aman, memakai pengaman ketika ia menuntaskan hasrat gairahnya.
"Sayang..ada apa sebenarnya?," wanita yang semula tertidur lelap dikamarnya berjalan keluar, dengan hanya membungkus dirinya dengan selimut.
Bunyi berisik kemarahan Chanyeol-lah yang mengusik tidur wanita tersebut. Setelah para bodyguard-nya keluar, ia menghampiri teman ranjangnya. Melepas selimut yang melilit tubuh wanita itu, lalu mengangkatnya ala koala.
"Ada sedikit masalah, tapi mereka akan segera mengurusnya. Sekarang lebih baik kita bersenang-senang. Morning seks?." ucap Chanyeol dengan nada memerintah, bukannya bertanya.
Menolak akan menjadi kesalahan terbesar wanita itu jika menolak Chanyeol. Maka, ia tidak bisa melawan selain mengangguk dan kembali mendesah pasrah dibawah lelaki jakung itu.
- 6104 -
Terbatuk, adalah reaksi yang dilakukan Seulgi ketika mendengar- jika temannya baru saja merusak mobil milik orang yang tidak dikenalinya.
"Kau sinting Baekhyun? Bagaimana kalau dia berhasil menemukanmu? Kau akan dituntut karena telah merusak mobilnya." Seulgi menatap tidak percaya Baekhyun yang kini menunduk seraya meminum jus-nya.
Bertingkah seolah ia tidak melakukan kesalahan yang bisa mengancam dirinya.
Adalah Byun Baekhyun, lelaki berumur 19 tahun yang bekerja sebagai pengrajin kerang dipulau Jeju. Menjualnya kepada pengunjung yang berwisata disekitar pantai yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Kemana orang tuanya?
Baekhyun seorang anak panti asuhan. Hidupnya sebatangkara, ia hanya memiliki dua orang paling berharga dalam hidupnya.
Ibu panti, dan Seulgi- gadis seumuran dirinya yang saat ini tengah memakinya karena tindakan bodohnya beberapa jam yang lalu.
"Hei aku hampir tertabrak karena pemilik mobil itu! Apa salahnya aku membalas dendam? Dia saja tidak minta maaf karena hampir membunuhku." Bibirnya terpout lucu.
Sebentuk tindakan protes karena justru Seulgi, sahabatnya- ikut menyalahkan dirinya.
"Kau tidak perlu membalas dendam dengan merusak mobilnya kan?." Seulgi benar-benar tidak percaya jika sahabatnya senekad itu.
Baekhyun tak berbicara lagi. Ia hanya menghela nafas lelah dan kembali menyeruput jus-nya. Ia hanya berharap, jika pemilik mobil itu tidak akan menuntutnya atas tindakan brutal yang ia lakukan.
"Sudahlah." Seulgi tak mau ambil pusing "Aku harus kembali ke Seoul lusa, kau mau ikut tidak? Aku bisa mencarikan pekerjaan untukmu disana." Tawar Seulgi.
Baekhyun tampak berpikir. Ia memang ingin ikut Seulgi ke Seoul, karena ia butuh pekerjaan dengan upah yang lebih besar dari sekedar penjual kerajinan kerang di Jeju.
Dan lagipula di Seoul nanti ia bersama Seulgi, sudah dipastijan gadis itu akan membantu dirinya. Tapi, yang dia takutkan adalah- tidak ada yg mau menerimanya bekerja. Karena ia hanya lulusan Junior Hight School. Baekhyun putus sekolah, ia tidak menyelesaikan sekolahnya sampai SHS. Karena tidak mau banyak membebankan ibu panti untuk biaya sekolahnya.
Tapi ia sudah memikirkan semuanya, dan ia sudah siap ikut Seulgi ke Seoul. Soal nasibnya di Seoul nanti, ia akan memikirkan itu nanti. Yang terpenting sekarang, ia ikut saja dulu dengan Seulgi.
"Aku memang akan ikut denganmu. Aku bahkan sudah mengepak pakaianku." Jawab Baekhyun seraya tersenyum bahagia.
"Akhirnya kau mau ikut juga." Seulgi terlihat bahagia.
Seulgi, sahabatnya itu beruntung diadopsi oleh orang kaya dan sampai menyekolahkan Seulgi sampai ke Universitas. Sedangkan dia, anak lelaki yang kurang beruntung karena tidak ada yang mau mengadopsi Baekhyun.
"Hidupmu di Seoul nanti akan berubah Baekhyun. Aku jamin itu." Seulgi tertawa dan di ikuti Baekhyun yang tertawa riang.
Semoga saja, kehidupannya lebih baik ketika ia di Seoul nanti.
Yah...mungkin saja.
Baekhyun berharap, jika di Seoul nanti ia tidak mendapat kesulitan. Ia hanya ingin hidupnya lebih baik dari sekarang.
- 6104 -
Dua hari berlalu, Chanyeol tampak puas kala bawahannya melapor telah menemukan orang yang sudah merusak mobilnya.
Saat ini, ia tengah memandangi profil lengkap orang yang ia cari. Sudut bibirnya tersungging senyum misterius. Wajah tampannya tampak aneh ketika senyum itu tersimpul disudut bibirnya.
Ia bersenandung kecil seraya melihat-lihat photo lain dari orang yang telah merusak mobilnya.
"Byun Baekhyun." Gumannya membaca nama lengkap orang tersebut.
Chanyeol kemudian mengingat kembali perkataan bawahannya tentang orang bernama Byun Baekhyun tersebut.
"Lelaki itu hari ini pergi ke Seoul, dia ikut dengan sahabatnya, Kang Seulgi. Dia ke Seoul untuk mencari pekerjaan. Kang Seulgi sendiri adalah pegawai anda tuan, Seulgi karyawan bagian HRD di Park Corp. Dan lelaki itu, Byun Baekhyun adalah seorang anak panti asuhan."
Chanyeol merasa sedih mendengar kenyataan itu. Kasihan sekali lelaki manis itu. Pikirnya.
Namun senyum Chanyeol kembalo mengembang ketika ia mengingat satu fakta lagi- yang membuatnya mempunyai ide cemerlang agar bisa mendekati lelaki manis itu, lalu kemudian ia beri hukuman karena telah merusak mobilnya.
"Byun Baekhyun seorang gay." Gumamnya "Hukuman apa yang pantas untuk lelaki cantik sepertimu?."
Sepertinya, Chanyeol bukan berniat menghukum Baekhyun dengan hukuman orang pada umumnya.
Melaporkan Baekhyun ke polisi lalu memenjarakannya, atau menuntutnya agar mengganti kerugian atas tindakan brutal lelaki mungil itu.
Tidak.
Chanyeol tidak berniat melakukan itu setelah melihat photo Baekhyun. Amarahnya teredam kala ia melihat betapa cantik dan manisnya Baekhyun. Gairahnya bahkan bangkit hanya dengan melihat kulit mulus Baekhyun.
Sial, ia terangsang.
"Kejantananku berdenyut hanya dengan melihat photomu saja. Kau harus kuhukum diatas ranjang karena telah berani mengusikku sayang~~~." Ucapnya, seraya melihat photo Baekhyun yang tengah mempoutkan bibirnya.
Chanyeol menyimpan berkas tentang Baekhyun tersebut, lalu menghubungi sekretarisnya untuk mengurus kepulangannya kembali ke Seoul.
Oh, dia sudah ingin membuat rencana besar untuk lelaki manis itu.
"Tunggu aku sayang. Kita akan segera bertemu." Seringai'an-nya semakin lebar.
Chanyeol seperti seorang psikopat dengan senyum misteriusnya. Meskipun ia sendiri bukan seorang psikopat.
Baekhyun seharusnya bersiap untuk kedatangan Chanyeol. Karena mulai hari ini, hidupnya akan benar-benar berubah.
Chanyeol benar-benar tertarik pada Baekhyun. Jika Chanyeol sudah tertarik dengan seseorang, maka ia harus bisa mendapatkan orang tersebut- sekalipun ia harus mengeluarkan uang banyak, uang bukan menjadi masalah untuk dia. Orang sekaya Chanyeol tidak akan pusing dengan uang yang
Ia juga berniat mengganti teman ranjangnya. Dan menggantikannya dengan Baekhyun. Chanyeol akan mendapatkan apa yang ia mau dengan caranya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Perasaanku tidak enak." Gumam Baekhyun yang saat ini tengah berada didalam pesawat yang siap lepas landas menuju Seoul.
"Perasaanmu memang selalu tidak enak." Jawab Seulgi seraya bersender dan bersiap tidur selama dalam perjalanan.
"Kau wanita menyebalkan." Baekhyun berdecih tidak suka.
"Dan kau lelaki menyebalkan." Jawab Seulgi tak mau kalah.
"Isshhh." Baekhyun menatap Seulgi tajam, walau gadis disampingnya itu tidak melihat tatapan Baekhyun.
Kemudian ia ikut memposisikan tubuhnya seperti Seulgi. Bersender pada sandaran kursi penumpang dan bersiap untuk tidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
- L -
- 20 Maret 2019 -
Semoga suka. Thanks
Ini seemacam prolog, atau ya kilasan buat cerita kedepannya. Dan untuk kedepannya part akan lebih panjang.
Ceritanya ringan dan alakadarnya. Karena aku tidak suka cerita yang berbelit-belit dan rumit hehehe.
