Bahasa Campur !! OS mungkin !
Xiu-Hun-Han
LuMin
XiuHan
XLNR
"Kenapa kau meninggalkanku hunnie...hiks..."
"Kau sudah berjanji akan bersamaku selamanya..."
"Kenapa kau tidak membawaku serta pergi bersamamu..."
"Hiksss...sehun..."
"Tenanglah disana , aku akan pulang dulu , aku tidak tau harus berbuat apa tapi aku akan tetap berjuang hidup sendiri ... hiks ... aku tidak akan membuatmu kecewa..." Lirihnya meninggalkan pemakaman , yaaa Pemakaman , pemakaman Oh Sehun , Suaminya...
Minseok adalah perempuan berusia 23tahun , Muda ?
sangat muda untuk nerumah tangga , Mereka menikah saat umur 19tahun karena Sehun tidak ingin membiarkan Minseok hidup seorang diri , ia pun hanya sendiri didunia
Namun Takdir berkata lain , kecelakaan kerja tidak dapat dihindari sehingga membawa Sehun kembali pada yang Kuasa
Disinilah si cantik sekarang , Berdiri merenung di depan flatnya , selama ini ia hanya dirumah dan menunggu Sehun pulang , ia tidak tau harus berbuat apa kedepannya , ia terus tergantung pada Sehun
" Ottoke...nan ottoke.."
" Aku harus mencari kerja besok , aku harus berusaha , fighting minseok.."
XLNR
Esoknya setelah sebulan berlalu ...
Setelah berjibaku dengan segala keperluan kerja , Minseok dengan langkah pasti mencari pekerjaan
Berbagai perusahaan ia datangi namun belum membuahkan hasil , ia tidak mungkin kerja paruh waktu karena ia trauma dlsaat sekolah dulu kerja paruh waktu setiap pulang ia diganggu sekelompok preman , ia benci sendiri , tapi sekarang dia tinggal sendiri huft ...
Saat memasuki sebuah perusahaan besar Minseok dikejutkan oleh seseorang yang memanggilnya , ia jarang punya teman , jarang berteman , jarang kenal orang malah , tapi ada seseorang mengenalinya
"Kim Minseok ? Anak Kim leeteuk bukan ?"
Oh dia mengenal appa , siapa dia batinnyaaa sambil memasang wajah bodoh tapi cantik itu
" Ne , Nuguya .."
" Dimana suamimu ? setelah orang tua mu meninggal aku dengar kau sudah menikah nak ? Eoh aku Lu Yifan , sahabat ayahmu , dulu kita bertetangga ingat ?"
" Eoh Kris Appa ? Mian aku tidak mengenali appa , Suamiku sudah meninggal appa , Tuhan mencintai semua orang yang menyayangiku "
Kris Appa ? Minseok dahulu memang memanggilnya seperti itu , karena mereka sangat dekat , namun harus terpisah karena keluarga Lu harus pindah meniti usahanya yang berkembang pesat
Kris yang kaget mendengar itu , tentu saja , dengan siapa saat ini Minseok tinggal , kris membawa Minseok masuk ke dalam kantor itu dan mengajaknya kedalam ruang kerjanya
" Duduklah , kau mau minum apa ?"
" Tidak perlu appa "
" Mian Appa tidak tau mengenai hal tadi , lalu kau sekarang tinggal dengan siapa Minseok ?"
" Aku sendiri appa " Jawabnya dengan senyum manis ya manis karena ia tidak mau membuat sehun sedih meligatnya bersedih
" Apa yang kau lakukan disini ? apa kau bekerja disini ? kenapa appa tidak mengetahuinya "
" Huh appa masih saja cerewet " Candanya memecah kecanggungan mereka " Aku sedang mencari pekerjaan appa " sambungnya
"Hahaha kau ini masih saja , lembut tapi bisa menusuk , Kau ingin melamar kerja disini ? baiklah kau diterima "
" Eoh ? Apa ini perusahaan appa ?"
" Ne , bekerjalah disini , jangan sungkan , Tapi appa ingin meminta pertolonganmu"
" apa itu appa "
" Jadilah sekertaris Luhan , kau masih ingat dengannya bukan ? appa hampir gila melihat tingkahnya yang seenaknya bermain wanita tanpa henti"
Minseok yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya , ya Luhan , teman masa kecilnya yang ia sayangi sebelum Sehun , ya Luhan yang sangat baik , Luhan yang mencintai Minnienya , Bagaimana ia sekarang ? apa dia sudah menikah ?
Keluarga Lu pindah saat unur mereka 10tahun , sudah 13tahun lalu , Ya Luhann
"Dia selalu merindukanmu , dia sangat terpukul saat mengetahui kau menikah , dia maeah dengan appa karena harus dekolah diluar negeri dan harus jauh darimu , maukah kau membantu appa minseok "
" Baiklah appa aku akan membantu "
" Kau memang selalu baik , sekarang pergilah keruang HRD dan memberi dokumenmu , aku akan menghubungi mereka supaya mengetahui siapa kau disini "
" Ne appa Gomawo , jeongmal.."
" Appa yang berterimakasih padamu , kajja "
" Ne anyeong appa " Ucapnya sembari keluar dari ruangan itu , menuju ruangan lain yang ditujukan kris , segala keperluannya sudah selesai dibuat , termasuk ID cardnya woaaah Mungkin ini rencana lain dari Tuhan untuknya
Minseok pun langsung menuju ruangan Luhan , Ragu ? Tentu
Gugup lebih tepatnya
Tok...tok...
"Masuklah ... " Suara itu , bukan suara Luhannya , suara penuh emosi dan penuh arogansi
"Anyeong Sajangnim , saya sekertaris anda yang baru " Cicitnya saat memasuki ruangan itu , menunduk takut akan respon buruk Luhan , karena menurut Kris Luhan seperti beruang ingin kawin yang kebiasaannya marahmarah teerus
" Eoh siapa namamu " Suara itu masih ketus , sangat malah , apa ia harus mengaku siapa dirinya ? apa tidak apa-apa ? Lelaki itu bahkan masih duduk membelakanginya , Ya Luhan aku akan memberitahumu siapa diriku , karena aku tau aku merindukanmu
" Kim Minseok imnida , bogosipo Luhannie "
Nah Lelaki itu langsung membalikkan kursinya , membelalakkan matanya , lucu sekali , kenapa dia diam ? apa dia marah ?
" Kau tidak merindukanku Luhanni ? Rusa mesum ? Rusa jejadian ? rusa pemaksa ? "
Bukannya menjawab lelaki itu malah berlari langsung Memeluk Minseok
"Lu.. "
" Aku sangan merindukanmu , diamlah..aku tau segalanya , diamlah balas pelukanku "
Huh masih sama , eoh dia tau semuanya ? apa tau kalau aku sekarang janda ? ambigu sekali mengatakan janda ...
" Lu lepass... "
" Mian " Ucap Luhan sembari melepas pelukannya , Kuhan memandangi Minseok dari atas sampai bawah
" Peri cantikku " Seringainya , namun suaranya tidak seseram tadi
" Rusa tampanku " Balas minseok sembari tersenyum lembut
" Aku sudah mengetahui semuanya , aku tadinya akan mencarimu tapi kau datang sendiri kesini " Ucapnya lembut sembari membawa minseok duduk di sofa " Jangan kata kan apapum , jangan merasa apapun , cukup menjadi minseokku yang dulu , Tabahkanlah hatimu , tuhan merencanakan hal lain untukmu "
" Gomawo Lu " Hanya itu yang bisa Minseok ucapkan ya hanya itu karena ia jujur masih canggung karena ia masih berduka namun ia juga sangat bahagia bertemu Luhan ya cinta pertamanya
" Kau akan menjadi sekertarisku ?"
" Ne sajangnim .."
" Yaaa , panggil aku informal kalau kita sedang berdua aissh .."
" Arrasseo ..."
Akhirnya mereka asik dengan obrolannya sendiri , hingga melupakan kecanggungan masing" , ya seperti ini seharusnya
Diluar Kris mengamati mereka dengan senyum ya seperti inilah seharusnya , apapun yang dipisahkan secara paksa memang akan kembali lagi
Saat masih asik bercengkrama , tiba-tiba
" Chagiaa ..."
Seorang wanita cantik memasuki ruangan Luhan , cantik dan berkelas
" Eoh Baek , waeo ?"
" Yaa kau sibuk bermesraan dengan yeoja lain sampai melupakan janjimu mengajakku makan siang "
" Mian saya sekertaris Lu sajang yang baru , saya permisi " Ucap Minseok tau diri dan beranjak ke ruangannya sendiri yang masih didalam ruangan Luhan tentunya
Chagi ? Wanita itu memanggil Luhan dengan chagi ? ya Luhan adalah Pria idaman mana mungkin dia tidak punya kekasih , Bahkan kris appa tadi berkata kalau Luhan selalu bermain dengan wanita wanita sehingga melupakan tugasnya , ah ya dia harus mencegah Luhan karena sebentar lagi ada rapat , itu menurut jadwal yang ia peroleh dari kris tadi
" Dia sekertarismu yang baru ?"
" Hmm wae ?" balas Luhan sekenanya
" Kau tampak bersahabat tadi dengan yeoja itu sekarang kembali lagi seperti Luhan yang biasa , ketus , apa kau mau bercinta chagi "
Uhuk ... Minseok dengar apa tadi ? bercinta ? eoh pastinya bermain dengan wanita adalah bercinta
apa dia harus mencegahnya juga ?
bercinta ya ...
sudah lama rasanya tidak aaah mikir apasih Minseok
" Kau mau melakukannya disini , hmm?" Tanya Luhan ya hasratnya memang sebatas bercinta , sangat tinggi malah , hormonnya memang banyak
" Ayo makan siang dulu setelah itu kita ke hotel .."
Goda yeoja itu ya , itu Baekhyun , salah satu mainan Luhan , Luhan selalu menganggap perempuan yang mengaku kekasihnya sebagai simpanannya haha
" Aras..."
" Sajangnim ..." Kata itu yang memotong ucapan Luhan , siapa ? Ya Minseok
" Sajangnim ada rapat sebentar lagi "
Luhan nampak menampilkan senyumnya , entah senyum apa
" Jinjja ?" Pura-pura kaget namun dengan nada yang riang " mian baekhyun-ah spertinya aku tidak bisa keluar "
Yeoja itu nampak kesal
" Biasanya kau tidak pernah ikut rapat Lu "
" Ini rapat penting nona , Lu sajang harus datang " Sela Minseok lagi , eoh apa ini ? dia berani sekali , masa bodo lah
" Aku tidak berbicara padamu "
" Jangan berbicara seperti itu dengan sekertarisku , pulanglah " Ucap Luhan ketus ya ketus lagi , dingin malah , menyebalkan , baekhyun pun keluar dengan wajah merah padam menahan amarah
" Sajangnim mau dipesankan makanan ?" Ucap Minseok berusaha profesional
" Apa kau cemburu ? " heol Apa itu Luhan aissh
" Anni , saya hanya mengingatkan tugas sajangnim "
" Luhan " Koreksinya
" Ya aku tidak mau kau meninggalkan pekerjaanmu Luhan "
" Haha ok kau berhasil , kajja makan siang denganku , dan langsung ketempat rapat "
Minseok hanya menganggukinya , mereka pun makan siang dengan canggung yang aneh , dan menuju temoat rapat
Sesaat setelah rapat Minseok masih menunggu Luhan yang masih bercengkrama dengan rekannya
" Kemasukan setan apa akhirnya kau mau menghadiri rapat Lu ?" Kekeh seorang lelaki bernama Chanyeol
" Hah ... Tuhan mengirimiku bidadari yang aku cintai "
" Mwo ?" Itu dua suara ? suara minseok dan Chanyeol
" Dasar gila ... eoh Apa itu sekertarismu yang baru ? cantik , sexy , bolehkah aku berkenalan ?"
" Anni , langkahi mayatku dulu kalau kau mau mengganggunya dasar keparat mesum "
" Yaa kau sendiri sangat mesum lu "
" Diam , aku akan pergi "
Luhan hanya mendengar kekehan chanyeol sembari menggenggam tangan Minseok keluar menuju mobilnya
" Siapa bidadari itu ? " Tanya Minseok tiba-tiba eoh sepertinya cintanya kembali mengahangatkan hatinya
" Kim Minseok " jawab Luhan enteng
" Mwo ? " Minseok membelalakkan mata , apa benar ? ah tidak mau berharap , lagipula ia hanya janda
" Aku ini janda , bukan bidadari "
" Aku tidak peduli , bagiku kau adalah bidadariku Minseok " Bantah Luhan kali ini menatap Minseok dengan tangan menangkup pipi chubbi itu
" Aku ini janda Luhan , kekasihmu jauh lebih baik dariku kenapa kau menyebutku seperti itu "
" Dia hanya mainanku untuk melupakanmu , ah akj tidak akan mengatakan bagaimana hancurnya aku ketika mengetahui kau menikah , aku sangat mengharapkanmu"
" Tapi ...Lu "
" Disini lah sayang , temani aku , aku akan meyakinkanmu , sampai kau akan sadar kalau kau juga mengingi kanku "
" Buktikan " Minseok tidak munafik , terpesona tentu saja , namun ia masih ragu , sangat ragu
" Pasti .."
" Tapi jangan marah padaku " sambung Luhan lagi
" Wae ?"
" Hasrat sexku sangatlah tinggi , jangan marah ketika aku bercinta dengan yeoja lain saat ini " ucap Luhan sensual dengan mengelap bibir minseok dengan jarinya
Minseok hanya diam , aissh Kuhan menang selalu mesum
" Tapi kalau kau setuju kita bisa bercinta , supaya aku tidak perlu mencari yeoja lain "
" Yaaak aisshh ... didalam mimpimu mesum " marah Minseok , sebenarnya dia hanya malu , ya malu
" Bercanda haaha ..."
Luhan pun menjalankan mobilnya kekantor , sesampainya dikantordiruangan Luhan ada deorang yeoja , entah siapa namanya , yeoja itu langsung mencium dan memeluk Luhan , Minseok hanya membelalakkan natabya , dia marah ? iya , loh kok marah , dia pun masuk keruangannya sendiri meninggalkan luhan , apa Luhan selaku bercinta ? eoh suara erangan apa itu ?
Luhan sedang bercinta dengan yeoja itu dengan sangat brutal , ya walalupun sepertinya Luhan tidak orgasme karena hanya erangan yeoja itu , dan suara itu hilang seiring tertutupnya pintu
Hari hari selanjutnya Minseok dan Luhan sudah tidak canggung , masih suka menggoda Minseok ,dan minseok sudah terbiasa , Luhan mulai bekerja dengan baik
Namun masih selalu Bercinta dengan yeoja lain , dan itu sangat mengganggu Minseok , setiap hari mendengar erangan yeoja tanpa henri , sehari bahkan bisa sampai 5 yeoja yang Luhan gerayangi
Kenapa hatinya panas , kenapa ia sedih ?
Marah , cemburu ya apa ini cemburu ? Seorang wanita yang pernah merasakan nikmatnya bercinta setelah sekian lama tidak merasakan hasrat itu pun pasti ingin merasakan lagi , apa karena ia janda sehingga Luhan tidak meliriknya
Apa ia harus berpakaian sexy agar Luhan tertarik ? Ya harus
Hari itu setelah hampir 12 bulan bekerja dengan Luhan dengan segala perasaannya Minseok tampil beda , memakai rok sangat pendek , hanya 15cm diatas dengkul , dengan tanktop u can see yang menampilkan payudara indahnya yang lumayan besar yang hanya ia tutupi dengan cardigan tipis sepanjang roknya , ia menggoda Luhan ? tentu saja
Memasuki ruangan , Luhan Langsung terbelalak kaget , hasratnya naik tentu saja namun ia marah kenapa Minseok harus berpakaian seperi itu ?
" Ganti pakaianmu "
" Wae ?"
" Aku tidak suka , banyak lelaki yang akan menubrukmu nanti minseok "
" Shirreo , kau sangat menyukai perwmpuan seperti ini kan ? apa karna aku janda mangkanya kau tidak melirikku ?"
" Kau menggodaku ? aku sangat berhasrat padamu tapi aju menghormatinu karna tidak ingin memaksamu , aku bahkan tidak pernah orgasme , apa kau mau tau betapa aku sangat berhasrat denganmu hah ?"
Minseok hanya diam dan membelalakkan mata , apa itu tadi ? menghormatinya ?
" Ya tunjukan ..." tantang Minseok , karena ia sangat meragukan Luhan ,selalu meragukan
" Tidak disini , ayo ikut aku "
Luhan membawa pergi Minseok menuju sebuah rumah yang besar , ia membopong Minseok menaiki tangga menuju sebuah kamar yangluas. dan indah
minseok tercengang dengan perlajuan Luhan , apa benar Luhan mencintainya dan sangat berhasrat padanya ?
Luhah Menurunkan Minseok dan mengunci pintunya
" Kau tau , aku sangat menginginkan hal ini , daridulu aku menanti hal seperti ini , aah minseok kau sangat ...
eummm
Luhan mencium bibir Minseok , dengan lembutnamun dengan keahlian yang sangat menawan , menciumnya intens , sampai Minseok membuka mulutnya membalas ciuman Luhan dengan ganas , loh ganas ? ya minseok
Eummmpppttt Luhan yang awalnya kaget langsung mengimbangi minseok dengan mencium tak kalah ganas , kecipak pagutan mereka sangat keras , Jari luhan sudah melepas atasan Minseok
Ciuman Luhan beralih menuruni leher Minseok , meninggalkan kissmarknya disana , semakin turun sampai dada minseok
menjilati pinggiran puting itu denfan lembur diiringnya minseok berbaring ke ranjang
Ia terus menciumin Payudara Minseok , mengemutnya dengan nafsu yang sangat panas
" euummm , kau nikmat Sayang ... dadamu indah ..."
" Langsung ke inti Luhan , aku ingin kau memasukiku aaah ..." erang Minseok
" eoh kau sangat berhasrat sayang ? kau jadi semesum ini , tqpi biarkan aku memakanmu dulu "
euummmm
Luhan kembali mencium Minseok dengan ganss sembari melepas pakaiaannya , ia beralih melepas rok dan dalaman minseok , memandang vagina indah itu dan langsung menjilatinya , minseok tidak pernah diperlakukan seperti ini dengan sehun , ia hanya mengerang ,
mengerang pasrah saat luhan membawanya mencapai puncak kepuasan
" Vaginamu manis sayang " kembali dikecupnya vagina itu
" Aaah Luhan ..."
" Kau ingin apa ? aku sangat ingin memasuki mu aaaahhh ..."
jleeb ...perlahan tapi pasti Luhan memasuki minseok
" Kau sempit sayang aah aku mencintaimu"
" aah luhan kau memenuhi ku aaahhh..."
Luhan terus menggenjot Vagina itu , nafsu benar" menguasai mereka
" aaahhh Luhan... aku sampai...'
" Nado..aaaaahhh..."
Merekapun mencapai kepuasan yang tak terhingga , minseok merasakan vaginanya dibanjiri banyak cairan hangat , mereka oun berpelukan sembari mengontrol nafas mereka
" Menikahlah denganku ..."
" Mwo ?"
" Kau sudah menginginkanku bukan ? Jadi menikahlah denganku , aku sudah lelah bermain dengan banyak jalang hanya ingin membuafmu seperti ini "
" jadi ?"
"ne . aku tidak menerima penolakan"
" aku tidak akan menolak sayang " Ucap Minseok menggoda Luhan lagi
" Naiki aku sayang , aku ingin merasakan nikmatmu lagi "
" Baiklah "
Minseok pun menaiki Luhan , karena kejantanan itu sudah kencang dia memasukkannya perlahan dan mulai menggenjot
" Ahhh sayang kau hebat aaahhh ..."
" Terus mendesah sayang , aaah aku mencintaimu , aaah kecup payudaraku ...aaah Luhan "
Luhan menangkul Payudara minseok dan mengemutnya ganas sambil menekan keatas kejantanannya mengimbangi gerakan Minseok
Meremas payudara sintal itu dan mencium bibir minseok eeeummmmtttt
" aaaah Lu aku sampai
" Nado aaaahh Minseok.."
" Ahhh Luhann ... aah ..."
Merekapun mencapai puncak kepuasaannya lagi bergelung didalam selimut dengan badan telanjang , menutup lembar cerita entah apa itu , yang akan membuka lembaran baru yang lebih indah , kembali kecinta masa kecilnya , Sehun aku bahagia , semoga kau juga bahagia melihatku bahagia , aku masih menyimpanmu disisi lain ruang hatiku , hatiku kembali pada cintaku , cinta pertamaku , ya , Luhan
LOVE
XiLunara
