Setelah Klub Tennis Rikkaidai kalah dari SeiGaku, mereka semua memutuskan untuk menemui buchou mereka tercinta, Yukimura Seiichi.
"Yukimura-buchou… maafkan kami…" Kata mereka bergantian, dengan wajah yang menunjukkan sesal yang mendalam.
"Tidak apa-apa.. Kalian kan sudah berusaha keras… Kita bisa mencoba lagi di turnamen nasional.." Jawab Yukimura lembut. Mereka semua pun terdiam, tidak tahu apa yang ingin dikatakan.
"Jackal.." Panggil Yukimura pelan.
"Ya?"
"Kau adalah orang yang menempati posisi bertahan paling hebat di tim ini.. Pertahankan prestasimu, tim Rikkai membutuhkanmu.. Tidak usah pedulikan kalau kau tidak populer, ya?"
"Nggg.." Jackal heran dengan sikap Yukimura yang tidak biasa. Biasanya Yukimura malah menyindir Jackal tentang kepopulerannya itu.
"Marui…"
"Ya, ya??"
"Kamu adalah 'tensai' dari Rikkai.. Kau punya banyak penggemar.. Tapi jangan banyak-banyak makan yang manis-manis, ya? Nanti kamu sakit gigi.."
"Hahaha… Buchou seperti mama saja.." Jawab Marui riang.
"Niou…"
"Hm?"
"Kau memang pantas dijuluki penipu.. Tapi, jangan sering-sering menjahili orang lain, ya? Kamu juga jangan suka menggoda Akaya.."
Muka Niou memerah ketika dinasihati seperti itu.
"Yagyuu.."
"Ya??"
"Kau terlalu serius dalam tennis maupun pelajaran.. Sekali-kali, kamu cobalah cari pacar atau pergi bersama teman-temanmu untuk bermain.."
Yagyuu terdiam, mukanya memerah.
"Akaya…"
"Ya??"
"Kamu adalah satu-satunya anggota termuda dalam tim kita.. Kau harus bersiap-siap jika kau menjadi ketua klub berikutnya… Kau juga jangan terlalu sering bermain kasar.."
"Siapp, buchou!!" Jawab Akaya riang.
"Renji…"
"Kenapa?"
"Kau terlalu banyak memikirkan dan mengurus klub ini.. Terima kasih, ya.. Tapi, sekarang kamu boleh beristirahat dan melupakan klub ini untuk sementara.. Kau sudah berjasa banyak untuk klub ini.."
"Mura-buchou.." Renji terharu sampai tidak bisa berkata-kata.
"Sanada.."
Sanada tidak menjawab.
"Terima kasih, karena kau mau bersusah payah menjaga klub ini ketika aku tidak ada.."
Sanada tetap terdiam.
"Kau harus lebih banyak memikirkan dirimu.. Kau juga harus banyak tertawa.. hihihi.."
"Sanada-fukubuchou, dengar itu!!" Akaya tertawa.
"Yukimura…"
Akhirnya Sanada berbicara.
"Aku mendengar, katanya operasimu gagal.." Sanada terdiam, suaranya bergetar seakan ingin menangis.
Seketika semua anggota Rikkai terkejut. Mereka menoleh serempak ke arah Yukimura. Yukimura menyilangkan tangannya, menundukkan kepala. Matanya terpejam dan bibirnya tersenyum.
Tangis mereka pun pecah. Buchou yang mereka cintai telah tiada.
END
Fanfic sedih gw yg pertama
Klo yg baca masih ngakak juga, yah udah bawaan sih
Btw btw sebenernya Yukki gag mati koq Cuma supaya dramatis ajah –ditimpukkin fans Yukki- Yukki khan masih sehat buktinya dya bisa mojokin Ryoma di pertandingannya
If u like, pliz comment
