SQUEL : Meet Last Under The Tree
"Ini squel dari Under The Tree'
-HobiHope14- -JungRin-
Cast
VHope
YoonMin
Selamat membaca ^^/
"Author cuma minta review, favorite,dan follow dari kalian tidak lebih^^ aku yakin reader yang membaca ff ini pasti mengerti kan"
-HobiHope14-
Meet last under the tree
Hobi menarik koper nya dengan tangan kiri nya dan memegang handphone Iphone 6s di tangan kanan nya dia sekarang berada di Bandara Internasional Incheon dia baru saja pulang dari Jepang mengunjungi orang tua nya dan tinggal di sana selama 2 tahun.
Dengan memakai sweater hitam lengan panjang , celana jeans hitam panjang dan memakai topi putih nya.
Sekarang hari terakhir musim panas dan besok akan memasuki musim gugur. Udara dingin sudah mulai terasa tapi hobi tidak peduli dengan udara dingin yang bisa saja membuat namja ini kedinginan. Hobi kembali ke Korea selatan karna dia sangat merindukan Kekasih ah maksudnya Sahabat nya Taehyung.
"Apa dia merindukan ku ?"
Ucap hobi sambil menatap langit ya dia takut taehyung tidak merindukan nya karna 2 tahun sudah meninggalkan taehyung sendirian.
Hobi pun menarik nafasnya gusar dia sangat takut sekarang entahlah kenapa perasaan nya sangat tidak enak.
Hobi tidak naik taksi atau pun mobil pribadinya karna dia hanya ingin jalan kaki untuk refreshing otak nya dan melihat pemandangan di Korsel.
Hari ini matahari tidak terlalu bersinar karna awan mendung menghalanginya mungkin hujan sebentar lagi akan turun, Hobi terus berjalan di pinggir trotoar jalan dan sesekali melihat toko, kedai kopi, cafe dll.
Tess
Tesss
Hujan pun mulai turun secara perlahan membuat semua orang yang sedang berjalan di trotoar berlarian karna hujan bisa saja akan menjadi deras. Hujan muli turun deras dan hobi belum menemukan tempat berteduh dia terus berlari. Hujan pun semakin deras, namja ini pun melihat pohon yang tidak jauh dari nya memutuskan untuk berteduh di sana.
"Aishh kenapa harus hujan.. aku baru saja pulang"
Ucap hobi sedikit kesal
Karna hujan menjadi deras dan namja ini mulai terkena air hujan ternyata pohon yang meneduhi namja ini tidak bisa menahannya lagi. Namja ini pun nekat menyeberang jalan raya melewati derasnya hujan tanpa melihat kanan dan kiri jalan
Tttiiiiiinnnnnnn
Ttiinnnn
Hobi tidak menghiraukan suara klakson mobil karna suara hujan turun lebih deras
Dan..
Brukk''
Hobi pun terpental karna mobil menabrak namja ini koper yang hobi bawa pun ikut terpental jauh, Namja ini pun tergeletak di jalan raya darah segar terus bercucuran di kepala namja ini, badan nya mati rasa sekarang membiarkan hujan membasahi nya
"Tt..taehyung.."
Ucap hobi pelan melihat sebuah kado yang keluar dari kopernya ya itu kado buat taehyung
Seketika penglihatan Hobi buram dan namja ini pun meenutup matanya perlahan..
Tittt
Tiitttt
Tiittttt
Hobi membuka matanya perlahan sedikit lampu operasi menyilaukan pandangan namja ini, dia sekarang ada di ruang operasi rumah sakit dan di kelilingi suster dan dokter.
"Dokter, mata nya terbuka.."
"Tolong ambilkan alat operasi sekarang."
Ucap dokter itu memperintahkan susternya
"Bertahan lah.."
Selang oksigen sudah terpasang di mulut hobi , rasa sakit sangat luar biasa di rasakan namja ini. bagian kepala hobi ternyata mengalami pendarahan fatal akibat benturan terlalu keras dengan jalan raya .
Hobi tidak bisa menahan rasa sakit yang dia rasakan sekarang ,entah kenapa mata nya sangat sulit untuk dibuka. Hobi pun menutup matanya perlahan
'Mungkin aku tidak bisa bertemu dengan mu tae.. bersama mu di bawah pohon kita'
Batin hobi dalam hati nafas terakhirnya pun dia hembuskan.
Hobi pun membuka matanya perlahan dia ada di ruangan mayat sekarang tapi bukan kah dia sudah mati.
Dia memang mati bahkan dia terkejut melihat mayat nya sendiri di depan nya sedang terbaring dan dua orang tua nya sedang menagis melihat mayatnya sendiri.
"Apakah itu aku ?"
"Tentu saja itu kau.."
"Appa Eomma aku di sini.."
"Mereka tidak bisa melihat mu"
"Hiks.. kalian jangan menangis.."
Ucap hobi sambil menangis mendekati orang tuanya
"Hiks. Appa Eomma aku menyayangi kalian.. hiks."
Hobi pun memeluk orang tua nya meski pun ia tidak bisa dia tetap mencoba seolah olah dia sedang memeluk orang tuanya sekarang
"Sudahlah ayo kita harus pergi sekarang.."
Ucap appa hobi memeluk pundak eomma hobi
"Hiks.. Hobie"
Eomma hobi pun menurut perkataan appa dan pergi meninggalkan ruangan
"Hiks.."
"Terkadang kehilangan membuat kita sedih"
Ucap seseorang berlesung pipit itu mengusap pundak hobi
"Hm.. ne."
"Aku akan mengantarkan mu ke Alam Baka.."
Hobi terkejut mendengar perkataan seseorang itu ,dia pun menghapus air matanya yang baru saja keluar.
"Apakah aku harus ke sana?"
"Ne, kau harus ke sana"
"Tapi sebelum ke sana apa kah aku bisa meminta sesuatu.."
"Sebutkan"
"Aku ingin hidup kembali.. Aku ingin menemui seseorang.. aku belum mengucapkan selamat tinggal dengan nya"
"Jadi kau ingin hidup lagi.. Aku bisa saja mengabulkan permintaan mu ,tapi kau tidak bisa menggunakan raga mu lagi.."
"Jadi aku harus bagaimana.."
"Reinkarnasi"
Hobi menaikkan alis nya bingung dia tidak tau sama sekali apa itu reinkarnasi.
"Reinkarnasi jika kau ingin hidup maka kau harus menggunakan raga orang lain.."
"Raga orang lain?"
"Hm.."
Hobi pun paham sekarang jadi dia harus menggunakan raga orang lain tapi siapa.
"Bagaimana dengan ini.."
Ucap namja lesung pipit itu membuka kain yang menutupi mayat itu. Hobi pun menghampiri namja itu dan memerhatikan mayat itu
"Park Ji Min"
Hobi membaca nama mayat itu
"Dia mati tidak ada cacat sepertinya dia mayat baru.."
Namja itu memerhatikan mayat di depan nya , mayat bersurai hitam yang masih berpakaian T-Shirt putih dengan jaket hoodie hitam dan memakai celana jeans tapi semuanya masih dalam keadaan basah.
"Dia mati tenggelam dan kedinginan.."
Lanjutnya lagi..
Hobi pun mengiyakan perkataan namja itu mayat ini berbeda dengan mayat hobi penuh luka, patah tulang dan pendarahan di kepala.
"Baiklah aku pilih yang ini.."
"Tapi ingat ! Kau hanya mempunyai waktu sampai musim gugur berakhir setelah itu kau harus ikut aku ke alam Baka"
Ucap namja itu menjelaskan perjanjian nya
"Baiklah.."
Wusshhhhh
Hobi pun membuka matanya perlahan dan benar namja itu mengabulkan permintaan hobi sekarang dia berada di badan Park Ji Min.
Clk
Clekk
Hobi pun tersentak seseorang sedang ingin masuk ke ruang mayat. hobi pun mencari jalan keluar dia pun melihat ke luar jendela ternyata ada tangga di samping jendela hobi pun keluar melewati jendela dan menuruni tangga itu dia pun berlari di trotoar jalan dia ingin ke lapangan tempat di mana dia pertama kali bertemu dengan Taehyung.
Hobi terus berlari di trotoar dia harus bertemu dengan Taehyung . Orang orang banyak memandang Hobi heran berlari tanpa alas kaki atau pun sepatu dengan berpakaian masih basah tentu saja semua orang memandang Hobi aneh. Tapi tidak dengan namja baru saja yang di lewati Hobi , namja surai peach red ini pun begitu kenal dengan orang yang baru saja melewati nya ya itu kekasih nya.
"Jimin.."
Ucap namja itu memandang hobi yang baru saja melewati nya
Hobi terus berlari dia tidak menghirau kan orang yang membicarakan dia 'aneh' atau menatap nya heran. Namja surai peach red ini terus mengikuti hobi dari belakang dia penasaran apakah ini benar-benar kekasihnya atau hanya delusi nya yang tidak nyata. Karna namja ini baru saja menerima telpon dari teman kekasihnya mengatakan bahwa kekasihnya bunuh diri di bathub kamar mandi dengan menenggelamkan dirinya sendiri dan mati kedinginan.
"Hahh hah sangat melelahkan.."
Namja ini pun memelankan langkah larinya dan bersandar di bawah pohon taman , ya dia sekarang berada di taman sedangkan jarak menuju lapangan tempat yang dia tuju masih jauh.
Namja itu memandang hobi sedang bersandar di bawah pohon dengan lekat dari kejauhan dia hanya ingin memastikan apakah itu benar kekasih nya.
Degh'
"Jimin.."
Gumam namja itu memandang hobi sendu ternyata benar itu memang kekasihnya ,namja ini berusaha mempertahan kan air matanya yang bisa saja tumpah kapan pun. Seseorang yang sangat kau cintai dan dia meninggalkan mu lebih awal apa yang kau rasakan ? Sakit bukan !.
Grepp'
Namja surai peach red itu memeluk hobi dari samping ,tentu saja hobi terkejut hei kenapa orang ini memeluknya bahkan hobi tidak mengenali orang ini.
"Jiminn.. aku merindukan mu."
Hobi terkejut dia baru sadar bahwa sekarang dia berada di raga Park Ji Min. Namja surai peach red itu menangis di bahu hobi.
"Aku Yonggi hiks.."
Ucap namja itu sambil terisak menangis ,hobi bingung dia harus melakukan apa dia pun mencoba menenangkan Yonggi dengan mengelus surai namja itu.
"Aku juga merindukan mu.."
Ucap hobi lembut berusaha menenangkan namja di sampingnya ini.
"Ku pikir kau mati hiks.. kau tau sebenarnya aku tidak percaya bahwa kau mati.."
'Yonggi-ssi sebenarnya Jimin orang yang kau sangat sayangi dia sudah pergi..'
Seketika wajah hobi menjadi sedih, dia hanya meminjam raga jimin dan orang di sampingnya menganggap jimin masih hidup. Tidak mudah meninggalkan seseorang yang sangat kau sayangi.
"Hikss.. Jiminn."
Ucap Yonggi terus mengulang nama itu ,dan hobi dia berusaha menjadi jimin meskipun dia tidak tau bagaimana jimin.
Sudah 15 menit Yonggi menangis di pundak hobi, hobi tidak berontak sama sekali dia paham akan perasaan yonggi sekarang. Yonggi pun melepas pelukan nya dan menyeka air mata nya yang terus saja keluar
"Hiks.. baju mu basah"
Hobi bingung harus menjawab apa sekarang dan dia hanya menggaruk kepala nya yang tidak gatal berusaha mencari alasan.
"Bagaimana kalau ke rumah ku.. mungkin baju aku bisa kau pakai.."
Ucap yonggi mengusulkan ide nya sambil berdiri dan membantu hobi bangun dari posisi duduk nya.
"Baiklah.."
Tangan hobi pun langsung di tarik yonggi, tentu saja itu membuat hobi sedikit kesal menarik tangannya tanpa aba-aba dan kasar itu sangat tidak sopan menurut hobi.
"Kita naik bus saja.."
Ucap yonggi sambil menunjuk bus yang baru saja berhenti dan mempercepat langkah kaki nya.
Sesampai nya mereka berdua di dalam bus yonggi langsung menarik hobi menuju tempat duduk paling belakang.
Hobi pun duduk dan memperhatikan langit di luar jendela bus ,langit mulai berubah menjadi senja dimana langit asal mula biru menjadi kuning/jingga.
'Taehyung aku merindukan mu.. dan pohon kita..'
Batin hobi sambil menatap langit di luar jendela bus dia sangat merindukan taehyungnya.
"Kenapa kau melamun.."
Tanya yonggi antusias dia heran kenapa namja di samping nya ini melamun ,dan hobi pun tersentak seketika khayalan nya buyar dan hilang karna yonggi memanggilnya.
"Tidak apa-apa^^"
Ucap hobi sambil tersenyum dan membuat namja di sampingnya ini pun ikut tersenyum.
"Tenang lah sebentar lagi kita sampai^^"
Ucap yonggi lembut dan mengelus pucuk kepala hobi dan kembali memainkan handphone nya.
'Tunggu jalan ini menuju..'
Batin hobi saat melihat pemandangan di luar jendela bus
Hobi sangat tau jalan ini, tempat ini, dia sangat kenal wilayah ini ya ini jalan menuju lapangan tempat dia pertama bertemu dengan taehyung.
Tiba-tiba bus pun berhenti yonggi pun bangun dari posisi duduk nya dan menggenggam tangan hobi.
"Kita sudah sampai.."
Ucap yonggi ramah dengan hobi ,hobi pun bangun dari posisi duduk nya dan mengikuti yonggi di belakang nya.
Yonggi dan hobi pun menuruni bus, angin musim gugur mulai berhembus hobi sangat menikmati angin musim gugur ini dan yonggi dia kedinginan namja surai peach red ini sangat benci angin musim gugur menurut nya dingin.
"Kita harus lebih cepat ke rumah ku.. bisa-bisa kita mati kedinginan di sini"
"Baiklah ^^"
Yonggi pun melangkah kan kakinya lebih cepat dan mempererat jaket tebal nya mungkin dia kedinginan. Namja surai hitam ini mengikuti langkah yonggi di belakang.
Sesampai di rumah yonggi , namja surai peach red ini pun mengeluarkan kunci rumah nya dan hobi hanya memerhatikan rumah yonggi hanya rumah biasa style korea .
"Masuklah jimin.."
Hobi pun tersentak dan sadar dia pun memasuki rumah yonggi dengan hati-hati dan menutup pintunya , ya sebuah rumah yang luas dengan cat dinding putih dan langit ruangan berwarna abu-abu. Suhu di rumah yonggi cukup hangat mungkin namja kulit putih pucat ini tidak menyukai suhu dingin pikir hobi.
"Kenapa kau menatap rumah ku seperti itu ? Kau sudah cukup sering ke sini jimin.."
Ucap yonggi heran melihat kekasih nya bersifat canggung dan pendiam, hobi hanya tertawa garing mendengar perkataan yonggi dia pertama kali ke sini.
"Hehe mianhae.."
Ucap hobi tersenyum babo
"Baiklah , kau mau mengganti pakaian mu kan? kamar ku di sana kau bisa menggantinya di sana.."
Ucap yonggi sambil menunjuk kamarnya
"Ne baiklah.."
Hobi pun melangkahkan kakinya menuju kamar yonggi yang tak jauh dari ruang tamunya.
Namja surai peach red ini menatap hobi heran dia hanya heran kenapa jimin kekasihnya sifat nya sangat berbeda melamun , canggung dan pendiam ? Jimin nya dulu berkebalikan dengan sifat nya sekarang.
"Kau berbeda jimin.."
Ucap yonggi pelan menatap sendu kekasihnya memasuki kamarnya entahlah namja ini sangat mengkhawatirkan jiminnya.
Hobi pun menutup pintu kamar dan mulai melihat kamar yonggi , kamar yonggi hanya bercat dominan putih dan banyak kertas bertebaran dimana mana.
"Aishhh ini sangat berantakan.."
Ucap hobi kesal sambil menggelengkan kepala nya melihat keadaan kamar yonggi , hobi heran apakah namja surai peach red itu bisa tidur dengan keadaan kamar seperti ini. Namja ini pun melangkahkan kaki nya menuju lemari pakaian untuk mengganti pakaian nya sekarang.
Hobi pun mengganti pakaian nya dengan memakai T-Shirt putih dengan bergambar kain perca di depan nya dan celana jogger biru siang.
Hobi pun berjalan memerhatikan kamar yonggi tapi ada sebuah foto yang menarik perhatian namja ini. Hobi pun mengambil foto itu yang berada di atas meja studio yonggi
"Apakah itu aku .."
Ya itu foto jimin dengan yonggi sedang duduk berdua, foto membuat kue berdua dan foto terakhir yonggi sedang menggendong jimin di belakang.
"Mereka sangat cocok.."
Ucap hobi sambil tersenyum melihat foto itu ,namja ini sekarang mengerti bahwa yonggi sangat mencintai jimin tapi dia bingung apa yang membuat jimin mati kenapa dia bunuh diri dan namja ini terus bertanya-tanya di dalam hatinya.
Hobi pun menaruh kembali foto itu dan dia mengambil sebuah kertas ya kertas seperti tulisan lirik lagu yang masih belum selesai dan di kertas itu terlihat sebuah bercak terkena air hobi pikir mungkin namja ini menulis nya sambil menangis.
I want to breathe, I hate this night
I want to wake up, I hate this dream
I'm trapped inside of myself and i'm dead
Don't wanna be lonely
Just wanna be yours
Why is it so dark where you're not here?
Im in dangerous how wrecked I am
Save me because i can't get a grip on my self
Listen to my heartbeat
It calls you whenever it wants to
Because within pitch black darkness
You are shining so brightly
Give me your hand, save me save me
I need your love before i fall,fall
Give me your hand ,save me save me
Hobi tidak mengerti apa maksud lirik lagu ini terlalu banyak umpatan kata yang masih belum dimengerti namja surai hitam ini
"Save me ? selamatkan aku.."
Ucap hobi mengulang kata itu dan mengingat artinya yang dia tau
Clkk
Clekkk
Yonggi pun memasuki kamarnya dia baru saja selesai dengan mandi nya hanya memakai T-Shirt putih polos dan celana hitam pendek selutut dengan keadaan rambut masih basah.
"Maaf aku menyentuh meja studio mu yonggi.."
Yonggi menaikkan alis nya heran , kenapa kekasihnya mulai canggung dan meminta maaf bahkan kekasihnya tidak melakukan kesalahan apapun sekarang.
"Ne, gwenchana"
Ucap yonggi santai dan berjalan menuju kasur tempat tidurnya. Dia perlu menenangkan pikiran nya sekarang hahh kekasihnya dinyatakan mati bunuh diri tapi apa yang yonggi lihat kekasihnya hidup.
"Aku akan tidur di luar saja ^^"
"Tunggu ,Kenapa kau tidur di luar ?"
Hobi bingung harus menjawab apa sekarang namja ini terus berpikir kritis agar mendapat alasan untuk tidur di luar
Yonggi pun diam dan terus menunggu jawaban kekasihnya
"Baiklah kau boleh tidur di luar"
Namja surai hitam ini pun tersenyum puas sampai memperlihatkan eye smilenya. akhirnya yonggi membolehkan nya tidur di luar, dia hanya tidak ingin mengganggu yonggi tidur jika mereka berdua tidur bersama.
"Gomawo^^"
Hobi membuka pintu kamar yonggi dia pun keluar dari kamar yonggi dan menutup nya kembai meninggalkan yonggi sendirian di kamar.
"Hahhh kenapa dia berbeda.."
Ucap namja surai peach red ini dan memijit pelipisnya pelan, dia hanya bingung kenapa kekasihnya berbeda dari sebelum nya.
"Ku pikir aku malam ini tidak akan kesepian.."
Yonggi pun menghempaskan badan nya pelan di kasurnya dan namja ini menatap bantal yang di sampingnya.
"Jimin.."
jimin sering tidur bersamanya dulu tepatnya bantal di sampingnya nih lah yang sering jimin tiduri.
Namja surai hitam ini melangkahkan kaki nya menuju ruang tamu yaa dia harus tidur di sofa sekarang agar yonggi tidak terganggu dengan tidurnya.
"Jaljayoo Taehyung.. Jaljayoo Yonggi.."
Ucap hobi pelan namja ini pun menutup matanya pelan.
Ini sudah jam 01:34 KST namja surai peach red ini tidak juga tidur entahlah padahal dia sangat mengantuk tapi mata nya tidak bisa bekerja sama dengan nya.
"Aishh aku tidak bisa tidur.."
Yonggi mengacak surai rambutnya sendiri, namja ini dari tadi belum sama sekali tidur entahlah kenapa matanya sekarang tidak bisa di pejamkan sama sekali. Yonggi pun bangun dari tempat tidurnya dan melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya untuk meminum segelas air putih mungkin bisa membuat namja ini tertidur.
"Jimin?"
Yonggi terkejut saat dia melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dia melihat kekasihnya sedang tidur di sofa tanpa selimut. Namja ini pun dengan cepat kembali ke kamarnya untuk mengambil selimut.
"Kau perlu memakai ini jimin.."
Ucap yonggi memakaikan namja di depan nya ini dengan selimut
"Jaljayo Jimin.."
Lanjutnya lagi dan meninggalkan kekasihnya yang sedang tertidur pulas.
Sinar matahari mengenai wajah namja surai hitam ini , membuat namja ini bangun dari tidur nya
"Huhh sudah pagi ?"
Ucap hobi menatap jam dinding di ruang tamu menunjukan jam 08:56
"Arghh aku terlambat bangun.."
Hobi pun beranjak dari sofa dan berlari menuju ruang dapur dia hanya ingin membuat makan pagi buat yonggi tapi apa yang dia dapat, makanan sudah siap di atas meja makan.
'Makan aku^^'
Hobi membaca note kertas kecil yang berada di dekat piring makan dan membalik kertas itu ternyata masih ada catatan.
'Selamat pagi^^ makanlah yang banyak
-KumamonYonggi-'
Hobi pun menatap semua makanan di atas meja
"Dia sangat baik :3"
Ucap hobi menarik kursi meja makan dan menduduki nya
"Selamat makan !"
"Wahh ini pasti sangat enak^^.."
Lanjutnya lagi..
Namja ini sangat senang dan menikmati masakan yonggi yang menurut nya sangat enak.
Hobi melangkahkan kaki nya di pinggir trotoar namja ini sudah memutuskan keluar rumah yonggi berjalan santai menuju lapangan tempat yang ingin dia tuju.
Hari ini musim gugur sudah di mulai.. daun daun berjatuhan, angin lebih sering berhembus, dan temperatur suhu semakin turun drastis.
Lapangan yang dulu yang sangat indah sekarang di penuhi tumbuhan rumput dan ilalang.
"Mianhae aku meninggalkan kalian terlalu lama.."
Ucap hobi pelan tiba-tiba wajah namja ini menjadi sendu/sedih
Hobi melangkahkan kaki nya menuju pohon di ujung lapangan
"Ku kira kau mati.. ternyata..-"
Ucap hobi menatap keatas pohon itu dan dia mengelus batang tubuh pohonnya
"Kau masih hidup^^ kau tidak merindukan ku?"
"Hhaha mungkin aku sudah mulai gila berbicara dengan pohon.."
Lanjutnya lagi..
Hobi memeriksa batang pohon itu ternyata pahatan hasil nya dulu masih ada. Hobi tersenyum melihat tulisan pahatan itu
'Saranghae Taehyung'
Ya melihat tulisan pahatan pohon itu membuat namja ini seperti mengulang waktu dimana dia meninggalkan taehyung sendirian di sini.
Tunggu..
Bagaimana dengan taehyungnya..
Tess
Sebuah bulir air mata lolos keluar dari mata namja ini ,dia merindukan taehyung sangat merindukan taehyung.
"Hiks.. taehyung aku sangat merindukan mu.."
Ucap hobi pelan
Sreett
Srett
Seseorang sedang melangkahkan kakinya menuju lapangan, terdengar suara dia sedang melangkah kan kakinya menginjak dedaunan kering. Hobi sadar bahwa ada seseorang sedang ke sini ,dia pun berlari ke hutan untuk bersembunyi.
Namja surai coklat itu mendekati pohon yang baru saja hobi tinggalkan, tunggu bukan kah itu taehyung..
'Taehyung..'
Batin hobi terkejut apa yang dia lihat ya taehyung orang yang sangat dia rindukan.
"Masih sama seperti dulu.. tapi semua nya.. tidak sama sekarang tanpa mu hobi hyung.."
"Aku merindukan mu hyung hiks.. kapan kau kembali hmm hiks.."
Taehyung menyeka air matanya yang keluar
'Taehyunggg..'
Batin hobi entah kenapa hatinya terasa sesak dan sakit mendengar perkataan taehyung tadi.
"Hyung aku menangis hiks.. kau sering datang jika aku menangis.. hyung kembali lah hiks"
Tiba-tiba Taehyung pun terduduk dan memeluk lututnya erat
'Jjangan menangis.. uljima taehyungie..'
Batin hobi bulir air mata itu kembali keluar, ya hobi menangis membiarkan air mata terus keluar dan turun dari mata nya. Namja ini menggigit bibir bawahnya dia berusaha menahan suara isakkan tangis nya yang bisa saja terdengar oleh taehyung.
'Jadi kau sering seperti ini..'
'Mianhae Taehyungie.. Mianhae..'
Batin hobi , Hobi menatap taehyung sedih namja ini terus menangis. Jadi selama hobi pergi ke jepang taehyung selalu melakukan hal seperti ini pikir namja ini. Namja surai hitam ini sedang bersembunyi di balik pohon maple sekarang.
Taehyung bangun dari posisi duduk nya
"Jangan menangis tae hiks"
Ucap taehyung menghibur dirinya sendiri ,taehyung menyentuh pahatan hasil hobi nya dulu.
"Hiks lihat hobi pahatan nya masih ada dan pohon nya.."
Taehyung menatap pohon itu
"Dia juga merindukan mu.."
Lanjutnya lagi
"Aku tau hobi pasti ke sini.. ya kan.. dia hanya terlambat^^'"
Ucap taehyung meyakinkan diri nya sendiri bahwa hobi pasti kembali
"Hobi hyungg saranghaee.."
"Aku yakin pasti kau kembali ke sini kan.."
"Aku dan pohon ini merindukan mu hyungg.."
Ucap taehyung berteriak di lapangan suara taehyung menggema di lapangan
"Aku harus pergi ini sudah sore.."
Taehyung melihat jam di tangan nya
"Selamat tinggal pohon aku pasti merindukan mu dan hobi juga merindukan mu^^"
Taehyung memeluk pohon itu dan pergi meninggalkan pohon itu
Dan seseorang di balik pohon maple sedang menatap taehyung dari kejauhan
"Saranghae taehyung^^"
Ucap namja surai hitam itu sambil tersenyum
Taehyung pun melangkahkan kakinya meninggalkan lapangan ,lapangan yang menjadi saksi bisu saat dia bersama hobinya dulu.
"Besok aku akan kembali.."
Ucap taehyung kembali menatap lapangan kesukaan nya meskipun lapangan nya sekarang di penuhi dengan rumput dan ilalang.
Tunggu taehyung melihat sesuatu sekarang, karna namja surai coklat ini terlalu penasaran dia memutuskan mendekati pohon itu ya pohon itu berada di dekat hutan lapangan nya.
'Bbagaimana ini.. Taehyung mendekat , Kau pabo hobi sangat sangat pabo..'
Batin hobi terus mengutuk dirinya sendiri
Taehyung mengambil batang pohon yang sedikit besar untuk berjaga-jaga mendekati pohon maple itu.
"Siapa pun kau keluar lah.."
Ucap taehyung sedikit takut, tapi namja ini terus mendekati pohon maple itu dengan memegang batang pohon sebagai senjatanya.
Karna hobi tidak mempunyai ide lagi dia pun keluar dari balik pohon maple nya dan menyapa taehyung.
"Hai ^^"
Taehyung pun hanya diam , dia kira ada seorang penjahat sedang bersembunyi di lapangan nya tapi ternyata perkiraannya salah. Seorang namja asing surai hitam sedang tersenyum menyapanya.
"Apa yang kau lakukan di sini.."
"Hmm aku tidak sengaja ke sini hhehe^^"
Ucap hobi tersenyum babo sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Aaa ne ne baiklah"
Ucap taehyung menganggukkan kepala dia pun menjatuhkan batang pohonnya.
Karna suasana menjadi hening taehyung pun melangkahkan kaki nya meninggalkan namja itu sendirian di bawah pohon maple.
'Tae.. ini aku hobi hyung'
Batin hobi menatap taehyung dari kejauhan
Hobi pun menutup pintu rumah yonggi , ya dia baru saja pulang dari tempat lapangannya. Ini sudah jam 17:56 tapi namja surai hitam ini tidak menemukan yonggi di sekitar rumahnya ruang tamu ,di kamar, dapur, kamar mandi, dan taman belakang.
"Mungkin dia bekerja.. tapi kapan dia pulang"
Ucap hobi sambil menatap jam dinding di ruang tamu.
Yonggi melangkahkan kakinya cepat dia harus cepat sampai ke rumahnya, karna dia benci dengan udara dingin malam hari apalagi sekarang sudah memasuki musim gugur tentunya udara malam hari akan semakin dingin.
Clek
Cllk
Yonggi membuka pintu rumahnya dan memasukinya, namja surai peach red ini melepas jaket tebal hitam nya dan menutup pintu rumahnya kembali.
"Ck..Di luar sangat dingin"
Yonggi pun melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat minuman hangat seperti cappucino untuk menghangatkan badannya.
"Hahhh mele-"
"Jiminn.."
Yonggi terkejut jimin kekasihnya sedang tertidur di meja makan ,dengan meletakkan tangannya di atas meja makan ada beberapa makanan sepertinya jimin membuatkannya makan malam.
"Kau pasti menunggu ku.."
Ucap yonggi pelan ,yonggi pun membenarkan tataan poni rambut jimin yang menghalangi wajah kekasihnya.
TBC ?
