" Di dunia ini tidak ada yang akan abadi "

" Tidak ada yang mengingat siapa dirimu ketika ragamu sudah berada ditanah "

" Tapi aku ingin orang mengenang siapa diriku nantinya "

" Dalam kenangan aku menuliskannya dalam buku "

" Tentang diriku dan cintamu "


NOTE'S AND WORD'S


GENDER SWITCH

Kyuhyun X Female Yesung

Disclaimer :

Super Junior Member


Genre :

Romance

Love Drama

Rating :

M


Author :

Joonie Kim

( Asakura Akeno )

Big Thanks For :

Hao Asakura (Vey)


Warning :

Typho

21+

Adult Content


Hanya untuk diri pribadi dan kesenangan. Jika ada yang tidak suka dengan pairing silakan menekan tanda silang dipojok atas kanan layar anda.

Cerita ini sangat bertentangan dengan character asli.

~ Happy Reading ~


Disebuah café pinggiran kota Seoul seorang wanita tengah menatap temeram bisa senja yang nampak sendu. Ditemani secangkir coffe yang masih panas, wanita itu duduk ditempat balkon dan paling pojok café sehingga dia tidak akan terusik dan tergangu dengan kebisingan café itu. Tempat itu adalah tempat favoritnya selama masih dibangku SMA. Dan kini tempat itu akan tetap menjadi singgasana miliknya dan teman – temannya.

Memasangkan sepasang earphone mini dan memutar lagu klasik kesukaannya, serta sesekali menikmati nikmatnya coffe yang telah dipesannya. Dengan sesekali menatap senja yang mampu membuat hati menghangat itu, wanita itu menarikan jemari lentiknya diatas keyboard laptop Samsung slim silver miliknya. Membiarkan perasaannya mengalir bersama dengan bait – bait puisi yang dituangkannya pada blog pribadi miliknya.


Old Time of Memories

Waktu berjalan begitu cepat

Secepat senja ini tergantikan malam

Sampai aku sendiri harus tertatih berjalan sendiri

Menelan sendiri pil kematian yang kau berikan padaku

Dari mana cinta ini berasal,,

Kita juga tidak pernah tahu,

Yang kita tahu kita merasakannya,

Merasakan kehadiran yang membuat kita terasa nyaman dan terlindungi.

Cinta yang kau berikan padaku telah kau bagi dengan yang lain,

Dengan alasan kau bosan, kau meninggalkan aku,

Senja kala itu terasa menyesakkan dan gelap,

Menemaniku bersama hujan ketika kulihat punggungmu.

Kini ketika aku bisa berdiri dengan kekuatanku sendiri,

Berdiri dari rasa sakit yang kau berikan padaku,

Kau datang kembali menghampiriku,

Meminta kembali cinta yang telah kau buang dalam derasnya hujan kala itu

Aku hanya bisa tersenyum dan berkata

" Sayonara ore no nii-san "

( Joonie Kim's Poem)


Dengan tersenyum sumringah, wanita itu memposting puisinya di blog miliknya bersamaan dengan sebuah foto senja yang telah membuatnya melahirkan sebuah puisi. Dengan bangga dia melepaskan earphone miliknya dan mulai menikmati senja hari itu. Menatap temeram senja yang membias mega, menatap sendu hari itu yang sama seperti beberapa tahun yang lalu. Menyisakan kenangan pahit yang telah dilupakannya meski kini perasaan terluka itu masih membekas dalam darahnya.

Tak lama setelah itu sepasang suami istri menghampiri wanita yang tengah melamun itu. Dengan duduk disamping wanita yang masih setia menatap senja kesukaannya. Dengan bahasa tubuh, seorang wanita lagi membangunkan wanita itu dari dunia fikirannya

"Sungie? Gwaencanha?"tanya wanita itu.

"Gwaencanha eonni."jawab Yesung sembari senyum menatap sang kakak.

"Kalau ada apa – apa langsung bilang padaku."ucap sang kakak.

"Ne, Ahra eonni."ucap Yesung lagi.

"Kau jadi pindah ke Jepang minggu depan Sungie?"tanya sang kakak ipar.

"Ne, aku ingin menemani obaasan disana."ucap Yesung sembari tersenyum.

"Sungie, kau membuat puisi lagi?"tanya Ahra sembari menatap layar monitor laptop Yesung.

"Enm."gumam Yesung.

"Kenapa kau tidak membukukan saja karyamu Yesung?"tanya sang kakak ipar.

"Sebenarnya aku ingin, hanya saja aku pesimis akan diterima Jungjin oppa. Jadi aku tidak pernah membukukannya."ucap Yesung nyegir ke arah sang kakak ipar.

"Jungjin-ah, bukankah Hyesung itu seorang editor? Coba kau bilang padanya."ucap Ahra.

"Baiklah aku coba."ucap Jungjin.

"Jeongmal? Aahh~ gomawo oppa, eonnie~."teriak Yesung pada keduanya.

Setelah itu Yesung memberikan alamat email dan password blog miliknya pada sang eonni. Lalu mereka menghabiskan senja itu dengan canda dan tawa. Yesung mencoba untuk selalu tersenyum pada orang yang selalu dianggap kakaknya itu. Yesung mencoba untuk menyembunyikan luka yang selalu ada didalam hatinya.

'Aku tidak menginginkan apapun didunia ini. Bagiku, hanya melihat kalian berdua tersenyum itu sudah lebih dari cukup. Meski aku harus menekan rasa sakitku.'

Batin Yesung merana.

Kini hari dimana Yesung harus berangkat ke jepang, dia akan check in sebentar lagi. Ahra mengantarkannya ke bandara tanpa ditemani oleh jungjin karena harus mengurus perusahaan. Dengan senyum senang Ahra memberikan Yesung sebuah buku. Yesung ternganga melihat buku ditangannya. Twilight Story by Kim Yesung. Dengan airmata bahagia Yesung memeluk Ahra erat. Dan Yesung harus check in dan take off meninggalkan Korea.


~ Joonie Kim / Asakura Akeno ~


Yesung sudah berada di Jepang selama satu minggu. Dia kini tengah menikmati kemegahan kota Fukouka, Jepang. Yesung sedang menikmati suasana senja yang ada di Jepang. Yesung tinggal dirumah neneknya yang bergaya tradisional semi modern daerah Fukouka. Nenek Yesung setiap hari menanyakan kapan Yesung akan menikah diusianya yang masih berumur 23 seperti saat ini.

"Sungie,"panggil sang nenek.

"Iya, obaa-san."jawab Yesung.

"Kau tidak ingin menikah diusiamu saat ini?"tanya sang nenek.

"Ye? Ahahaha, aku masih belum ingin nek."ucap Yesung dengan tawa garing miliknya.

"Apakah pria disana mengkhianatimu sehingga kau tidak ingin menikah? Ibumu sudah meminta padaku untuk memasukkanmu di situs birojodoh."ucap sang nenek.

"Ti-tidak perlu nek, aku sudah ikut kok."ucap Yesung bohong.

"Baguslah kalau begitu. Nenek masuk kedalam dulu."ucap sang nenek sembari berjalan pergi meninggalkan Yesung masih terdiam.

Tak lama setelah itu, Yesung menyalakan laptop miliknya dan mulai mencari biro jodoh di Jepang. Yesung lalu masuk kedalam situ itu dan mendaftar. Setelah itu Yesung masuk kedalam ruangan chat situs tersebut dan mulai mengenal dunia roleplay. Sebagai sorang wanita dia merasa berat untuk melakukan itu, akan tetapi tuntutan dari baasan dan kaasan itu cukup untuk memberinya pukulan. Jika tidak maka dia akan dijodohkan dengan orang lain.

Setelah masuk situs dan ruangan chat, Yesung membawa laptop beserta barang berharganya yang lain masuk kedalam kamarnya. Setelah tiba dikamar, Yesung mengecek email dan ruangan chat yang mulai terlihat sepi. Dalam chat itu, Yesung mendapatkan teman – teman baru seumuran dengannya. Dan itu awalnya Yesung mengenal Kyuhyun, orang Korea Selatan yang berdarah Jepang.

Semakin lama Kyuhyun dan Yesung semakin dekat dan dekat, hingga seuatu ketika Yesung melihat status social media milik Kyuhyun yang terlihat galau. Iseng Yesung komentari dan berujung pada bertemunya mereka berdua disebuah bar daerah Shinjuku.

Yesung kini tengah duduk di ruang VVIP bar tersebut sembari menikmati senja didaerah itu dari balik jendela gedung. Yesung telah memesan segelas vodka lemon kesukaannya sembari menunggu datangnya sosok Kyuhyun. Yesung sendiri tidak tahu kenapa ajakannya untuk jalan – jalan ditanggapi serius oleh Kyuhyun. Ditengah acara berfikirnya, Yesung dikagetkan dengan seorang pria yang menghampiri ruangannya.

"Omae Kim Yesung?"tanya pria itu.

"Ha'i."ucap Yesung sembari menatap pria itu.

"Aku Kyuhyun,"ucap Kyuhyun sembari duduk disamping Yesung.

"Ahh~ Cho Kyuhyun? Gomen, aku tadi sedang memikirkan hal lain."ucap Yesung sembari memanggil seorang maid.

"Kau ingin minum apa?"tanya Yesung.

"Sebotol Sake."ucap Kyuhyun pada maid yang menatapnya.

"…" Yesung terlihat cengo dengan apa yang didengarnya.

"Baiklah tuan, tunggu sebentar lagi."ucap maid itu sambil berlalu.

"Aku tahu ini bar, tapi tak apa – apakah jika kau langsung memesan alcohol berat itu?"tanya Yesung menatap Kyuhyun tak percaya.

"Tak apa, aku hanya ingin melupakan masalahku."ucap Kyuhyun tersenyum hambar kearah Yesung

"Baiklah, ka-"ucapan Yesung terpotong ketika seorang maid datang sambil membawakan sebotol sake pesanan Kyuhyun.

"Ini pesanan anda tuan."ucap maid tersebut.

"Arigato."ucap Kyuhyun yang langsung meminum sake tersebut.

"Kau saat ini kerja dimana Kyu?"tanya Yesung.

"Hanya perusahaan kecil bidang jasa."ucap Kyuhyun singkat sembari meminum sake miliknya.

"Owhh~ aku kira kau masih kuliah."ucap Yesung sembari memperhatikan Kyuhyun.

"Aku baru lulus beberapa bulan yang lalu."ucap Kyuhyun.

"Benarkah? Berarti kita seumuran dong?"tanya Yesung.

"Mungkin."ucap Kyuhyun sedikit acuh.

"Awalnya aku kira kau tidak akan datang kemari Kyu."ucap Yesung sok akrab.

"Memangnya kenapa aku tidak datang?"tanya Kyuhyun.

"Ya mungkin kau sedang bersama 'selirmu' saat ini. Kan aku juga tidak tahu,"ucap Yesung to the point.

"Maksudmu?"tanya Kyuhyun.

"Kau ini, bukankah Ariska, Seohyun, dan Boa adalah selirmu."ucap Yesung sakartis.

"…" mengacuhkan ucapan Yesung kini Kyuhyun terlihat milai mabuk karena beberapa saat yang lalu botol sake yang diminumnya sudah kosong.

"He-hei~ kau tak apa?"tanya Yesung ketika melihat Kyuhyun yang terlihat sempoyongan.

"Daijobu."ucap Kyuhyun yang kini beranjak bangun tapi malah jatuh terduduk disofa.

Yesung hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kyuhyun. Sekarang fakta tentang Kyuhyun yang tidak bisa mabuk. Dengan cepat Yesung membawa tubuh mabuk Kyuhyun untuk keluar dari bar dan menyewa sebuah hotel. Kalau Yesung boleh jujur, sebenarnya dia ingin mengantarkan Kyuhyun pulang. Akan tetapi Yesung lupa menanyakan alamat rumah Kyuhyun dan memilih untuk membawanya ke hotel.

Setelah check in, Yesung lalu membawa tubuh sempoyongan Kyuhyun kekamar hotel. Setelah masuk kamar, Yesung langsung merebahkan tubuh Kyuhyun diranjang. Yesung dengan telaten melepaskan tali dan sepatu kets milik Kyuhyun. Setelah itu, Yesung menelepon neneknya jika dia tidak akan pulang malam ini dan menginap dirumah temannya.

Setelah memberitahu keluarganya, Yesung mulai menyempatkan diri untuk merawat tubuh Kyuhyun yang terlihat demam. Dan ketika sebuah handuk dingin berada dikeningnya Kyuhyun terlihat terbangun dari mimpi indahnya.

"Kau sudah bangun?"tanya Yesung.

"Euunnngghhh~ ,"erang Kyuhyun mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya.

"Tiduran saja, kau masih lemah. Kalau kau tidak bisa minum, lebih baik tidak usah saja."ucap Yesung menatap Kyuhyun.

"Jadi aku mabuk? Sekarang kita ada dimana?"tanya Kyuhyun.

"Ku pikir karena demam dan alcohol yang kau minum itu dosis tinggi. Aku tidak tahu rumahmu jadi aku tanya pada kasir bar tadi tempat menginap daerah sini ada dimana. Lalu dia memberitahuku jika ada hotel di samping bar itu. Dan disinilah kita."ucap Yesung polos.

"Heeee~,"gumam Kyuhyun menatap Yesung yang terlihat bodoh.

"Kenapa? Tunggulah disini, aku tadi sudah pesan obat pada pelayan hotel. Mungkin sebentar lagi dia datang."ucap Yesung.

_TOK_TOK_TOK_

Bunyi seseorang mengetuk kamar tersebut, dengan sigap Yesung beranjak dan membuka pintu. Saat pintu terbuka Yesung melihat seorang pelayan hotel yang telah membawakan pesanannya. Setelah memberi uang dan tips pada pelayan tersebut Yesung lalu masuk lagi kekamar.

Yesung mengambilkan segelas air putih untuk Kyuhyun dan meminta Kyuhyun untuk meminum obat tersebut. Setelah itu Yesung dengan ketidak sengajaannya menyentuh junior milik Kyuhyun ketika dia ingin menyelimuti tubuh Kyuhyun.

"Ka-kau~."ucap Yesung terhenti karena malu.

"Ehehehe, maaf, dia sudah bangun saat melihat kedua oppaimu."ucap Kyuhyun frontal.

"Eeeehhh~"gumam Yesung tambah bulshing ketika mendengar ucapan Kyuhyun dan dengan cepat Yesung menjitak kepala Kyuhyun.

"Lihat, kau malah menyakitiku."ucap Kyuhyun sedikit memanyunkan bibirnya.

"Itu salahmu,"ucap Yesung lalu ia teringat apa yang ingin ditanyakannya pada Kyuhyun.

Tiba – tiba Kyuhyun memeluk Yesung dan meremas kedua oppai Yesung. Dengan erangan tertahan Yesung mencoba untuk menjauh dari tubuh Kyuhyun. Namun gerakan Yesung terbaca oleh Kyuhyun dan Kyuhyun mencium bibir Yesung. Yesung sedikit kualahan melayani nafsu Kyuhyun yang tengah mabuk seperti ini.

"He-hei,"ucap Yesung setelah Kyuhyun melepaskan ciumannya.

"Kenapa? Kau tidak suka?"tanya Kyuhyun.

"Bu-bukannya aku tidak suka hanya saja~,"ucap Yesung terhenti.

"Hanya saja?"ulang Kyuhyun.

"Apa tidak apa-apakah jika kau disini bersamaku? Aku takut jika ada orang yang mencarimu."ucap Yesung hati – hati.

"Memangnya siapa yang akan mencariku?"tanya Kyuhyun sembari bangun dan mendekatkan wajahnya kewajah Yesung.

"Ketiga selirmu."ucap Yesung keceplosan.

"Selir?"beo Kyuhyun.

"Iya ketiga wanita yang dekat denganmu dichat room."ucap Yesung.

"Siapa?"tanya Kyuhyun.

"Gag bakalan aku sebutin."ucap Yesung ngambek.

"Kenapa? Kau cemburu?"ucap Kyuhyun dengan seenak jidatnya dia memeluk tubuh Yesung.

"Cemburu? Mana mung-"elakan Yesung terhenti ketika Kyuhyun meremas oppainya.

"Jika kau mengelak, aku akan menekan oppai milikmu semakin erat."ucap Kyuhyun setengah berbisik kearah Yesung..

"Aaahhh~"desah Yesung.

"Kau tidak ingin menjawabnya?"tanya Kyuhyun sembari meremas-remas oppai Yesung.

"Ba-baiklah, aku cemburu. Aku cemburu kau bermain dengan mereka dan mengacuhkan aku."ucap Yesung yang kini menatap Kyuhyun yang tengah menampilkan seringaiannya.

Kyuhyun melepaskan pelukannya dan kini dia membalikkan tubuh Yesung. Kyuhyun lalu menatap Yesung dengan mata caramel elangnya. Yesung lalu tersenyum dan mencium bibir Kyuhyun sekilas lalu turun ke leher Kyuhyun dan membuat kissmark disana.

"eengghh~"desah Kyuhyun.

"Lihatlah aku sudah menandaimu."ucap Yesung.

"Menandai apa?"tanya Kyuhyun sok polos.

"Menandai jika kau milikku."ucap Yesung yang sudah terbawa nafsu dari alcohol yang diminumnya.

"…."

"Aku tidak peduli berapa selir yang kau punya diluar sana. Yang jelas sekarang kau milikku."ucap Yesung posesif.

"Aku hanya berteman dengan mereka Sungie."ucap Kyuhyun setengah berbisik dan menjilat daun telinga Yesung.

"Aaaahhh bohong~,"desah Yesung.

"Untuk apa aku berbohong padamu baby~,"ucap Kyuhyun yang kini balik memberikan kissmark dileher Yesung.

"Aahhhh~ Kyuu~"desah Yesung tertahan.

Setelah itu Kyuhyun mengangkat tubuh Yesung dan merebahkannya diranjang. Melupakan etika 'baru kenal' Kyuhyun dan Yesung mulai menikmati kebersamaan mereka. Kyuhyun menindih tubuh Yesung dan mengajak Yesung untuk melakukan frenchkiss. Kyuhyun mulai membuka kancing kemeja Yesung dan masih melakukan lumatan – lumatan kecil pada bibir Yesung.

Yesung terlihat pasrah saja dengan apa yang dilakukan Kyuhyun pada tubuhnya. Yesung juga menikmati kebersamaannya dengan Kyuhyun. Tidak peduli jika dia dengan Kyuhyun barulah mengenal. Ciuman dan lumatan yang mereka lakukan kini semakin berani ketika Kyuhyun berhasil membuka kemeja Yesung. Dari remasan – remasan kecil yang mereka lakukan membuahkan desahan – desahan kecil dari kedua belah pihak.

Kyuhyun melepaskan ciumannya dan kini membawa tubuh Yesung kedalam pangkuannya. Yesung menuruti keinginan Kyuhyun dan duduk dipangkuan Kyuhyun. Tangan kanan Kyuhyun kini bermain di oppai milik Yesung dan tangan kiri Kyuhyun kini memainkan clitoris Yesung dibalik rok mini yang dikenakan Yesung.

"Aaahhh~ i-ini posisi memalukan kyu~."ucap Yesung

"Sekarang, tubuhmu juga terasa panas Sungie."ucap Kyuhyun yang masih memainkan kedua tangan nakalnya.

"Ja-jangan mengatakan hal itu,, kau membuatku malu."ucap Yesung.

"Huuuaahhhhhhh~"desah Yesung semakin keras ketika tengkuknya di jilat oleh Kyuhyun yang masih berusaha memonopoli tubuh Yesung.

"aahhhh~ ja-jangan disituuhhh~,"desah Yesung kini mulai merasakan tubuhnya kian memanas.

"eeeuunngghh eeeuunngghhh~ kau pervert sekali kyuuhhhh~"desah Yesung lagi dan lagi sementara Kyuhyun masih memonopoli gairah tubuh Yesung.

"Aaa~, kau sudah terangsangkan baby~"desah Kyuhyun ditelinga Yesung.

"Aahhh~ jangan – jangan mengatakan itu~,,, itu sangat memalukan kau tahuuu~"ucap Yesung sembari menahan desahannya.

"Huuuaaahhhkkk~"desah Yesung kini terdengar semakin nyaring ketika tangan kiri Kyuhyun mulai masuk kedalam celana dalam Yesung dan mengoral miss V Yesung.

"Aahhh~ jebaall~ miliki akuu~"ucap Yesung kini menyerah pada nafsu yang dimilikinya.

"Sungie baby~,, apa yang kau rasakan saat ini heum?"tanya Kyuhyun.

"A-aku~ aku tidak tahuu~~ ta-tappiii~ aahhhh"desah Yesung lagi.

"Ini kotor bukan? Cairan ini banyak sekali,,, kau menikmatinya?"tanya Kyuhyun lagi.

"Aaakkkhhhh~ i-itu karena kau pervert dan kau membuatku semakin gila~,"desah Yesung.

"Lalu~ apa yang kau inginkan dariku?"tanya Kyuhyun lagi tetapi masih saja memainkan kedua tangan nakalnya.

" Aaahhkkkkk~ ka-kau bisa melakukan,,, aahhhh~ apapun yang kau mau~."desah Yesung semakin menjadi.

"Yesungie baby~,, aku menginginkanmu~.."ucap Kyuhyun serius.

"aahhhh~ ne~ aaahhh~ take me ~"ucap Yesung

Kini Kyuhyun melepaskan semua permainannya dan mulai melepaskan celana dalan dan bra milik Yesung. Tubuh ramping Yesung kini terlihat tengah menungging bertumpu pada bantal. Sedangkan Kyuhyun kini tengah mempersiapkan tubuh selatannya untuk memasuki miss v Yesung. Kyuhyun pun kini memasukkan juniornya pada lubang milik Yesung.

"Huaaahhhhkkkkhhh~"erang Yesung sakit.

"Eenngghhhh~"desah Kyuhyun yang kini berusaha memasukkan junior miliknya.

"Aaahhhkkkkhhh~"teriak Yesung ketika dengan cepat Kyuhyun menghentakkan juniornya untuk masuk sepenuhnya kedalam tubuh Yesung.

"eenngghhhh~"desah Kyuhyun.

"Kyuhhh~ kau bisa bergerak.."ucap Yesung memberitahu Kyuhyun.

"aahhhh~ aakkkhh~"desah Yesung ketika Kyuhyun mulai memaju mundurkan tubuh selatannya.

"aahhh~ Yesungie~"desah Kyuhyun lagi..

"Aahhhhh~ faster,,, mooreee~"desah Yesung semakin menjadi.

"eengghh~"desah Kyuhyun.

Semakin lama desahan dan gerakan Kyuhyun dan Yesung semakin keras dan cepat. Membuat keduanya semakin tidak bisa menahan desahan dan teriakan mereka..

"Sungie,,, angkat kaki kirimu.."ucap Kyuhyun merasakan jika sebentar lagi akan ejakulasi.

"huuaaaakkkhhh~ kkyyuuhhhhh~"desah Yesung semakin menjadi ketika Kyuhyun engangkat kaki kirinya dan semakin membuat junior Kyuhyun masuk semakin dalam.

"aaahhhhkkk~ Su-sungie~ aku ingin keluarrhhh~"ucap Kyuhyun.

"I-iihhhnsiidee mmmee aaahhh~ aaku juga kkyyuuhhh~"ucap Yesung sembari menikmati gerakan kasar dibagian bawah mereka..

"aakkkhhhh kyyyuuuhhhh~"desah Yesung tanda dia klimaks.

"Enngghhhhh~ Suuunggiie babyyyyhhh~~~~"desah Kyuhyun tanda jika dia klimaks…

Kini mereka ambruk diranjang dengan tubuh Kyuhyun menindih tubuh Yesung. Mereka masih mengatur nafas atas apa yang baru saja terjadi. Kyuhyun dan Yesung memutuskan untuk menarik selimut dan pergi tidur.

"Kyuuu~ apa yang kau pikirkan?"tanya Yesung.

"Bagaimana jika kau hamil Yesungie? Dan lagi kenapa kau tidak mengatakan jika kau masih ~?"tanya Kyuhyun karena melihat bercak darah ada diranjang bersama dengan lelehan sperma Kyuhyun.

"Apa? Perawan? Kau lihat di group chat kemarin bukan? Siapa yang masih perawan pasti akan ditertawakan. Aku tidak mempedulikan itu. Dan lagi jika kau mau kita tinggal menikah.."ucap Yesung enteng.

"Ta-tapi.."ucap Kyuhyun sanksi.

"Kenapa? Kau punya pacar?"tanya Yesung sedikit cemburu.

"Hanya saja aku masih belum sepenuhnya mapan."ucap Kyuhyun yang langsung dijitak Yesung.

"Tidurlah… Dan lagi aku hanya butuh kau disini bersamaku bukan hartamu."ucap Yesung sakartis.

".." Kyuhyun tersenyum dan memeluk tubuh Yesung dan mereka tidur kealam mimpi..


~ The End ~

Gomeeeeeeeeeeennnnnnnn~ jika absurd,,,

Jangan lupa reviewnya yaahhh~