Dapet prompt ini ketika melihat MV AKB48 - Halloween Night.


Kunci : Penyihir, boneka prancis, kucing dan pelayan.


Ba dum tss

Cik icik icik

Tet toet toet

Bunyi geje nan absurd terdengar dari sebuah ruangan di pojok. Setelah melewati beberapa ubin keramik dari gudang, terlihat tulisan "don't disturb or we'll bite you to the death" ―kok minjem slogan satpam sukarela Namimori-chu ya?

Jika membuka pintu itu, cahaya keunguan memancar, maka akan terlihat ornamen perdukunan lengkap se-antek-anteknya seperti menyan, bola kristal, lilin aroma terapi, tengkorak imitasi, serta rentetan kain hitam yang membuat kesan ruangan itu tampak seperti seorang pengusaha deep web yang menjual pernak-pernik beraura mistis. Siapa mau cintanya diterima? Melipatgandakan harta? Diramal keberuntungannya?

Tet toet toet

Cik icik icik

Ba dum tss

Suara itu sukses merusak imaji angker ruangan berukuran enam kali enam meter ini.

"Gimana sih gue gak mudeng buat midi di hape solni."

"Sini biar gue yang nyusun nada-nya."

Satu pihak bertudung hitam memberikan ponsel merk solni lawas itu kepada seseorang yang duduk di sebelahnya. Pihak sebelah yang memakai pakaian ala dukun langsung mengutak-atik aplikasi midi guna menyusun nada tertentu.

Krieettt

Suara pintu berderit terdengar. Membuat dua pihak di dalam mendongakkan kepalanya,

"Ajigile, gue kira siapa. Elo doang." Sahut pemilik ponsel solni, Tone Rion. Kenalin, di sebelahnya adalah Furukawa Miki, mereka adalah anggota dari Asosiasi Penggemar Metafisika ―disingkat APEM.

"Gue capek tahu promoin klub okult ini.." Yang membuka pintu melangkahkan kaki ke ruangan dengan tampang madesu.

"Yaiyalah lari, loe kan hantu, cmiww.." Rion berdecak. "Lagian kita gak suruh loe nyari anggota, Yuu. Ini kan urusan kita."

"Tapi aku ingin orang-orang percaya hantu itu ada!" Yuu melayang-layang malas.

"Gak semua orang bisa liat hantu, wajar aja ada yang kagak percaya." Miki masih ngutak-atik midi.

Tet tet tet tet tet tet toet

Cik icik icik

dumdumdumdumdum tss

Ting ting ting ting

Kemana..kemana...kemana..

Bukan. Itu bukan hasil kreasi midi dari Miki, tapi nada dering ponselnya si Rion. Tertulis nama kontak 'Maso kw'.

"Nih si maso teplon." Miki menyerahkan ponsel kepada yang berhak.

"Telpon keles." Rion tanpa ba-bi-bu langsung mengangkatnya.

"TOLONGIN OWE! OWE DIKEJAR POCONG!"

Gak ada ujan gak ada topan, budeg seketika gara-gara suara yang disalurkan.

"Di Jepang gak ada pocong, bego." Sahut Rion santai..ada san― ehem.

"Tapi mereka ngejar gue! Cepetan Rion! Gue mau muntah nih..huekk.."

Itu udah muntah, buk.

"Pocongnya kayak mumun apa jefri?"

"Tolongin cepet!"

Pet.

"Yaudah kita gerak. Ayo Miki." Rion bangkit dari kursi diikuti Miki. Mereka masing-masing membawa satu ikat sapu lidi. Buat apa? Buat bersih-bersih makhluk metafisika tentu saja.

―plis deh. Itu equipment petugas kebersihan.

Berhasilkah Rion dan Miki mengusir pocong?

"Eh tapi kita harus kemana?"


Udahan ya bersambung dulu/no


Yeyelalalayeyeyeye /plak/

Kenapa saya makin stres dengan ide2 humor yang numpuk...dan pengen digabung sama supernatural gini gara2 liat MV AKB48-Halloween Nights dan sebenernya gak ada mirip2nya, cuma saya tertarik lihat konsep kostumnya.

Referensi kostum dari member di mv ini (kemungkinan bakal muncul di chapter berikutnya(?) Kalo ada sih ya...jaga2 dulu :| ) :

Penyihir - Sashihara Rino - Miki

Laba-laba - Matsui Jurina - Rion

Kucing - Takahashi Minami - ?

Pelayan - Takayanagi Akane - ?

Boneka Prancis - Watanabe Mayu - ?

Rencana mau pake mumi juga tapi nanti makin nyleneh..so..gitu deh/?

Panda Dayo, de wa