JUST MARRIED

Fandom : durarara !

Disclamer : Narita Ryohgo, the story is mine XD

Summary : Shizuo memutuskan tali perselisihannya dengan Izaya dan menggantinya dengan ikatan resmi yang terucap pada janji disebuah altar pernikahan.

Author : yeeeyyy kembali lagi XD *gandeng sepasang pengantin*, semoga cerita ini menghibur para reader's semua~

Warning : ooc, yaoi, maybe no sense of humor, dan lain-lain

Enjoy reading~

Don't like, don't read

At Ikebukuro's park

Seorang laki-laki tengah bersimpuh didepan lelaki ramping. Yang kini tengah berbengong-bengong ria mendapati rival pirang didepannya dengan posisi yang tak biasa. Suasana taman yang remang memang menghasilkan suasana romantis. Itu kesempatan yang si pirang gunakan. Dia tak mau repot-repot melakukan itu di restoran atau digerbong kereta dengan diiringin lagu-lagu romantis oleh para pengamen sewaan(?). cukup ditempat sepi, dimana hanya ada dia dan dirinnya. Itu rasa cukup untuknya.

Kotak merah kecil bertaut dijari-jarinya. Wajah tan-nya merona. Tangan kanannya menggapai tangan kanan si pemmuda ramping. Sedangkan si pemuda ramping masih terbengong dihadapannya.

"Izaya mau kan kau menjadi pasangan sehidup sematiku? Ini mungkin terkesan gila, tapi acara kejar-kejaran itu telah menyadarkanku kalau sebenarnya aku sangat mencintaimu, aku akan menerima semua kepautusanmu." Shizuo masih memegang tangan Izaya. Dia menatap penuh harap pada Izaya.

"Apa kau yakin Shizu-chan mau menikah denganku?" wajah Izaya merona. Namun beberapa detik kemudian ekspresi bimbang merasukinya."Kau yakin tak mau menikahin Vorona?" lanjut Izaya.

"Hanya kau yang ku cinta, hanya kau yang ku sayang, tapi kalau menurutmu ini aneh, kau boleh menolaknya." Ucap Shizuo dengan nada bergetar. Menyadari itu Izaya merasa bahwa Shizuo sungguh-sungguh dengan apa yang diucapkannya. Izaya merendahkan tubuhnya hingga sejajar dengan Shizuo.

"Iya, aku menerimanya Shizu-chan, aku juga sangat mencintaimu sungguh." Wajah Shizuo sumringah. Mata Izaya berkaca-kaca. Dia menangis haru. Ini seperti mimpi yang telah ia idam-idamkan sejak dulu. Kebahagiaanya tak terbendung lagi. Saat cincin emas putih dengan ruby kecil ditengahnya. Menyusup dijari manisnya. Dia memeluk Shizuo. Shizuo mencium keningnya.

"Aku ingin cepat-cepat mempersiapkan acara pernikahan kita." Gumam Shizuo sembari mengelus puncak kepala Izaya.

"Lakukan dengan cepat sebelum aku berubah pikiran, protozoan." Kekeh Izaya yang beberapa detik tadi telah melupakan tangisnya.

Bersambung…XD

Kalo ad yg review saya lanjutkan, kalo nggak ada yasudah XD *plak*, terima kasih bagi yang sudah membawa, terima kasih silent reader's yg sudah membaca

Review

V

V

V

V

V

V

V