Aku Bukan Untukmu
SUMMARY: Sakura, yang hanya bisa melihat foto itu, tersenyum pahit. SONGFIC. ONESHOT
A Naruto fic, presented by LIL-ECCHAN
DISCLAIMER: Naruto © Masashi Kishimoto, Aku Bukan Untukmu © Rossa.
MAIN CHARACTER: Haruno Sakura, Uzumaki Naruto.
PAIRINGS: SasukeSakura, NarutoHinata, NarutoSakura.
RATING: T
GENRE: Romance/Hurt/Comfort
LANGUAGE: Indonesian
WARNING: Songfic, OOC(maybe).
Haruno Sakura termenung, menatap dunia luar yang terang melalui jendela kamarnya. Kamarnya masih gelap. Sakura pergi ke kamar mandi yang ada di sebelah kamar tidurnya, mencuci mukanya. Lalu mengganti bajunya, dengan long dress berbahan katun berwarna hijau, hijau emerald yang sama seperti matanya.
.-:-.-:-.
Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
.-:-.-:-.
Dia teringat, teringat akan masa lalu. Ketika ia masih berumur 14 tahun, ketika dia SMP. Dia ingat, Uzumaki Naruto berkata bahwa dia mencintai Sakura. Tapi, tentu Sakura tolak, karena Sakura menyukai orang lain.. yang tak lain adalah sahabat Naruto sendiri, Uchiha Sasuke.
Masih bisa dia ingat, ketika dia berumur 16 tahun, saat itu, dia bosan dengan Naruto yang selalu mengejarnya. Tapi, entah kenapa, lama-lama dia jadi terbiasa juga.
.-:-.-:-.
Meskipun tak pernah ada jawabku
Tak berniat kau tinggalkan aku
.-:-.-:-.
-flashback-
"Aku akan terus menunggumu, Sakura. Sampai kau menjawabku." ujar Naruto tersenyum.
-end of flashback-
Dan Sakura tersenyum pahit.
.-:-.-:-.
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
.-:-.-:-.
-flashback-
"Maaf, Sakura. Aku tidak bisa menunggumu terlalu lama."
.-:-.-:-.
Disaat ku mulai mengharapkanmu
.-:-.-:-.
"A.. kenapa?! A—aku tidak mau…"
"Maaf. Aku sudah lelah."
.-:-.-:-.
Dan kumohon maafkan aku
.-:-.-:-.
-end of flashback-
.-:-.-:-.
Aku menyesal telah membuatmu menangis
.-:-.-:-.
-flashback-
"Hei, bodoh, kenapa kau menangis?" tanya Kiba. Naruto mengusap air matanya.
"Ada debu masuk ke mataku." Naruto meremas genggaman tangannya
-end of flashback-
Sakura mengambil sebuah album foto di bawah meja riasnya.
.-:-.-:-.
Dan biarkan memilih yang lain
.-:-.-:-.
Sebuah lembar foto, memperlihatkan memori yang menyakitkan untuk Sakura. Naruto, mengenakan pakaian pengantin pria dengan rapi, dan disebelahnya, wanita berambut indigo, mendampinginya.
.-:-.-:-.
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
.-:-.-:-.
Sakura, yang hanya bisa melihat foto itu, tersenyum pahit.
.-:-.-:-.
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
.-:-.-:-.
Criek. "Sakura? Sarapan sudah siap di bawah, ayo makan. Satsuki dan Sasaki tidak mau makan tanpa dirimu di meja makan."
"Duluan saja, Sasuke. Sebentar lagi aku kesana."
"Baiklah."
Setelah Sasuke lenyap dari pandangan, Sakura menempelkan foto pernikahan Naruto dan Hinata di kaca meja riasnya.
.-:-.-:-.
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku
.-:-.-:-.
Ecchan minta maaf, karena nggak jelas gini. Yaah, suatu pagi, satu pagi aja. Aslinya, nggak mau bikin NaruSaku! Tapi yaa -w-
Teeheehee. Mind to review?
