Disclaimer : Naruto bukanlah saya..
Warning : Merupakan fict pengganti cerita The Story about Naruto dan Menma dan Paairnya juga belum ditentuin.


Chapter 1: Perkenalan dan pembantaian.

Naruto POV
Namaku adalah Namikaze Naruto, umurku sekarang adalah 12 tahun, chunin Konoha yang diangkat tiga bulan lalu karena keberhasilan suatu misi bersama kelompokku, aku adalah anak dari Namikaze Minato dan Namikaze Kushina, walaupun mereka tidak pernah menganggapku serta saudara kembarku yang bernama Menma ada! Alasan mereka menganggap aku dan Menma tidak ada adalah Namikaze Naruko, adik perempuanku yang berumur tiga tahun lebih muda dari kami, dia merupakan Jinchuriki Kyuubi dan pahlawan desa, sekaligus menurut tetua katak yang disampaikan oleh Jiraiya-ojiichan adalah anak dalam ramalan walau Jiraiya-ojiichan sendiri tak yakin, tapi orang tuaku malah langsung percaya dan akhirnya mereka melupakan aku dan Menma saat umur kami 8 tahun, begitu pula penduduk desa mereka juga ikut melupakan kami.
Walaupun di Konoha, aku terlihat kesepiaan banyak juga orang-orang yang menganggapku ada, yaitu:
-Menma, saudara kembarku yang anti sosial
-Hyuuga Shion, seorang Hyuuga yang tidak bisa mengubah takdinya sebagai keluarga cabang sekaligus teman setimku dan pacar Menma.
-Sensei teamku, Menma dan Shion yaitu Gekko Hayate
-Tsunade-obaachan yang sudah menganggapku cucunya sendiri karena wajah dan sifatku mirip almarhum adiknya, aku bahkan sering belajar taijutsu dan jutsu medis kepadanya. Dia baik sekali padaku bahkan yang selama ini kuanggap sosok orang tuaku adalah dia.
-Jiraiya-ojiichan yang baru setahun ini dekat denganku, mungkin setelah melihat kemampuanku di final Ujian Chunin tahun lalu walau aku kalah melawan musuhku yang merupakan perwakilan Kumogakure yaitu Darui, tapi menurutnya aku punya potensi dan akhirnya simesum itu menjadikanku murid pribadinya.
-Keluarga Teuchi yang merupakan langgananku ramen dan orang yang memperbolehkanku kerja sambilan ditempat itu, saat waktuku luang.
-Para ninja Konoha yang pernah melakukan misi denganku yaitu Kakashi, Kurenai, Asuma, Guy,dll.
-Penyebab aku dan Menma kesepian, Namikaze Naruko. Walau kehidupannya enak, dia selalu menyayangi kami juga dan dia peduli dengan kami.
Dan karena mereka juga aku selalu berlatih untuk menjadi terkuat dan demi desa ini, suatu saat nanti aku akan menjadi Hokage untuk melindungi mereka semua.
Jika kalian bertanya, siapa yang kusayangi? maka aku akan menjawab semua orang didesa ini adalah yang kusayangi dan ingin kulindungi. Siapa yang kubenci? Maaf, aku tak peduli dengan membenci orang lain, tapi yang kurang kusuka adalah orang yang menganggap semua yang ada didunia ini menyedihkan, seperti Menma, memang sih dunia ini tidak adil, tapi kita nikmati saja hidup kita dan melakukan yang terbaik. Ngomong-ngomong soal Menma, dia akhir-akhir ini bersikap aneh seperti makin dingin dari biasanya dan juga selalu menatap semua anggota klan Namikaze dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, terutama pada Kaa-san, Tou-san dan Naruko seolah-olah dia ingin membunuh mereka, tapi gak usah dipikirin mungkin aku hanya salah presepsi.
Sekian perkenalanku mungkin jika kurang jelas, pasti kalian akan tahu sejalan dengan waktunya.
Naruto POV END.


Menma POV
Namaku adalah Menma, 12 tahun satu dari dua anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya, karena ramalan bodoh bahwa satu dari tiga anaknya adalah penyelamat dunia Shinobi, ramalan macam itu!
Aku adalah satu-satunya orang non-uchiha yang berhasil membangkitkan sharingan, aku membangkitkannya secara tidak sengaja saat perempat-final ujian chunin yang diadakan di Sunagakure tahun lalu, melawan sicerewet perwakilan Iwagakure bernama Deidara dan aku akhirnya menang melawannya, walaupun pada akhirnya aku kalah melawan adik kembarku yang jenius tapi bodoh disemi-final ujian chunin, yaitu Naruto. Kenapa dia bodoh? Kalau tidak bodoh, mana ada seorang yang membuat teknik genjutsu yang mematikan tapi malah terkena genjutsunya sendiri saat final ujian chunin karena kecerobohannya sendiri.
Jika kalian bertanya siapa saja yang kubenci? Semua hal didunia ini kubenci terutama orang tuaku dan desa ini yang menelantarkanku dan tentunya penyebab hal ini terjadi Namikaze Namikaze Naruko, biarpun dia sudah berkali-kali minta maaf dan mencoba mendekatiku tetap saja aku takan pernah memaafkan dia. Jika kalian bertanya bertanya berapa orang yang kucintai? hanya sedikit yang kucintai yaitu pacarku Hyuuga Shion dan dua orang Uchiha yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri yaitu Itachi-nii dan Inabi-nii dan malam ini kami akan meninggalkan desa busuk ini dan masuk grup bernama Akatsuki yang prinsip kerjanya cocok dengan prinsip kami masing-masing, tentunya setelah membantai klan kami masing-masing kecuali Shion, karena dia memang tidak perlu untuk membunuh klannya untuk menjadi kuat sedangkan kami bertiga membutuhkan itu untuk membangkitkan Mangekyou Sharingan kami masing-masing, jadi aku harus menghancurkan klan Namikaze sedangkan Itachi-nii dan Inabi-nii akan menghancurkan klan Uchiha sebelum Uchiha Shisui tahu, karena dia lebih kuat daripada mereka berdua, sedangkan hambatanku disini hanya keluargaku, karena menurut Inabi-nii aku tak boleh membunuh mereka melainkan hanya menyiksanya saja agar mereka tahu penderitaanku dan hambatan terbesarku bukanlah ayahku yang merupakan ninja terkuat didesa ini, melaikan saudara kembarku yang sebenarnya kusayangi tapi karena prinsip kami beda, jadi kadang aku juga membenci kenaifan dan sifat mudah memaafkannya, dia adalah Namikaze Naruto. Kenapa dia lebih berbahaya daripada Minato? Selain dia lebih kuat dariku dia pulang dari kerja sambilannya sekitar waktu itu dan kalau Minato sih tengah malam, tapi tak apalah setelah mengaktikan Mangekyouku aku pasti bisa menglahkannya, lagipula jika Uchiha telah selesai dibantai Inabi-nii akan langsung datang membantuku.
Sudah ini saja perkenalankanku sekian saja. Kalian tak perlu tahu semua dari hidupku.
Menma POV END


Malam itu..
Menma kini berada diatas salah satu tiang listrik dikomplek klan Namikaze. Menma kini memakai rompi chuninnya dan memakai kaos hitam lengan panjang, kaus tangan, celana dan sepatu ninja warna hitam dan membawa katana dipunggung, tak jauh dari tempat itu dua orang melakukan hal sama dengan Menma dan malam ini akan ada jeritan dari dua buah klan.


Sementara ditempat lain..
Naruto yang sedang membantu mencuci piring ditempat Teunchi tiba-tiba mereasa gelisah, Ayame yang melihat itu langsung menghampirinya. Naruto kini memakai pakaian serba putih seperti Ayame dan Teuchi.
"Kenapa, Naruto-kun sepertinya kau geliasah sekali saat ini!", Tanya Ayame.
"Tidak apa-apa kok Ayame-nee, hanya pusing biasa!", Kata Naruto.
"Sudahlah Naruto-kun, lebih baik kau pulang saja, biar disini aku yang urus!", Ucap Ayame.
"Tapi, Ayame-nee?", Protes Naruto.
"Sudahlah, Naruto! Lebih baik kau pulang saja toh pekerjaan disini hampir selesai!", Kata Teunchi yang sudah ada disitu.
"Baiklah, Ayame-nee, Teunchi-jiji, pulang dulu!", Pamit Naruto.
"Hati-hati dijalan ya, Naruto-kun"
Akrinya Naruto melangkah keluar untuk pulang dan diperjalanan pulang dia hanya membatin sesuatu.
'Bangsat, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa cakra sekitar 101 penghuni komplek klan Namikaze dan 131 penghuni daerah klan Uchiha tiba-tiba hilang!', Batin Naruto sambil berlari menuju rumahnya (kediaman Namikaze).


Dikediaman Yamanaka
Naruko yang daritadi berada disana, kini pamit pulang. Naruko kini memakai pakaian seperti daster warna putih dengan ikat pinggang (?) warna kuning dan lengannya pendek.
"Maaf Ino-chan, sepertinya aku harus pulang sekarang! Mungkin, besok aku kesini dan lagi mengajak Hinata-chan main juga!", Pamit Ino.
"Tidak apa-apa Naruko-chan, lagipula memang hari sudah malam, nanti keluargamu mencarimu dan salamin juga pada kakakmu yang berambut kuning, sikoki ramen ganteng itu!", Kata Ino.
"Enak saja, Naruto-nii itu Cuma milikku!", Protes Naruko yang diam-diam suka kakaknya.
"Iya.. iyaa.., cuman bercanda kok! Hati-hati dijalan ya?", Kata Ino.
"Iya, pamitin pada paman Inoichi dan bibi Hikari (Ngarang, ibunya Ino), ya? Byee!", Pamit Naruko.
"Byee juga!"
Naruko akhirnya pulang dari rumah Ino ke rumahnya dengan berlari seperti anak seumurannya yang sangat suka berlarian.


Bersama Menma..
Sudah 101 anggota klan Namikaze telah Menma bunuh dengan cara ditebas dengan pedang, dibunuh dengan shuriken dan kunai, kini Menma merasakan Sharingannya berubah.
'Ini hebat, sepertinya kekuatanku sebenarnya telah bangkit bahkan sebelum sinaif itu datang!', Batin Menma.
Menma kemudian merasakan kehadiran seseorang dibelakangnya. Menma langsung menengok kebelakang dan menemukan Kaa-sannya memandangnya.
"M-menma? K-kenapa?", Tanya Kushina tak percaya apa yang terjadi.
"Kenapa kau bilang? Ini semua karena kau dan Minato?", Kata Menma dingin.
"K-karena aku dan Minato?", Kata Kushina.
Menma lalu melemparkan kunai kearah Kushina sehingga tangan Kushina lecet.
"Ini karena kau dan Minato selalu memperhatikan Naruko. Hingga kau melupakan aku dan Naruto sebagai anakmu! Semua hakku dan Naruto direbut Naruko, bahkan hakku sebagai pewaris klan Namikaze direbut olehnya dan hak Naruto sebagai penerus klan Uzumaki yang telah punah juga direbut olehnya, mungkin Naruto tak mempermasalahkan itu karena dia itu naif, tapi aku mempermasalahkannya, karena itu adalah hakku. Terus, hakku dan Naruto sebagai anakmu juga dirampas olehnya! Jika, kau tidak percaya, biar kutanya apakah makanan kesukaanku ataupun Naruto? Apakah kau juga tahu dimana aku dan Naruto selama kami tak ada dirumah? Apakah kau tahu juga bahwa Naruto juga lebih menganggap Senju Tsunade sebagai orang tuanya daripada kau dan Minato?", Kata Menma.
Kushina hanya menangis mendengar apa yang dikatakan Menma, dia tak tahu sebegitu beratnya kehidupan kedua anaknya.
"M-maafkan aku, Menma! Apakah kita berlima bisa menjadi keluarga lagi?", Tanya Kushina.
"Maaf! Memangnya semua ini bisa diselesaikan dengan maaf dan aku bukalah Naruto yang mudah memaafkan orang lain!", Kata Menma yang sudah ada didepan Kushina dan mencekiknya.
"Tsukuyomi"
Mata langsung berubah menjadi Mangekyou Sharingan dan menatap Kushina dan menjebak Kushina dalam Genjutsu. Didalam Genjutsu kini Kushina terikat dalam tiang salib dan suasana dalam genjutsu sangat suram, digenjutsu itu Menma menusuk-nusuk Kushina dengan pedang.
"Disini aku adalah dewa, 72 jam disini sama dengan satu detik diluar dan kau akan merasakan penderitaan yang sangat hebat selama 72 jam! 71 Jam lebih 59 detik lagi! 71 Jam lebih 58 lagi! ...", Kata Menma didunia genjutsunya.
Sementara didunia nyata Kushina berteriak-teriak kesakitan karena siksaan Menma dan Kushina.
"MENMA-NII! APA YANG KAU LAKUKAN PADA KAA-SAN DAN ANGGOTA KLAN KITA YANG LAIN?", Teriak Naruko yang sudah sampai dirumahnya.
"Ckk.. Sepertinya penyebab masalah sudah datang! SEPERTI KAU HARUS MATI SEKARANG!", Kata Menma yang sudah berlari dan meloncat untuk menebas Naruko.
'Trankk...' ternyata pedang Menma ternyata ditahan telapak tangan seseorang yang telah dilapisi oleh cakra pemotong (Chakra Scalpel), tapi, 'duak..' Menma dengan cepat menendang orang itu sehingga orang itu terlempar, tapi saat orang itu terlempar orang itu langsung menyemburkan gas beracun pada Menma, tapi Menma dengan sigap menutup hidung agar tidak terkena racun itu.
'Sial jurus Dokugiri, hanya dua orang Konoha yang bisa melakukannya, yaitu Shizune dan dia!', Batin Menma.
Ketika gas mulai hilang terlihatlah seorang yang mirip dengan Menma tapi berambut kuning yang kini mendekati.
"Kau tak apa-apa, Naruko-chan?", Kata orang itu sambil mengelus-elus rambut Naruko yang terlihat sangat ketakutan dan menangis sekarang.
"A-aku tak apa-apa '(Hikkss)', Naruto-nii '(Hikkss)'?", Kata Naruko.
"Sudahlah jangan menangis, aku akan selalu melindungimu! Itu janji seumur hidupku!", Kata Naruto sambil berpose ala nice guy.
"Lebih baik kau sekarang lari dan melaporkan semua ini pada orang yang bernama Senju Tsunade diapartemen Konoha!", Lanjut Naruto sambil mengusap dengan lembut air mata Naruko hingga pipi Naruko sedikit memerah.
"Kenapa pada Tsunade-hime? Kenapa bukan pada Tou-san saja?", Tanya Naruko.
"Sudahlah kau lebih baik turuti kata-kataku saja! Aku tidak ingin melihat Tou-san melihat dua anaknya saling membunuh satu sama lain! DAN SEKARANG CEPAT LARI DAN JANGAN MENENGOK KEBELAKANG, APAPUN YANG TERJADI!", Kata Naruto yang tiba-tiba menjadi dingin sehingga Naruko menjadi ketakutan dan mulai lari mengikuti peritah Naruto.
Menma yang mengetahui Naruko lari, langsung berlari menuju Naruko dan mulai bersiap menebasnya. Sementara disisi lain, Naruto yang mengetahui apa yang ingin dilakukan Menma langsung membuat handseal dan melakukan shunsin sempurna kearah Menma dan 'jleb..' Naruto tertusuk pedang Menma tepat dijantung. Apakah yang akan terjadi? Kita tunggu chapter selanjutnya, ya?
-TBC-


Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis kali ini dan mohon maaf jika pendek
Mohon maaf jika ada kesalahan, dan tolong review dengan review yang membangun..
Untuk update gak tahu..
Untuk yang gak tahu Inabi buka aja Narutopedia
Untuk Shion adalah OC yang saya ambil dari Naruto Shippuden Movei 1, disini dia adalah anak seorang Hyuuga kelas pembantu yang selalu mendapat ketidak adilan, disini dia adalah kakak Neji yang entar mengakibatkan Neji makin benci ama Hinata dan Hiashi..
Untuk kekuatan menyusul dan mohon jangan protes
Untuk chapter depan full-fight
Sekian terima kasih..