A/N : Saya orang baru di sini, salam kenal semuanya. :) Saya suka drabble jadi saya kemungkinan akan lebih banyak membuat drabble daripada longfic seperti yang sudah saya temui di fandom-fandom lain. Shiranui. Yoroshiku!

Naruto © Kishimoto Masashi

Drabble, SasuNaru, OOC, rated T.


Seorang Uchiha Sasuke memang bukan seseorang yang dengan mudahnya terbuai dengan kata-kata manis yang menjanjikan. Sasuke yang mempunyai masa kecil yang cukup menyedihkan bisa dikatakan cukup berpengalaman dengan hal-hal seperti ini. Bahkan Sasuke berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak bersikap bodoh yang akan membuat dirinya kehilangan semuanya; lagi. Janji manis seperti milik Orochimaru, iblis bermulut kotor dengan aroma bunga-bungaan adalah yang terakhir. Setelah ini Sasuke tidak akan tenggelam dalam janji busuk seperti itu untuk yang kedua kalinya.

Tapi ternyata Sasuke salah.

Ada seorang iblis bermata cantik yang mampu menenggelamkannya kembali ke dalam perintah-perintah menggelikan. Iblis yang bodoh, tolol, keras kepala, sembrono, berotak kecil dan sebagainya, itu pendapat Sasuke. Pada awalnya Sasuke kira iblis itu tidak lebih dari Gaara atau Rock Lee atau siapalah orang bodoh lainnya. Namun apa daya seorang Uchiha terakhir, ia tidak bisa memungkiri fakta. Iblis itu sangat kuat. Mungkin iblis terkuat yang pernah ia temui. Iblis dengan rambut berwarna pirang cerah, dengan sepasang mata warna biru laut, dengan senyum serakah yang khas;

Uzumaki Naruto.

.

.

.

"Hei Teme,"

"Apa?"

"Dirimu aneh."

"Apa yang aneh dariku?"

"Kau tidak memanggilku Dobe,"

"Hanya karena itu kau memanggilku aneh?"

"Tentu,"

Sasuke menghela nafas.

"Coba sapa aku sekali lagi,"

"Baik. Hei Teme,"

"Hei juga, Dobe, bodoh, tolol, idiot, dungu, menyedihkan, jelek, kepala be―"

"AKU MENGERTI, MENGERTI!"

Sasuke tersenyum penuh kemenangan. Sementara pemuda di hadapannya hanya merengut kesal. Wajahnya itu. Kalau sedang merengut tampangnya manis sekali.

"Kau jelek,"

"Kau lebih jelek,"

"Sasuke! Karena kau sudah membuatku kesal, aku minta kau untuk mentraktirku ramen sekarang juga!"

"Kau pikir aku siapa? Tidak mau!"

"Ohoho kau harus."

"Ti dan dak. Tidak."

"Ya? Ya Sasuke, ya?"

Sasuke menelan ludah. Oh tidak, tidak, apa dia akan menggunakan jurus mautnya? Bahaya, siaga satu akan kecantikkan matanya! Jangan dilihat, jangan! Kau maupun Sasuke bisa gila kalau melihat orang ini tersenyum dengan mata biru bulat yang besar, yang bisa membuat orang seperti Sasuke―

"Baiklah, satu porsi saja kan?"

―luluh hatinya. Sial, jurusnya bekerja!

"Yes! Terimakasih Teme, kau Teme terbaik yang pernah aku temui!"

Walaupun tidak mengerti apa maksudnya, Sasuke tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mengeluarkan semburat merah di wajahnya. Tuhan, kenapa Engkau karuniai makhlukmu yang satu ini dengan mata dan senyum yang menawan? Sasuke mempercepat jalannya, meratapi nasibnya seraya menyemburkan kalimat favoritnya;

"Dasar iblis,"


A/N : Sooooo bagaimana menurut readers? Jelek atau bagus? Kalau jelek saya minta maaf dan kalau bagus ya saya bersyukur aja. xD Review akan sangat dihargai, terima kasih.

Shiranui.