Moshi moshi~ saya author yang baru berkecimpung di dalam OP Fanfic! Salam kenal~

Kali ini saya ingin membuat cerita yang melibatkan OC saya~ *nggak papa kan?* ok mari kita mulai!


Fidya-Chan Present

A One Piece FanFiction

"Finding Love At You"

Sanji x Rina (OC)

Chapter 1

"Welcome to Ramen Island!"


"ada pulau! Ada pulau!" Ussop berjingkrak jingkrak

"arrggghh ussop! Berisik tau!" nami marah marah

"hmm.. apa? Pulau?" zoro baru aja bangun dari tidurnya

"baguslah kalau begitu" ucap robin sembari menutup buku yang dibacanya

"pulau? Asyikkk!" chopper kegirangan

"Mangstab!" sahut Franky

"Semoga aku bisa menggubah lagu disana" Harap Brook

"Ok! Ayo kita kesana!" Luffy mengambil alih komando

Hanya sanji yang nampak bungkam.. sepertinya dia sedang mengingat kembali memori masa kecilnya dulu..

Flashback

"Sanji! Kamu lelet ih!, ayo cepat! Nanti ramennya keburu dingin!" seorang anak berambut panjang dan hitam itu memegang rantang di tangan kiri dan kanannya

"ah.. iya tunggu!" sanji pun berusaha mengikuti derap langkah anak itu, derap anak itu sungguh lincah, sehingga sanji kewalahan untuk mengikutinya..

"Ri.. rina kamu cepet anet sih jalanya! Tunggu aku donk.." sanji ngos ngosan kecapean

"kamu kan laki laki! Dan lebih tua dari aku! Seharusnya kamu yang lebih lincah! Gimana sih?" Rina ngedumel

Sanji hanya bisa diam.. malu..

Umur sanji dan rina memang beda setahun, dan rina sudah menganggap sanji sebagai kakaknya sendiri

"Ok! Kita udah sampe!"

Mereka berhenti di depan rumah orang kaya, mobilnya ada 3, punya motor 9.. mereka berdua pun terperanggah

"rumahnya gede banget!"sahut rina sambil terus memandangi rumah orang itu

Sanji hanya bisa cengo.. nggak percaya kalo ada orang sekaya ini..

"ini bener alamatnya kan? Jl orang kaya no 3 Rt jutawan Rw miliader? Rina membacakan alamatnya yang diberi oleh neneknya

"kayaknya iya deh rin.." ujar sanji

Mereka pun memencet bel di dekat pintu gerbang

Ting tong

Dipencet lagi karena tak ada jawaban

Ting tong ting tong

Lagi lagi dipencet karena nggak ada jawaban

Ting tong ting tong ting tong ada es kenong! *wak gaje ya?*

"Uhh! Mana sih orang nya"Sanji ngedumel

"Oii! Ada yang pesen ramen nggak?" Rina teriak teriak

"ih berisik!" sanji ngedumel

"Lagian nggak ada yang nongol!" rina marah marah

Kriekkkk Jdumm *Apaan tuh? Bom meledak?*

Tiba tiba pintu rumah itu dibuka dan munculah seorang pria yang berbibir… jebleh..

"ada apa anak anak?" bapak bapak itu ngomong sampe muncrat muncrat *ih indomi!*

"nggak usah pake kuah kale" umpat rina dalam hati

"eh.. ba.. bapak.. mesan mi ra.. ramen ya?" rina tergagap gagap

"iya.. aku yang mesan ramen itu, oh ya anak anak mau nggak main dulu ke rumah bapak.. kalian kan pasti capek? Ayo main dulu!" tawar bapak itu dengan senyuman di bibir jebleh nya

Terlitaslah di benak kedua anak itu hal hal yang enggak enggak

"kalo w ikut ajakan bapak itu.. ntar w diculik.. dicincang dibakar direbus en mayat w dibuang ke Zimbabwe.. wahh gawat" pikir rina

"nanti kalo w ngikut nanti w di gorok, digoreng, dijadiin empek empek trus dikirim ke palembang gimana nih?" sanji diem mematung

"Bagaimana anak anak? Mau ikut?" om om itu nyengir

"Ka.. Kaboorrr!" mereka berdua kabor dari om om bibir jebleh itu..


End of flashback


Sanji hanya bisa tertawa kecil mengingat masa lalunya yang menyenangkan..

"Sanji-kun~ kenapa tertawa sendiri?" Tanya nami

"Ah~ bukan apa apa.."


mendarat di pulau ramen


"Hei! Aku laper nih!"luffy memegang perutnya yang busung

*busung laper maksudnye?*

"iya nih.. adan jadi kurus kerempeng kayak gini.."sahut ussop

*badan u emang udah kerempeng kali sop!*

"hei sanji! Kamu nggak masak makan siang?" Tanya nami

"eh, bahan makananya sudah habis nami-chan~" ujar sanji

Tiba tiba poster promosi iklan warung ramen nemplok di muka ussop

"wahhh~ rumah makan ramen~!"ussop kegirangan "tapi… jauh juga dari sini.."

"Kita sms aja orangnya!"luffy bersemangat

"Hei! Kita kan nggak punya hp bodohh!" amuk nami

*emang sih di jaman u kan nggak ada hape..kacian*

"ya udah deh ussop! Kamu aja yang kesana!"bentak nami *wadoww*

"nggak mao" tolak ussop

"USSSSOOOOPPP! KALO NGGAK MAU W JADIIN SOP LU!" nami membabi buta

"Iii Iyaaaaa!"Ussoppp langsung ngacir~


At Restaurant


"Hmm.. sepi banget nih" ussop celingak celinguk sendirian

"Selamat datang~ ada yang bisa ku Bantu?" seorang gadis yang lumayan cantik *ehem ehem* datang menyambut ussop

"eh iya~ aku ingin memesan ua eh.. maksudku lima.. eh.. pokoknya PORSI YANG SANGAT BESAR UNTUK ANGGOTA YANG BESAR JUGA!" *nyelon dong! sop!*

"ah.. iya~ diantarkan nya kemana?"

"ke kapal yang sedang bersandar di dermaga.. " ussop tanpa ba bi bu langsung ngacir dari situ

-Sesampainya di kapal-

"Usooppppp~ mana makananya~~" luffy udah kelaperan.. kayaknya cacing diperutnya sudah tidak bisa diajak kompromi

"Sabar, bentar lagi juga nyampe~" sahut ussop


5 menit kemudian


"Permisi~ ada yang mesan mie ramen dengan porsi jumbo?"

"ADA ADA!" Luffy langsung menyerang gadis pembawa ramen itu

"eit eitz! Nyelon dong~"nami menahan luffy

-Makan Siang-

"huaaaaahh kenyang~~" luffy mengelus perutnya yang buncit

Tampaknya mereka semua seperti belum makan 3 tahun..

"Semuanya jadi berapa berry?" Tanya ussop

"Semuanya jadi…."Gadis itu melihat bedera bajak laut dan terbelalak

"Ka.. kalian bajak laut?" gadis itu kaget bukan kepalang

"Umm.. iya~" Nami mengiyakan

"Bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian?"

Semua kru tampak terdiam..

"Ah~ maaf,, lupakan saja yang tadi.. aku lancang ya?"

Luffy nyengir

"Ahh tidak kok~ kalau kau mau ikut silahkan saja" ujar luffy

"SIAPA YANG SETUJU?" Luffy membuat polling

"Hmm.. kalau aku sudah dipastikan setuju" Sanji keluar dari dapur..

"Sa…Sa.. Sanji!" Gadis itu tersentak melihat sosok sanji

"Halo Rina… Lama tak berjumpa " Sapa sanji


Bersambung