Title: Love And Confusion

Cast: All Bangtan Members - #TaeJin #YoonJin #KookJin #NamJin #VHope #YoonSeok #VMin

Genre: Love, Friendship

Lenght: Chapter Part

Rating: 15+

Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95]

Cerita ini sedikit terinspirasi dari drama korea "Cheese In The Trap".


"Pria itu terus mengikutiku... Aku takut..." sahut Jin dalam hatinya.

Jin terus berjalan di lorong yang gelap itu tanpa berani menoleh sedikitpun.

Jin berlari, dan pria di belakangnya itu berlari. Jin berhenti, dan pria itu juga berhenti.

Jin berjalan, pria dibelakangnya itu ikut berjalan.

Jin segera membalikkan tubuhnya dengan penuh keberanian, dan benar saja, sosok itu ada disana.

Sosok seorang pria yang sangat tampan, dengan senyuman sinis di wajahnya.

Wajahnya terlihat sangat arogan, namun senyumannya adalah senyuman maut yang bisa meluluhkan hati siapapun yang melihatnya, termasuk Jin.

Kim Taehyung. Mahasiswa yang berada satu angkatan dengan Jin yang lebih tua tiga tahun dari Taehyung. Mahasiswa semester tiga jurusan komunikasi.

"Mengapa kau terus mengikutiku!" teriak Jin kepada Taehyung.

Taehyung terdiam, menatap Jin dengan tatapan tajam dan senyuman mautnya.

"Aku hanya ingin tahu rumahmu, hyeong..." sahutnya dengan nada dingin.

"Kalau kau tahu rumahku, apa yang mau kau lakukan?" Kali ini Jin tidak kalah tajam menatap ke wajah Taehyung.

"Mengencanimu..." sahut Taehyung dengan senyuman sadis di wajahnya.

"Kau benar-benar gila, Taehyung a!" Jin segera berlari sangat kencang. Untungnya, kali ini Taehyung tidak lagi mengejarnya.

Jin segera masuk ke dalam tempat kosnya itu dan mengunci pintu sesegera mungkin.

Jin terus berjongkok sambil mengatur nafasnya. Jantungnya berdetak tak karuan, dipenuhi rasa takut.

Semua ini berawal dari kejadian setahun yang lalu.


Setahun yang lalu.

Penyambutan mahasiswa baru dimulai dengan meriah. Para senior tentu saja mengerjai beberapa juniornya yang baru saja bergabung di universitas itu.

Jin, karena masalah biaya pendidikan, ia harus bekerja terlebih dahulu selama tiga tahun, baru bisa mengikuti ujian masuk universitas, dan syukurlah, ia diterima sebagai mahasiswa di universitas itu.

Yoongi, teman terbaik Jin, saat itu juga terlambat masuk kuliah dua tahun karena terlalu sibuk bermusik sehingga baru bisa lolos ujian masuk universitas setelah dua tahun sempat gagal.

Taehyung, mahasiswa satu itu benar-benar menjadi pusat perhatian, baik di angkatannya, maupun di angkatan para senior.

Tubuhnya yang tinggi, wajahnya yang tampan, auranya yang kuat, dan senyum mautnya, memikat hati setiap orang yang melihatnya. Apalagi ayahnya adalah pemilik Mall terbesar di seluruh Korea.

Jin, Yoongi, dan Taehyung mengikuti pesta penyambutan mahasiswa baru itu dengan baik. Namun tanpa disengaja, Jin menumpahkan minuman ke baju milik Taehyung.

Jin meminta maaf sambil menundukkan kepalanya. Namun Taehyung dengan arogannya menatap tajam ke arah Jin, dan berbisik di telinga Jin, sangat pelan, hingga tak ada seorangpun yang mendengar.

"Apa kau tahu berapa harga baju ini? Bahkan uang yang kau kumpulkan tiga tahun lamanya itu belum bisa membeli bajuku ini..."

Jin refleks menampar wajah Taehyung. "Aku sudah minta maaf, brengsek.."

Seluruh perhatian kini tertuju kepada Jin. Dan dengan berlagak baik, Taehyung menepuk bahu Jin sambil berkata, "Aku kan sudah bilang tidak apa-apa... Mengapa kau memarahiku?"

Kali ini wajah Taehyung membentuk ekspresi memelas. "Apa karena kau lebih tua dariku, kau bisa seenaknya memukulku?"

Kedua bola mata Jin yang indah itu spontan membulat dengan sempurna. "Ada apa denganmu?" sahutnya dengan nada sangat dingin.

"Bukankah sudah kubilang, tidak usah minta maaf, aku baik-baik saja, mengapa kau memukulku, hyeong?" sahut Taehyung dengan wajah polosnya.

Para senior dan mahasiswa baru yang ada disana langsung saja mengerubungi Taehyung dan memaki Jin. Hanya Yoongi yang menghampiri Jin dan memegang bahu Jin sambil berbisik, "Kau kenapa sih?"

Hoseok, salah seorang senior, menghampiri Taehyung dan langsung mencari perhatian Taehyung. "Kau tidak apa-apa, Taehyung a?"

Taehyung menganggukan kepalanya. "Aku tidak apa-apa, sunbae.."

Kini Hoseok menatap tajam ke arah Jin. "Ada apa denganmu? Kau bahkan membuat onar di hari pertamamu menjadi mahasiswa?"

Namjoon, teman baik Hoseok, segera menghampiri Hoseok dan menenangkannya."Sudah, Hoseok a~"

Tatapan Namjoon kini terarah ke wajah Jin. "Aku rasa kau sebaiknya minta maaf..."

"Minta maaf? Kepada tukang akting dihadapanku ini?" Jin masih dipenuhi oleh emosi.

Yoongi hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya. Ia bahkan sama sekali tidak mengerti situasi yang ada.

"Tidak apa-apa.." sahut Taehyung sambil tersenyum menenangkan Namjoon dan Hoseok.

Setelah itu Taehyung tersenyum manis ke arah Jin, "Aku rasa kau agak mabuk, hyeong.. Lebih baik kau pulang dan beristirahat."

Kerumunan orang disana langsung saja memuji tindakan Taehyung yang dianggap dewasa itu. Sementara beberapa mahasiswa merutuki Jin.

Jin segera membalikan badannya dan meninggalkan pesta itu, Yoongi berlari di belakang Jin menyusulnya.

Tanpa disadari oleh siapapun, sebuah senyuman licik terbentuk di wajah Taehyung menatap kepergian Jin.


Sesampainya di depan kosan Jin, Yoongi memaksa masuk ke dalam, dan pada akhirnya Jin mengijinkan Yoongi masuk.

Jin membanting tasnya ke kasur sambil menggerutu.

"Hyeong, ceritakan, ada apa sebenarnya?" sahut Yoongi.

Jin menceritakan semua kejadian antara dirinya dan Taehyung, kedua mata Yoongi yang kecil itu terbelalak.

"Apa kau salah dengar?" tanya Yoongi sambil mengerutkan dahinya.

"Apa aku terlihat mabuk? Aku bahkan hanya minum soda tadi!" Jin masih dipenuhi rasa emosi.

"Kau yakin itu yang dibisikkannya ke telingamu?"

Jin mengangguk.

"Whoaaaa~ Kalau memang itu benar, aku berani bertaruh, Taehyung, ia pasti bajingan yang menyeramkan" sahut Yoongi sambil menatap wajah Jin dengan ekspresi tidak percaya.

"Bukankah semua anak orang kaya memang seperti itu? Menganggap semua hal bisa dilakukan seenaknya?" sahut Jin sambil membanting bantalnya.

Yoongi hanya bisa mengacak-acak rambut hijau mint nya itu. "Jangan pernah mencoba bergaul dengannya hyeong.."

"Aku pasti akan dibenci banyak orang, arggghhhhh~" gerutu Jin sambil menendangi selimutnya bertubi-tubi.

"Masih ada aku, hyeong! Apapun yang terjadi, aku akan ada disisimu!" sahut Yoongi sambil mengepalkan kedua tangannya.

-TBC-


JENG JENG JENG~ Here, my new FF sebagai pengganti Who Is My True Love yang udah end chapter :)

Semoga FF ini masih bisa menghibur kalian ya readers-chan dan readers-nim /bows/

Happy reading, jgn lupa reviewnya juga ya :)

Sekali lagi selalu saya meminta maaf sama readers semua karena saya belum bisa membuat FF Chapter yang chapternya panjang :( Mohon dimaklumi, semoga kaga bosen ya sama saya :) /deep bows/