SAVE THE SECRET © azalea supasuna

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto. Saya cuma minjem

Warning : OOC,gaje,typo,alur aneh,dkl

Genre : Drama,romance

Rate : T

Pairing : SasuHina

RnR,please !

(Jika terdapat kesamaan cerita, itu ketidak sengajaan. Karena saya terinspirasi dari berbagai macam cerita yang saya baca. Tetapi, ini murni karya saya)

.

.

.

Hyuuga Hinata dan hidupnya yang biasa-biasa saja berubah, ketika seorang Uchiha Sasuke tinggal di rumahnya dan mengacaukan segalanya.

.

.

.

Chapter 1

Hinata melangkahkan kaki menuju kelasnya. Ini adalah tahun keduanya bersekolah di Konoha High School. Dia hari ini sangat senang karena minggu depan kakak sepupunya -Neji- akan datang dari Sunagakure dan pindah ke sekolahnya, dan tentu saja akan tinggal bersamanya.

"Aku harus cepat,aku akan memberitahu Tenten-chan tentang ini" Ia terus berjalan dengan tergesa-gesa sampai, Duak ! Brugh ! Hinata menabrak pintu loker yang sedang terbuka, sehingga ia sekarang jatuh terduduk.

"A-aduh itai" Hinata meringis sambil mengusap-usap keningnya yang memerah. Oh, jangan lupakan bokongnya yang terasa nyeri.

"Ceroboh" kata seseorang yang sedang berdiri di depan Hinata, setelah sebelumnya menutup pintu loker yang ternyata miliknya. Seketika pula Hinata mendongak.

"U-uchiha-san" Hinata berkata sambil tergagap.

"Apa kau tidak punya mata nona ?" ujar Sasuke dingin.

"He ?" Hinata bingung, kemudian ia mengerjap-ngerjapkan matanya melihat Sasuke. Hinata jatuh tapi Sasuke tidak berbuat apa-apa malah mengatai Hinata. Dasar tidak peka !

Hinata pun berdiri sendiri, kemudian mengibaskan roknya yang sedikit derdebu.

"Ah, i-itu go-gomen. A-pakah pintu lokermu rusak ?" Tanya Hinata sambil menunduk.

Aduh Hinata, kau yang terluka. Kenapa menghawatirkan loker si Uchiha itu ?

"Hn" Gumam Sasuke tidak jelas kemudian pergi.

Hinata hanya memandang punggung Sasuke yang semakin kecil. Setelah Sasuke hilang dari pandangannya, Hinata baru sadar ia harus cepat-cepat ke kelasnya.

.

.

.

Hinata memasuki kelasnya, kemudian menghampiri Tenten yang sudah duduk manis di bangkunya.

"Ohayou Tenten-chan. Ne, aku punya kabar bagus untukmu !" kata Hinata dengan ceria

"Ohayou mo Hinata. Kau punya kabar bagus apa untukku ?" Tenten penasaran

"Neji-nii akan datang dari Suna!" jawab Hinata tetap dengan aksen cerianya.

"Benarkah ?! Yess !" ucap Tenten sambil mengepalkan tangannya ke udara. Hinata yang melihatnya hanya tertawa.

"Ah, ma-maksudku a-aku…" Tenten salah tingkah.

"Aku tahu sejak dulu kau sudah suka dengan Neji-nii, jadi santai saja" Wajah Tenten memerah karena malu. Tawa Hinata semakin berderai. Ia senang melihat sahabatnya senang. Tetapi harus ia akui wajah Tenten yang memerah sangat lucu.

"Minggir" ucap seseorang di belakang Hinata yang sukses mengentikan tawanya. Seketika Hinata menoleh dan mendapati Sasuke sedang berdiri di belakangnya dengan tatapan tajam.

Hinata kemudian memundurkan tubuhnya sambil menunduk membiarkan Sasuke lewat. Setelah Sasuke melewatinya Hinata menghembuskan nafas lega. Ia tidak menyangka akan satu kelas dengan Prince Konoha satu ini. Jika bagi SasuFC -sebutan untuk fans Sasuke yang dididrikan oleh Karin dkk- ini sebuah anugrah, tapi bagi Hinata yang bukan merupakan bagian dari SasuFC ini adalah bencana.

Ia masih ingat kejadian tadi, saat ia tidak sengaja menabrak pintu loker Sasuke. Dan Sasuke kelihatan marah saat ia merusak (?) pintu lokernya dan itu membuatnya takut.

Selesai bergelut dengan pemikirannya, Hinata bergegas duduk di bangku sebelah Tenten.

Tak berselang lama, muncullah Naruto di depan pintu.

"Ohayou minna !" sapa Naruto semangat tak lupa dengan senyum lima jarinya

"O-ohayou mo Na-naruto kun" balas Hinata tergagap dengan wajah memerah, yang ia yakini Naruto tidak mendengarnya.

Yah, setidak beruntungnya ia sekelas dengan Sasuke, ia masih beruntung karena dapat sekelas dengan Naruto. Mataharinya.

.

TBC

.

.

.

A/n : halo…..

Daku pendatang baru di sini. Baru belajar nulis, jadi maaf kalo ceritanya pendek dan aneh.

Daku sangat butuh masukan untuk menyelesaikan fanfic pertama daku ini. Jadi sudi kiralah para pembaca sekalian memberikan kritik dan saran untuk fanfic gaje ini.

Last word, review please ! (kalo ada yang nyasar baca) ho ho ho